
1 minute read
Bogor Barat Siap Deklarasi Bebas Stunting
BOGORPenurunan kasus stunting mulai terlihat di Kecamatan Bogor Barat. Sejak Februari lalu, tercatat sebanyak 72 kasus stunting berhasil dientaskan. Camat Bogor Barat Dudi
Fitri Susandi menetapkan target tinggi dalam penanganan stunting, di wilayahnya. Ia menyebut, Kecamatan
Bogor Barat direncanakan akan bebas stunting, di Desember mendatang.
“Data awal ketika saya masuk ada 680 kasus, sekarang 608. Beberapa kelurahan sisa sedikit misalnya Kelurahan Cilendek Timur 2 orang, Kelurahan Menteng 6 orang, dan Kelurahan Pasir Mulya 6 orang. Sementara 13 kelurahan lain sedang berproses,” bebernya saat ditemui Radar
Bogor, Jumat (4/8). Ia menyebut, pihaknya menggunakan strategi kolaborasi pentahelix, untuk menagangi kasus stunting di wilayahnya. Salah satunya bersama IPB University, dan ahli stunting di Kota Bogor.
“Kami selenggarakan program Gotong Royong Atasi Stunting (Go-Roasting), pembinaan kepada 100 kader, hingga membagikan makanan sehat hasil kerja sama dengan pihak swasta,” tuturnya. Dudi berkomitmen terus mengejar pengurangan kasus stunting di 150 hari terakhir, masa kepemimpinan Wali Kota Bima Arya, dan Wakil Wali Kota Dedie Rachim yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, namun juga sumber daya manusia. (fat/c)
IST
Bocah Tewas
Terpeleset ke Selokan
IST
FOTO BERSAMA: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB University meluncurkan program Gerakan Makan
BOGOR Seorang anak berinisial MA (3), warga Kampung Muara Lebak, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat ditemukan meninggal dunia, setelah terseret aliran selokan di dekat rumahnya, pada Jumat (4/8). Staf Informasi Tagana Kota Bogor Sumardi mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika korban tengah bermain, di area selokan pukul 16.45 WIB. Ia menyebut, kondisi saat itu tengah hujan deras, dan aliran selokan deras.
“Anak tersebut terpeleset dan terbawa arus selokan sejauh 500 meter. Keluarga dibantu warga sempat mencari selama setengah jam,” tuturnya saat ditenui Radar Bogor.
Pantauan Radar Bogor menunjukkan, selokan tersebut memang tidak berpagar. Selokan ini memiliki lebar sekira 50 centimeter, dengan kedalaman kurang dari 1 meter. Korban akhirnya berhasil ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia, di Sungai Cisadane tersangkut bebatuan. (fat/c)