
4 minute read
Surganya Para Pecinta Tanaman Hias
Sambungan dari Hal 12
Suasana berbeda tampak di lantai 1 Boxies 123 Mall, Tajur, Kecamatan Bogor Timur. Area yang biasanya dipenuhi baju, sepatu, atau aksesoris fashion itu, kini jadi etalase tanamantanaman hias cantik nan menyejukkan.
Ribuan pot dari berbagai jenis tanaman tampil menawan, di ajang Bogor Flora Festival (BFF) tahun 2023.
Momen ini pun tak disiasiakan para pecinta tanaman hias, yang sudah menunggu helaran ini digelar kembali.
Puluhan masyarakat berbagai umur itu pun langsung menyerbu stand-stand yang sudah disediakan. Ketua Panitia Bogor Flora Festival 2023 Djojohadi Haristiono Eko Putro mengatakan, di tahun ini, BFF menghadirkan 35 stand tanaman hias, dan lima stand kuliner asal Kota Bogor dan sekitarnya.
Di tahun ini, tema yang diangkatnya yakni Anthurium, atau biasa dikenal juga dengan sebutan Kuping Gajah. "Ini merupakan helaran BFF kedua. Di tahun pertama penyelenggaraan penjualannya mencapai Rp2 miliar. Dan itu menjadi barometer kami di tahun ini," ujarnya.
Ia mengatakan, keuntungan tahun lalu menunjukkan, bahwa tanaman hias terbukti bisa memutar roda perekonomian masyarakat Kota Bogor.
Dia berharap, BFF 2023 bisa semakin mengangkat eksistensi tanaman hias Kota Bogor. Bukan hanya nasional, tapi juga ke kancah mancanegara. Selain memamerkan tanaman hias, BFF juga diisi dengan lelang sejumlah tanaman hias yang unik. Mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dua puluh persen hasil penjualan lelang itu, akan disumbangkan pada anak-anak penyandang disabilitas.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengapresiasi helaran ini. Menurutnya, identitas Kota Bogor sebagai kota yang mam- pu mengembangkan tanaman hias, perlu diperkuat. Sebab kota ini, memiliki berbagai potensi yang dibutuhkan. Yakni adanya pusat penelitian dam perguruan tinggi terkait tanaman serta para ahlinya tanaman hias ada di kota bogor.
"Identitas ini akan menguatkan Kota Bogor selanjutnya akan berkolerasi pada peningkatan perekonomian masyarakat. BFF menjadi salah satu upaya penguat identitas itu. Ke depan harapannya bukan hanya festival saja melainkan juga karnaval seperti yang rutin digelar di Tomohon, Sulawesi Utara," tutur Dedie. (fat/c)
Mereka telah dua kali dijanjikan tanggal perbaikan. Namun hingga kini, perbaikan itu juga belum dilakukan pihak kontraktor.
Warga berharap, perbaikan yang dijanjikan bisa berupa uang tunai, sehingga mereka memperbaiki rumah secara mandiri. (ded/c)
Pesilat Mancanegara Bertukar Ilmu
Sambungan dari Hal 12
Ketua PGB Bangau Putih
Jimmy Charter menjelaskan, kegiatan ini rutin diadakan setiap empat tahun sekali di Indonesia.
Meski sudah berlangsung sejak tahun 1993, helaran PGB Bangau Putih International Retreat 2023 ini menjadi yang perdana digelar pascapandemi Covid-19.
Jimmy menjelaskan, pada event ini, ratusan pesilat dari mancanegara itu berkumpul untuk berlatih bersama, berdiskusi, hingga bertukar keilmuan yang dimilikinya masing-masing.
Mereka mempelajari sejumlah materi, di antaranya silat, tao kung, serta meditasi "Selain teknik-teknik bela diri dalam latihan silat, peserta diajarkan juga untuk lebih mengenal tubuh dan bagaimana pikiran bertanggung jawab atas olah tubuh dan gerak tubuh," kata dia. Peserta juga mempelajari Tao
Kung yang berfokus pada masalah kesehatan.
"Peserta diajak untuk melatih keseimbangan tubuh dengan gerakan-gerakan olah tubuh yang perlahan melalui latihan dan fokus kepada posisi tubuh itu sendiri," jelas Jimmy. Sementara pada meditasi, para peserta diajak untuk lebih menenangkan pikiran, mere nungkan kehidupan, dengan tujuan membuka pintu kesadaran diri yang lebih mendalam. Jimmy berharap melalui kegiatan ini, para anggota PGB Bangau Putih memiliki kesadaran lebih mendalam, akan keilmuannya. Sehingga bisa bermanfaat lebih bagi masyarakat, dan dapat berkontribusi positif dalam menciptakan kondisi dunia menjadi lebih baik. Di momen HUT ke-70 tahun ini juga PGB Bangau Putih menggelar potong tumpeng, sebagai wujud syukur atas pencapaian mereka selama ini. Momen ini juga diramaikan dengan demonstrasi gerak silat dari IPSI kota Bogor, permainan Kielin PGB Bangau Putih, penampilan PGB Bangau Putih cabang Jogjakarta. Tak berhenti di situ, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan gerakan Tao Kung, dan pertunjukkan tari merak dari Sanggar Gandes Pemantes. Acara ini menjadi penutup momen indah PGB Bangau Putih International Retreat. "Usia 70 tahun bukalah usia yang muda bagi sebuah perguruan silat. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang mempengaruhi gaya hidup modern PGB Bangau Putih ini telah berhasil membuktikan ketekunan untuk keberlanjutan dalam memperhatahankan eksistensinya di tengah–tengah masyarakat," tutur Jimmy. Dirinya berharap acara syukur itu, dapat memberikan inspirasi kepada para anggota dan masyarakat luas untuk tetap mejaga, menghargai, dan me wa riskan budaya silat Indonesia. (fat/c)
Bongkar Banguan Liar di Ahmad Yani
Sambungan dari Hal 12
Sedikitnya ada delapan bangunan liar, dua di antaranya merupakan bangunan permanen, yang berdiri di bawah saluran air, dan pedestrian untuk pejalan kaki.
“Penertiban sasaranya bangunan tempat usaha diatas trotoar, ada delapan lapak dan bangunan,” kata Kepala Bidang Trantibum Linmas Satpol PP Kota Bogor, Andri Sinar saat dihubungi wartawan. Menurut dia, penertiban dilakukan sebagai upaya dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dalam mengembalikan fungsi trotoar untuk pejalan kaki. Di mana saat ini, tengah ada pembangunan pedestrian di Jalan Ahmad Yani. “Sebagian lapak yang ditertibkan semi permanen, sedangkan dua bangunan permanen berdiri di atas saluran air,” ucap dia. Andri mengungkapkan, untuk dua bangunan permanen rencananya hari ini pengosongan dan akan diratakan menggunakan alat berat pada malamnya. Yang kios (bangunan permanen) tadi masih proses pengosongan oleh pemilik, dikasih waktu maksimal sore ini. Dibongkar nanti pakai alat berat,” imbuh dia. Dari delapan bangunan tempat usaha yang ditertibkan, dijelaskan Andri, ada warung, pom mini, jamu, makanan burung. Sedangkan untuk toko bunga yang masuk ke tanah pribadi, masih diizinkan.(ded/c)
BERGAYA: Foto bersama, antara model, juri dan peserta setelah selesai lomba.
Polbangtan Bogor
Belajar Jurnalistik di Radar Bogor
Komunitas Wasit Tenis Meja Bogor Raya

Konsisten Gelar Turnamen
KOMUNITAS Wasit Tenis Meja Bogor Raya terus melakukan berbagai program kegiatan. Salah satunya, dengan menggelar turnamen tenis meja Liga Bogor Raya (Labora) seri III beberapa saat lalu di Gedung Hidayat Syarief BBS. Kegiatan tersebut, mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachiem. Hal ini karena turnamen berlangsung tiga bulan sekali dan konsisten sudah berlangsung ketiga kalinya. Selain itu, pembiayaan turnamen swadaya dari penghobi dan donatur tenis meja di Kota maupun Kabupaten Bogor. (mer/c)

Komunitas Alamanda Line Dance Bogor

KOMPAK: Para anggota dan peserta Alamanda Line Dance Bogor foto bersama di sela-sela latihan.
Barudak Photography Bogor