16 HALAMAN
KAMIS, 26 MARET 2015
Rp 3.000
3 Warga Tewas Tertimpa Tembok Saat Hujan Deras dan Angin Kencang 1
Ketiga korban sedang memasak di dapur rumah milik Sutadi (60) yang menjadi tempat usaha katering. Saat itu hujan deras diiringi angin kencang.
YOGYAKARTA - Tiga orang tewas dan dua lainnya terluka setelah tertimpa tembok rumah yang ambruk saat terjadi hujan deras dan angin kencang di Sleman, Yogyakarta. Korban luka
segera dilbawa ke rumah sakit. Ketiga korban yang meninggal dunia tersebut, yakni Magdalena Sukilah (35), Theresia Krisnawati (40) dan Yulianti Tri Sutanti (50). Ketiganya warga Dusun Temanggung, Rt 4/22, Desa Tambakrejo, Tempel. Sementara dua korban yang mengalami luka yakni Bintang (8) dan Ashar Budiwati (35).
Peristiwa itu terjadi di rumah yang menjadi tempat usaha katering di Dusun Temanggung Desa Tambakrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (25/ 3/2015). Saat kejadian para korban diketahui sedang memasak di dapur. Kepala Seksi Operasional dan Kedaruratan, Badan
KETIGA KORBAN MENINGGAL DUNIA: 1. Magdalena Sukilah (35) 2. Theresia Krisnawati (40) 3. Yulianti Tri Sutanti (50) (Ketiganya warga Dusun Temanggung, Rt 4/22, Desa Tambakrejo, Tempel).
ke hal 7 kol 5
2
DUA KORBAN YANG MENGALAMI LUKA:
Diduga, bangunan rumah yang menjadi dapur itu tidak kokoh dan tidak kuat ketika terkena hempasan hujan dan angin. Tembok lalu ambruk dan menimpa ketiga korban.
Bintang (8) dan Ashar Budiwati (35).
GRAFIS: RONY COY
Akhirnya Polwan Boleh Berjilbab HUKUM Mantan Kepala Satpol PP Menangis Dibentak Hakim
JAKARTA - Mabes Polri secara resmi mengakomodasi keinginan anggotanya maupun PNS yang bekerja di lingkungan Polri untuk berhijab. Kini para polwan sudah boleh mengenakan jilbab tanpa ada halangan lagi mulai Rabu (25/ 3) atau kemarin.
Dalam pengumuman yang terdapat dalam laman humas.polri.go.id aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor : 245/III/2015 tanggal 25 Maret 2015, tentang perubahan atas sebagian surat keputusan Kapolri Nopol : SKEP/702/X/2005 tanggal 30
September 2006 tentang sebutan penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS Polri. “Selamat kepada polwan muslim yang ingin menggunakan hijab, kini telah dikeluarkan Perkap Polwan berhike hal 7 kol 1
SEMARANG - Suara Rusmiyati, mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, langsung hilang usai dibentak hakim Antonius Widjantono. Dia dibentak hakim saat dimintai keterangan dalam sidang lanjutan kasus suap pengurusan izin usaha 19 toko modern milik PT Indomarco di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (25/3/2015). Rusmiyati terdakwa kasus tersebut, langsung menangis di hadapan majelis hakim. Suaranya yang semula keras dalam memberikan keterangan, berubah pelan sembari terus menangis dan sibuk mengusap air matanya
MODEL JILBAB Pihak Mabes Polri merilis aneka model jilbab yang diperbolehkan dikenakan oleh anggota Polwan.
ke hal 7 kol 5 FACEBOOK DIVISI HUMAS POLRI
DETIK
SIDANG - Suasana sidang gugatan kubu Ical di PN Jakarta Utara. Sidang itu sendiri berjalan singkat karena kubu Agung tidak datang.
PengacaraIcalAkuiKeabsahan KubuAgungLaksono JAKARTA - Partai Golongan Karya versi Munas Jakarta berada di atas angin setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengesahkan kepengurusan mereka pada Senin (23/ 3). Nyatanya Yusril Ihza Mahendra, kuasa hukum kubu Aburizal Bakrie, juga turut mengakui keabsahan kubu Agung Laksono. Maka dari itu, menurut
Yusril merupakan suatu hal yang sah jika Agung Laksono berniat merombak susunan Kepengurusan Fraksi Partai Golkar. Namun meski mengakui untuk sementara waktu, Yusril mengatakan gugatan yang kubu Aburizal Bakrie ajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara disertakan juga permintaan agar menunda pengesahan yang ke hal 7 kol 5
Bakal Ada Tersangka Baru, Denny Tak Akan Ditahan Pengacara Bantah Ada Kerugian Negara TRIBUNNEWS
MENANGIS- Mantan Kepala Satpol PP Banyumas Menangis Dibentak Hakim di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (25/3/2015)
KORUPSI Penyidik KPK Selalu Salat Sunah Sebelum Turun Operasi JAKARTA - Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi, Abdullah Hehamahua, kembali mengingatkan bahwa KPK dibentuk karena penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan belum maksimal dalam menangani korupsi. Abdullah mengatakan korupsi adalah bentuk kejahatan luar biasa yang membutuhkan lembaga baru dan cara-cara penanganan yang luar biasa ke hal 7 kol 5
CNN INDONESIA
PENJELASAN - Mantan Penasehat KPK yang mengerti kinerja para penyelidik di lembaga anti rasuah tersebut.
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri mencium tersangka lain dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait proyek pengadaan jasa layanan pembuatan paspor lewat elektronik yang menyeret nama mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Den-
ny Indrayana sebagai tersangka. Dengan bakal adanya tersangka baru maka penyidik belum memastikan Denny langsung ditahan dalam pemeriksaan perdananya sebagai tersangka Jumat (27/3) mendatang. “Tersangka baru satu tapi bukan hanya satu. Bisa jadi hasil penyidikan membuktikan tersangka akan merembet ke yang lain. Jadi belum ditahan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anton Charliyan di Humas Ma-
MEMBANTAH Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana saat mendatangi Kantor Sekretaris Negara, Jakarta, Jumat (6/3).
ke hal 7 kol 1-
RICARDO/JPNN.COM
Hasrat PDIP Masih Besar Jadikan Budi Gunawan Kapolri
Ngotot Minta Presiden Klarifikasi Pembatalan PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan masih memendam hasrat untuk bisa menjadikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai orang nomer satu di Korps Bhayangkara. Pascabebasnya Komisaris Jenderal Budi Gunawan dari status tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi melalui gugatan praperadilan, PDIP seakan masih mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo yang mengalihkan pilihan posisi Kapolri ke Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. “Secara praperadilan beliau (BG) tidak bersalah, oleh karena itu, kami meminta klarifikasi kepada presiden,” kata politisi PDI Perjuangan Evita Nursanty yang kini duduk di Komisi I DPR RI, Rabu (25/3) seperti dilansir CNN Indonesia.
MANTAN AJUDAN Wakil Presiden (Wapres) Megawati Soekarnoputri bersama ajudan Kolonel (Komisaris Besar-red) Pol Budi Gunawan pada sidang kabinet di Bina Graha, Jakarta, 11 Januari 2001.
Akhirnya Polwan Boleh Berjilbab
Alhamdulillah... Semoga semakin menambah semangat dalam bekerja... Pengacara Ical Akui Keabsahan Kubu Agung Laksono
Politik, mengakui tapi tetap cari celah menjatuhkan...
DOK TEMPO
Menurutnya, selaku kader PDI Perjuangan dan juga anggota parlemen, sangat wajar jika ia meminta klarifikasi kepada
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
Presiden Joko Widodo. Penyebabnya, dalam hal ini, BG menjadi calon Kapolri yang taat secara asas hukum dan telah
melewati semua proses. “Wajar kan, DPR meminta klarifikasi yang mendasari ke hal 7 kol 1
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY