Oh, Lingkungan Jadi Rusak! - Flipbook IPAS Kelas V BAB 8 - Topik B

Page 1


FLIPBOOKIPAS

JADI RUSAK! OH, LINGKUNGAN

DisusunOleh: RosliFadhilah

DosenPembimbing

PetraKristiMulyaniS.Pd.,M.Ed.,Ph.D.

PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, Flipbook Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) materi “Oh, Lingkungan Jadi Rusak!” untuk kelas V ini dapat diselesaikan. Flipbook ini disusun sebagai media pembelajaran untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

IPAS menjadi salah satu mata pelajaran wajib Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Melalui flipbook ini diharapkan siswa lebih memahami tentang kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitarnya. Penulis berharap flipbook ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu peserta didik mencapai kompetensinya sehingga berdampak terhadap kemajuan pendidikan khususnya pada IPAS tingkat dasar di Indonesia. Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan flipbook ini, sehingga diharapkan kritik dan masukan yang membangun untuk perbaikan flipbook ini di masa yang akan datang.

Semarang, Februari 2024 Penulis

PETUNJUKTEKNIS

Halaman flipbook.

1. Mengubah tampilan flipbook menjadi grid.

2. Memperbesar tampilan flipbook.

3. Mengunduh flipbook. 4. Mencari kata dalam flipbook. 5. Membagikan flipbook.

6. Menyimpan flipbook. 7. Menyukai flipbook. 8. Mengubah tampilan flipbook menjadi layar penuh.

10.

9. Navigasi ke halaman selanjutnya atau sebelumnya.

PETUNJUKUMUM

BagiGuru

1.

Guru menginformasikan kepada siswa tentang cara menggunakan flipbook.

2.

Guru memberikan bimbingan kepada siswa apabila mendapati kesulitan.

3.

Guru memberikan pengawasan kepada siswa untuk mengetahui kemajuan siswa, dan memberikan umpan balik kepada siswa

BagiSiswa

Perhatikan arahan dari guru

1. Perhatikan setiap petunjuk yang ada pada setiap kegiatan belajar.

3.

2. Ikuti setiap arahan dan lakukan sesuai perintah pada kegiatan belajar.

INFORMASISEPUTARPBL

(ProblemBasedLearning)

Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran berbasis pada masalah, meliputi beberapa langkah sebagai berikut:

1

Orientasi siswapada masalah

Mengorganisasi tugasbelajar

Mengembangkan danmenyajikan hasilkarya

2

3

4

5

Membimbing siswa mengumpulkan informasi

Analisisdan Evaluasi

PETUNJUKPENGGUNAAN

Oh,LingkunganJadiRusak!

AyoMengamati

Judul Topik dan sub topik

Kegiatan PBL langkah 1 (orientasi pada masalah)

Kegiatan PBL langkah 2 (mengorganisasi tugas belajar)

Kegiatan PBL langkah 3 (mendorong siswa mengumpulkan informasi)

Kegiatan PBL langkah 4 (mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

Kegiatan PBL langkah 5 (melakukan refleksi dan evaluasi)

Belajar materi lebih lanjut

Kegiatan melakukan tantangan (opsional) Rangkuman

PETUNJUKPENGGUNAAN

Ayosimakvideoberikut!

AyobermaingameKUIS!

Kegiatan menonton video untuk menambah pemahaman lebih lanjut.

Kegiatan bermain game berupa kuis untuk mengetahui pemahaman peserta didik.

DAFTARISI

Halaman Judul ...................................................................

Prakata ................................................................................

Petunjuk Teknis .................................................................

Petunjuk Umum .................................................................

Informasi Seputar PBL .....................................................

Petunjuk Penggunaan ......................................................

Daftar Isi .............................................................................

Tujuan Pembelajaran .......................................................

Peta Konsep .......................................................................

Oh, Lingkungan Jadi Rusak ..............................................

Ayo Mengamati .............................................................

1.2 .........................................................

Ayo Lakukan Bersama ..................................................

Ayo Refleksikan .............................................................

Belajar Lebih Lanjut .....................................................

Memilih Tantangan .......................................................

Apa Yang Sudah Aku Pelajari ......................................

Evaluasi ...............................................................................

2.

INDIKATORKETERCAPAIAN

TUJUANPEMBELAJARAN

IndikatorKetercapaianTujuanPembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan dampak perubahan lingkungan terhadap kehidupan manusia.

4.

Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab perubahan lingkungan karena aktivitas manusia.

Peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis sampah di lingkungan.

3. Peserta didik dapat menerapkan metode yang benar untuk mengolah sampah.

PETAKONSEP

Oh, Lingkungan
jadi Rusak
Perubahan Lingkungan
Mengenal Jenis Sampah
Pengelolaan Sampah

AyoMengamati Oh,LingkunganJadiRusak!

1. Apa penyebab kerusakan pada lingkungan?

Bagaimana Bumi berubah karena aktivitas manusia?

2.

3.

Bagaimana dampak kerusakan lingkungan terhadap kehidupan manusia?

Gambar 1 1 Aktivitas manusia yang menimbulkan pencemaran

Perubahan lingkungan bisa terjadi secara cepat atau perlahan. Perubahan secara cepat dapat terlihat dengan segera seperti dampak bencana seperti gempa, gunung meletus, atau tanah longsor.

Perubahan secara perlahan terlihat dalam jangka waktu yang lebih lama, seperti berbagai kegiatan manusia yang tanpa kita sadari dapat menyebabkan perubahan lingkungan secara perlahan.

Kegiatan manusia tersebut biasanya didasari oleh kebutuhan untuk bertahan hidup. Misalnya, manusia membutuhkan kayu untuk membangun rumah sehingga menebang pohon di hutan. Jika tidak ada penanaman kembali, lama kelamaan hutan akan gundul.

(Ghaniem et al , 2021)

Apakah di lingkungan sekitar kalian terjadi perubahan?

Perubahan apa saja yang terjadi?

PerubahanLingkunganAkibatKegiatanManusia

Diskusikan dengan teman satu kelompok mengenai kegiatan manusia yang membuat lingkungan berubah. AyoMencariTahu 1.1

Guru kalian akan membagi kelompok.

Buatlah tabel berikut di buku tugas kalian.

1.1

ManusiadanSampah

Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik, misalnya dibuang ke sungai akan mencemari lingkungan. Air sungai tidak bisa dimanfaatkan karena mengandung mikroplastik.

Mikroplastik dapat menjadi tempat menempelnya bahan berbahaya lain.

Plastik Mikroplasitk Dimakan ikan Ikan dimakan manusia

Sumber ilustrasi: canva com

Gambar 1.2 Mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia.

Sampah dari sungai akan mengalir ke laut. Laut pun akan tercemar oleh sampah plastik. Biota laut, seperti plankton secara tidak sengaja dapat memakan mikroplastik. Kemudian, plankton akan dimakan ikan dan ikan tersebut dimakan oleh manusia. Dengan demikian, mikroplastik berpindah dari plankton ke makhluk lain termasuk manusia.

Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar dapat membahayakan kesehatan. Plastik yang tidak bisa keluar dari usus akan mengendap di dalam tubuh. Lama kelamaan dapat mengganggu sistem pencernaan.

(Ghaniem et al , 2021)

Kosakata Baru: mikroplastik: komponen plastik yang berukuran kurang dari lima milimeter

biota: keseluruhan flora dan fauna yang terdapat di dalam suatu daerah

Contoh perubahan lingkungan karena aktivitas manusia

Sumber: canva. @gettyimages

Pencemaran sungai

Sumber: canva @pexels

Pencemaran tanah

Sumber: canva @lolostock

Sumber: canva @kamchatka

Pencemaran pantai & laut

Sumber: canva @gettyimages

Pencemaran udara akibat Hutan gundul akibat

Sumber: canva @gettyimages

Ayo simak video berikut!

MengenalJenisSampah

AyoMencariTahu 1.2

1. Selanjutnya, guru akan membagikan lembar kerja

Guru akan membagi kelompok yang terdiri atas 3 sampai

4 anak

2. Perhatikan lingkungan di sekitar sekolah. Amatilah sampah yang berada di lingkungan sekitar sekolah. Kemudian, tentukan termasuk jenis sampah organik, sampah plastik, sampah kertas, anorganik atau yang lain

3. Tuliskan sumber sampah tersebut, misalnya sampah plastik bekas bungkus makanan pada lembar kerja

5.

4. Catat berapa jumlah kalian menemukan sampah jenis tersebut pada lembar kerja

AyoBerdiskusi 1.2

Diskusikan dengan teman satu kelompok mengenai kegiatan mengenal jenis sampah.

KomposisiSampah

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, komposisi sampah di Indonesia berupa 57% sampah organik (sisa makanan, kayu ranting daun), 16% sampah plastik, 10% sampah kertas, dan sampah lainnya sebesar 17%.

Sampah organik berasal dari sisa makhluk hidup dan cenderung lebih bisa terurai. Pengolahan sampah organik bisa dilakukan dengan cara membuat kompos. Kompos dapat berfungsi untuk menyuburkan tanah.

Sampah plastik termasuk jenis sampah anorganik dan cenderung sulit terurai. Plastik banyak digunakan karena dikenal sebagai bahan yang tidak mudah rusak dan ringan.

(Ghaniem et al , 2021)

Sumber: canva @azharialr

Contoh sampah organik dan anorganik

ORGANIK ANORGANIK

Sumber: canva @yummybuum

Sisa makanan

Sumber: canva @eleinezclips

Daun

Sumber: canva @cgdeaws-images @creativevaluation

Plastik

Sumber: canva @win-nondakowit

Sterofoam

Sumber: canva @mockup-scene

Ranting dan kayu

Sumber: canva @momo-hirais-images

Kaleng

Ayo simak video berikut!

2.

MengetahuiCaraMengurangiSampah

1. Hitung berapa jumlah kali sampah tersebut terlihat oleh semua kelompok.

3.

Kumpulkan hasil data pengamatan terhadap sampah di sekolah sesuai arahan gurumu.

Diskusikan dengan teman-teman di kelas kalian. Solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampahsampah tersebut

1. Mengapa sampah plastik bisa membuat lingkungan menjadi rusak?

Apa saja sampah yang dihasilkan karena aktivitas manusia?

2. Apakah kalian sering menggunakan plastik? Untuk keperluan apa?

3. Apa dampak bagi manusia dari lingkungan yang rusak karena sampah plastik?

5. AyoRefleksikan

4. Bagaimana cara kalian mengurangi penggunaan plastik untuk menjaga lingkungan?

BelajarLebihLanjut

PengelolaanSampahdengan3R

Prinsip 3R yang terdiri atas reduce, reuse, dan recycle mendorong setiap orang untuk bertanggung jawab dalam mengelola sampah

Reduce, Reuse, Recycle

Reduce Reuse Recycle

Reduce, yaitu mengurangi sampah

Contoh:

Mengganti kantong plastik dengan tas belanja dari kain

Reuse, yaitu

memanfaatkan barang yang masih bisa digunakan

Contoh: Memanfaatkan botol plastik bekas untuk pot tanaman

Recycle, yaitu menggunakan sampah untuk dilakukan daur ulang sehingga menjadi sesuatu yang lebih bernilai

Contoh: Mendaur ulang kertas, botol plastik, kaleng, dll

(Ghaniem et al., 2021)

Sumber: canva. @gettyimages
Sumber: canva. @gettyimages
Sumber: canva. @gettysignature
Ayo simak video berikut!

MemilihTantangan

MencariTahuPengelolaanSampah

Yuk, kita cari tahu bagaimana orang-orang mengelola sampah mereka. Kalian bisa bertanya ke salah satu warga di sekitar sekolah atau rumah kalian. Ajukan pertanyaan di bawah ini:

Apa yang dilakukan untuk mengelola sampah?

2.

1. Mengapa memilih cara tersebut untuk mengelola sampah?

Apakah sudah pernah mendengar atau melakukan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle)?

3. Catat hasil wawancara kalian di buku tugas. Kemudian, ceritakan kepada guru dan teman-teman kalian di kelas.

ApayangSudahAkuPelajari?

Perubahan Bumi bisa disebabkan oleh faktor aktivitas manusia.

1. Perubahan lingkungan karena manusia disebabkan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Semua aktivitas manusia akan menghasilkan sampah.

3. Sampah yang tidak dapat terurai, contohnya plastik akan menimbulkan kerusakan lingkungan.

5.

4. Sampah plastik bisa mencemari lingkungan dan mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

SOALEVALUASI

Ayoklikgambardibawahini!

mikroplastik

biota reduce reuse recycle

GLOSARIUM

komponen plastik yang berukuran kurang dari lima milimeter.

keseluruhan flora dan fauna yang terdapat di dalam suatu daerah. mengurangi sampah.

memanfaatkan dan menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan.

mendaur ulang barang menjadi sesuatu yang lebih bernilai : : : : :

DAFTARPUSTAKA

Ghaniem, A. F., Rasa, A. A., Oktora, A. H., & Yasella, M. (2021). Buku

Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. Retrieved from https://buku.kemdikbud.go.id

Ghaniem, A. F., Rasa, A. A., Oktora, A. H., & Yasella, M. (2021). Buku

Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V.

Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. Retrieved from https://buku.kemdikbud.go.id

Sumber ilustrasi: https://www.canva.com

PROFILPENULIS

Penulis bernama Rosli Fadhilah, lahir di Boyolali pada tanggal 30 Mei 2002. Penulis telah menyelesaikan pendidikan SD, SMP, dan SMA pada tahun 2020. Selanjutnya pada tahun 2020 penulis menjadi bagian dari mahasiswi Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

MLINGKUNGAN ARI JAGA UNTUKGENERASIMENDATANG

MARIBERSAMAMENJAGABUMIKITA

Bersatudalammenjagakeasrianbumi,kitamemberikanharapan dankeindahanbagigenerasipenerus.

FLIPBOOKIPAS

BerbasisProblemBasedLearning

BAB8-TopikB

Flipbook dengan judul “Oh, Lingkungan Rusak!” ini berisi materi penjelasan dan kegiatan pemmbelajaran berbasis Problem Based Learning. Selain itu, juga dilengkapi dengan contoh bergambar, video penjelasan, game berupa kuis, dan soal evaluasi. Melalui flipbook ini diharapkan siswa lebih memahami tentang kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitarnya.

rosli fadhilah

roslifadhilah3005@students.unnes.ac.id

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.