Radar pekalongan 12 maret 2015

Page 1

16 HALAMAN

KAMIS, 12 MARET 2015

Rp 3.000

DILEDAKKAN Tiga kapal ikan asal Philipina, Km Rajah Mujur 01, Km Jebo 05 dan Km Tri Rezeki 09, Rabu (11/3) pukul 08.30 WIT ditenggelamkan di perairan Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat.

PENYELUNDUP AN PENYELUNDUPAN Ungkap Penyelundupan Solar, Polair Polda Jateng Bungkam SEMARANG - Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Polda Jawa Tengah (Jateng) berhasil mengungkap praktik penyelundupan solar bersubsidi. Total solar yang diselundupkan jumlahnya mencapai puluhan ribu solar. Namun, sejauh ini pihak Polair bungkam, bahkan terkesan menutupi. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pengungkapan terjadi pada Jumat 6 Maret 2015 malam. Insiden terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. ke hal 7 kol 5

MODUS BEGAL

MERDEKA

MODUS BARU - Kawanan begal ini menggunakan modus baru dalam melakukan aksinya, yaitu menggunakan mobil untuk mengangkut hasil kejahatan.

Begal Pakai Modus Baru, Bawa Mobil Muter-muter Kompleks DEPOK - Anggota sindikat begal motor kembali dibekuk oleh Aparat Satreskim Polresta Depok di sebuah rumah kontrakan di kawasan Jalan Jabon Kampung Sawah, Desa Jabon, Parung, Bogor. Pelaku menggunakan mobil Avanza dalam aksinya. Ini adalah modus baru dalam kasus pembegalan. Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah mengungkapkan komplotan ini beraksi dengan modus yang terbilang cukup baru. Mereka menggunakan mobil Avanza sewaan yang dimodifikasi untuk mencari mangsa terutama untuk membawa motor hasil curian mereka. ke hal 7 kol 5

KORUPSI

Susi Akhirnya Angkat Tangan Larangan Cantrang Terus Diprotes

JAKARTA - Mendapat banyak protes terkait Peraturan Menteri Nomor 2 tahun 2015 mengenai pelarangan penggunaan alat tangkap berupa cantrang dan trawl dari para nelayan di Jawa Tengah, Menteri Ke-

lautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya lebih memilih menyerahkan keputusan penggunaan cantrang ke Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Tengah. “Masa transisi saya kembalikan ke Pemda Jawa Te-

ngah. Saya tidak bisa membuat aturan secara jelas yang mengatakan aturan saat masa transisi diperbolehkan berapa bulan dan beroperasi di mana saja,” ujar Susi di kantornya, Jakarta, Rabu (11/3) ke hal 7 kol 5 ISTIMEWA FOR RADARSORONG/JPNN

Demak-Pekalongan Jadi Perhatian Anggaran Pilkada Kurang

dilakukan anggota Komisi A, diketahui bahwa masih ada kekurangan anggaran pilkada Kabupaten Demak sebeSEMARANG - Anggaran sar Rp12,3 miliar dari renyang masih kurang untuk cana anggaran Rp16,4 mipelaksanaan pemilihan ke- liar. pala daerah di “Untuk pilkaKabupaten Deda di Kabupaten mak dan PekaPekalongan melongan pada akngajukan anghir 2015 mengaran sebesar Rp jadi perhatian 21,7 miliar unanggota Dewan tuk pelaksanaan Perwakilan Rakpilkada tapi beyat Daerah Jawa lum mendapat Tengah. kepastian,” ujar“Dari 21 danya. erah yang diPemerintah jadwalkan mesetempat di dua DOK laksanakan pilkabupaten tersekada 2015, Kabut, kata dia, haAli Mansyur bupaten Demak rus segera mengSekretaris Komisi A dan Pekalongambil sikap terDPRD Jateng an menjadi perkait dengan konhatian kami karena kesia- disi seperti itu karena waktu pan mengenai anggaran persiapan pelaksanaan pilmasih kurang,” kata Sekre- kada terbatas. taris Komisi A DPRD Jateng Anggota Komisi A DPRD Ali Mansyur di Semarang, Jateng Sriyanto Saputro berRabu. pendapat bahwa adanya keIa mengungkapkan, ber- tidakjelasan mengenai angdasarkan monitoring yang ke hal 7 kol 1

Proses Hukum BW dan AS Ditunda Hingga Situasi Reda Kasus Tidak Dihentikan JAKARTA - Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengamini bahwa pihaknya memberikan jaminan proses hukum pada Bambang Widjojanto dan Abraham Samad ditunda. Hal itu dilakukan sebagai cooling down. “Untuk sementara di-pending hingga situasi mereda dulu,” jelas Badrodin di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (11/3). Pimpinan KPK nonaktif Bambang Widjojanto sendiri kembali menolak pemeriksaan penyidik Polri. Meski demikian dia mendatangi Bareskrim

SUARA.COM

PENUHI PANGGILAN - Wakil Ketua nonaktif KPK, Bambang Widjojanto (BW) hadir memenuhi panggilan Bareskrim, Rabu (11/3). Namun BW kembali menolak diperiksa.

untuk melayangkan keberatannya dalam kapasitas diperiksa sebagai saksi Zulfahmi. BW memiliki alasan mengapa dirinya menolak membe-

rikan keterangan untuk tersangka Zul. Salah satunya merujuk pada pembicaraan Wakapolri dan beberapa pimpinan ke hal 7 kol 1

KPK Sudah ‘Angkat Tangan’ untuk Penanganan Kasus BG JAKARTA - KPK sudah tak ikut campur lagi dalam penanganan kasus Komjen Budi Gunawan (BG). KPK ‘angkat tangan’ dari kasus itu dan menyerahkannya ke Kejagung. Sama sekali KPK tak akan ikut campur. “Oh nggak-nggak. Itu sudah dilimpahkan secara resmi ke Kejaksaan,” jelas Plt Pimpinan KPK Johan Budi di BPK, Jakarta, Rabu (11/3). Johan menerangkan, pelimpahan berkasi itu dilakukan kemarin, Selasa (10/3). “Kemarin,” imbuh dia. Kejaksaan Agung sendiri sudah menegaskan kalau berkas sudah dilim-

ANGKAT TANGAN Pimpinan KPK, Menko Polhukam, Jaksa Agung HM Prasetyo, Wakapolri Komjen dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengangkat tangan bersama usai memberikan keterangan terkait pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan dari KPK kepada Kejaksaan Agung, Senin (2/3) lalu.

ke hal 7 kol 5

WAHYU DWI NUGROHO/RM

Melacak Keberadaan Naskah Asli Supersemar, ANRI Berharap Mukjizat

Naskah Ketiga Ditemukan di Petilasan Trowulan DETIK

DEMO - Ratusan Warga Bantul demo Kejati DIY terkait dugaan korupsi Idham Samawi.

Ratusan Warga Demo Kejati YOGYAKARTA - Ratusan warga Bantul yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bantul Cinta Damai (FMBCB) menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY. Mereka menuntut Kajati DIY yang baru untuk menyikapi kasus mantan Bupati Bantul, Idham Samawi, lebih profesional. Aksi tersebut dikemas dalam acara “Gelar Budaya Rakyat, Mengayubagyo Pisah Sambut Kajati DIY”. Saat ini Kepala Kejati DIY dari Loeke Larasati Agoestina digantikan dengan I Gede Sudiatmaja. Kemarin di kantor Kejati DIY

Dugaan Korupsi Idham Samawi

ke hal 7 kol 1

PRIA 56 tahun itu memasuki ruangan sambil menenteng beberapa map. Sulit membayangkan bahwa lembaran kertas di dalam map itu adalah petunjuk utama buat menuntaskan salah satu misteri politik terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Yakni keberadan naskah asli Surat Perintah Sebelas Maret yang populer dengan akronim Supersemar. “Untuk wawancara ini saya sengaja bawa beberapa salinan Supersemar yang kami punya,” kata Mustari Irawan. Mustari sekarang menjabat Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Satu-satunya lembaga pemerintah nonkementerian yang berkomitmen menguak fakta soal dokumen penting penanda akhir kekuasaan Presiden Soekarno

SUPERSEMAR Kepala ANRI Mustari Irawan saat menunjukkan salinan Naskah Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang tidak asli.

Proses Hukum BW dan AS Ditunda

Cuma ditunda, bisabisa langsung penahanan... KPK Sudah ‘Angkat Tangan’ untuk Penanganan Kasus BG

Lebih baik angkat tangan daripada tangan diborgol...

MERDEKA

itu. Khususnya karena ada mandat dari DPR mencari Supersemar pada 23 September 1998.

Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

Pejabat karir yang sehari-hari tinggal di Tangerang, Banten ini menyatakan ANRI tidak pernah lelah mencari naskah

asli Supersemar. Perburuan yang belum tuntas sejak tahun 2000 sampai sekarang, melike hal 7 kol 1

E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com

CKMY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.