
4 minute read
Kebut
stunting baru. Menurut dia, KWT itu terfokus untuk gizi masyarakat, ada sayur mayur tanaman obat ada perikanannya juga, selain itu kita juga punya Rumah sehat. ”Itu percontohan untuk rumah di sekitar, sehingga bisa diaplikasikan dari sisi ventilasi keluar masuk udara,” ucap dia.
Kemudian dari sisi pengelolaan sampahnya sudah sanga bagus, hidangan yang disajikan darinyasil KWT tentunya bisa memenuhi gizi. ”Jadi pemenuhan gizi tidak harus mahal, bisa memanfaatkan lingkup pekarangan rumah, ada kangkung, bisa ada bayam, mudah-mudahan masyarakat di sini bisa mengkonsumsi gizi yang seimbang, karena gizi yang bagus tidak perlu mahal,” papar dia.
Kekompakan dan semangat warga di Lebak Pilar kata Yeni, sangat luar biasa dengan potensi yang dimiliki wilayah.
Ini pun bisa menjadi modal untuk terus meningkatkan penataan untuk kesejahteraan masyarakat.
”Luar biasa antusias sekali.
Ini memang potensinya sudah ada, kita hanya memoles saja kita combine dengan programprogram PKK, ini kan program dari Pokja 3 PKK. Artinya cita-cita bu Yane sebagai Ketua TP PKK ini berharap warga sehat dan sejahtera,” tutup dia. (ded) bisa ke Dinas Perhubungan (Dishub). Jadi mereka terkendala waktu,” jelas dia. Wali Kota Bogor Bima Arya berjanji akan memeriksa persoalan ini secara keseluruhan. Meski begitu, ia memastikan Kota Bogor ingin mempermudah seluruh izin para pelaku usaha. Namun dengan catatan, tidak bertentangan dengan tata ruang dan pembangunan lingkungan. ”Kalau tidak bertentangan tidak boleh dipersulit. Memang mereka punya catatan terkait dengan parkir nanti kami ingatkan. Kalau PBG-nya cabang itu dari Pusat,” ucapnya.
Bima menegaskan, apabila pelaku usaha tidak melanggar aturan, mesti dipercepat dan dipermudah. ”Jangan sempit berpikirnya buat kesejahteraan warga. Semua investasi harus dipermudah selama tidak ada yang dilanggar,” tekannya. Legal Mie Gacoan, Endhy, mengklaim pihaknya sudah
IST kooperatif dengan Pemerintah Kota Bogor, dan tidak mengesampingkan kepastian hukum. Ia menuturkan sudah memiliki Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), dan sudah memperhitungkan aspek sosial ekonomi, yakni penyerapan tenaga kerja.
“Hanya Sertifikat Laik Fungsi (SLF) saja (yang belum). Itu Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG), kami memenuhinya di PUPR. Pada dasarnya kami selalu aktif, dan sudah terdaftarkan tapi belum turun,” terang dia. Menyikapi soal penutupan sementara, Endhy mengatakan pihaknya akan membicarakan hal tersebut secara internal. Endhy khawatir, penutupan akan membuat masalah baru, karena pihaknya sudah menjalin kontrak dengan para pekerja. (fat/c)
Otista Meski Bising
Sambungan dari Hal 12
Meski begitu, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta, proyek penggantian Jembatan Otista terus dikebut. Bahkan ia ingin proyek itu dapat selesai lebih cepat, dari yang ditargetkan. Dirinya menyadari hal tersebut berkolerasi dengan konsekuensi bising, yang bakal timbul akibat pekerjaan di malam hari.
”Saya minta dikomunikasikan dengan warga baik-baik, agar bisa saling memahami dan ada jalan keluar. Pekerjaan tetap berjalan, dan tidak mengganggu warga,” ucapn ya saat ditemui Radar Bogor di Perpustakaan Kota Bogor, Senin (26/6).
Dirinya menururkan, Pemkot Bogor masih terus mengevaluasi, dan memantau rekayasa lalu lintas, serta dampak ekonomi yang ditimbulkan. Sejauh ini, menurutnya rekayasa kali ini masih penyesuaian, dan terdapat perbaikan. ”Ekonomi juga masih kami pantau. Terutama toko di jalan Otista. Saya minta warga Bogor dan jajaran Dinas untuk memberikan perhatian dengan membantu beli makan minum belanja di jalan-jalan ini supaya mereka pulih,” tutur dia. (fat/c)
Miliki Hadiah Buku
Dari Negeri Kangguru
Sambungan dari Hal 12
Kedutaan Besar Australia menghadirkan pojok baca baru di Perpustakaan Kota Bogor bertajuk Australian Reading Corner. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams menjelaskan, pojok baca tersebut menjadi sarana warga Bogor, mengeksplorasi buku-buku Australia.
Total, ada 300 buku yang terdapat di pojok tersebut.
Mulai dari buku sastra, pendidikan, seni, kuliner, sejarah, dan budaya Australia. ”Saya sangat mengapresiasi perpustakaan yang dimiliki Kota Bogor. Saya harap koleksi buku yang tersedia bisa menambah wawasan bagi para pelajar dan masyarakat tentang keberadaan budaya australia,” ujarnya. Selain membangun pojok baca, Kedubes Australia juga menampilkan pameran foto 70 wajah alumni perguruan tinggi Australia, yang berasal dati Indonesia yang pintar, dan memberi banyak kontribusi luar biasa bagi masyarakat. Ia juga berharap, buku dan pameran itu bisa memberikan inspirasi ke generasi masa depan, calon pemimpin masa depan, serta mempererat hubungan Indonesia dan Australia.
Wali Kota Bogor Bima Arya menerangkan, pojok baca tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Bogor dengan Kedutaan Besar Australia. Ide itu muncul ketika Penny berkunjung ke Kota Bogor. ”Saya sebagai alumni dari Australia ingin ada pojok baca Australia. Ternyata ide itu dikoordinasikan sangat cep at. Semoga bisa menam b ah khasanah dan membawa anak-anak Bogor bercita-cita belajar di Australia juga,” ucap Bima.
Menurut Bima, Australia adalah negara dengan koltur barat yang modern, maju, dan terdekat dengan Indonesia sehingga memiliki posisi yang sangat strategis. Bima juga berpendapat, kolaborasi itu menjadi peluang bagi warga Kota Bogot. Tidak saja untuk belajar, tapi juga membangun hubungan diberbagai bidang.
”Kami berharap bukan hanya koleksi buku tapi juga ada kegiatan diskusi, saling belajar antara Indonesia dan Australia. Kami akan undang tokoh, penulis buku, pendongeng Australia untuk bercerita di Perpustakaan ini,” ucapnya. Dirinya mengungkapkan, Pemkot Bogor juga membuka kemungkinan menghadirkan pojok baca Bogor di Australia, ke depan. Terutama karena kedekatannya dengan Wali Kota Melbourne. Baginya, membaca dari buku fisik masih menjadi kebutuhan banyak orang, di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Hal itu terbukti dengan terus ramainya kunjungan Perpustalaan Kota Bogor, yang mencapai 700 orang per hari. (fat/c)
Ratu Jelajah
Kompak Menjelajah Tempat Ekstrem
NAMA Ratu Jelajah nampaknya memang pantas diberikan pada nama komunitas emak-emak satu ini. Terbentuk sejak NNovember 2021 lalu, mereka adalah kelompok ibu-ibu yang lain dari biasanya.
Mereka doyan berkumpul untuk melakukan petualangan. Gowes ke jalur sepeda di ketinggian, trekking juga touring.
Awal terbentuk, nama itu adalah ide suami salah satu anggota, ketika mereka pulang dari trekking ke Kawah Ratu, Gunung Salak. Sehingga nama itu tercetus.
Beberapa jalur sepeda, trekking kini sudah mereka jajal. Mulai dari Bukit Paniisan, Desa Cisadon, Desa Ciasmara, Air Terjun Glewera, Curug Pelangi, Curug Kencana dan lainnya. (ran)
KOMPAK: Komunitas Ratu Jelajah selalu kompak menggunakan outfit sama tiap kali melakukan penjelajahan menggunakan sepeda ataupun trekking.
Retroforia
Wadah Penggemar Mobil Retro
Komunitas Yoga Cibinong
Bersama Peringati Hari Yoga Sedunia
MEMPERINGATI hari yoga sedunia, Komunitas Yoga Cibinong di support Cibinong City Mall (CCM) dan Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia, mengadakan yoga bersama di VCCM, pada pekan lalu. Dengan tema Kesehatan Mental Wanita, mereka melakukan yoga dipandu Hanny Aisya, Founder Komunitas Yoga Cibinong, dan juga Ketua Umum Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia DPD Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, mereka juga mendatangkan seorang psikolog yang berbagi pengetahuan tentang kesehatan mental wanita. Selama satu bulan ini, Komunitas Yoga Cibinong juga rutin berlatih setiap Rabu malam, jam 19.00 di atrium CCM 2. (mer)
BERDIRI sejak Januari 2022 lalu, Retroforia merupakan komunitas yang terbentuk dari Karport yang personilnya sudah sering berkumpul, sejak tahun 2017 lalu. Komunitas ini dibentuk untuk membangun suasana lebih heterogen.
Retroforia adalah komunitas penggemar mobil retro, dengan berbagai restorasi ala originalitas, ataupun tampilan ala sport/rally.
Mereka pun akhirnya membentuk komunitas, dengan berbagai kegiatan dan program. Misalnya membuat content untuk medsos dan vlog mereka. Mereka juga sering kali berkumpul di Pasa Raya blok M. Tujuannya, untuk mengenang kembali, bahwa di kawasan itu pernah mnjadi central ajang unjuk diri, di masa 80-an. (mer)

FOKUS: Para komunitas Yoga Cibinong saat mengikuti yoga pada peringatan Hari Yoga Sedunia, di Cibinong City Mall, akhir pekan lalu.