15 2012
R A B U FEBRUARI
25
Semakin di Hati
Cegah Kecelakaan, Sopir Bus Ditensi Lagi, Dua Bus Dilarang Beroperasi RAMBIPUJI – Dinas Perhubungan (Dishub) Jember mengintensifkan upaya pencegahan kecelakaan angkutan umum, khususnya bus. Puluhan sopir bus di Terminal Tawang Alun kemarin (14/2) menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim gabungan.
Dzuhur 11:39
Ashar 14:51
Maghrib 17:50
Isya ’ 19:02
Selain memeriksa kesehatan sopir bus, tim gabungan yang terdiri dari Satlantas Polres Jember, dishub, dan PMI itu juga melakukan pengecekan kondisi fisik bus. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan yang dipicu oleh ketidaklayakan kendaraan maupun human error. Petugas gabungan kemarin memeriksa kelayakan bus, seperti kondisi rem, kaca, dan lampu penerangan, serta ban. Pengamatan koran ini, masih ditemukan sejumlah bus yang menggunakan ban vulkanisir. Selain itu, ditemukan pula kaca
depan bus yang sudah pecah hanya ditambal dengan isolasi besar. Menurut petugas, jika kondisi bus tidak membahayakan penumpang, armada tersebut masih bisa beroperasi. “Namun, kalau memang tidak menggunakan kaca kristal, hendaknya diperbaiki terlebih dahulu karena sangat membahayakan bagi penumpang,” kata Kasatlantas Polres Jember AKP Wiwit Adi Satria SIK melalaui Kanit Dikyasa Ipda Subagio yang turun ke lapangan. Sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009, setiap terjadi kecelakaan, penyidik akan
melihat siapa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Selama ini, rata-rata kendaraan besar, seperti bus atau truk, yang menjadi penyebab kecelakaan. “Jika memang pemicu kendaraan kecil, seperti sepeda motor, maka itu yang menjadi tersangka tentu pengendara motor,” jelas Subagio. Dia menjelaskan, saat ada kecelakaan lalu lintas, polisi yang ada di lokasi kejadian akan mengamankan sopir yang terlibat kecelakaan. “Biasanya kami langsung amankan sopir agar tidak jadi sasaran amuk massa,” katanya. J
CEGAH KECELAKAAN: Para sopir bus menjalani tensi darah oleh petugas kesehatan Polres Jember dan PMI Cabang Jember di Terminal Tawang Alun, Rambipuji, kemarin (14/2).
Baca Cegah... Hal 35
JUMAI/R
Berpotensi Awan Panas
Subuh 04:08
PERSPEKTIF
PVMBG Sosialisasi di Dusun Rowobaung
Puisi Bisu untuk Antasari
LUMAJANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berkantor di Bandung menurunkan tim ke Lumajang. Tim tersebut membantu pemantauan kondisi Gunung Semeru yang berstatus siaga atau level III. Selain itu, tim tersebut juga melakukan sosialisasi terkait kondisi Semeru kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB). Deden Wahyudi, Kasubid Pengamatan Gunung Berapi PVMBG mengatakan, sosialisasi diberikan kepada masyarakat agar mengetahui kondisi gunung tersebut yang sebenarnya. Masyarakat yang tinggal di kawasan terdekat dengan puncak Semeru menjadi prioritas sosialisasi. J
HARAP maklum kalau saya sering menulis tentang nasib Antasari Azhar dan berharap agar hukum benar-benar berlaku adil kepadanya, bukan berarti saya orang yang membela atau mengidolakan sosok Antasari. Kalau memang Antasari terlibat pembunuhan, untuk apa nasibnya ditangisi? Sebaliknya, kalau benar ia tidak bersalah, tidak terlibat dalam konspirasi pembunuhan Nasrudin, mengapa ia harus dinista, dipermaOleh: lukan, dan dipenjara selama 18 tahun? Bagi AYU SUTARTO* saya, kasus Antasari merupakan salah satu pelajaran yang berharga tentang bagaimana hukum bisa memanusiakan manusia. J
Baca Berpotensi... Hal 35
MALAM HARI: Frekuensi guguran lava pijar di Gunung Semeru bulan ini, seperti yang terlihat Kamis (9/2) dinihari, meningkat bila dibandingkan dengan Januari lalu. AKHMAD RIDWAN/RJ
Baca Puisi... Hal 35
Bisnis Seks Ayam Abu-Abu (2)
PENDIDIKAN
Main Rp 800 Ribu, Pegang Cuma Rp 100 Ribu
HERU PUTRANTO/RJ
TAK ADA SOSIALISASI: Mahasiswa Fakultas Hukum Unej menolak kenaikan SPP kemarin.
Mahasiswa Protes Kenaikan SPP PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Komisariat Hukum dan Forum Mahasiswa 2011/2012 menggelar aksi unjuk rasa di Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) kemarin (14/2). Mereka mempertanyakan kenaikan biaya SPP, khususnya biaya praktikum, sebesar Rp 100 ribu. Kenaikan SPP itu dikenakan pada mahasiswa angkatan 2011. Biaya SPP naik dari Rp 600 ribu menjadi Rp 700 pada tahun ini Para mahasiswa menuntut kejelasan kenaikan biaya SPP sebesar Rp 100 ribu itu. Selain itu, mereka menuntut adanya transparansi penggunaan dana praktikum. Sebelum menaikkan SPP, para mahasiswa menilai, mestinya ada sosialisasi lebih dulu kepada mahasiswa. J Baca Mahasiswa... Hal 35
KENCONG
Tiga Tahun Bobot Hanya 7 kilogram SEORANG balita yang menderita gizi buruk dirawat di Puskesmas Kencong. Balita bernasib malang itu adalah M. Fahmi Saputra, warga Dusun Gumukbanji 2, Desa/Kecamatan Kencong. Berusia tiga tahun, bobot tubuhnya hanya tujuh kilogram. Saat ditemui RJ, kondisinya cukup memprihatinkan. Tubuhnya hanya terdiri dari kulit dan tulang. Selain itu, masih ada beberapa luka serta gatal di sekujur tubuh anak tunggal pasangan Miskan, 38, dan Mulyani, 31, tersebut. “Mengalami diare terus menerus sejak dua minggu lalu,” ujar Miskan, ayah korban. Kondisi tersebut diperparah bibir korban terdapat jamur, sehingga tidak mau dimasuki makanan. Korban menolak makanan yang diberikan oleh orang tuanya. Karena itu, sejak dua pekan lalu Fahmi dirawat di puskesmas setempat. J Baca Tiga... Hal 35 http://www.jawapos.co.id
SIAPA yang tidak tergoda dengan ayam abu-abu ini. Dengan wajah imut, kulit bersih, pakaian seksi, serta sikapnya yang manja, mereka begitu mudah menarik hati lawan jenis. Namun, jangan pernah menganggap mudah menaklukkan hatinya. Apalagi mengharapkan cintanya. Di mata mereka, lakilaki hanya akan terlihat tampan jika di sakunya tersimpan banyak rupiah. Fiela, misalnya, dia tak pernah mempersoalkan seburuk apa wajah atau seberapa tua usia tamunya. Sepanjang mereka memiliki banyak rupiah, Fiela akan dengan senang hati melayaninya. Sebaliknya, meski usia muda dan wajah tampan, tak akan mudah untuk menjamah dan menikmati tubuh mudanya jika
tak punya banyak uang. Pernah suatu ketika, Fiela mendapatkan tamu yang sudah berumur. Usianya sekitar 50 tahun. “Dia ngakunya pengacara,” ujar remaja penyuka nasi goreng ini. Jika tak memiliki apa-apa, tentu Fiela akan menolak. Namun, iming-iming uang Rp 700 ribu membuat dirinya bersedia melayani sang pengacara itu dengan senang hati. J Baca Main... Hal 35
HERU PUTRANTO/RJ
TAK SEMBARANGAN: Pelajar yang menjadi ayam abu-abu cukup selektif memilih tamu sebelum akhirnya berkencan.
Radar Jember Hari Ini
Mengikuti Jogja Air Show, Festival Olahraga Dirgantara
Hidupkan Kawasan Wisata, Jember Bikin Kejutan Masyarakat Jogjakarta maupun para pengunjung yang memadati Pantai Parangtritis, Pantai Depok Bantul akhir pekan kemarin mendapat suguhan yang luar biasa. Para penggemar olahraga dirgantara dari Indonesia, Asia, bahkan Eropa berkumpul dan melakukan serangkaian atraksi di sana. WAHYUDI WIDODO, Jember MESKI sudah mempunyai pantai Parangtritis yang sudah mendunia, Pemkab Bantul dan Pempov DIJ rupanya ingin terus mempromosikan potensi wisatanya. Salah satunya adalah dengan menggelar acara yang beda
WAHYUDI /RJ
SWADAYA: Salah seorang atlet Paralayang Jember yang ambil bagian di nomor ketepatan mendarat. Di ajang tersebut, Jember juga berhasil menerbangkan dua penerbang siswanya.
dibanding yang lainnya. Yaitu melalui Jogja Air Show. Festival olahraga dirgantara yang diikuti ratusan
penerbang dari dalam dan luar negeri. Agar meriah dan tidak terjadi kemacetan di sana-sini, panitia menggelar acara
di beberapa venue yang berbeda. Cabang olahraga paralayang dan gantolle digelar di Pantai Parangtritis. Sedangkan paramotor, aeromodeling, dan terjun payung digelar di Pantai Depok dan Parangkusumo Bantul. Hadirnya ratusan penerbang itu pun benar-benar membuat suasana tempat wisata itu hidup. Meski terik menyengat, para pengunjung dan masyarakat setempat sangat antusias menyaksikan acara tersebut. ”Ayo Mas, Layang-layangnya (Paralayang, Red) terbang lagi,’’ kata Ike, warga setempat. Cabang paralayang dan gantolle memang mengambil take off di tempat yang sama yaitu di Bukit Watu Gupit Panggang Gunung Kidul dan landing di Pantai Parangtritis. Bagi para atlet Jember, momen tersebut merupakan kesempatan untuk menimba ilmu dan mencoba kemampuannya. J
Curi Kambing Empat Pria Dibekuk Baca halaman 26
Persid Tak Mau Buang Peluang Baca halaman 28
Tendang Siswa Guru Dihajar Murid Baca halaman 36
Baca Hidupkan... Hal 35 e-mail: radarjember@gmail.com