Radar pekalongan 11 oktober 2014

Page 1

16 HALAMAN

SABTU, 11 OKTOBER 2014

PERNY PERNYAAT AAN Hashim Klarifikasi Soal Pernyataan ‘Hambat Jokowi’ JAKARTA - Pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo dalam sebuah wawancara dengan Reuters yang menyebut “We will use our power to investigate and to obstruct” menjadi kontroversi. Selain itu, dia juga berbicara panjang lebar di The Wall Street Journal DOK (Baca: Hashim Nilai Hashim Djojohadikusumo Jokowi Berkhianat, Ada Harga yang Harus Dibayar), yang juga banyak dikutip berbagai media lokal. Hashim kemudian memberi penjelasan soal wawancara itu. “Pemberitaan tersebut tidak benar dan sangat menyesatkan opini publik terhadap

SABU KULIT JERUK - Kapolri Jenderal Sutarman memperlihatkan barang bukti sabu asal Tiongkok di Mabes POLRI, Jakarta, Jumat (10/10). MERDEKA

Indonesia Jadi Negara Produsen Narkoba

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan Indonesia saat ini telah menjadi negara produsen narkoba. “Indonesia negara yang jadi pengguna sekaligus pemroduksi narkoba,” kata Jenderal Polisi Sutarman, di Jakarta, Jumat. Ia mencontohkan beberapa waktu lalu, pihaknya menggerebek pabrik narkoba di Batam dan Tangerang.

SUARA

MENTERI - Jokowi didampingi Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan terkait seleksi menteri.

DOK ISTIMEWA

Gunung Semeru Terpantau Berulang Kali Memuntahkan Lava Pijar Lumajang - Dalam beberapa hari terakhir, Gunung Semeru berulang-kali terpantau memuntahkan lava pijar. Kondisi ini terjadi karena aktivitas dapur magma gunung tertinggi di Pulau Jawa ini semakin aktif. Bahkan, interval luncuran lava pijar dalam sehari bisa terjadi beberapa kali, baik pagi, siang maupun malam hari ke hal 7 kol 5

KEMARAU

JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, saat ini tengah menyeleksi menteri di kabinetnya. Hingga Jumat (10/10), Jokowi mengatakan sudah ada 33 pos kementerian untuk kabinetnya. 33 menteri ini, 4 di antaranya adalah Kementerian Kordinator (Kemenko). “Nanti kalau sudah final

Objek Gugatan sudah Tidak Ada JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) akan menyidangkan sembilan permohonan pengujian Undang-Undang

JokowiRampungkan Seleksi 33 Menteri

TERTINGGI - Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa ini memuntahkan lava pijar berulang kali.

Menurut dia, hal ini terjadi karena tingginya populasi di Indonesia sehingga permintaan narkoba dalam negeri pun tinggi. Pihaknya pun mendorong agar masyarakat jangan tergiur untuk mencoba narkoba. Menurut dia, bila permintaan narkoba di Indonesia tidak ada lagi, maka tak akan ada pasokan maupun produksi narkoba

lagi di Tanah Air. Menurut dia, aspek penegakan hukum di Indonesia terkait peredaran narkoba, sudah baik. Hal ini terlihat dari banyaknya pengedar narkoba yang telah dieksekusi mati dan juga sedang menunggu eksekusi. Meski demikian, ancaman hukuman ini, dinilainya masih tidak membuat para sindikat narkoba jera ke hal 7 kol 5

Gugatan UU Pilkada Tak Dapat Diterima

ke hal 7 kol 1

VULKANIK

Rp 3.000

Nomor 22 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, pada Senin (13/ 10). Namun MK dinilai tidak bisa menerima permohonan tersebut. “Menurut saya tidak bisa (diterima), karena UU-nya

(UU Pilkada) sendiri sudah tidak ada. Jadi kehilangan objek, karena objeknya dihapus Perppu,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, saat dihubungi, Jumat (10/10) ke hal 7 kol 1

GUGATAN

kami umumkan, tapi sampai hari ini ada 33 (kementerian). Kemenko-nya ada 4,” kata Jokowi di Rumah Dinas Kegebernuran, Menteng, Jakarta. Jokowi menerangkan setiap pos sudah diisi oleh dua hingga lima nama. Nantinya, nama-nama itu akan disaring lagi menjadi satu

Warga menyerahkan fotokopi KTP untuk berpartisipasi mendaftarkan judicial review UU Pilkada yang kemudian dibatalkan presiden melalui Perpu.

ke hal 7 kol 1

MERDEKA

PPP Kembali Pecah, Tetap di KMP atau Pindah ke KIH PPP GABUNG Ketua Fraksi PPP MPR Irgan Chairul Mahfidz (kiri ) dan Ketua Fraksi PDIP Ahmad Basarah (dua kanan), secara resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat, Selasa malam (7/ 10) di Gedung Parlemen di Jakarta. MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

JAKARTA - Lagi-lagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam mengalami perpecahan. Setelah pecah menjadi dua kubu akibat ”rebutan” kursi ketua umum, kini nampaknya para petinggi partai berlambang Ka‘bah tersebut berbeda pendapat terkait sikap partai. Apakah akan tetap bertahan di Koalisi Merah Putih (KMP) ataukah menyeberang ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH)

Ketum PPP Suryadharma Ali sendiri memastikan partainya tetap setia ke KMP. SUryadharma mengatakan kepindahan ke Koalisi Indonesia Hebat hanya untuk sementara. “Soal di KIH itu emosional, bukan ideologis, maka tidak bergeser dari Koalisi Merah Putih,” kata Suryadharma kepada wartawan usai salat Jumat di Masjid Al Bakrie, Jl HR Rasuna Said, ke hal 7 kol 5

Beda dengan Era Gus Dur, Ini Alasan Pemakzulan Kini Sulit Dilakukan

Harus Punya Dasar Yuridis dan Lewat MK Terlebih Dulu MERDEKA

BANTUAN - Warga mengantre untuk mendapatkan pasokan air bersih di pinggir jalan Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jumat (10/10).

Desa-desa di Banyumas Alami Kekeringan BANYUMAS - Sebanyak 15.000 liter air bersih disalurkan ke Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Banyumas. Ratusan ember dan jeriken yang dibawa warga sudah tertata di pinggir-pinggir jalan dan halaman balai desa setempat. Bantuan air bersih tersebut sangat diharapkan oleh warga desa Kasegeran. Apalagi saat musim kemarau seperti saat ini yang menyebabkan sumur-sumur warga mengering. ke hal 7 kol 5

SEJARAH Indonesia mencatat pemakzulan seorang kepala negara pasca reformasi pernah terjadi di Era Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Dalam beberapa hari terakhir isu soal impeachment kembali mengemuka seiring dengan dikuasainya parlemen oleh kubu oposisi. Namun langkah untuk memakzulkan presiden pada masa sekarang ini, jauh lebih sulit untuk dilakukan. Gus Dur dimakzulkan pada Juli 2001, dua tahun setelah dia memerintah. Itu merupakan puncak dari rentetan ketegangan antara eksekutif dan legislatif. Gus Dur sempat mengumumkan pemberlakuan dekrit yang berisi pembubaran MPR/ DPR, mengembalikan kedau-

Gugatan UU Pilkada Tak Dapat Diterima

Skenario yang cantik dari pemilik kekuasaan negeri...

ANGGOTA MPR RI Para anggota MPR yang terdiri dari fraksifraksi partai politik dan juga DPD saat ini akan sulit untuk memakzulkan presiden.

PPP Kembali Pecah, Tetap Di KMP atau Pindah ke KIH

Partai yang haus jabatan akhirnya bingung sendiri...

MERDEKA

latan ke tangan rakyat dengan mempercepat pemilu dalam waktu satu tahun, dan membekukan Partai Golkar sebagai

Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

bentuk perlawanan terhadap Sidang Istimewa MPR. Dekrit tersebut ditolak dan malah ujung-ujungnya Gus Dur di-

makzulkan. Akan tetapi impeachment semacam itu, dinilai tidak akan ke hal 7 kol 1

E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com

CKMY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.