JUMAT, 26 AGUSTUS
16 HALAMAN
TAHUN 2016
Rp 3.000
Seorang Bisa Punya 159 e-KTP Aspal Permainan Oknum Petugas Kependudukan dan Catatan Sipil
KOORDINASI Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) usai bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) di Kantor Kompolnas, Jakarta, Kamis (25/ 8). Tjahjo mengakui masih banyak masalah dalam proses pembuatan dan perekaman data e-KTP. CNNINDONESIA
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui ada ‘permainan’ anak buahnya dalam pembuatan KTP Elektronik (eKTP). Dari permainan itu, satu orang warga bisa mempunyai ratusan e-KTP asli tapi palsu alias aspal.
Hal itu diutarakan oleh Tjahjo di depan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, Kamis (25/8). Menyoal ratusan e-KTP aspal tersebut, Tjahjo merujuk pada kasus yang pernah ditangani Kepolisian, beberapa waktu lalu. “Saya pernah dapat (laporan) dari staf Pak Kapolri, satu orang yang bagian bobol bank itu bisa punya 159 e-KTP asli tapi palsu,” ujarnya di Jakarta. Secara biometrik, kata
Saya pernah dapat (laporan) dari staf Pak Kapolri, satu orang yang bagian bobol bank itu bisa punya 159 e-KTP asli tapi palsu.”
ke hal 7 kol 1
Menteri Dalam Negeri
TJAHJO KUMOLO
SANKSI Warga Tak Miliki e-KTP Diancam Sanksi YOGYAKARTA - Peringatan ini wajib diketahui oleh penduduk Kota Yogyakarta. Bagi warga yang sudah wajib memiliki KTP tapi belum melakukan perekaman e-KTP terhitung sampai 30 September 2016, maka diancam tak akan bisa mengakses seluruh layanan publik. “Jika ada warga yang belum merekam data untuk membuat e-KTP, lantas dia mau mengakses Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke hal 7 kol 5
PASPOR PPALSU ALSU
KOMPAS
PROTES - Keluarga korban haji Filipina memaki pimpinan KBIH Arofah, Pasuruan, Kamis (25/8).
Keluarga Korban Haji Filipina Maki-maki Pimpinan KBIH Arofah PASURUAN - Saiful Anam, seorang anggota keluarga dari korban paspor palsu haji asal Pasuruan, ikut mendatangi pemimpin Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arofah, Kamis (25/8) siang ke hal 7 kol 5
AHMAD YULIAR/ RIAU POS
Mapolres Diserang Warga, Seorang Penyerang Tewas
Dipicu Tewasnya Penikam Polisi MERANTI - Brigadir Adil S Tambunan (31 tahun), anggota Polres Kepulauan Meranti, Riau, tewas ditikam Apri Adi Pratama
(24 tahun) sekira pukul 01.45 WIB, Kamis, 25 Agustus 2016. Apri adalah pegawai honorer Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurut informasi yang dihimpun VIVA.co.id dari Kepolisian, perseke hal 7 kol 1
BENTROK massa saat terlibat bentrok dengan anggota Polisi di Mapolres Kepulauan Meranti Riau, kamis (25/8)
NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR
Sempat Ditahan Tiga Bulan, Terdakwa Kasus Sabu Divonis Bebas
13,282
...........
........
13,333
..............
13,318
23/8
24/8
25/8
SUMBER : (KURS JUAL) BANK INDONESIA
Tidak Terbukti Bersalah
SELEBRITIS Ingin Nonton di Bioskop SIBUK menjalani syuting stripping sinetron Anugerah Cinta membuat Irish Bella tidak mempunyai waktu senggang untuk memanjakan dirinya. Jika mempunyai waktu luang, pemain film Me vs Mom ini ingin melakukan pijat refleksi pada badannya. Serta yang lebih sederhana, Irish sangat menginginkan nonton sebuah film di bioskop, dan juga berbelanja. “Aku kalau ada waktu pengin banget man ke hal 7 kol 1
MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
NARKOBA - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol. Arman Depari menunjukkan sejumlah tersangka dan barang bukti narkoba berupa sabu dan ekstasi ketika memberikan keterangan pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Kamis (25/8).
KOTA - Slamet Tanuri alias Mhamex (34), warga Setono gang 7, Pekalongan Timur, terdakwa kasus narkobaa jenis sabu-sabu, dijatuhi vonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekalongan, dalam sidang putusan yang digelar pada Rabu (24/8). Warga Setono gang 7, Kelurahan Dekoro, Kecamatan Pekalongan Timur, itu sebelumnya sempat dita-
han selama sekitar tiga bulan usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Sat Narkoba Polres Pekalongan Kota. Mhamex sebelumnya diduga sebagai perantara atau kurir sabu-sabu, dan ditangkap polisi pada 22 April 2016 silam. Kasus yang menimpa Slamet Tanuri alias Mhamex tersebut kemudian berlanjut hingga ke persidangan. Mhamex menjadi terdakwa kasus narkotika jenis sabusabu. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Pekalongan ke hal 7 kol 5
Kisah Anak Office Boy Pembuat Robot Industri Berbasis Kamera
Bermodal Nekad Bongkar Pasang Barang Elektronik Robot selalu diidentikan dengan karya orang jenius. Namun, apa jadinya jika yang mengerjakan adalah anak yang tak punya prestasi sejak SD? Sosok Andika, merubah persepsi itu. Ini kisahnya.
Asal ada uang, apapun bisa dipalsukan... Sempat Ditahan Tiga Bulan, Terdakwa Kasus Sabu Divonis Bebas
LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram
Irish Bella
Bukan hanya ditahan, pasti sudah dapat ‘hadiah’ juga...
PRIA yang ditemui Lombok Post ini, usianya sudah menginjak 22 tahun. Saat didatangi ia tengah asyik melihat rekaman video kerja robotnya di laptop. Kalau lihat pekerjaan keluarganya, ia sama sekali tak punya turunan genetika ilmuan di dalam dirinya. Bapaknya, Nyoman Sumada, seorang Office Boy (OB) di Lapangan ke hal 7 kol 1
Seorang Bisa Punya 159 e-KTP Aspal
LALU MOHAMMAD ZAINUDIN/LOMBOK POST
INOVATIF - I Putu Andika Priatna, Anak Office Boy Pembuat Robot Industri Berbasis Kamera.
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
Website: www.radarpekalongan.com
CKMY