JUMAT, 26 FEBRUARI
16 HALAMAN
TAHUN 2016
Rp 3.000
Usut Tuntas Korupsi Bansos Dewan Proses pemeriksaan sudah banyak kami lakukan. Pekan ini saja sampai 29 orang. Sehingga, total bulan ini, sudah ada sekitar 50 orang yang kami periksa.” SLAMET HARIYADI Kasi Intel Kejari Kajen
MUHAMMAD HADIYAN
DUKUNG KEJARI - Puluhan massa menggelar aksi damai mendukung Kejari Kajen untuk membongkar korupsi dana Bansos DPRD Kabupaten Pekalongan tahun anggaran 2014, di depan kantor Kejari setempat, kemarin.
Puluhan Massa Gelar Aksi Dukung Kejari KAJEN - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Masyarakat Pekalongan (FSMP) menggelar aksi dukungan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kajen
untuk membongkar kasus dugaan penyelewengan dana Bansos DPRD 2014 dan 2015 senilai Rp 7,6 miliar, kemarin (25/2). Aksi ini disertai teatrikal menggunakan dua bus berukuran tanggung yang telah ditempeli tulisan “PO Bansos DPRD Jurusan Kajen-Sukamiskin KM86”.
KEAGAMAAN
Dalam teatrikal tersebut, seorang pendemo memerankan kernet bus yang menawarkan para penumpang. Massa di dalam bus-bus tersebut berorasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan dan Kantor Kejari Kajen. Massa tidak hanya meneriakkan orasi lewat lisan, mereka juga membawa poster-poster bertuliskan dukungannya kepada kinerja Kejari Kajen, serta sindiran terhadap kasus Bansos, diantaranya Bongkar Kasus Bansos DPRD Pekalongan, Awas Maling Berdasi, Tindak Tegas
sioner KPk, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sudah final. Semua pertimbangan sudah matang dan prosesnya ke hal 7 kol 1
KOMPAS
PONDOK - Ketua Pondok Pesantren (Ponpes) Waria Al-Fatah Shinta Ratri memberikan keterangan terkait penghentian aktifitas pondok.
BANTUL - Aktivitas Pondok Pesantren Waria Al-Fatah di Celenan, Banguntapan, Bantul, dihentikan sementara sampai waktu yang tak terbatas. Keputusan penghentian ini merupakan hasil dialog antara pihak ponpes, masyarakat, kepolisian, pemerintah, dan ormas pada Rabu (24/2). “Pertemuannya tadi malam, dicari jalan tengah. Keputusannya, dihentikan aktivitasnya,” ujar Kapolsek Banguntapan, Bantul, Kompol Suharno, Kamis (25/2) ke hal 7 kol 1
NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR
...............
........
.............
13,483 13,513
23/2
24/2
25/2
SUMBER : (KURS JUAL) BANK INDONESIA
Pede Berkarya di Industri Musik IDE membuat suatu karya musik bisa berasal dari mana saja. Dalam membuat karya musik, penyanyi Eva Celia mengutamakan perasaan pendengar. “Saya berpikir bagaimana bikin perasaanpendengar saya bahwa mereka enggak sendirian. Mau itu sedih, bahagia, dia tetap punya teman,” kata Eva saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (24/2). Mengenai penjualan musik melalui CD yang sedang menurun, tidak mem-
Tak Dapat Narkoba, Petugas Malah Temukan Alat Bantu Seks
CNNINDONESIA
PEKALONGAN - Aparat gabungan dari Polres Pekalongan Kota dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan menggelar razia ke kamar-kamar napi di Lapas Kelas IIA Pekalongan, Kamis (26/2) malam. Razia tersebut dimulai pukul
DEPONERING - Jaksa Agung H M Prasetyo mengaku telah mengantongi keputusan kasus Samad dan Bambang Widjojanto.
Razia Lapas Razia dimulai pukul 21.00 22.00, melibatkan 105 anggota. Sasaran razia : 16 sel yang dihuni napi kasus narkoba. Hasil razia : Didapat sejumlah barang seperti alat bantu seks, gergaji, satu unit ponsel, martil, paku, cutter, pisau, kabel, kawat, garpu logam, dan kompor.
ke hal 7 kol 5
MUI Fatwakan Ajaran ‘Nabi Isa van Jombang’ Menyimpang Diminta Hentikan Pengajian dan Jamaah Bertobat JOMBANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang akhirnya mengeluarkan fatwa terhadap ajaran Jari (44), pria yang mengaku sebagai Nabi Isa. Menurut MUI, ajaran Jari merupakan bentuk penyimpangan terhadap ajaran Islam.
Ketua MUI Jombang, Kiai Cholil Dahlan mengatakan, proses terbitnya fatwa tersebut sudah melalui 3 tahapan. Salah satunya tahap penelitian dan investigasi di Ponpes Kahuripan Ash Shiroth di Desa Karang Pakis, Kecamatan Kabuh tempat Jari mengajarkan kepercayaannya. “Kemudian digelar pertemuan bersama dengan elemen masyarakat dan tokoh masyarakat seluruh Kabupaten Jombang, kemudian
DIALOG Jari (dua dari kanan) berdialog dengan Tokoh Jombang dan Kepolisian terkait pengakuan dirinya sebagai Nabi Isa.
ke hal 7 kol 5
TRIBUNNEWS
Sugiono, Polisi yang Jeli Menciptakan Usaha Kerajinan Tempe
Tepis Rasa Malu, Rekan Seprofesi Malah Minta Diajari Menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum, bukan berarti berhenti berkreasi. Seperti yang dilakukan Ipda Sugiono ini. Tanpa merasa rendah diri, ia menekui usaha pembuatan tempe dan menjajakkan ke warungwarung tanpa mengganggu tugas dinasnya. Bagaimana kisahnya?
semua atribut kepolisiannya. Bapak dua anak ini kemudian menuju dapur rumahnya di Gondang Manis RT 01 RW 07, Desa Jendi, Kecamatan Girimarto. Tanpa canggung, tangan-tangan kekarnya mengaduk-aduk kedelai yang telah direndamnya di dalam sebuah ember semalam. Sementara istrinya, Wiyati sibuk mengiris tempe menjadi lembaran tipis-tipis kemudian menggorengnya. “Bapak saya dulunya petani dan pembuat tempe juga. Kalau anaknya sekarang bikin tempe ya wajar,” kata pria kelahiran 1964 ini. Penghasilan sebagai polisi diakui Sugiono sebenarnya lebih dari cukup. Namun, untuk mengisi
Usut Tuntas Korupsi Bansos Dewan
Usut juga aliran penggunaan uang korupsi... Tak Dapat Narkoba, Petugas Malah Temukan Alat Bantu Seks
Dari pada keluar jadi LGBT, alatpun jadi...
ke hal 7 kol 1
IWAN KAWUL, Girimarto
ke hal 7 kol 5
Eva Celia
WAHYU HIDAYAT
Razia Gabungan di Lapas Pekalongan
Aktivitas di Pondok Pesantren Waria Dihentikan
SELEBRITIS
Petugas menunjukkan beberapa barang terlarang yang didapatkan dari dalam kamar para napi dalam razia gabungan di Lapas Pekalongan, semalam (25/2). Salah satu barang yang ditemukan adalah alat bantu seks.
ke hal 7 kol 1
Deponering Kasus Abraham-Bambang Sudah Final JAKARTA - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan bahwa keputusan melakukan deponering atau mengesampingkan berkas perkara dua mantan komi-
13,464
DIAMANKAN
SELEPAS pulang berdinas dari kantornya, Ipda Sugiono melepas
BUAT TEMPE - Ipda Sugiono sedang memproses pembuatan tempe di rumahnya.
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
IWAN KAWUL/RADARSOLO
Website: www.radarpekalongan.com
CKMY