Radar pekalongan 13 oktober 2014

Page 1

16 HALAMAN

SENIN, 13 OKTOBER 2014

Rp 3.000

Terhalang Kabut Asap, Trailer Sruduk Fuso 5 Tewas Kondisi Jalan Lurus KAYUAGUNG - Kecelakaan maut akibat kabut asap terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Sriguna, Kecamatan Teluk Gelam, Kilometer 168 Kabupaten Ogan

Komering Ilir (OKI) hingga menelan lima korban jiwa (tewas) dan satu penumpang kritis. Informasi yang dihimpun kecelakaan maut terjadi antara truk tra-

LAKA MAUT - Kecelakaan maut akibat kabut asap terjadi di Jalan Lintas Timur Kilometer 168, Desa Sriguna, Teluk Gelam, Kab. OKI.

iler B 9597 UEH yang dikemudikan Rahman (40) dari PT Dumex Trakindo, Rangkas Bitung, Jawa Barat, dengan truk fuso Hino B 9009 SIN yang dikemudikan Suyono (33) warga Gunung Sugih Besar RT12/RW 4, Lampung Timur terjadi akibat jalan tertutup kabut asap ke hal 7 kol 1

INVEST ASI INVESTASI Solo Jadi Sasaran Investasi Para Koruptor SOLO - Kota Solo berhasil menjadi juara dalam Invesment Awards tahun 2014, yakni sebagai kota yang ramah investasi. Dua tahun sebelumnya, Kota Bengawan juga mendapatkan predikat yang sama oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Hal tersebut tak hanya menjadi kebanggaan Pemerintah Kota maupun masyarakat, namun juga menjadikan kekhawatiran sejumlah pihak. Kenyataannya belum lama ini, keramahan Kota Solo justru disalahgunakan oleh sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab. Saat ini Kota Solo juga menjadi kota tujuan investasi para koruptor, hal itu mengingat mudahnya ke hal 7 kol 1

JAMAAH HAJI

HUSNI AHMAD/SUMATERA EKSPRES/JPNN

Pelaksanaan Pilkada Mundur Kabupaten Batang dan Pekalongan

Pasalnya, dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota pasal 201 ayat 2 disebutkan, bahwa Pemungutan suara serentak dalam Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang masa jabatan-

BATANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Batang yang semula akan digelar pada tahun 2016 mendatang, hampir bisa dipastikan akan mundur pada 2018.

nya berakhir pada tahun 2016, tahun 2017 dan tahun 2018 dilaksanakan di hari dan bulan yang sama pada tahun 2018, dengan masa jabatan Gubernur, Bupati, dan Walikota sampai dengan tahun 2020. “Jika mencermati isi Perpu No 1 Tahun 2014, hampir bisa

DPR Undang KPK dan Kejagung Soal Laporan Korupsi Jokowi JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait laporan Rachmawati Soekarnoputri dan sejumlah tokoh

serta aktivis ke lembaga legislatif itu. “Kita akan undang komisioner KPK dan Jaksa Agung dalam sebuah pertemuan yang akan dilakukan secara terbuka kepada publik,” kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Padang Panjang, Minggu (12/10). Demikian dikutip antara ke hal 7 kol 1

ke hal 7 kol 1

DETIK

Pasal 201 ayat 2 disebutkan, bahwa Pemungutan suara serentak dalam Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2016, tahun 2017 dan tahun 2018 dilaksanakan di hari dan bulan yang sama pada tahun 2018, dengan masa jabatan Gubernur, Bupati, dan Walikota sampai dengan tahun 2020.”

DISITA - Petugas penerbangan memeriksa barang bawaan jamaah haji dan menyita air zam-zam yang disembunyikan didalamnya.

Ratusan Botol Zamzam Disita JEDDAH - Meskipun dilarang membawa air zamzam dalam kopor, jamaah haji tetap nekat menyisipkan botol berisi air zam-zam ke dalam kopor. Jamaah haji yang paling banyak menyisipkan air zam-zam berasal dari embarkasi Solo, semua botol berisi air zam-zam pun disita dan disimpan di kargo Garuda Indonesia. Jamaah haji sudah berupaya menyisipkan botol berisi air zam-zam tersebut ke dalam kopor. Namun meskipun dibungkus dengan berbagai jenis bahan namun tetap saja botol berisi air zam-zam mudah dideteksi dengan x-ray ke hal 7 kol 5

Paling Banyak Milik Jemaah Asal Solo

JEJARING SOSIAL

ADI PRANOTO, Ketua KPU Batang

DOK

LIPUTAN6

LAPORAN - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menerima berkas dari Rachmawati Soekarno Putri bersama Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto dan Anggota DPR RI Aziz Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar, Jakarta, (9/10).

Dikeroyok, Satu Pemuda Tewas dan Dua Luka Semula Dikira Korban Kecelakaan Pelaku Diperkirakan 9 Orang PEKALONGAN - Seorang pemuda bernama Hendra Rosadi (18), warga Kelurahan Kertoharjo, gang 9,

Kecamatan Pekalongan Utara, meninggal dunia dengan luka di wajah dan beberapa bagian tubuhnya, Jumat (10/10) dini hari. Meskipun sempat dilarikan ke RS HA Djunaid, Buaran, Kota Pekalongan, namun nyawa pemuda tersebut tak tertolong. Sebelumnya, ia diduga tewas akibat kecelakaan lalu lintas tunggal pada Jumat (10/10) dini hari sekira pukul 01.00 WIB yang me-

DIRAWAT Salah satu korban, bernama Khaerul Anam (20), pada Sabtu (11/10) sore sedang menjalani perawatan di RSUD Bendan akibat luka di bagian wajah dan patah tulang kaki. WAHYU HIDAYAT

ke hal 7 kol 5

Kisah Sultan HB IX Ditilang Brigadir Royadin di Pekalongan

Sultan Minta Dipindah ke Jogja dan Dinaikan Pangkat DOK

TWITTER - Akun Twitter milik SBY yang terdapat kuis didalamnya menjelang lengser.

Sepekan Menjelang Lengser Presiden SBY Gelar Kuis JAKARTA - Delapan hari menjelang meletakkan jabatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar kuis #KopdarPamitan. Ketua Umum Partai Demokrat ini mengajak masyarakat mengirim opini mengenai 10 tahun pemerintahan Presiden SBY. Kuis #KopdarPamitan akan dimulai hari ini Minggu (12/10) hingga Selasa (14/10) pukul 14.00 WIB. Caranya dengan mengirim link opini dan ditautkan ke akun Twitter Presiden SBY yakni @SBYudhoyono. “Jangan lupa sertakan hastag #KopdarPamitan,” tulis Presiden SBY melalui akun ke hal 7 kol 5

SULTAN Hamengku Buwono IX kerap menyetir seorang diri. Sebuah cerita mengharukan terjadi ketika Sultan ditilang seorang polisi berpangkat brigadir. Sultan mengaku salah, tanpa ragu si polisi yang bernama Royadin pun melaksanakan tugasnya. Tidak ada arogansi atau tawaran damai di tempat. Penulis Aryadi Noersaid menuliskannya secara apik di jogjakini.wordpress.com. Kebetulan Brigadir Polisi Royadin adalah paman Aryadi. Peristiwa ini terjadi pertengahan tahun 1960an. Jam baru menunjukkan pukul 5.30 WIB di Pekalongan. Brigadir Polisi Royadin sudah berada di posnya. Persimpangan Soko mulai ramai dilalui Delman dan Becak. Tiba-tiba sebuah sedan

DITILANG Sultan Hamengku Buwono IX, pernah ditilang di Pekalongan.

DOK

hitam buatan tahun 1950an melaju pelan melawan arus. Saat itu mobil yang melintas di jalan

Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

raya sangat sedikit. Royadin segera menghentikan mobil itu. “Selamat pagi,

bisa ditunjukan rebuwes,” kata Royadin. Rebuwes adalah surat kendaraan saat itu. Pengemudi mobil itu membuka kacanya. Royadin hampir pingsan melihat siapa orang yang mengemudikan mobil itu. Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono IX! “Ada apa pak polisi kata Sultan?” Sedetik Royadin gemetaran, tapi dia segera sadar. Semua pelanggaran harus ditindak. “Bapak melanggar verboden,” katanya tegas pada Sultan. Royadi mengajak Sultan melihat papan tanda verboden itu. Namun Sultan menolak. “Ya saya salah. Kamu yang pasti benar. Jadi bagaimana?” tanya Sultan. Pertanyaan sulit untuk Royadin. Di depannya berdiri sosok

Pelaksanaan Pilkada Mundur

Yang sudah persiapan, termasuk membuat tim pasti kecewa berat... DPR Undang KPK dan Kejagung

Mulai menunjukan tujuan aslinya menguwasai parlemen, tak lain untuk melemahkan presiden terpilih...

ke hal 7 kol 1

E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com

CKMY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.