PETUNJUKUMUM
BagiGuru
1.
Guru menginformasikan kepada siswa tentang cara menggunakan flipbook.
2.
Guru memberikan bimbingan kepada siswa apabila mendapati kesulitan.
3.
Guru memberikan pengawasan kepada siswa untuk mengetahui kemajuan siswa, dan memberikan umpan balik kepada siswa
BagiSiswa
1.
Perhatikan arahan dari guru
2.
Perhatikan setiap petunjuk yang ada pada setiap kegiatan belajar.
3.
Ikuti setiap arahan dan lakukan sesuai perintah pada kegiatan belajar.
4
Problem Based Learning (PBL) merupakan model
pembelajaran berbasis pada masalah, meliputi beberapa langkah sebagai berikut:
Mengorganisasi tugasbelajar
Mengembangkan danmenyajikan hasilkarya
Orientasi siswapada masalah
Membimbing siswa mengumpulkan informasi
Analisisdan
Evaluasi
5
INFORMASISEPUTARPBL (ProblemBasedLearning)
1 2 3 4 5
PETUNJUKPENGGUNAAN
Oh,LingkunganJadiRusak!
AyoMengamati
AyoMencariTahu
AyoBerdiskusi
AyoLakukanBersama
AyoRefleksikan
BelajarLebihLanjut
Judul Topik dan sub topik
Kegiatan PBL langkah 1 (orientasi pada masalah)
Kegiatan PBL langkah 2 (mengorganisasi tugas belajar)
Kegiatan PBL langkah 3 (mendorong siswa mengumpulkan informasi)
Kegiatan PBL langkah 4 (mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
Kegiatan PBL langkah 5 (melakukan refleksi dan evaluasi)
Belajar materi lebih lanjut
Kegiatan melakukan tantangan (opsional)
Rangkuman
MemilihTantangan ApayangSudahAkuPelajari?
6
PETAKONSEP
Perubahan Lingkungan
Mengenal Jenis Sampah
Pengelolaan Sampah
10
Oh,LingkunganJadiRusak!
AyoMengamati
1. Apa penyebab kerusakan pada lingkungan?
Bagaimana Bumi berubah karena aktivitas manusia?
2.
3.
Bagaimana dampak kerusakan lingkungan terhadap kehidupan manusia?
Perubahan lingkungan bisa terjadi secara cepat atau perlahan. Perubahan secara cepat dapat terlihat dengan segera seperti dampak bencana seperti gempa, gunung meletus, atau tanah longsor.
Perubahan secara perlahan terlihat dalam jangka waktu yang lebih lama, seperti berbagai kegiatan manusia yang tanpa kita sadari dapat menyebabkan perubahan lingkungan secara perlahan.
11
Gambar 1 1 Aktivitas manusia yang menimbulkan pencemaran
Kegiatan manusia tersebut biasanya didasari oleh kebutuhan untuk bertahan hidup. Misalnya, manusia membutuhkan kayu untuk membangun rumah sehingga menebang pohon di hutan. Jika tidak ada penanaman kembali, lama kelamaan hutan akan gundul.
Apakah di lingkungan sekitar kalian terjadi perubahan?
Perubahan apa saja yang terjadi?
PerubahanLingkunganAkibatKegiatanManusia
AyoMencariTahu
Guru kalian akan membagi kelompok.
Buatlah tabel berikut di buku tugas kalian.
Diskusikan dengan teman satu kelompok mengenai kegiatan manusia yang membuat lingkungan berubah.
1.1
AyoBerdiskusi 1.1
12
ManusiadanSampah
Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik, misalnya dibuang ke sungai akan mencemari lingkungan. Air sungai tidak bisa dimanfaatkan karena mengandung mikroplastik.
Mikroplastik dapat menjadi tempat menempelnya bahan berbahaya lain.
Sumber: canva.com
Gambar 1.2 Mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
Sampah dari sungai akan mengalir ke laut. Laut pun akan tercemar oleh sampah plastik. Biota laut, seperti plankton secara tidak sengaja dapat memakan mikroplastik. Kemudian, plankton akan dimakan ikan dan ikan tersebut dimakan oleh manusia. Dengan demikian, mikroplastik berpindah dari plankton ke makhluk lain termasuk manusia.
Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar dapat membahayakan kesehatan. Plastik yang tidak bisa keluar dari usus akan mengendap di dalam tubuh. Lama kelamaan dapat mengganggu sistem pencernaan.
Kosakata Baru: mikroplastik: komponen plastik yang berukuran kurang dari lima milimeter
biota: keseluruhan flora dan fauna yang terdapat di dalam suatu daerah
Plastik Mikroplasitk Dimakan ikan Ikan dimakan manusia
13
Contoh perubahan lingkungan karena aktivitas manusia
Pencemaran sungai
Pencemaran tanah
Hutan
gundul akibat penebangan besar-besaran
Pencemaran pantai & laut
Pencemaran udara akibat
Tanah longsor
Sumber: canva.com
Sumber: canva.com
Sumber: canva.com
Sumber: canva.com
Sumber: canva com
Sumber: canva com
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Gambar 1 5
Gambar 1.6
Gambar 1.7
14
Gambar 1.8
15
Ayo simak video berikut!
Ayo bermain game KUIS! 16
MengenalJenisSampah
AyoMencariTahu 1.2
1.
Guru akan membagi kelompok yang terdiri atas 3 sampai
4 anak
2.
Selanjutnya, guru akan membagikan lembar kerja
3.
Perhatikan lingkungan di sekitar sekolah. Amatilah sampah yang berada di lingkungan sekitar sekolah. Kemudian, tentukan termasuk jenis sampah organik, sampah plastik, sampah kertas, anorganik atau yang lain
5.
Tuliskan sumber sampah tersebut, misalnya sampah plastik bekas bungkus makanan pada lembar kerja
4. Catat berapa jumlah kalian menemukan sampah jenis tersebut pada lembar kerja
AyoBerdiskusi 1.2
Diskusikan dengan teman satu kelompok mengenai kegiatan mengenal jenis sampah.
17
KomposisiSampah
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, komposisi sampah di Indonesia berupa 57% sampah organik (sisa makanan, kayu ranting daun), 16% sampah plastik, 10% sampah kertas, dan sampah lainnya sebesar 17%.
Sampah organik berasal dari sisa makhluk hidup dan cenderung lebih bisa terurai. Pengolahan sampah organik bisa dilakukan dengan cara membuat kompos. Kompos dapat berfungsi untuk menyuburkan tanah.
Sampah plastik termasuk jenis sampah anorganik dan cenderung sulit terurai. Plastik banyak digunakan karena dikenal sebagai bahan yang tidak mudah rusak dan ringan.
18
Contoh sampah organik dan anorganik
ORGANIK
ANORGANIK
Sisa makanan
Daun
Ranting dan kayu
Plastik
Sterofoam
19
Kaleng
20
Ayo simak video berikut!
21 Ayo bermain game KUIS!
2.
MengetahuiCaraMengurangiSampah
AyoLakukanBersama
1. Hitung berapa jumlah kali sampah tersebut terlihat oleh semua kelompok.
3.
Kumpulkan hasil data pengamatan terhadap sampah di sekolah sesuai arahan gurumu.
Diskusikan dengan teman-teman di kelas kalian. Solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampahsampah tersebut
AyoRefleksikan
1.
Apa saja sampah yang dihasilkan karena aktivitas manusia?
2.
Mengapa sampah plastik bisa membuat lingkungan menjadi rusak?
3.
Apakah kalian sering menggunakan plastik? Untuk keperluan apa?
4.
Apa dampak bagi manusia dari lingkungan yang rusak karena sampah plastik?
5.
Bagaimana cara kalian mengurangi penggunaan plastik untuk menjaga lingkungan?
22
BelajarLebihLanjut
PengelolaanSampahdengan3R
Prinsip 3R yang terdiri atas reduce, reuse, dan recycle mendorong setiap orang untuk bertanggung jawab dalam mengelola sampah
Reduce, Reuse, Recycle
Reduce Reuse Recycle
Reduce, yaitu mengurangi sampah
Contoh:
Mengganti kantong plastik dengan tas belanja dari kain
Reuse, yaitu memanfaatkan barang yang masih bisa digunakan
Contoh: Memanfaatkan botol plastik bekas untuk pot tanaman
Recycle, yaitu menggunakan sampah untuk dilakukan daur ulang sehingga menjadi sesuatu yang lebih bernilai
Contoh:
Mendaur ulang kertas, botol plastik, kaleng, dll
23
24
Ayo simak video berikut!
25 Ayo bermain game KUIS!
MencariTahuPengelolaanSampah
Yuk, kita cari tahu bagaimana orang-orang mengelola sampah mereka. Kalian bisa bertanya ke salah satu warga di sekitar sekolah atau rumah kalian. Ajukan pertanyaan di bawah ini:
1.
2.
Apa yang dilakukan untuk mengelola sampah?
Mengapa memilih cara tersebut untuk mengelola sampah?
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah sudah pernah mendengar atau melakukan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle)?
3. Catat hasil wawancara kalian di buku tugas. Kemudian, ceritakan kepada guru dan teman-teman kalian di kelas.
MemilihTantangan ApayangSudahAkuPelajari?
Perubahan Bumi bisa disebabkan oleh faktor aktivitas manusia.
Perubahan lingkungan karena manusia disebabkan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Semua aktivitas manusia akan menghasilkan sampah.
Sampah yang tidak dapat terurai, contohnya plastik akan menimbulkan kerusakan lingkungan.
Sampah plastik bisa mencemari lingkungan dan mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
26
SOALEVALUASI
Ayoklikgambardibawahini!
27
mikroplastik
biota reduce reuse recycle
GLOSARIUM
komponen plastik yang berukuran kurang dari lima milimeter.
keseluruhan flora dan fauna yang terdapat di dalam suatu daerah.
mengurangi sampah.
memanfaatkan dan menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan. mendaur ulang barang menjadi sesuatu yang lebih bernilai
: : : : : 28
DAFTARPUSTAKA
Ghaniem, A. F., Rasa, A. A., Oktora, A. H., & Yasella, M. (2021). Buku
Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas
V. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. Retrieved from https://buku.kemdikbud.go.id
Ghaniem, A. F., Rasa, A. A., Oktora, A. H., & Yasella, M. (2021). Buku
Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. Retrieved from https://buku.kemdikbud.go.id
29