27 Februari 2012

Page 1

27 2012

S E N I N FEBRUARI

29

Semakin di Hati

Jalan Tinggal Setengah Tergerus Sungai Bedadung, Ditutup untuk Roda Empat BALUNG – Para pengendara yang melewati jalan yang menghubungkan Desa Tutul menuju Desa Balung Kidul, Balung, harus berhati-hati. Pasalnya, Jalan Dr Sutomo yang terletak di Desa Balung Kulon, yang berada di tepi Sungai Bedadung, mengalami longsor akibat tergerus air sungai. Pengamatan RJ kemarin (26/2), badan jalan yang menjadi jalur

alternatif bagi warga sekitar tersebut, tinggal setengah saja yang bisa dipakai. Pasalnya, bahu jalan sisi selatan sudah amblas terkena gerusan Sungai Bedadung yang tepat ada di bawahnya. Gerusan tersebut memiliki panjang sekitar 10 meter dengan kedalaman ke Sungai Bedadung sekitar 30 meter. Sementara, badan jalan yang bagian selatan juga tampak melayang karena tanahnya amblas. Aspal jalan pun retak dengan lebar rekahan sekitar satu meter. Hal ini semakin membuat jalan menyempit. Ironisnya, jalan yang rusak itu sama sekali tidak ditutup dengan pagar yang pantas agar tidak ada pengendara yang terperosok ke sungai. J Baca Jalan... Hal 39

AMBLAS SEPARO: Kondisi Jalan Dr Soetomo, Desa Balung Kulon, Balung, longsor akibat tergerus Sungai Bedadung. Sejauh ini tidak ada penanganan dari Pemkab Jember. RANGGA MAHARDIKA/RJ

Agus Subekti Jadi Direktur PD2M Dikti Dzuhur 11:38

Ashar 14:41

Maghrib 17:46

Isya’ 18:56

Subuh 04:11

JEMBER – Meski ekti) menjadi digagal terpilih dalam rektur penelitian pemilihan rektor dan pengabdian (Pilrek) Unej pada kepada masyaraNovember 2011 lalu, kat,” ujar Rokhani, tak membuat kariKabag Humas dan er Agus Subekti Protokol Unej. Dijelaskan, pelanterhenti. Justru, Pembantu Rektor tikan dilakukan (PR) I Universitas bersamaan dengan Jember (Unej) ini pelantikan rektor dipercaya memeUniversitas PatDOK/RJ gang posisi direktur timura (Unpati) dan Agus Subekti penelitian dan pendirektur SMK,” gabdian kepada masyarakat (DP2M) ujarnya. Pelantikan dilakukan langDitjen Dikti Kementrian Pendidi- sung Mendikbud Muhammad Nuh. kan dan Kebudayaan (KemendikSelain melantik Agus Subekti, bud). Agus Subekti menggantikan M. Nuh juga melantik Thomas posisi Suryo Hapsoro. Pentury menjadi Rektor Univer”Pukul 09.00 tadi pagi (lusa ke- sitas Pattimura untuk masa jabatan marin, Red) telah berlangsung 2012-2016. J pelantikan PR I Unej (Agus Sub Baca Agus... Hal 39

CATATAN

SAMSUDIN ADLAWI*

Kangen Sekolah Jadul TIBA-tiba saya ngelamun. Termenung. Terbetot masa kanak-kanak. Kenangan di awal-awal sekolah. Pengalaman sekolah itu terasa indah. Padahal, kalau dibandingkan dengan kondisi sekarang, bersekolah ketika itu jauh dari kata menyenangkan. Dulu, siswa dalam satu kelas dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok mendapat tugas khusus. Tak peduli anak orang kaya dan pejabat atau miskin harus menjalankan tugas yang sama. Memang, dalam beberapa hal ada perlakuan rada khusus bagi siswa anak pejabat atau orang kaya. Tapi tidak lantas mereka terbebas dari tugas siswa. Itulah salah satu keindahan sekolah tempo dulu. J Baca Kangen... Hal 39

BONDOWOSO

Ngaku Petugas PLN, Gasak Jutaan Rupiah MASYARAKAT hendaknya kian meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian. Apalagi, modus yang dilakukan pencuri kian berani dan beragam. Seperti aksi pencurian yang dialami oleh dialami Febri Pujianti, 40, warga Kelurahan Dabasah, Kecamatan Kota. Dia harus kehilangan jutaan rupiah setelah kedatangan dua orang tak dikenal ke rumahnya. Dua orang yang mengaku sebagai petugas PLN ini datang ke rumah korban berpura-pura mengontrol meteran listrik. J Baca Ngaku... Hal 39

NARTO/RJ

DIALOG: Menakertrans Muhaimin Iskandar bersama Nur Yasin saat bertemu berbagai kelompok profesi di Jember kemarin.

Cak Imin Ogah Bicara Ali Mudhori JEMBER – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyerahkan pemanggilan Ali Mudhori, mantan anggota tim asistensi Kemenakertrans, yang menjadi saksi dalam perakar korupsi PPID di Kemenakertrans, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria yang juga biasa disapa Cak Imin itu men-

banyak soal Ali Mudhori. Dia mengatakan, dirinya menyerahkan pemanggilan ketua DPC PKB Lumajang itu ke aparat penegak hukum yang berwenang. “Saya serahkan kepada proses hukum,” imbuhnya. Setelah itu, Cak Imin tak bersedia lagi memberikan komentar soal Ali Mudhori. J Baca Cak Imin... Hal 39

BONDOWOSO - Untuk menjangkau daerah terpencil, Pemprov Jatim mengucurkan dana sebesar Rp 1 miliar kepada Pemkab Bondowoso. Dana sebesar itu untuk membangun sebuah sekolah menengah kejuruan di wilayah Kecamatan Sempol. Seperti diketahui, wilayah Sempol merupakan kawasan terpencil bahkan bisa dikatakan terisolasi di Bondowoso. ”Oleh sebab itu, sekolah kejuruan tersebut sudah harus berdiri pada tahun 2012 ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Ja-

tim Dr Harun MSi kepada RJ. Saat ini, kata Harun, perhatian pemprov terhadap dunia pendidikan di Bondowoso, khususnya SMK, sangat besar. Sebab, untuk mengejar ketertinggalan, harus banyak mendirikan SMK. ”Makanya kami bersedia membiayai berdirinya sekolah kejuruan,” katanya. Karena selama ini, kata dia, lulusan SMP di wilayah Sempol, harus rela melanjutkan sekolah ke kota yang jaraknya sangat jauh dari rumahnya di Sempol. J

Jayus Sumiarso; Anggota DPRD Bondowoso yang Berprofesi sebagai Petani Kopi

Baca Dapat... Hal 39

Radar Jember Hari Ini

Pernah Bangkrut, Babati Tanaman Kopi Tidak semua politisi tertarik “bancakan” uang negara hingga terjerat korupsi. Sebagian politisi sudah merintis bisnis jauh sebelum terjun ke politik. Bila berangkat dari kemapanan ekonomi, peluang untuk korupsi jauh lebih kecil. Inilah yang diyakini Jayus Sumiarso, anggota DPRD Bondowoso. EKO SAPUTRO, Bondowoso TIDAK sedikit anggota legislatif, baik di pusat maupun di daerah, terjerat persoalan hukum. Terutama kasus korupsi. Untuk

http://www.jawapos.co.id

gaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Ali Mudhori. Hal itu disampaikan Cak Imin usai menghadiri acara Silahturahmi dan Dialog Profesi yang diselenggarakan Nur Yasin Center di Hotel Panorama kemarin (26/2). “Saya sudah lama tidak komunikasi dengan Ali Mudhori,” katanya. Cak Imin sendiri enggan bicara

Dapat Kucuran Anggaran Rp 1 M

menghindari terjadinya, godaan uang haram, seorang anggota legislatif, sebaiknya harus punya bisnis yang halal. Jayus Sumoharjo adalah salah seorang anggota legislatif di Bondowoso yang berprinsip bahwa sebelum terjun ke politik, seorang politisi harus sudah mapan secara ekonomi. ”Kalau bisa, anggota partai atau anggota legislatif punya bisnis untuk menghidupi keluarga,” katanya di sela-sela kesibukannya mengurusi ratusan hektare kebun kopi miliknya yang tersebar di Desa Blawan dan Desa Pancur, Kecamatan Sempol. Dengan memiliki bisnis, Jayus yakin, politisi dan anggota legislatif tidak tergoda untuk bermain proyek yang dibiayai APBD, sehingga bisa kesandung kasus korupsi.”Oleh sebab itu, sebaiknya

anggota legislatif punya bisnis di luar aktivitasnya sebagai politisi,” ujarnya. Jayus sendiri sejak puluhan tahun lalu sudah menjadi petani kopi. Kondisi geografis Bondowoso sendiri memang cocok untuk kebun kopi. Jayus sendiri sudah cukup lama merasakan pahit getirnya sebagai petani kopi. Apalagi, leluhurnya juga petani kopi yang sudah cukup lama bergelut di perdagangan kopi. ”Bisnis saya dan keluarga pernah jatuh saat tahun 1998 hingga 2005. Saat itu, harga kopi gelondongan basah sangat murah sekali, yakni seribu rupiah per kilogramnya,” kata pria berusia 36 tahun ini. Saat itu, Jayus dan petani kopi GUGAH EKO SAPUTRO/RJ lain di Bondowoso, hanya mem- KETURUNAN PETANI: Jayus Sumiarso sejak biarkan saja tanaman kopi. J puluhan tahun sudah menjadi petani kopi sebelum

Menjambret, Pengamen Dimasa Baca halaman 30

Dewan Nilai Sudah Prosedural Baca halaman 31

Akhirnya Happy Ending Baca halaman 32

Baca Pernah... Hal 39 terjun ke dunia politik.

e-mail: radarjember@gmail.com


30

JEMBER SEKITAR

RADAR JEMBER

Tergerus, Tiang Ambrol

SELAMAT PAGI

Misteri Ali Mudhori KEBERADAAN Ali Mudhori, mantan anggota tim asistensi Menakertrans Muhaimin Iskandar hingga kemarin belum diketahui. Bahkan petugas KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) juga gagal menemuinya untuk mengantarkan surat panggilan terkait sidang korupsi di Jakarta Senin hari ini. Di mata warga Lumajang, nama Ali Mudhori tidak terlalu asing. Selain pernah menjadi anggota DPR RI dapil LumajangJember, dia juga pernah menjadi calon bupati (cabup) Lumajang tahun 2008. Bahkan, kini pria Kelahiran Banyuwangi itu juga memimpin PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Lumajang. Untuk urusan politik, Ali Mudhori dikenal sangat lihai. Bayangkan saja, meski bukan putra daerah, dia mampu mengungguli rival-rivalnya dalam pemilu legislatif. Demikian pula, kegigihannya mengantar istrinya, Masyitah, menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Berkat “tangan dingin” sang suami, ibu rumah tangga itu berhasil melaju ke Senayan, mengalahkan para politisi profesional lainnya. Di mata para kiai dan politisi NU, Ali juga dikenal sangat dekat, terutama ketika ada hajatan politik. Bahkan dalam kampanyenya, Ali Mudhori kerap obral janji “berkah”. Pada kampanye pemilukada 2008 lalu, dia berjanji akan memberikan seluruh gajinya kepada NU jika menjadi bupati. Hal sama juga diulangi bahwa jika memenangi pemilukada 2013, semua PAC PKB dan MWC NU akan dikasih mobil, dan lain-lain. Pokoknya, di mata warga Nahdliyin, Ali Mudhori bisa dianggap orang super, bahkan pahlawan. Kalau tak boleh dianggap sebagai “Robin Hood”. Dia tak enggan dan tak eman mengeluarkan duit berapa pun jumlahnya, ketika sedang melakukan kegiatan sosial dan politik. Dia juga tergolong sosok yang sangat pede (percaya diri) dalam menghadapi rivalitas. Dan hasilnya, dia kerap memenangi pertandingan, dengan segala cara yang dimainkannya. Namun ketika Ali Mudhori mulai mangkir memenuhi panggilan KPK dalam kesaksian sidang kasus korupsi yang melibatkan pejabat Kemenakertrans, publik Lumajang mulai ragu. Mereka mulai bertanya-tanya di mana nyali politisi licin sekarang. Publik ingin tahu kejantanan sang pemimpinnya, apakah dugaan terhadap dirinya selama ini sekadar isu, fitnah, atau memang benar-benar fakta. Kehebatan Ali Mudhori dalam menghadapi sidang dugaan korupsi Kemenakertrans itu kini memang menjadi pertaruhan. Apalagi dalam Pemilukada 2013, Alu Mudhori dijagokan PKB untuk menantang incumbent, Sjahrazad Masdar, bersama Agus Yudha (PDIP), maupun Indah Pakarti, mantan bacabup dari Golkar. Kita lihat saja ..... (*)

• Senin 27 Februari 2012

MAYANG – Hujan yang terus-menerus terjadi di wilayah Jember membuat banyak sarana dan prasarana terkena imbasnya. Bahkan jalan yang rusak ruas jalan tergerus air. Di Mayang , gerusan air membuat dua tiang telepon yang ada di pinggir sungai nyaris ambruk. Menurut Eksan, 45, warga setempat kalau tiang telepon itu ambrol setelah bagian bawahnya tergerus air hujan. ”Kalau ini tak segera diperbaiki , tiang telepon itu bisa ambruk dan mengakibatkan jaringan telepon putus, ‘’katanya. (jum/c1/wah). MIRING: Dua tiang telepon yang nyaris ambruk setelah fondasinya tergerus air. JUMAI/RJ

Menjambret, Pengamen Dimassa SUMBERBARU – Khoirul Imam Syafi’i, 24 warga Dusun/Desa Palurejo, Kecamatan Muncar Banyuwangi harus menerima beragam pukulan. Pria yang berprofesi sebagai pengamen ini tertangkap setelah menjambret, di kawasan Sumberbaru. Saat beraksi, tersangka sebenarnya tidak sendirian. Melainkan bersama Guf, temannya yang berhasil melarikan diri. Beruntung, nyawanya terselamatkan setelah petugas Polsek Sumberbaru datang dan mengamankan tersangka dari amukan warga yang semakin beringas. Ketika dimintai keterangan, tersangka yang tubuhnya penuh tato itu mengaku ingin membantu temannya yang sedang membutuhkan uang. Bahkan pengakuan tersangka, semua rencana ini adalah dari

JUMAI/RJ

PENUH TATO: Tersangka Imam saat dimintai keterangan di Mapolsek Sumberbaru. Polisi masih memburu teman tersangka yang berhasil melarikan diri.

temannya yang saat ini masih dalam pengejaran polisi. Kejadiannya, dengan motor P 6098 KK, keduanya menyisir jalan di Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorati,

Kecamatan Sumberbaru. Setelah menunggu lama di lokasi tepatnya di timur SPBU Yosorati, akhirnya kedua pelaku mendapati korban yakni seorang perempuan

yang baru turun dari bus. Korban Nursiah, 39, warga Dusun Sumberejo, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, langsung didekati pelaku. Tanpa menunggu lama, tersangka Imam yang saat itu dibonceng motor, langsung menarik tas korban. Saat menarik tas, justru mendapat perlawanan dari korban sehingga sempat terjadi aksi tarik-menarik. Karena kalah kuat, korban akhirnya terjatuh namun tas hitam masih sempat dipertahankan. Akhirnya korban berteriak minta tolong dan dalam hitungan menit, puluhan orang langsung datang dan memberikan membantu korban. Situasi ini, membuat kedua pelaku panik, sialnya saat keduanya hendak kabur, motor yang mereka pakai mogok. Tak ingin

menjadi amuk masa, keduanya meninggalkan motornya dan kabur dari kejaran masa yang jumlahnya cukup banyak. Selanjutnya, warga yang melakukan pengejaran akhirnya berhasil menangkap Imam yang saat itu bersembunyi di tanaman bambu. Sementara Guf, berhasil lolos dan saat ini masih dalam pengejaran polisi. Karena kesal dengan ulah tersangka, puluhan warga langsung menghujani tersangka hingga babak belur. Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan motor tersangka yang dijadikan sarana untuk menjambret. Kapolres Jember AKBP Jayadi melalui Kapolsek Sumberbaru AKP Saidi mengatakan saat ini polisi terus mengejar teman tersangka yang berhasil kabur.(jum/c1/wah)

RANGGA MAHARDIKA/RJ

MENYESAL : Pelaku yang mengaku baru pertama kali menjambret diamankan di Mapolsek Puger, kemarin. Dia ditangkap setelah dipancing akan diberi tebusan.

Ditawari Tebusan, Jambret Dibekuk PUGER – Seorang penjambret yang mengaku masih pemula kemarin berhasil dijebak korbannya. Saat itu, pelaku Syukri Novianzah, 23, warga Dusun Krajan A Desa Wonorejo, Kencong yang baru menjambret ditelepon dan ditawari uang tebusan. Pelaku yang tergiur pun mengiyakan dan akhirnya berhasil dibekuk polisi yang membuntutinya. Kejadian tersebut bermula saat Syukri kebingungan mengembalikan uang SPP adiknya yang baru saja dia pinjam beberapa waktu lalu. Karena bingung, dia pun nekat menjambret. “Sudah tidak punya uang, saya bingung,” ujar tersangka Syukri di Mapolsek Puger, kemarin. Sasarannya adalah Nurjanah, 27, warga Dusun Krajan timur Desa Mlokorejo, Puger yang baru pulang belanja di Pasar Jambearum, Puger. Saat melewati jalanan Bulog Jambearum, pelaku pun langsung memepet korban dan merampas tas korban yang dicantolkan di stang depan. Pelaku pun langsung membawa kabur tas korban yang berisi HP Galaxi Mini ke arah selatan. Meski sempat mengejar, pelaku yang

memacu motornya dengan kecepatan tinggi itu akhirnya lolos. Korban pun melaporkan kejadian nahas yang dialaminya ke Mapolsek Puger. Dari laporan tersebut, polisi pun memiliki strategi dengan meminta korban untuk memancing pelaku dengan imbalan sejumlah uang sebagai pengganti HP jika dikembalikan oleh pelaku. Ternyata, pancingan itu direspons pelaku dan mengajak korban bertemu. Pelaku pertama meminta ketemu di Wuluhan, kemudian pindah ke Roxi dan terakhir ke Kaliputih Rambipuji. Akhirnya, korban menemui pelaku dengan dibuntuti Kapolsek Puger AKP Mastur dan anggota Brigpol Samsul yang berpakaian preman. Di tempat yang telah disetujui, pelaku pun langsung menghampiri korban yang diduga datang sendirian. Saat itulah, polisi yang membuntuti langsung mencoba menyergap pelaku. Merasa ketahuan, pelaku yang mengendarai motor Vega R tersebut lari ke arah utara. Namun, tidak sampai 300 meter, pelaku sudah berhasil dipepet dan dibekuk di pinggir jalan. (ram/c1/wah)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Harsanti. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pemasaran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa. Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Telepon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember@gmail.com (redaksi), iklan.radarjbr@gmail.com (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bondowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Kebayoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 35.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.30.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 20.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 22.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 18.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 20.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 38.000,- / baris. Advertorial: Rp. 22.000,- / mmk full colour. Rp. 16.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Grafika. Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.


Berlangganan Koran: Anton 081 216 512 87 Hadi 0331. 77 777 86 Pasang Iklan: Eko 081 357 018 570 RADAR JEMBER

Senin 27 Februari 2012

RADAR BONDOWOSO

31

Dewan Nilai Sudah Prosedural Terkait Pengusulan Calon Sekda BONDOWOSO – Polemik sekda (sekretaris daerah) yang mengemuka ke publik, mengundang kalangan dewan angkat bicara. Ahmad Dhafir, ketua DPRD Bondowoso menganggap bahwa pengusulan calon sekda sudah prosedural. Untuk itulah sekda terpilih akan segera dilantik. Politisi PKNU tersebut mengatakan, secara aturan pengusulan calon sekda sudah tepat. Tidak ada aturan

yang ditabrak. Untuk itulah dia memastikan tidak ada masalah terkait pengusulan Achmat Prajitno, kepala dispendukcapil yang selama ini dianggap tidak memenuhi syarat. Dalam PP No 9 Tahun 2003, bahkan juga dalam Permendagri No 5 Tahun 2005, bahwa calon sekda yang diusulkan haruslah eselon dua, dan minimal menjabat dua kali di eselon yang sama. Menurut Dhafir, ada pemahaman yang salah terkait dengan bahasa calon sehingga menjadi polemik Ketika diusulkan oleh baperjakat, status Achmat Prajitno masih sebagai

DOK/RJ

Ahmad Dhafir

bakal calon. Status calon sekda baru ditetapkan oleh baperjakat provinsi ketika diusulkan ke Mendagri. Karena penetapan sekda berdasarkan SK Mendagri. Dari satulah, tambahnya, jelas tidak ada aturan yang ditabrak. Hal itu terbukti dengan tidak terpilihnya Suprayitno karena memang tidak memiliki syarat sebagai calon sekda. Untuk itulah, kata dia, pemahaman dalam memaknai sebuah aturan haruslah utuh, sehingga tidak menimbulkan polemik berkepanjangan. Dia memastikan bahwa Ahmat akan segera dilantik mengingat SK

Mendagri sudah turun. Bahkan dia sempat memberikan sedikit petunjuk bahwa pelantikan akan dilakukan minggu ini. Sebelumnya, pengusulan calon sekda sempat menjadi polemik. Sejumlah kalangan menilai bahwa ada tendensi khusus terkait diusulkannya Achmat Prajitno yang dianggap tidak memenuhi syarat. Sehingga pengusulan sekda dinilai cacat hukum karena menabrak aturan. Ketika dikonfirmasi apakah Permendagri yang dijadikan landasan pengusulan Achmat Prajitno tidak melangkahi PP no 9 tahun 2003, Ke-

pala BKD Bondowoso, Agung menyatakan bahwa hal itu lumrah. Seraya mencontohkan beberapa aturan, dia mengatakan persoalan tabrak menabrak aturan banyak terjadi pada beberapa kasus. Pernyataan itulah yang kemudian menjadi sorotan banyak pihak. “Sangat tidak menarik jika sebuah kebijakan yang sangat penting ini harus menabrak aturan,” ujar Fricas Abdillah dari ASRA Institut.Harusnya, kata dia, ada penjelasan yang lebih masuk akal agar kemudian polemik Sekda tidak mengganggu kondusivitas politik.(esb/c1/sh)

Seid Membuka Sharp Direct Service Station Ke-38 Di Probolinggo PROBOLINGGO - 24 Pebruari 2012 – PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) semakin mantap untuk menjadi No. 1 Service Network di Indonesia. Setelah meresmikan Sharp Direct Service Station (SDSS) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat January lalu, kali ini SEID kembali meresmikan Sharp Direct Service Station (SDSS) yang ke-38 di kota Probolinggo Jawa Timur. Sebelumnya, ke-29 cabang SEID dengan 29 Service Center-nya sudah mengoperasikan 37 Sharp Direct Service Station (SDSS), 241 Sharp Authorized Service Station (SASS), 16 Sharp Service Representatif (SSR) dan 1 unit Sharp Mobile Service Stationn ( SMSS ) yang tersebar di seluruh Indonesia dan merupakan unsur penting dalam usaha SHARP untuk memuaskan pelanggannya sampai ke daerah terpencil. Sharp Direct Service Station (SDSS ) hadir di Probolinggo untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan SHARP. Selain melayani perbaikan (service) produk elektronik SHARP, SDSS juga memberikan layanan purna jual lengkap dengan penyediaan suku cadang. SDSS Probolinggo yang akan di resmikan pada atanggal 24 Pebruari 2012, terletak di Jl. Prof. Dr. Soetomo No. 118 Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo Jawa Timur. ini didukung teknisiteknisi profesional yang akan bertugas setiap harinya (tidak termasuk hari libur nasional). SDSS Probolinggo melayani pelanggan Sharp secara ‘In Home Service’ (mengunjungi pelanggan) atau ‘Carry In Service’ (pelanggan datang ke Service Center) yang berdomisili di Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, dan Besuki. : Operasional point service ini, berada di bawah pengawasan kantor cabang Sharp Jember. ”SEID selalu ingin memberikan yang terbaik bagi konsumennya, salah satu usaha yang nyata adalah dengan membuka SDSS kami di tiap daerah untuk semakin meningkatkan pelayanan purna jual kami dan juga sebagai bentuk penghargaan kepada konsumen

setia Sharp,” ungkap Evan sediana, Kepala Cabang Jember. Terhitung mulai 24 February 2012 sampai dengan 23 Maret 2012 untuk semakin memanjakan konsumen setia di wilayah Probolinggo dan sekitarnya, SDSS Probolinggo akan memberikan fasilitas reparasi (service) gratis dan diskon 50% untuk pembelian suku cadang khusus produk SHARP yang diproduksi tahun 2006 ke atas. SDSS Bukit Tinggi dapat dihubungi di Telp 0335431467, email: sdss-probolinggo@cs.sharp-indonesia. com. SEKILAS INFO : Di tahun 2012 SHARP akan merayakan ulang tahunnya yang ke-100 di dunia dan yang ke -42 tahun di Indonesia. PT SHARP Electronics Indonesia mengawali keberadaannya dari PT Yasonta yang didirikan oleh Martua R.Panggabean dan Jauw Tjong Kie pada 1969. Kemudian pada Juni 1970 Sharp Corporation menerbitkan Letter of Appointment menunjuk PT Yasonta sebagai Sole Agent & assembler dari produk TV dan audio di Indonesia. PT Yasonta kemudian mendirikan pabrik di jalan Swadaya IV, Pulogadung, Jakarta Timur dengan luas area total 89.367 m2. Pabrik tersebut pertama kali beroperasi pada 5 Maret 1970 dan mulai memproduksi TV hitam-putih pada11 Maret 1971. SYI adalah perusahaan manufaktur memproduksi produk consumer elektronik : televisi berwarna dan produk audio seperti mini compo, home theatres dan radio cassette dan electrical home appliances, seperti lemari es. Sejak 1 April 2005, PT Sharp Yasonta Antarnusa (Anak Usaha dari SYI) merjer dengan PT Sharp Yasonta Indonesia dan sejak Mei 2005 PT Sharp Yasonta Indonesia berubah nama menjadi PT Sharp Electronics Indonesia. Kini PT SEID yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur, memiliki tiga manufaktur yang memproduksi CRT TV dan LCD, Lemari es dan Mesin cuci.


OLAHRAGA

32

SENIN 27 FEBRUARI TAHUN 2012

Jember Putra- Nigara Berebut Juara Liga Futsal PSSI Jember 2011-2012

HERU PUTRANTO/RJ

LOLOS PUTARAN DUA : Skuad Laskar Nusa Barong melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Banyuwangi Putra kemarin sore.

2

JEMBER UNITED

V

BANYUWANGI PUTRA

1

Akhirnya Happy Ending Libas Banyuwangi Putra, Lolos Putaran Dua Divisi III JEMBER- Tim Jember United (JU) akhirnya bisa menuai kemenangan. Setelah sebelumnya ditahan Lumajang United (2-2) dan Kanjuruhan FC Malang (1-1), kemarin sore (26/2) tim berjuluk Laskar Nusa Barong berhasil mengalahkan Banyuwangi Putra 2-1 (2-0) dalam laga terakhir penyisihan grup E Divisi III Jatim 2012 di Stadion Notohadinegoro Kreongan Jember. Kemenangan itu tidak hanya mengobati kegagalan meraih poin penuh dalam dua laga sebelumnya. Namun, Jember United mendampingi pimpinan klasemen

Banyuwangi Putra lolos ke putaran dua Divisi III Jatim. Ini karena, Kanjuruhan FC Malang kalah 0-3 dari Lumajang United di Lapangan Brigif 9 Kostrad Kreongan kemarin sore. ”Kami puas pemain Jember United bisa menutup laga terakhir dengan happy ending,” kata Sirajuddin manajer Jember United kemarin sore. Melakoni laga menentukan lolos tidaknya ke putaran dua melawan Banyuwangi Putra, ini pemain Laskar Nusa Barong langsung tampil menekan sejak kick off babak pertama. Tim besutan pelatih Zaenuri ini membuka kemenangan setelah Sabeq Fahmi mencetak gol pertama di menit ke24’. Gol pemain Timnas Indonesia U-17 itu dihasilkan melalui tendangan penalti. Ini terjadi setelah seorang pemain

KLASEMEN AKHIR GRUP E DIVISI III Banyuwangi Putra 3 2 0 1 (5-2) 6* Jember United 3 1 2 0 (5-4) 5* Lumajang United 3 1 1 1 (5-5) 4 Kanjuruhan Malang 3 0 1 2 (1-5) 1 (*) Lolos Putaran Dua HASIL SORE KEMARIN Jember United v Banyuwangi Putra : 2-1 Lumajang United v Kanjuruhan FC: 3-0

belakang Banyuwangi Putra melakukan pelanggaran handsball di kotak penalti. Pada menit ke-41’, Jember United menggandakan keunggulan lewat gol yang diciptakan pemain pengganti Desta Purnawirawan. Di babak kedua, skuad Laskar Nusa

Barong yang unggul 2-0 sedikit menurunkan tempo permainan. Kondisi ini tidak disia-siakan pemain Banyuwangi Putra untuk mencetak gol balasan. Terbukti, akibat pemain Jember United terlalu lama memainkan bola di lini pertahanan, tim besutan pelatih Abdul Karim mencetak gol di menit ke-72’ lewat tendangan keras Agus Mulyono. Manajer Banyuwangi Putra Abdul Muin mengaku kekalahan tim besutannya dalam laga terakhir kemarin sore, karena kurang disiplin menjaga daerah sendiri dan pergerakan pemain Jember United. Namun, dia tidak terlalu kecewa, karena Banyuwangi Putra tetap lolos putaran dua sebagai pimpinan klasemen akhir grup E bersama Jember United yang berada di peringkat kedua klasemen akhir. (ido)

Wushu Borong Sembilan Gelar JEMBER- Tim wushu Jember yang mengirimkan lima atletnya menuai prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Regional dan Nasional Wushu Udayana Cup 2012 di Denpasar Bali. Mereka berhasil membawa pulang 9 gelar dalam kejuaraan yang berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali pada 23-26 Februari ini. Tiga gelar juara dipersembahkan Hodoifah dan Agung Reza. Hodoifah menjuarai nomor taulo jurus tangan kosong utara dan jurus pedang kategori B putri usia 13-15 tahun. Sedangkan, Agung Reza menjadi juara nomor taulo jurus tombak kategori A putra usia 16-18 tahun. Enam gelar lagi diraih Hodoifah, Agung Reza, dan Divan RS. Hodoifah menempati peringkat ketiga nomor taulo jurus toya kate-

putra (nomor taulo tarung berpasangan, red) setelah kalah dari pasangan atlet putra wushu Bali dalam final kemarin pagi. Dua atlet putra wushu Jember yang tidak merebut gelar adalah Seiya dan M. Tsabbit yang turun di nomor taulo semua jurus kat-

GUIDO SAPHAN/RJ

LAMPAUI TARGET : Agung Reza dan Divan RS menjadi runner up nomor duilian putra (tarung berpasangan, red).

gori B putri. Agung Reza meraih medali perak nomor taulo jurus pedang kategori A putra. Divan RS menduduki peringkat ketiga nomor taulo jurus golok selatan, jurus tangan kosong selatan, dan

jurus toya selatan kategori B putra usia 13-15 tahun. Satu gelar lagi dipersembahkan pasangan Agung Reza dan Divan RS. Keduanya menyabet peringkat kedua nomor duilian

BUKTI NYATA, GEJALA REUMATIK PUN BERLALU HIDUP adalah perjuangan. Demi mendapatkan uang halal, Suparlan ayah dua orang anak ini sehari-harinya harus berada di atas pohon kelapa untuk dijadikan gula merah. Warga desa Lojejer, kecamatan Wuluhan Jember ini sering mengeluhkan sakit disekujur tubuhnya setiap malam. Pekerjaannya yang berat tentu membutuhkan stamina yang prima, tidak hanya pijatan di malam hari tapi nutrisi sebagai penguat tenaga dan pengganti tenaga di siang hari sangat dibutuhkan agar tubuh tidak loyo. “Saya adalah seorang pekerja keras. Saya naik pohon kelapa untuk produksi gula merah mulai jam 6 pagi sampai jam 2 siang. Kemudian naik lagi jam 5 sore sampai jam 8 malam. Setiap malam saya merasakan pegal-pegal dan kebas di tangan, kaki dan seluruh badan. Saya sudah ke dokter tapi ya hanya enak sesaat,” ujar lelaki 36 tahun ini. “Beruntung saya mengenal subdistributor PW5 yang masih ada kaitan saudara, beliau mengenalkan saya kepada PW5. Saya minumnya sehari dua kali, untuk pagi dan malam menjelang tidur, setelah mengkonsumsi 3 minggu, Alhamdulillah sekarang badan saya terasa segar dan kesemutan serta kram sudah berkurang,” lanjutnya. PW5 mengandung habatussauda yang terkenal sebagai obat segala penyakit. Peranannya menguatkan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, yang secara otomatis mampu menangkal berbagai penyakit ini hingga dapat sembuh secara total. Selain itu

PW5 mengandung Nigella Sativa untuk mengobati penyakit ringan termasuk asma dan bronkhitis, rematik dan luka radang. Sedangkan kandungan Isoflavon pada PW5 juga berfungsi meningkatkan sistem daya tahan lambung dari berbagai gangguan yang bisa mempengaruhi kerja lapisan lambung, sekaligus untuk menjaga metabolisme tubuh, hal ini untuk menjaga seluruh organ tubuh agar bekerja dengan baik dan menjaga dari bakteri merugikan yang mungkin hidup di dalam tubuh. Pemasaran pw5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi pw5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping

dan cocok untuk semua usia, tentu membuat pw5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. Pw5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi. Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alunalun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. Mojokerto 0321-592956, 085746011441; Sidoarjo 085223517756; Customer Service 08211.70.55500 www.pw5sehat.com Facebook : www.facebook.com/ pw5sehat Twitter : @pw5sehat Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur. (*)

egori putra usia 6-12 tahun. Keduanya hanya menempati peringkat lima besar terbaik di semua jurus yang diikuti. ”Mengirim lima atlet dan membawa pulang sembilan gelar dari Bali merupakan prestasi membanggakan,” kata Iwan Natawidjaja. (ido)

JEMBER- Liga Futsal Jember musim 2011-2012 yang digelar Pengkab PSSI Jember mencapai puncaknya. Dua tim yang digadang-gadang menjuarai perhelatan sepak bola mini indoor tertinggi di Jember, ini Jember Putra Jember dan Niagara Ambulu bentrok di partai final. Itu terjadi setelah Jember Putra dan Niagara berhasil memetik kemenangan dalam laga semifinal kemarin malam. Jember Putra yang dimanajeri Mulyanto dalam laga semifinal mengalahkan Putra Speed dengan skor 3-1. Tiga gol Jember Putra diborong Tongki. Gol tunggal balasan Putra Speed diciptakan Muis. Sedangkan, Niagara lolos ke final setelah melibas Yellow FC dengan skor telak 8-4. Dian dan Satria samasama memborong tiga gol.

Dua gol lagi dicetak Putra dan Ripen. Dua laga semifinal di GOR Pemuda PKPSO Kaliwates tersebut berlangsung ketat. Awal permainan, Jember Putra dan Niagara kesulitan menembus lawan-lawannya yang menerapkan permainan man to man marking. Namun, bagi kedua tim yang difavoritkan bertemu di partai final tidak menjadi penghalang untuk memenangkan laga semifinal. Ketua panpel Fadjar mengatakan, Liga Futsal Jember 2011-2012 merupakan kali pertama digelar Pengkab PSSI Jember. Menurut dia, Liga Futsal Jember yang telah memasuki partai final, ini dipertandingkan sejak pertengahan Januari lalu. ”Babak penyisihan hingga perdelapan final di GOR Futsal GNI dan babak perempat final hingga final di GOR Pemuda PKPSO Kaliwates,” katanya. (ido)


RADAR JEMBER

RADAR JEMBER

• Senin 27 Februari 2012

37

Target Sedekah Rp 25 Juta Sebulan

AHMAD RIDWAN/RJ

JALAN TERUS : Salah satu lokasi penambangan pasir besi di pinggiran Lumajang. Penambangam tetap diizinkan namun tanpa menggunakan alat-alat berat.

Dibawa ke Pusat Saling Klaim Lahan Perhutani Versus Pemkab LUMAJANG - Tarik ulur batasan lahan antara Pemkab Lumajang dengan Perhutani terkait lahan tambang pasir besi yang dikelola pemegang izin pertambangan rakyat (IPR) menemui titik terang. Lahan yang sama-sama diklaim perhutani dan Pemkab tersebut oleh badan pertanahan disebut sebagai tanah oloran. Wakil Ketua DPRD Lumajang Achmad Jauhari mengatakan,

pemegang IPR dipersilahkan melakukan penambangan di lokasi yang sudah ditentukan oleh tim pokja pasir. Namun, ketentuan tersebut tetap bersyarat. Dia mengaku, ketentuan IPR adalah tidak menggunakan alat berat. Untuk itu, dia meminta agar alat berat yang sempat berada di lokasi penambangan IPR saat sidak beberapa waktu lalu untuk tidak dipakai. “Tak boleh ada alat berat,” katanya. Soal silang pendapat antara pemerintah dengan perhutani, dia mengaku sesuai dengan data milik badan pertahanan, lokasi tersebut adalah tanah oloran. Dengan begitu, maka

yang mempunyai hak terhdap tanah tersebut adalah pemerintah kabupaten. Meski begitu, dia mengaku akan membawa saling klaim lahan tersebut ke pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, dia mengaku akan mengkonsultasikan kepada pemerintah pusat. Sebabnya, kedua belah pihak sama-sama mempunyai bukti yang sama-sama kuat. “Tapi, penambangan pasir besi besi bisa dilakukan,” ungkapnya. Sekkab Lumajang Abdul Fatah Isma’il kepada koran ini mengatakan, lahan yang diberikan untuk dikelola oleh IPR tersebut termasuk lahan oloran. Untuk itu, pada rapat kerja yang mel-

ibatkan Pemkab Lumajang, Perhutani, dan Badan Pertananan tanah tersebut memang hak pemerintah lumajang. “Itu tanah oloran,” kata Fatah. Karena termasuk tanah oloran, maka itu menjadi hak pemerintah kabupaten Lumajang untuk mengelola. Izin terhadap pengelolaan pasir besi yang diberikan kepada IPR di lokasi tersebut juga sudah sesuai dengan ketentuan. Untuk itu, dia mengaku IPR yang sudah mengantongi izin dari pemerintah dibenarkan untuk melakukan penambangan pasir besi di lokasi tersebut. “Bisa nambang, asal tidak menggunakan alat berat,” pungkasnya. (wan/wah)

Padi di 15 Kecamatan Rusak Capai Ribuan Hektare, Hasil Panen Menurun LUMAJANG – Hujan yang mengguyur Lumajang dalam beberapa bulan terakhir berdampak pada produksi padi. Pasalnya, berbagai penyakit mulai menyerang padi di sawah. Tak tanggung-tanggung, ribuan hektare sawah di 15 kecamatan terserang hingga mengalami kerusakan dan hasil panen menurun. Petani asal Desa Bades Kecamatan Pasirian Suprapto mengaku, dalam dua tahun terakhir tanaman padinya tak bisa tumbuh subur. Pasalnya serangan penyakit yang dikarenakan

kondisi tanah yang lembap kerap terjadi dan merusak tanaman pertanian. “Tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya,” katanya. Tanda-tandanya, hasil panenan rusak dan kropos. Dengan butiran buah padi yang tidak subur serta batang padi rapuh dan membusuk. Menurut petani yang tergabung dalam kelompok tani Tulus Karya ini, padi mudah lapuk dalam usia sebelum panen. “Banyak yang bilang padi terserang penyakit pilicolaria atau blas,” katanya sambil menunjukkan gejala-gejala penyakit pada padi di lingkungannya. Jenis penyakit ini, tidak banyak dikenal para petani. Karena tergolong penyakit tanaman

padi yang sulit dideteksi dan belum tersosialisasikan pada petani umumnya. Jenis penyakit tersebut kata Legimin, petani lainnya, sangat sulit terlihat. Karena hanya bisa dilihat setelah padi akan menguning. Setelah akan menguning, padi kelihatan cokelat, buahnya tidak berisi dan kalaupun berisi, isinya tidak penuh. “Kalau dijadikan beras hancur jadi menir,” tambahnya. Akibatnya, produksi padi menurun bisa sampai 50 persen. Jika dalam kondisi normal bisa mencapai 7 sampai 8 ton per hektare, tetapi jika terkena serangan penyakit tersebut bisa berkurang separonya. Hal ini benar-benar merugikan para petani dan bisa merusak biaya produksi yang membeng-

PROPERTI RUMAH JEMBER Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Cocok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08179684821 Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/ LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911 Rmh Lt2 SHM 168m2 KT:4 KM:2 Jl. Kyai Mojo V/110 Jbr H: 081234606148 / Cepat Jual Rmh Jl Hayam Wuruk XI/33 Jember LT 939 LB 400 Hrg 1,3M. TP Hb: 082143524611 Perumahan Surya Kalimantan Regency Jl Kalimantan 18 Samping Disperindag Telp 03314091795 / 081358183323. Kunjungi Stand Kami di Roxy Supermarket Tgl 8 - 12 Feb 2012 J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284 Dikontrakkan Rumah Jl Rambutan 3 Gg Masjid No 1 Hub: 08123278501 / 085859278576 Dijual Rmh Kos 25KM 2Lt Jl Semeru 45 Jbr Prospektif Bisa KPR Hub: 081336333444 Jual Rmh Perum Tegal Bsr Ry K4 9x15 3KT,2KM, PDAM 350Jt Ng 7247470 / 08123451703 Jual Rmh Perum Indah Pemali. Lt 800m2. LB Rmh 2 Msg2 141m2HP. 085258803138 Sale!! Rmh Minmls 2LT; Jl Dr. Soetomo Dkt Psr Tjng/Bank/Mall Mrh Bs Cicil Tnp Bank Tnp Bunga. Mau? 0331-7817005/085746189009

Dijual Rmh, Jl Mojopahit Blk R25 (Blkg Carefur) Jbr LT/LB 400/250 Hb: 081998886000 Dijual Rmh Perum Taman Kampus D2 / 6 Hub: 085336851224 / 085258333189 Segera Dijual Rumah Jl Nias (Sumber Alam) Blok G No 2 Jember LT179m2 LB75m2 SHM 3KT 1KM Listrik 900W PDAM+Sanyo Hub 081358923383 Dijual Rumah Perum Istana Tidar D3 No 11 Tegalboto Dekat Kampus Jember. Tipe 36 Hubungi: 085820154333 Djl Rmh Panjaitan VIII / C117 LT780 LB600 Dkt Mall Matahari, Pasar, Golden Market. Hub 081336841218 Djl Rmh LT220 LB160 Prm Milenia A1/5 Double Way Elit Dkt Mall Roxy Pasar Carefour Hub 085859994408

TANAH JEMBER Oper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP Jual Tanah Kav Siap Bangun Di Perum Mandiri Land Roxy. Stok Banyak. Murah, Hub Kantor FF4 No 1 Telp 085236217421 Dijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kavling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833 Dijual LT 765m2 LB 80m2 Jl Merapi 17A Jbr Hg 550Jt Nego 081358684969

Dijual Tanah Jl Letjen Suprapto Gg X Jember +/- 200m SHM LT322m2 dan 319m2 Hub: 081358923383 / 081336111791

kak. Karena meskipun diobati, tidak mudah penyakit tersebut bisa diberantas. Menurut Utomo, Kabid Pemberantasan Hama dan Penyakit (PHP) Dinas Pertanian Lumajang serangan penyakit dan serangan hama sangat berbeda. Kalau hama saat menyerang bisa dideteksi, tapi kalau penyakit baru bisa diketahui kalau muncul gejala. Utomo membenarkan jika kondisi pertanian di Lumajang terserang penyakit Pilicolaria atau akrab disebut petani dengan penyakit blas. “Penyakit ini bisa menyerang daun, buah, dan sangat merugikan tanaman padi,” katanya. Penyebabnya, karena kelembapan cukup tinggi dan menyebabkan menyebabkan tumbuh jamur. (fid/wan/c1/wah)

gahan Maret kita akan melakukan legalisasi ijazah,” tambah Eddy. Untuk mendapatkan itu, tambahnya, tidak sulit. Cukup melengkapi persyaratan seperti wisuda awal. Turunnya ijin operasional dari Dikti ternyata membawa dampak positif bagi kondusifitas kampus. Terbukti, pelaksanaan UAS lalu berjalan dengan sukses. “Kami memberikan penghargaan yang tinggi karena rektor yang kami tunjuk mampu menyelesaikan beberapa tugas berat,” ujar Deddy Yudha Perkasa, Sekretaris Yayasan. Untuk itulah, kata dia, pihak yayasan memberikan kepercayaan sepenuhnya bagi rektor untuk menyelenggarakan pendidikan di Unibo. ”Kita berharap kondisi ini ditingkatkan demi kepentingan ribuan mahasiswa,” pungkasnya.(esb/sh)

LUMAJANG FILTER AIR, Ahlinya pasang Depo air isi ulang Hub. 085259480985 (Aquah Group)

Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888)

Tanah dijual dan tanaman kayu L 14500, 9000, 11000, 16000m2 Hub:085336032130

Kijang Des 95 Br Met AC Dbl/PS/PW/DVD/ Pajak Br Hub 081559500461 / 7759331

TOKO / RUKO

Honda Cylo ‘96, Vtec Orisinil, Hrg 90Jt Hub 03317850101 / 087856988999

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios, Granmax, Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/ Angs 2 Jt-an, Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu 03314180860, 081249561681, 085649720836, Pesan Skr Juga!

turun. Sehingga sembilan Prodi di Unibo memiliki ijin operasional semua. Hal itu karena ijin operasional merupakan starting poin bagi pihak kampus untuk menyelesaikan persoalanpersoalan selanjutnya. Setelah memiliki izin operasional, belum terurusnya akreditasi enam fakultas di Unibo merupakan persoalan yang akan diselesaikan selanjutnya. Selain itu, pihak kampus juga merasa siap untuk menggelar wisuda bagi para mahasiswanya. Pihak kampus, kata Eddy, juga telah siap untuk melakukan legalisasi ijazah bagi sekitar 1200 mahasiswa yang melakukan wisuda pada tahun 2010 dan 2011. Ijazah para wisudawan tersebut tidak sah mengingat penyelenggara Unibo waktu itu tidak diakui oleh dikti. “Tapi jangan khawatir, perten-

BONDOWOSO

Jual Taft ‘83, Toyota Kijang Grand 94 & 95, Ist, Hub: 03317778077 / 081358549900

Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844

EKO SETIA BUDI/RJ

Jajaran Pembina dan Pengurus YPGR serta Rektor Unibo saat Tasyakuran akhir pekan lalu.

Jual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

Jual: Tnh Kb Jati/Sgn, Jln Hotmix, L.9360m2 Curahdami, 175Jt, 085330716358”

JEMBER

BONDOWOSO – Usai memenangkan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Bondowoso, YPGR versi Akta 18 tahun 2008 terus bergerak cepat. Salah satunya terkait dengan penyelenggaraan Universitas Bondowoso (Unibo) yang terus menunjukkan kemajuan. Berbagai persoalan mendasar sepertinya izin operasional yang belum tuntas satu persatu mulai terselesaikan. Eddy Basuki yang ditunjukan yayasan untuk mengelola Unibo mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi izin operasional lima program studi (prodi) yang telah mati selama ini. Kelima Prodi yang telah mendapatkan kembali izin operasional tersebut di antaranya Tekhnik Sipil, Agribisni, Ilmu Hukum, Pendidikan Matematika, serta Prodi Keperawatan. Menurutnya, SK Dirjen Pendidikan Tinggi untuk izin operasional kelima yayasan tersebut turun pada pada tanggal 22 Februari lalu. “Setelah turunnya izin operasional untuk lima prodi tersebut, kini tinggal dua prodi yang izin operasionalnya mati,” ujarnya di sela-sela tasyakuran di aula Unibo akhir pekan lalu. Kedua prodi tersebut adalah Ilmu Administrasi Negara serta Bimbingan dan Konseling. Eddy menambahkan, pihaknya mengupayakan pada akhir Februari ini, ijin operasional untuk dua Prodi tersebut juga telah

ELEKTRONIK

All New CRV ‘08, P Jbr, Tgn I, Silver Stone, 285Jt, H: 0331-7788080 / 081234669996

MOBIL

UAS Lancar, Izin Operasional Turun

Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033. Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm TT,Obral Mon 15”=175Rb,LCD=395Rb

Jual: Kbn Sengon 1000Phn, U5th, SHM, L.2600m2 Gg.Malabar Bdws, 160JT, 085236851058

OTOMOTIF

atau masyarakat Bondowoso. Di antaranya, untuk menyantuni anak yatim piatu, juga untuk kepentingan dunia pendidikan serta kepentingan umat lainnya. “Sehingga, zakat atau sedekah yang dikeluarkan, akan dikembalikan lagi kepada mereka yang membutuhkan,” jelasnya. Lukman cukup yakin jika masyarakat yang mampu mengeluarkan sebagian hartanya akan membantu mengentaskan kemiskinan di Bondowoso.”Problem kemiskinan dan sosial lainnya, akan bisa dipecahkan, dengan zakat, sedekah dan infak,” katanya. (eko)

MOBIL

Dana Cepat, Bunga Ringan. Jaminan BPKB Mobil. Hub: 085 258 259 990

Dijial Ruko 2Lant, 5HM,50M3 LB:5X10 JAWA ESQUARE HUB:0331-481396

pagi (26/2). Kepala Puskesmas Tapen itu mengatakan, saat ini, masyarakat Bondowoso, khususnya yang dianggap mampu mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah, jumlahnya sangat besar. Namun, karena cara atau mekanisme pengeluaran tidak didistribusikan lewat sebuah lembaga khusus, jadinya tidak bisa terlihat secara gamblang. ”Kini, kami meminta masyarakat luas, untuk membayar zakat atau sedekahnya, lewat lembaga resmi ini,” katanya. Sedekah dan infak yang terkumpul, kata dia, akan disalurkan untuk kepentingan umat

JEMBER

BONDOWOSO

Dikont. 2 Ruko, 2Lt. Baru.@35Jt/Th. Jl Sumatra 62. Jbr. Cck U. Ktr. Hub: 081559990370

BONDOWOSO-Potensi zakat, infaq dan sedekah, yang ada di masyarakat Bondowoso sangat besar. Namun, hingga kini masih belum digarap maksimal, sehingga perlui dityingkatkan terus. Ketua Lembaga Manajeman Infak (LMI) Bondowoso, dr Lukman Hakim mengatakan, pihaknya berusaha bekerja keras untuk mengoptimalkan penarikan zakat, infak dan sedekah tersebut. ”Kami menargetkan sebulan mampu mengumpulkan sebesar Rp 25 juta,” katanya pada acara pelantikan pengurus LMI di Aula Dinas Pariwisata, Minggu kemarin

Xenia Xi Delux Plus, 2006 Biru Pajak Baru 105Jt Hub: 03317172151,TP Kijang 2001 AC/CD/VR Putih Mulus Harga 92Jt Nego 08123757504 Jual Slh 1 Jazz RS AT PK 09 Pjk Br 35Rb KM City Z 60Rb KM (Semua Super IstimewaAntik-Khs Pmk) 085258324668 Grand Max Tipee D Th 09 Silver Plat P Jember Hub: 03317959900 Jual Kijang LX Bsn ‘02 Sgt Ist 72rb CD/AC Dbl/Pwr Window 03317821082 Toyota Super Kijang Th 96 PS Jok Kulit Pjk Pjg 74Jt & Mio 2007 Ph 085655811360

Obrl mon 15”=190rb.CPU P.4=500.LCD.trm Tl,bli CPU Lkp=65rb,motherbot=15rb,ANTACOM-Jl. Karimata 192 T:3188339/085736367229 Obrl Montr 15”=175/P.4 Lkp=750/P.4+LCD=1Jt/ Bli CPU Lkp=70Rb/Mon Rsk=50,Antacom 085736367229. Jl. Karimata 192 Jbr Obrl. CPU Buil Up. HP/IBM P4/LGA Hub: 0331-4093772 / 085749906965

PERBENGKELAN Terima Pembuatan “Pagar, Kanopi, Neon Box” Kualitas Terjamin Hub: 082140666551

LOWONGAN Butuh Segera Sopir, Helper PT Sakti Setia Santosa Jl M Yamin 117 Jbr Telp 420276 Dcr Sgr Operator Brpnglmn Utk Jember,Fsltas Mess,Krm CV Ke PT Mas Wangi Travel Jl Ry Mangir No 7 (Dpn SPBU Mangir) Bwi / email Ke info@baliratugroup. com Plg Lmbt 29 Feb 2012

RUPA-RUPA JEMBER Accounting & Tax Consultant: Melayani Penyusunan Lap Keuangan, Sistem Akt & Perpajakan Hub: Tjie Hing 087757751668

PEMBERITAHUAN !!! Sehubungan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545. Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya Ttd Bagian Iklan


RADAR JEMBER

38

• Senin 27 Februari 2012

Semangat Sejak Pagi

APA KATA MEREKA Belajar Merawat Bayi

JEMBER – Seperti biasa di awal kelas para dokter dan perawat saling memperkenalkan diri dengan para murid. Anak-anak yang hadir juga di bagi berdasarkan kelompok yang disusun secara acak. Hal ini ditujukan untuk mengajari anak-anak untuk berinteraksi sesama rekan. Uswatun Hasanah, wali murid asal Tegalbesar, sangat antusias dalam mengikuti seluruh kegiatan acara.”Anak anak diajarkan dunia kedokteran. Karena kebetulan saya juga bekerja di dunia medis,” katanya. Seperti pada Minggu (26/2) kemarin, acara Dokter Kecil mampu memberikan semangat belajar kepada anak. Setiap mata pelajaran terasa hidup dan menyenangkan karena sebagaian besar anak yang hadir memang sudah lama menunggu momen ini. Sejak pagi sudah banyak murid yang menunggu dengan tak sabar untuk memulai kelas. Karena memang acara dokter kecil ini mampi menjadi sebuah wahana permainan baru. Salah satunya adalah Calista Salsabila, murid SD Wonorejo, dari kelompok Belimbing. Dia merasa sangat senang dengan apa yang akan diajarkan dalam acara Dokter Kecil. “Kami tadi datang bersama ustazah. Awalnya takut saat ditinggal sama bu dokter tapi ternyata asik juga,” celotehnya. Dokter dan perawat seperti baiasa memberi semangat kepada peserta kelas Dokter Kecil. Banyak hal yang didapatkan melalui acara Dokter Kecil ini. Anak-anak bisa langsung terlibat dalam situasi sosial yang mengajarkan keterampilan saat

Hari ini aku belajar tentang buah buahan dan bagaimana merawat bayi. Mbak perawatnya baik sekali. Suatu saat aku ingin belajar seperti mereka,” Calista Salsabila, SD Wonorejo

Dulu Takut Dokter Aku dulu takut sama dokter. Tapi tadi aku diajari bagaimana merawat luka dan merawat dedek bayi. Rasanya senang sekali,” Naura Azzahra, PAUD Pembina

Bisa Kembangkan Minat dan Bakat Saya kira acara ini sangat baik untuk perkembangan mental anak. Di sini mereka bisa mengembangkan atau menemukan minat dan bakat mereka. Selain itu, mereka diajarkan untuk mandiri dalam setiap sesinya.” Uswatun Hasanah (Tegalbesar)

FOTOFOTO: HERU PUTRANTO/ R RADAR JEMBE

mereka sedang bersenangsenang. Seperti saat memeriksa bayi, memakaikan pakain, memberi bedak dan juga menggendongnya. Mereka yang akrab dengan unsur-unsur bermain seperti bernyanyi, bergerak bersamaan dan bergaya

layaknya dokter sesungguhnya. Anak-anak secara aktif terlibat dengan proses belajar mengenai pengetahuan medis. Cenderung lebih aktf dan lebih mampu mengatasi tantangan emosional. sehingga muncul pemahanan kerja sama dalam tim dengan

segera. “Ini juga bisa menjadi terapi bermain anak-anak yang memiliki rasa minder dan rasa takut untuk tampil di depan umum,” kata seorang dokter. Dengan menyediakan lingkungan yang kondusif untuk mempraktekkan keterampilan ala

dokter. Anak-anak merasa santai dan arus informasi dang pengetahuan dapat mengalir dengan lancer melalui acara dokter kecil. Mohammad Sahid, orang tua wali murid asal Kencong, mengharapkan agar acara ini bisa semakin dikembangkan. (adb)

Ikut Dokter Kecil Dua Kali INI merupakan acara kedua yang saya ikuti. Tahun lalu putri saya juga ikut kelas ini. Saat radar mengumumkan ada kelas baru saya langsung mendaftarkan diri. Anak saya juga sangat bersemangat.” Muhammad Sahid (Kencong)

RADAR JEMBER

Daftarkan Kreatifitasmu..

Ajang Kompetisi Pelajar Terbesar Tahun Ini

Schedule

Event List

Peserta

* Hari/Tanggal : * LOMBA MADING 3 DIMENSI Senin, 2 - 8 April 2012 * LOMBA BACA PUISI * BEDAH BUKU * Waktu : * LOMBA MEWARNAI 09.00 - Selesai * PARADE BAND PELAJAR * Tempat : * LOMBA TELLING STORY Graha Temprina Jember, * LOMBA DESAIN KAOS * LOMBA FOTO MEJENG BERSAMA SCOOPY Jalan Imam Bonjol no 129

LOMBA TELLING STORY

LOMBA BACA PUISI

KETENTUAN : 1. Peserta dari SD 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,3. Materi disediakan oleh Panitia 4. Hadiah total Rp 1.000.000,+Tropy+Sertifikat

LOMBA MEWARNAI

LOMBA MADING 3 DIMENSI KETENTUAN :

KETENTUAN : 1. Peserta dari TK dan PAUD 2. Biaya Pendaftaran Rp 10.000,3 3. Peralatan bawa sendiri 4. Gambar disediakan panitia 5. Hadiah Total Rp 600.000,+ Tropy+ Sertifikat

KETENTUAN : 1. Peserta dari SMP dan SMA 2. Biaya pendaftaran Rp 10.000,3. Menunjukkan kartu pelajar atau rekomendasi dari sekolah 4. Puisi disediakan panitia (maksimal penampilan selama 5 menit) 5. TM tanggal 31 Maret 2012 6. Hadiah Total Rp 1.200.000,- + Tropy+ Sertifikat

LOMBA FOTO MEJENG BERSAMA

1. Biaya Pendaftaran Rp 50.000,2. Karya Mading harus berbentuk 3 dimensi 3. Peserta dari SMP dan SMA 4. Per Kelompok Maksimal 10 orang 5. Setiap kelompok harus dari satu sekolah 6. Tema “Tetap Kreatif tanpa Narkoba” 7. Penyerahan Karya mading paling lambat tanggal 1 April jam 21.00 WIB. 8. Karya Mading peserta dipamerkan di Hall Temprina Media Grafika tanggal 2 April sd 8 April 2012 9. Hadiah Total Rp 3 juta + Tropy + sertifikat 10. TM tanggal 31 Maret 2012

Siswa - siswi SD, SLTP dan SLTA/SMK/MA, dan Sederajat se- Kab Jember, Bondowoso dan Lumajang

1. Biaya Pendaftaran: Rp 25.000 2. Satu peserta satu foto 3. Mengikuti sesi pemotretan scoopy tanggal 2 April dalam ajang Asik 4. Busana saat pemotretan mengenakan seragam sekolah 5. Peserta dari kalangan SMP/SMA/MA dan sederajat. 6. Memperebutkan piala dan uang tunai jutaan rupiah 7. Background Honda Scoopy disediakan panitia di lokasi pemotretan 8. Ditentukan tiga pemenang lomba foto dan satu favorit lewat pengumpulan polling ballot. 9. Setiap foto akan ditayangkan di Koran Radar Jember 10. Tempat pendaftaran mulai 21 Februari- 24 Maret di kantor Radar Jember di jalan A Yani 99 11. Pemenang, Hadiah I : Rp 1.000.000, Hadiah II : Rp 750.000, Hadiah III: Rp 500.000

LOMBA DESAIN KAOS

KETENTUAN :

1. Peserta dari SMP/SMA/SMK/MA, dan sederajat 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,3. Karya dikumpulkan mulai tanggal 10 February - 25 Maret 2012 4. Karya yang dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan juga printout 5. Hadiah Uang tunai + Tropy+Sertifikat 6. Menyerahkan desain kaos yang dilombakan 7. Desain kaos harus berupa vektor 8. Desain kaos yang dilombakan harus asli karya sendiri. 9. Tema “BBJ, lingkungan, kota Jember, pariwisata, seni dan budaya, sosial dan pendidikan.” 10. Pemenang berkesempatan magang kerja setahun 11. 20 desain kaos terbaik bakal dipamerkan 12. Pemenang dapat royalti dari penjualan kaos yang terjual

M^MV\ Ja" Dinas Pendidikan Kabupaten Jember

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

Info Pendaftaran

Pendaftaran peserta Ajang Siswa Kreatif dimulai 10 Februari 2012 setiap hari kerja pukul 09.00 WIB 15.00 WIB di kantor Radar Jember Jl. A Yani no 99 Tlp. (0331) 483545. Pendaftaran ulang dilakukan ketika peserta tiba di tempat perlombaan pada hari pelaksanaan sebelum acara dimulai.

LOMBA PARADE BAND

KETENTUAN :

1. Peserta grup band adalah pelajar SD/SLTP/SLTA atau sederajat (ditunjukan dengan menyertakan fotocopy kartu pelajar atau surat rekomendasi dari sekolah) 2. Personil grup band bisa campuran dari beberapa sekolah. 3. Jumlah personil band minimal 3 maksimal 5 orang. 4. Membayar uang pendaftaran Rp 100.000 5. Mengisi Formulir Pendaftaran 6. Tema lagu parade bebas 7. Jumlah lagu parade yang dibawakan adalah dua (2) lagu. Lagu yang dibawakan adalah satu (1) lagu populer (bebas) yang telah diaransemen ulang dan satu (1) lagu karya cipta sendiri (lagu indie). 8. Durasi untuk perform lagu parade total adalah 15 menit (max.) 9. Lagu Parade tidak boleh mengandung unsur SARA dan Pornografi. 10. Lagu Parade menarik, dengan aliran/genre musik bebas. 11. Hadiah Total Rp. 3.000.000 + Trophy + Sertifikat


RADAR JEMBER

• Senin 27 Februari 2012

RADAR JEMBER

Hanya Difoto, Tak Diperbaiki JALAN...

Sambungan dari Hal 29

Jalan yang amblas itu hanya diberi tanda berupa batang pisang yang ditidurkan di sisi jalan agar tidak dilintasi oleh pengendara roda dua dan tiga. Beruntung, seratus meter sebelum lokasi jalan yang amblas itu sudah diberi tanda oleh masyarakat bahwa kendaraan roda empat dilarang melintasi jalan tersebut. Berdasar informasi masyarakat setempat, jalan tersebut sudah banyak memakan korban. Jalan yang menuju ke SMAN 1 Balung tersebut pernah membuat seorang pelajar patah tulang setelah motor yang dikendarainya terjun

bebas ke sungai beberapa waktu lalu. “Jalan ini sudah banyak makan korban. Warga yang memberi tanda peringatan,” kata Moh. Kafroni, warga yang rumahnya berhadapan dengan jalan yang rusak tersebut. Warga sendiri belum mengetahui secara pasti kapan jalan tersebut longsor. Longsornya jalan tersebut terjadi sedikit demi sedikit dan semakin parah. Karena dibiarkan tanpa penanganan, longsoran jalan terus meluas hingga separo jalan itu hampir terputus. Longsornya jalan desa yang langsung berbatasan dengan Sungai Bedadung tersebut semakin cepat setiap ada banjir di Sungai Bedadung. “Awalnya

tidak parah. Karena dibiarkan makanya seperti ini,” imbuh Bambang, warga lainnya. Warga menyatakan, pemerintah, baik tingkat desa hingga kabupaten, sama sekali tidak memberikan merespons keluhan masyarakat. Padahal, kondisi tersebut sudah berlangsung bertahuntahun. Pemerintah malah justru terkesan tutup mata dengan kondisi itu. “Kalau ada perbaikan segera dari pemerintah tentu tidak akan separah ini,” ujar Bambang. Warga setempat berharap pemerintah segera melakukan penanganan terkait longsornya jalan tersebut. Pasalnya, di utara jalan sudah berhadapan dengan permukiman warga setempat. Minimal, pemerintah membuat

plengsengan atau tanggul di sekitar jalan desa tersebut. Jika tidak segera dilakukan pembangunan, warga khawatir longsoran akan semakin meluas dan jalan akhirnya terputus. Menurut warga setempat, sebenarnya petugas Pemkab Jember sudah datang dan mengambil foto lokasi itu. “Kurang lebih empat kali petugas pemerintah datang menengoknya, tapi kenyataannya hingga kini tak pernah diperbaiki,” ungkap Bambang. Dia berharap pemerintah tidak bertindak setelah jatuh korban lebih banyak. “Apa harus menunggu ada korban lagi, baru pemerintah akan memperbaikinya?” cetus Bambang dengan nada tanya. (ram/c1/har)

Serahkan pada Aparat Penegak Hukum CAK IMIN...

Sambungan dari Hal 29

Usai dari aula Hotel Panorama, dia menuju ke kamar nomor 15. Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu istirahat sebentar sambil makan siang. Setelah sekitar 20 menit, Cak Imin keluar kamar. “Maaf, saya tergesa-gesa,” kata Cak Imin. Dia langsung bergegas menuju mobil yang menunggunya di depan Hotel Panorama. Saat menghadiri dialog, berkali-kali Cak Imin melihat jam tangannya. Dalam dialog, Cak Imin didampingi Nur Yasin, anggota DPR asal Fraksi PKB dari Jember. Seperti diberitakan sebelumnya, Ali Mudhori dua kali mangkir dari panggilan KPK untuk menjadi saksi dalam sidang korupsi PPDI di Pengadilan Tipikor Jakarta. Bahkan, Jumat pekan lalu KPK mengirim tim untuk mengantarkan surat panggilan ketiga ke Lumajang. Tetapi, KPK tidak berhasil menemui

Ali Mudhori. Di Jember, Cak Imin datang sejak Sabtu sore. Cak Imin sempat sowan kepada sejumlah kiai sepuh di Jember. Termasuk, kepada dua deklarator PKB, yakni KH Khotib Umar dan KH Muchit Muzadi. Dia juga berkunjung ke Ponpes Al Qodiri pimpinan KH Muzaki Syah dan Ketua Syuriah PCNU Jember KH Muhyidin Abdusomad. Pertemuan dengan para kiai itu berlangsung sangat akrab. Sama sekali tak tampak kebekuan komunikasi. Bahkan, banyak tokoh NU maupun PKB yang hadir dalam pertemuan menjelang Mahgrib tersebut. Selain ketua DPC PKB Jember Miftahul Ulum, juga tampak KH Abdullah Syamsul Arifin, ketua PCNU Jember. Juga terlihat ketua DPW PKB Jatim dan beberapa tokoh pusat PKB. Yang menarik, dalam silaturahmi tersebut juga tampak tokoh partai di luar PKB. Terlihat KH Ali Wafa mantan ketua PPP Jember juga hadir. Bahkan,

dia juga tampak ikut menyambut kehadiran Cak Imin. Dalam silaturahim di kediaman KH Khotib Umar kemarin, Cak Imin tak banyak membicarakan persoalan terkini. Terkait dengan partai, Cak Imin lebih banyak memohon dukungan dan doa untuk kebesaran PKB. Dia juga menegaskan pentingnya menjaga hubungan antara NU dengan PKB. Sebab, PKB merupakan partai yang didirikan oleh NU. KH Khotib Umar sendiri kemarin banyak memberikan wejangan kepada Cak Imin. Di antaranya, KH Khotib Umar menekankan pentingnya mengedepankan NU. Dikatakan, NU harus dikedepankan dan harus berada dimuka. Sebab, NU adalah organisasi terbesar dan merupakan miniatur Indonesia. Dalam dialog di Hotel Panorama, Muhaimin banyak ditanya sejumlah peserta mengenai persoalan ketenagakerjaan dan permasalahan internal PKB. Cak Imin dengan dibantu Nur

Yasin berupaya untuk menjawab sejumlah pertanyaan tersebut. Sebelum menghadiri acara dialog profesi, Cak Imin menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (Harlah) NU ke-86 di Gedung Baladika NU di Antirogo. Cak Imin sekaligus meresmikan Gedung Baladika NU yang sudah lama digunakan untuk berbagai kegiatan NU. Di hadapan ribuan kaum nahdliyin, Cak Imin menyatakan siap memberikan bantuan untuk pengembangan gedung Baladika NU. Dia siap memberikan bantuan sarana dan prasana pendirian balai latihan kerja (BLK) di Komplek Gedung Baladika NU. Syaratnya, penggunaan BLK tersebut juga untuk masyarakat umum. Sementara itu, Nur Yasin di hadapan ratusan peserta dialog profesi menegaskan siap membantu pembangunan masyarakat Jember. “Saya berusaha sekuat tenaga untuk membantu masyarakat Jember,” katanya. (aro/c1/har)

Lahirkan Banyak Tenaga Terampil DAPAT...

Sambungan dari Hal 29

”Untuk mempermudah akses pendidikan daerah terpencil tersebut, lebih baik mendirikan SMK saja di Sempol,” katanya. Bahkan tahun sebelumnya, lanjut Harun, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 14 miliar untuk membangun SMK di wilayah Desa Pancoran, Keca-

matan Bondowoso. ”Kini, gedung serta sarana dan prasarana di SMK itu sudah berdiri dan beroperasi dengan baik,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Endang Hardiyanti memberi apresiasi positif terhadap kebijakan pemprov. Sebab, tidak gampang mendirikan sekolah kejuruan di wilayah Sempol. ”Butuh biaya besar,” katanya. Bahkan, APBD Kabupaten

Bondowoso tidak akan mampu jika dialokasikan untuk membangun sekolah baru. ”Kami berterima kasih kepada pemprov,” katanya Dengan semakin banyaknya sekolah kejuruan berdiri di Bondowoso, diharapkan mampu menghasilkan tenaga terampil. ”Harapannya, persoalan kemiskinan dan pengangguran di Bondowoso bisa segera te-

reduksi,” katanya. Selain itu, Bupati Amin Said Husni mengatakan, ada korelasi kuat antara kemajuan pembangunan sektor pendidikan dengan angka kemiskinan di Bondowoso. “Semakin banyak masyarakat yang mengenyam pendidikan, maka angka pengangguran dan kemiskinan di Bondowoso semakin turun,” ujarnya. (eko/c1/sh)

Langsung Bekerja di Jakarta AGUS...

Sambungan dari Hal 29

Sekaligus melantik Anang Tjahjono sebagai direktur sekolah menengah kejuruan (SMK) menggantikan Djoko Sutrisno. Setelah pelantikan, dilakukan sertijab antara pejabat baru dengan yang lama. Serah terima

jabatan dilakukan di ruang sidang utama lantai 3 Gedung D Ditjen Dikti di Jalan Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta. Sebelum sertijab, Agus Subekti dilantik di Graha Utama Gedung A lantai 3 Kemendikbud. Sertijab disaksikan langsung Direktur Jenderal Dikti Djoko Santoso. Djoko sempat mengucapkan

terima kasih kepada Suryo Hapsoro yang telah meningkatkan kuantitas dan kualitas Dikti. Terutama dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Djoko juga mengingatkan Agus Subekti bahwa tugas di Dikti cukuplah berat. Meski begitu, Djoko yakin Agus Subekti mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Pasca sertijab, Agus Subekti dipastikan akan konsentrasi penuh di Jakarta. Sampai saat ini belum diketahui siapa yang menjalankan tugas sebagai PR 1 Unej. Meski demikian, tak lama lagi akan terjadi pergantian Pembantu Rektor (PR) Unej. Sebab, masa tugas untuk ketiga PR Unej, termasuk PR I Agus Subekti hampir berakhir. (aro/wnp)

Pelaku Masuk Kamar Korban NGAKU...

Sambungan dari Hal 29

Kedatangannya pun tak mencurigikan karena penghuni rumah yakin orang yang datang adalah petugas PLN. Bahkan, tak berselang lama, salah seorang pelaku minta dibukakan pintu kamar. Pembantu rumah tangga bernama Salma, 60, warga Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal, ini tak ada rasa curiga dan membukakan pintu kamar tidur. Setelah pelaku beberapa saat

masuk kamar, beberapa saat kemudian dua orang tersebut pergi meninggalkan rumah. Belakangan diketahui ada barang-barang milik korban yang raib. Diketahui, barang yang raib dicuri maling itu berupa ponsel merk Dezzo dan uang tunai sebesar Rp 4 juta. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (25/2) sekitar pukul 10.30. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai negeri sipil ini akhirnya melaporkan ke polisi. Kini, kasus tersebut masih di-

tangani aparat Polres Bondowoso. AKP Ichwanto, Kasubbag Humas Polres Bondowoso saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kini, kasusnya masih dalam penyelidikan. Polisi masih mendalami kasus tersebut. “Kita masih mendalami kasus ini,” ungkapnya. Aksi pencurian lainnya juga menimpa seorang mahasiswa bernama M. Juri, 21, warga Desa Kejayan, Kecamatan Pujer. Pencuri berhasil menggasak sebuah

motor miliknya. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke polisi dan masih dalam penyelidikan. Sebelum hilang, sepeda motor Honda Supra X bernopol P 6719 DH milik korban diparkir di samping rumahnya. Ditinggal masuk sekitar 20 menit, motor tersebut sudah raib dicuri maling. “Akibat kejadian ini, korban curanmor diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 10 juta,” ujar AKP Ichwanto saat ditemui wartawan kemarin. (esb/har)

Berharap Pemerintah Peduli Petani PERNAH...

Sambungan dari Hal 29

”Karena, biaya peratawannya sangat mahal. Sedangkan, harga jual buah kopi murah sekali,” ujarnya. Tidak heran, ketika itu Jayus dan keluarganya membabat sebagian pohon kopi yang ada di lahannya untuk ditanami tanaman lain Namun, harga kopi tidak selamanya gelap. Memasuki 2006 hingga 2011, harga kopi mulai menanjak naik.

Jayus dan petani kopi rakyat di Bondowoso pun mulai menikmati harga jual kopi yang cukup tinggi. ”Saat ini harga jual buah kopi glondongan mencapai Rp 4.600 per kilogramnya,” ungkap legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. Bahkan, kini Jayus sempat kewalahan melayani permintaan pedagang. ”Kami menjual komoditas kopi gelondongan ke Bondowoso. Mereka inilah yang mengolah kopi gelondongan menjadi kopi ose dan kopi

39

HALAMAN SAMBUNGAN

bubuk,” tuturnya. Kini, kehidupan para petani kopi rakyat di Bondowoso mulai membaik. Mereka bisa memperoleh hasil penjualan kopi dengan harga tinggi. ”Bahkan, petani kopi di Desa Sukorejo Kecamatan Sumberwrigin mampu mengekspor kopi rakyat ke Eropa,” katanya. Diakui Jayus, petani kopi rakyat masih banyak yang bersikap konsumtif. Ketika panen kopi dan mendapatkan harga yang cukup tinggi, mereka ke-

banyakan membelanjakan uangnya untuk keperluan konsumtif. ”Seperti membeli sepeda motor, bahkan mobil. Tetapi, kita tidak bisa untuk melarangnya,” cetusnya. Dia berharap pemerintah daerah memiliki kepedulian yang besar untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di Bondowoso. ”Bukan hanya petani kopi yang dibina. Juga petani padi, tebu, dan komoditas lainnya, harus mendapatkan pembinaan,” pungkasnya. (*)

Naik Rakit Daripada Memutar 10 Km AMBULU – Gara-gara jembatan hanyut terbawa banjir yang melanda awal musim hujan Oktober 2011, masyarakat Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Ambulu, harus naik rakit untuk bisa ke kota. Namun, mereka menganggap hal tersebut sebagai hal biasa karena setiap tahun selalu seperti itu. Seperti yang tampak di Dusun Kedungkaji, Desa Sumberejo, Ambulu, kemarin (26/2). Puluhan warga tampak mengantri di sisi barat sungai untuk bisa menyebrang ke Dusun Ungkalan yang ada di sisi timur Sungai Mayang itu. Satu-satunya cara menyebrang adalah dengan menggunakan rakit dengan ukuran 3 x 8 meter yang disediakan masyarakat sekitar tersebut. Warga tersebut hendak menuju ke dusun yang ada di tengah hutan milik BKPH Perhutani Sabrang. Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapat jembatan kayu yang dibuatkan oleh Per-

hutani hanyut dibawa air pada banjir pertama pada Oktober 2011. “Sudah hampir tiga bulan selalu naik rakit ini,” ujar Siti, warga setempat. Masyarakat yang hendak menyebrang pun harus merelakan sebagian penghasilannya untuk ongkos rakit. Tarif yang dipatok oleh pemilik rakit adalah Rp 1.000 per orang dengan kendaraannya untuk sekali menyebrang. “Tidak apa-apa daripada harus memutar,” ujar Siti yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Sebab, ladangnya ada di Sumberejo. Sebenarnya, masyarakat Ungkalan bisa saja melewati jalan memutar. Namun, jaraknya lebih jauh karena harus melewati Kotta Blater Desa Sidodadi, Tempurejo. Jalan memutar itu mencapai 10 kilometer untuk sampai ke kota Kecamatan Ambulu. “Belum lagi, harus menembus hutan untuk bisa sampai Kotta Blater,” imbuhnya. Di musim penghujan seperti sekarang, bisa dipastikan

jalannya selalu licin dan berlumpur karena guyuran hujan. Oleh karena itu, warga pun memilih untuk naik rakit karena memag lebih cepat dan menghemat tenaga. Sementara itu, bagi Misdi, pemilik rakit, banjir yang membuat jembatan hanyut menjadi berkah tahunan tersendiri bagi pihaknya. Pasalnya, rakitnya menjadi berguna kembali setelah beristirahat cukup lama setiap musim panas. “Ini untuk membantu masyarakat yang ingin menyeberang,” ujarnya. Dirinya sebenarnya tidak pernah mematok tarif pasti bagi warga yang hendak menyebrang. Jika memang ada yang tidak memiliki uang, dia sering menggratiskan warga yang menyebrang. Kondisi seperti ini, jelas dia, sudah berlangsung sejak dirinya masih kecil. Untuk jam operasi rakit dimulai pukul 05.00 - 22.00. “Kalau masih ada yang mau lewat, dilayani terus,” tuturnya. (ram/har)

Banyak Ortu Polisikan Guru KANGEN...

Sambungan dari Hal 29

Tugas pertama dan utama yang harus dilakukan siswa ketika itu, membersihkan kelas. Bagi kelompok yang sedang kena piket, harus berangkat lebih awal dari teman-temannya. Harus sampai sekolah lebih pagi. Harus menyapu dan membersihkan seisi ruang kelas. Ada yang menyapu lantai, membersihkan kaca nako jendela, menyiapkan kapur tulis dan penghapus, menghapus papan tulis, menata taplak meja guru, dlsb. Jangan sampai ada tugas yang terlewatkan. Kalau tidak, satu kelompok harus siap-siap menjalani hukuman. Awalnya, banyak siswa yang mengeluh. Tapi, tak lama kemudian saya dan teman-teman selalu bersemangat mengerjakan tugas seperti itu. Memang, saat itu motivasi kami hanya satu: agar tidak dihukum karena lalai menjalankan tugas. Tapi, sekarang saya baru sadar ternyata di balik tugas kelompok itu ada pelajaran sangat berharga. Setidaknya ada dua. Pertama, mengajarkan kekompakan. Siswa yang satu tim terdiri hanya enamtujuh anak secara tidak langsung dituntut untuk bekerja sama menjalankan tugas dalam tempo yang tidak banyak. Hanya seperempat sampai setengah jam sebelum bel sekolah dibunyikan. Tergantung kedatangannya di sekolah. Makin pagi tiba di sekolah, makin panjang jam kerjanya. Pelajaran kedua, saat itu guru/sekolah mendidik siswa untuk peduli kebersihan dan ketertiban. Bahwa ruang kelas yang bersih dan tertib sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di dalam kelas. Dan, kebersihan kelas adalah tanggung jawab seisi kelas. Semua siswa. Bukan orang lain. Saat itu ada waker sekolah yang populer dengan panggilan Pak Kebun. Hanya saja, tugas mer-

eka hanya menjaga sekolah berikut kebersihannya, tapi tidak termasuk ruang kelas. Sekarang, tugas seperti itu masih dibudayakan apa tidak ya? Saya masih beranjak dari ngelamun. Kini, giliran kenangan saat-saat hendak masuk kelas yang muncul. Begitu bel masuk berbunyi, semua siswa bergegas baris di depan kelas masing-masing. Setelah ketua kelas menyiapkan barisan, guru biasanya memeriksa kerapian pakaian dan kelengkapan belajar siswa. Setelah itu baru berdoa dan masuk kelas secara teratur. Yang paling mendebarkan adalah ketika ada pemeriksaan kuku. Beberapa siswa yang kedapatan lupa memotong kuku tangannya diminta berdiri di depan. Setelah mereka menjulurkan telapak tangannya ke depan dengan posisi tengkurap, guru mengeluarkan penggaris dan memukulkannya ke jarijari siswa berkuku panjang. Saat penggaris menyentuh jari-jari, rasanya tidak begitu sakit (maaf, ini pengalaman pribadi, he he…). Saya baru mengerti sekarang, ternyata itu hanya shock teraphy guru kepada siswa yang tidak disiplin. Sama halnya dengan hukuman berdiri di depan kelas dengan mengangkat satu kaki dan memegang satu telinga bagi siswa yang tidak mengerjakan PR atau melanggar peraturan sekolah. Semua itu hanyalah cara mendisiplinkan murid. Tidak lebih dan tidak kurang. Termasuk ketika ada oknum guru yang dengan ‘’terpaksa’’ memukul siswanya. Pasti ada alasannya. Ketika SD dulu saya punya beberapa teman yang lumayan bandel. Mereka sering mendapat hukuman fisik. Tak satupun orang tua mereka yang protes. Memang, ketika itu, orang tua percaya penuh kepada pihak sekolah. Khususnya guru. Mereka sadar betul bahwa mereka tidak pu-

nya waktu dan ilmu yang memadai untuk mendidik anaknya, untuk memintarkan anaknya. Mereka pun dengan ikhlas menyerahkan ‘’pendidikan’’ anaknya kepada guru. Sedangkan pendidikan anaknya di rumah menjadi tanggung jawab keluarga. Dengan kesadaran seperti itu, ketika ada siswa yang dihukum (termasuk fisik) oleh guru, orang tua merasa malu. Bukannya melabrak guru yang menghukum anaknya, tapi lebih memilih menghukum buah hatinya di rumah. Bagaimana dengan sekarang. Ternyata zaman sudah berubah. Belakangan banyak guru dipolisikan orang tua murid garagara ‘’menghukum’’ siswanya. Bahkan siswa yang layak diberi hukuman karena nakalnya tidak ketulungan. Tapi, orang tuanya tidak terima. Melaporkan sang guru ke polisi. Meminta bantuan LSM. Menuntut agar si guru dipindah, dipecat, dst. Padahal, orang sekampung semua tahu kalau si anak itu tidak hanya nakal di sekolah, tapi juga terkenal nakal di kampung tempat tinggalnya. Zaman memang sudah berubah. Tob’an. Daripada pusing memikirkan zaman yang mulai edan, mari rehat sejenak sambil menyimak cerita murid asal Madura. ‘’Nilai pelajaran kesenianmu selalu jelek. Kamu tahu, kirakira apa sebabnya?’’ tanya Bu Guru. ‘’Tidak tahu, Bu,’’ jawab Kasan polos. ‘’Karena kamu kurang meresapi,’’ tukas Bu Guru. Kasan tidak terima. Dia langsung menyergah, ‘’beh beh, itu tidak benar, Bu. Saya ini selalu meresapi. Sejak sapi bapak saya beranak, setiap pagi saya peras, dan susunya kami minum sekeluarga.’’ ‘’Itu namanya meres sapi, Kasaaaaann!’’ teriak Bu Guru. (udi@jawapos.co.id)

Demi Kesehatan Paru-Paru Gunakan Susu Milkuma PADA saat asma, saluran nafas, mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, misalnya debu, asap atau bulu binatang yang menyebabkan peradangan. Hal ini akan sangat mengganggu penderita sebab sekarang sangat sulit menemukan udara yang betul-betul bersih. Kondisi demikian, pernah dialami oleh Nurjanah. Karena sakitnya itu, banyak kejadian tidak menyenangkan yang dialami olehnya. “Kalau asma kambuh, nafas jadi terasa sesak dan berat.” Ujar warga Bakalan, Taman Agung, Muntilan, Jawa Tengah. Padahal selain berperan sebagai seorang ibu rumah tangga, Nurjanah pun dikenal sebagai juru masak. Karenanya jika sakitnya itu kambuh, aktifitasnya tidak dapat berjalan dengan normal. Untuk mengatasi penyakit yang telah dideritanya selama 5 tahun tersebut, ia kini minum MILKUMA, minuman serbuk susu etawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu etawa segar dan gula aren. “Alhamdulillah setelah minum Milkuma selama 4 bulan, sekarang nafas terasa lega.” Terang wanita berusia 40 tahun tersebut. Dengan tubuh yang sehat, ibu 2 orang anak itu sekarang dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu etawa ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajaknya. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu etawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya

susu etawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu etawa pun tidak menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita asma. Satu gelas susu etawa memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 2 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu etawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Milkuma dikomposisikan dengan gula aren sehingga aman bagi penderita diabetes. Milkuma juga sangat dianjurkan bagi perokok baik perokok aktif maupun pasif. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


RADAR LUMAJANG

40

SENIN 27 FEBRUARI 2012 TAHUN 2012

Lengan Dibabat, Motor Dirampok seorang polisi. Dari informasi yang didapat, area yang menjadi jalur utama Kunir menuju Kota Lumajang ini, dianggap sering terjadi tindak kejahatan. Lokasi sekitar yang sepi dan jauh dari permukiman penduduk

Jalur Kunir ke arah Kota Rawan Kejahatan LUMAJANG – Malam minggu kemarin menjadi malam yang kelam bagi Umar, 17, warga Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir. Rencana untuk berakhir pekan bersama temantemannya harus berakhir dengan tragis. Lengan kanannya dibabat celurit kawanan penjambret dan motor yang dikendarainya pun raib dibawa lari pelaku. Dari informasi yang berhasil dihimpun koran ini. Sekitar pukul 21.00 korban yang hendak menuju Kota Lumajang harus melintasi jalanan sepi yang berada di Desa Grati. Di tengahtengah perjalanan yang kanan kiri dikelilingi sawah itu, korban memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Tanpa disadari, segerombolan penjambret telah mengincar keberadaannya. Meski motor dipacu kencang, dua motor yang mengikutinya berhasil mengejarnya. Tanpa basa-basi, salah seorang dari penjambret langsung mengarahkan celurit pada lengan kanan korban hingga membuat korban terjatuh. Sementara empat penjambret langsung membawa kabur motornya. Kejadian ini memantik reaksi warga sekitar saat mengetahui keberadaan korban tak ber-

KONSULTASI PAJAK

HAFID ASNAN/RJ

DIRAWAT : Korban yang mengalami luka bacok di lengan mendapat perawatan di RS Bhayangkara Lumajang.

daya. Umar kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang untuk mendapat perawatan intensif. “Kami bawa ke sini (RS Bhayangkara) untuk mendapat perawatan sampai sembuh,” ujar Kades Dorogowok Kecamatan Kunir Su’in. Atas kejadian itu, pihak keluarga telah

mengabarkan kepada pihak kepolisian agar masalah ini segera diusut dan bisa menangkap pelaku. Saat ditemui di RS Bhayangkara, Umar sedang mendapat perawatan. Di lengan kanannya harus diperban karena mengalami luka bacok yang cukup

parah. Sesekali korban mengerang kesakitan karena luka yang dideritanya. Umar mengaku tak menyangka peristiwa tersebut terjadi. Dia terkejut saat kawanan penjambret langsung menebaskan celurit pada lengannya. “Saya kaget, kok langsung dibacok,”

ucap Umar sambil mengerang kesakitan. Dari kejadian ini, beberapa petugas kepolisian setempat langsung melakukan olah kejadian. Agar, modus kejadian berupa penjambretan atau modus lain bisa diketahui. “Masih kami terus dalami,” ujar salah Tanpa batas !!!

Akses Internet Unlimited

Hanya

Rp25rb / bln*

*berlaku untuk paket Semesteran atau Tahunan Telpon / SMS ke : Saiful 0331-3003003 (Jember) Dedy 0331-3404046 (Jember) Sugiono 0331-7707701 (Balung) Riduwan 0334-7703350 (Lumajang)

HAFID ASNAN/RJ

Atraksi si Lumba-Lumba MASYARAKAT Lumajang sepekan terakhir dihibur oleh kedatangan dan atraksi hewan Lumba-lumba. Kesempatan itu pun dimanfaatkan masyarakat untuk mengenal lebih dekat dengan hewan tersebut. Kehadirannya juga menjadi pembelajaran tersendiri bagi siswa usia dini dan sekolah dasar di Lumajang. (fid/wah)

PBB Nunggak Rp 40 Miliar LUMAJANG – Pemkab Lumajang menungak Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang cukup besar. , yakni Rp 40 miliar. Tunggakan pajak tersebut perlu dilakukan upaya luar biasa agar dapat terbayarkan. Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar menyampaikan adanya tunggakan tersebut dihadapan para kades di pandapa Lumajang. Dia menyebut, angka tersebut cukup besar dan meminta kepada aparat kepala desa untuk melakukan

membuat para pelaku leluasa menjalankan aksinya. Dari tindak kejahatan yang terjadi, ada yang lapor petugas dan ada pula yang memilih pasrah dan tidak melaporkan kejadian itu ke polisi. (fid/c1/wah)

upaya-upaya tertentu untuk melunasi tunggakan tersebut. Kendala pembayaran pajak, kata dia, saat ini berada di desa, sebab para wajib pajak diyakini sudah membayar. Namun, uang tersebut belum sampai ke pemkab. “Sudah dibayar, tapi belum sampai,” ucapnya. Untuk itu, dia mengaku akan menelusuri dimana nyantolnya pembayaran para wajib pajak tersebut. Dia juga mengaku akan melakukan pendekatan persuasif dan

himbauan kepada pemerintah desa agar segera menyelesaikan tunggakan yang selama ini belum terbayarkan. Masdar juga meminta agar pemerintahan desa agar melibatkan RT/RW dalam upaya pelunasan PBB tersebut. Fungsi RT/RW, kata dia adalah membantu pemerintahan desa dalam menjalankan roda pemerintahannya. Sebenarnya, kata Masdar tingkat partisipasi masyarakat dalam melunasi PPB cukup besar. (wan/wah)

Haryanto 0335-7605000 (Probolinggo) Fauji 0331-5502500 (Situbondo) Sumarmo 0332-7755151 (Bondowoso) Ludi S. 0333-7728777 (Banyuwangi)

Pertanyaan : Saya adalah seorang karyawan swasta. Bulan Maret 2011 saya pindah kerja ke perusahaan lain. Untuk laporan SPT Tahun 2011 ini saya memiliki 2 jenis setoran PPh dari dua perusahaan yang berbeda. Perusahaan telah membayar sesuai yang mereka keluarkan. Tetapi bila digabung saya menjadi kurang bayar cukup besar. Apakah saya harus menutup kekurangannya. Karena masing-masing perusahaan mempertimbangkan PTKP, kemudian 50 juta pertama 5%, selanjutnya progresif. Kalo digabung, hanya dihitung satu kali PTKP, 50 juta pertama 5% dan seterusnya. Sehingga selisihnya sangat besar kurang bayarnya. Mohon informasi. Terima kasih. Agus Budiono Jawaban : Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Kami akan membuat ilustrasi untuk menjawab pertanyaan Saudara. Misalnya Tuan X penghasilannya Rp. 6.540.000,00 per bulan (diasumsikan penghasilan yang diterima dari PT A dan PT B per bulan besarannya sama). Setahun bekerja di dua tempat. Di PT A dari bulan Januari s/d Maret. Di PT B dari bulan April s/d Desember. Status TK/0 (belum kawin dan tidak mempunyai tanggungan) besaran PTKP adalah Rp. 15.840.000,- setahun atau Rp. 1.320.000,- sebulan. Penghasilan netto sebulan 6.540.000,00 Penghasilan netto disetahunkan 78.480.000,00 PTKP setahun (15.840.000,00) Penghasilan Kena Pajak 62.640.000,00 Penghasilan Kena Pajak tersebut masuk 2 lapisan tarif, 5% untuk 50.000.000 dan 15% untuk 12.560.000,Tarif I : 5% x 50.000.000 = 2.500.000,00 Tarif II : 15% x 12.640.000 = 1.896.000,00 Pajak yang dipotong setahun = 4.396.000,00 Pajak yang dipotong sebulan = 366.333,33 Jadi pajak yang dipotong tiap bulan dari Tuan A sebesar Rp. 366.333,33 Tentunya bila pada akhir tahun dihitung kembali, total pajak yang dipotong setahun sebesar Rp. 4.396.000,00 Saudara dapat membaca Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-57/PJ/2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31/PJ/2009 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi. Berdasarkan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, pemberi kerja wajib memotong penghasilan karyawannya. Bila terjadi kurang bayar dalam pelaporan masa PPh Pasal 21, berdasarkan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Perubahan Terakhir Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Wajib Pajak (pemberi kerja) dapat membetulkan Surat Pemberitahuan dengan mengajukan permohonan tertulis. Tetapi jika penghitungan perusahaan benar dan masih terdapat kurang bayar, Saudara wajib membayar kekurangan pajak tersebut. Untuk informasi lebih lanjut Saudara dapat berkonsultasi pada Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar. Kanwil DJP Jawa Timur III juga menyediakan Layanan Bebas Pulsa kami di 0800 11 72525 atau Call Center DJP 500200. Terima Kasih.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.