16 HALAMAN
JUMAT, 13 FEBRUARI 2015
Rp 3.000
Teror ke KPK Sekarang Lebih Berat Polri Sindir KPK
soal cicak buaya yang saya lihat memang situasi sekarang lebih kompleks, lebih berat sehingga apa-apa langkah yang waktu itu kita lakukan apakah masih valid bila dilakukan sekarang,” ujar Endriarto usai bertemu dengan pimpinan KPK, Kamis (12/2/2015). Ketika kasus Cicak vs Buaya, Endriarto merupakan kepala tim penasihat kuasa hukum Bibit-Chandra. Dia banyak memberikan saran,
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Endriartono Sutarto merupakan pihak yang ikut membantu KPK saat menghadapi kasus ‘Cicak vs Buaya’. Namun bagi Endriarto, persoalan KPK saat ini lebih berat ketimbang persoalan terdahulu. “Kita konsultasi saja karena saya dianggap memiliki pengalaman menyelesaikan
ke hal 7 kol 5
MUHAMMAD IDHAM AMA/FAJAR/JPNN
PENCARIAN DIHENTIKAN - Pencarian pesawat AirAsia QZ8501, hari ini resmi dihentikan. Hal itu menyusul tidak adanya temuan serpihan dan jenazah korban selama tiga hari terakhir. Sebelumnya, nelayan dan Tim Gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil menemukan seditikitnya 12 potongan tubuh manusia, dan 76 serpihan pesawat, di dua lokasi berbeda, di perairan Indonesia Bagian Timur. Sejumlah serpihan milik AirAsia yang ditemukan, di antaranya sayap pesawat, kursi, dinding pembatas pesawat antara penumpang ekonomi, dan kelas, serta kursi dan alat elt atau emergenci lokater teransmiter.
MERDEKA
TEMUI KPK - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Endriartono Sutarto saat keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (12/2). Endriartono baru saja menggelar pertemuan dengan para pimpinan KPK.
Kabareskrim Tak Gubris Tim 9
DUKUNGAN Demonstran Pendukung BG Ngaku Dibayar Rp 30 Ribu JAKARTA - Sejumlah demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri secara terang-terangan mengaku dibayar. Salah seorang demonstran mengaku dirinya mendapat bayaran Rp 30 ribu ke hal 7 kol 1
Tetap Usut Pimpinan KPK
CECEP MULYANA/BATAM POS
MATERI - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan materi pada acara konvensi Media Massa rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional di Hotel Harmoni One, Sabtu (7/2).
Susi Berniat Mundur dari Jabatan Menteri MERDEKA
DUKUNG BG - Pendukung Komjen Budi Gunawan yang menggelar aksi di depan Istana Negara, mengaku dibayar mengikuti aksi tersebut.
KASUS SUAP Bupati dan Wakilnya Disebut Terima Suap dari Indomaret SEMARANG - Sejumlah nama pemimpin daerah di Kabupaten Banyumas di sebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan suap pengurusan izin pembangunan toko modern Indomaret. Nama-nama itu disebutkan oleh mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Rusmiyati saat menjalankan sidang di Pengadilan Tipikor Semarang sebagai terdakwa. Dalam persidangan dengan agenda eksepsi atau tanggapan atas dakwaan jaksa itu, perke hal 7 kol 5
PUPUK
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam satu acara sempat mengutarakan niatnya untuk mundur dari jabatan menteri setelah dua tahun menjabat. Saat dikonfirmasi soal pernyataannya tersebut, Susi tidak menampiknya. Malah dia memberikan ja-
waban seolah dia mendapat banyak tekanan saat menjabat menteri saat ini. Susi menyebut, selama banyak “siksaan” yang dia dapat. “Kenapa? Memangnya masyarakat mau mempertahankan aku? Enggak ah, capek, siksaan terlalu banyak,” kata Susi ketika ditemui di ke hal 7 kol 5
IMAM HUSEIN/JAWA POS
NAIK PANGKAT - Komjen Budi Waseso memberi hormat setelah mengikuti upacara kenaikan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (05/02) lalu. Selain melantik Budi Waseso, Wakalpolri Komjen Badrodin Haiti juga melantik 12 perwira.
JAKARTA - Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan institusinya tidak akan memenuhi imbauan Tim 9 untuk menghentikan penyidikan. “Kewenangan Tim 9 apa? Penyidik tidak bisa diintervensi dan itu paling penting,” kata Budi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/2). Menurut dia, perkara praperadilan Budi Gunawan tidak berkaitan dengan kasus para pimpinan KPK yang tengah ditangani Bareskrim. “Hubungan sama sekali tidak ada. Jadi jalan terus,” ujarnya. Menurutnya, penyidikan ke hal 7 kol 1
Anggota TNI Gerebek Gudang Pengoplos Pupuk Subsidi di Tegal TEGAL - Setelah pengoplosan pupuk di Demak, Jawa Tengah, ratusan ton dibongkar, petugas TNI dari Kodim 0712/Tegal menggerebek gudang pengoplosan pupuk di Jalan Raya Dampyak km 3, Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dini hari tadi, Kamis (12/2). Gudang pengoplosan pupuk tersebut milik Mohamad Imam Noval (28) warga
OPLOSAN Belasan anggota Kodim 0712/ Tegal menggerebek sebuah gudang yang diduga dijadikan tempat mengoplos pupuk bersubsidi di Jalur Pantura Jalan Raya Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Desa Besole RT 7 RW 2, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. “Berdasarkan laporan masyarakat dicurigai bahwa gudang tersebut digunakan untuk mengolah pupuk bersubsidi produksi PT Pupuk Indonesia menjadi pupuk non subsidi produksi PT Pupuk Kujang,” tegas Pejabat Sementara (Pjs) Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Jefson Marisano S saat meke hal 7 kol 1
TRIBUN
Benarkah Indonesia Dijajah Belanda Tak Selama 350 Tahun?
Angka 350 Dipakai untuk Membakar Semangat Rakyat MERDEKA
PENGOPLOSAN - Ganjar mendatangi gudang pengoplosan pupuk yang ada di Demak.
Pupuk Oplosan Marak di Jateng, Ganjar Dipanggil Jokowi TEGAL - Maraknya tindak pidana pengoplosan dan penyelundupan pupuk bersubsidi di Jawa Tengah ternyata mengundang perhatian orang nomor satu di Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi), langsung menelepon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait kasus pengoplosan dan penyelundupan pupuk Urea bersubsidi dari wilayah Jateng ke propinsi lain itu ke hal 7 kol 5
SEJAK di bangku sekolah, para siswa diajarkan bahwa penjajahan yang berlangsung di Indonesia adalah selama 350 tahun oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang. Namun, beberapa sejarawan ini sepakat, Belanda menjajah Indonesia bukan selama 350 tahun. Benarkah? Menjawab pertanyaan tentang benarkah penjajahan Belanda bukan selama 350 tahun, 3 sejarawan, Dr Lilie Suratminto, MA (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia), Dr Sri Margana (Jurusan Sejarah Universitas Gajah Mada) dan Bonnie Triyana (alumni jurusan sejarah Universitas
GUBERNUR BELANDA Bonifacius Cornelis de Jonge yang memimpin dari tahun 1931 hingga 1936 dalam pidatonya mengatakan Belanda sudah berada disini sejak 300 tahun yang lalu dan akan tetap disini selama 300 tahun lagi.
Diponegoro dan Pemred Majalah Historia), sepakat mengatakan bahwa benar, memang penjajahan Belanda bukan selama 350 tahun. “Betul, benar, karena apa namanya arti penjajahan sebenarnya ketika ke hal 7 kol 1
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
Kabareskrim Tak Gubris Tim 9
Maju tak gentar “membalas penyerang” mantan atasan... Susi Berniat Mundur dari Jabatan Menteri
Paling tak betah dengan model kerja birokrasi...
COLLECTIE TROPENMUSEUM
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY