2 minute read

Keamanan Data Pribadi

DILANSIR dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(PAN-RB) mendorong 20 pemerintah kabupaten dan kota untuk segera menerapkan

Mal Pelayanan Publik(MPP)

Digital. Hingga Januari 2023, pemerintah telah membuka 103 mal yang tersebar di berbagai wilayah. Ide ini bagian dari upaya mereformasi birokrasi untuk mempercepat pemberian layanan publik kepada masyarakat. Dengan layanan digital ini, pemerintah mengeklaim dapat menghemat 50 persen waktu pelayanan dan 50 persen anggaran layanan publik.

Dari sisi program tentu saja tidak masalah, pertanyaannya apakah pemerintah sudah menyelesaikan tantangan digitalisasi semisal infrastruktur digital, literasi warga masyarakat, integrasi data dan yang paling penting keamanan data?

Pertanyaan ini wajar, sebab beberapa waktu belakangan ini pemerintah masih kesulitan dalam mengontrol isu kebocoran data. Kebocoran data pribadi banyak terjadi. Selain mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah yang dapat berdampak buruk pada pemanfaatan layanan publik digital juga membahayakan masyarakat.

Meski pemerintah telah mengesahkan UU No.27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, tetapi implementasinya masih menghadapi sejumlah masalah. Mulai dari bagaimana menjaga dan siapa yang ditunjuk untuk menjaganya.

Pencurian data pribadi sering digunakan untuk penipuan, mengajukan pinjaman online, membobol rekening bank, pemerasan dan tindak kejahatan lainnya. Bahaya-bahaya seperti ini dapat dipastikan mengintai masyarakat jika data mereka bocor ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Semua masalah ini belum bisa diselesaikan oleh pemerintah. Artinya, masyarakat tetap yang menanggung semua resiko jika data pribadinya bocor karena kelemahan pemerintah dalam memberi jaminan keamanan data. Dan hal ini seakan sudah menja di budaya.

Miyarti Gunung Putri pola asuh yang diberikan oleh orang tuanya?. Sehingga anak bisa menjadi seperti monster diusianya yang masih belia.

Tentu orang tua harus mengevaluasi pola asuhnya.

Tidak hanya itu, masyarakat dan negara pun harus melakukan evaluasi sistem pendidikan dan sistem pergaulan yang diterapkan. Seharusnya sistem pendidikan bukan hanya menghasilkan lulusan yang pintar secara akademik. Melainkan harus memiliki keimanan dan kepribadian Islam, sehingga tidak berani melakukan kemaksiatan.

Sistem pergaulan pun perlu dirubah. Sistem kapitalis yang di terapkan saat ini, membuat masyarakat berperilaku bebas tanpa lagi memperhatikan apakah bertentangan dengan norma agama atau tidak. Saatnya kita ganti sistem yang rusak ini dengan aturan yang berasal dari Sang Pencipta. Harusnya berikan hukuman yang setimpal pada pelaku. Hanya saja, karena pelaku masih dianggap anak-anak hukuman yang diberikan membuat mereka tidak merasa jera.

Ummu Fatih Tanah Baru

Lingkungan 2 Citatah Dalam Rt.3/4 Cibinong Kab.Bgr. (PKT1-23000819-20,27/05,3/06/23)

MOBIL DIJUAL HINO Di Lelang : HINO/DUTRO-136 HD 6.4 TRUCK/ 2022. Hub: PT Arthaasia Finance Bogor Jl.Tajur Raya 162 e Bogor Telp (0251) 8384-791/8347-386 (RB2-23000852-26-27/05/23)

RUMAH DIJUAL

DJL Rmh di Taman Firdaus dekat Cipor Kota Bogor, Lt.99m2, SHM, List 1300W, 2KT, 1KM, Dpr, Carport 1 Mobil, Hub:0813 8312 6846. (RB3-23-27/05/23)

Rumah dijual lok : Jl.Pakuan Ciheuleut Bogor Timur, luas 50M2, sertifikat, 2 lantai, ada

Toko Terbakar, Al Qur’an dan Mukena Utuh

DRAMAGA –Kebakaran yang menghanguskan toko elektronik membuat pemilik usaha di satu area hanya bisa pasrah. Salah satunya, toko pakaian dan aksesoris yang ikut terbakar.

“Semua di dalam sudah hangus terbakar, tersisa Al Qur’an, Iqro, sajadah dan mukena,” ungkap Pemilik toko pakaian, Nur Amalia (50) ketika ditemui wartawan, Jumat (26/5).

Ia menjelaskan, tempat usaha yang terbakar satu kios di samping Indomaret, dan pihaknya mendapat info dari staf pegawai. “Kalau informasi awal ada kebakaran Indomaret dan langsung menuju ke lokasi, sudah banyak petugas damkar sedang masuk kios dan menjebol pintu,” jelasnya.

Awalnya yang tahu Indomaret saja terbakar tapi sudah curiga area lain terdampak karena masuk ke panel. “Saya sudah mulai tenang karena Al

Qur’an tidak terbakar dan masih utuh, karena disimpan di atas gantungan baju,” cetusnya. Ia mengaku usaha di tempat tersebut, sudah sejak 2015 dengan pakaian laki-laki, asesoris, dan tas. “Barang di sini baru belanja kemarin, dan stok baru semua kerugian sekitar Rp50 juta,” kata dia. Wakil Komandan Regu III Damkar

Ciomas Budi Faturachman mengungkapkan, penyebab kebakaran korsleting listrik pada travo yang berada di bangunan Indomaret.

“Unit kendaraan yang menangani lima dari Kota Bogor, satu unit Sektor Ciomas Merapi 32, satu unit Mako Cibinong, satu unit Sektor Leuwiliang dan satu unit Sektor Ciawi,” tutur dia.(Abi/c)

This article is from: