
4 minute read
Undang 100 Mitra, Bantu Kelola Kos Lebih Praktis
Mamikos sebagai salah satu aplikasi pengelolaan dan penyewaan kos di Indonesia memiliki berbagai program. Pada akhir pekan lalu, diadakan gathering secara tatap muka dan kegiatan pertama kali setelah pandemi Covid-19. Apa saja yang dibahas ?
SEBAGAI platform yang menghubungkan pemilik kos dengan penyewa kos, Mamikos berkomitmen menjadi partner bisnis terdepan di industri kos dengan terus meningkatkan kualitas pengalaman pengguna. Melalui aplikasi pencari kos, bisa mengoptimalkan pemenuhan okupansi melalui listing, marketing, dan iklan yang efektif, serta membantu pengelolan kos yang mudah dan praktis melalui Singgahsini, yang merupakan pengelolaan kos dengan standar layanan terbaik, dengan properti kos yang memiliki harga lebih terjangkau dan lokasinya strategis.
Mamikos hadir dengan membawa visi menciptakan dunia kos era baru didukung teknologi untuk mencapai performa dan pengelolaan kos yang lebih optimal dan efisien.
Acara gathering yang diadakan Mamikos dengan mengundang mitra-mitranya, dihadiri Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit, Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya Kementerian Keuangan, Dian Anggraeni dan Kepala Sub Bidang Pengendalian Pajak II Bapenda Provinsi
DKI Jakarta, Fahti Ahmad serta diikuti lebih dari 100 Mitra Mamikos atau pemilik kos yang tersebar di seluruh Indonesia. Bertempat di Hotel Amarossa Jakarta Selatan, acara gathering Komunitas Mitra Mamikos mengusung tema kembangkan bisnis kos di era digital dengan aplikasi kos terandal. Sebagai bentuk dukungan untuk membantu para pemilik kos di seluruh Indonesia dalam mengembangkan bisnis kosnya. Pada kuartal I tahun ini, Mamikos meningkatkan produktivitas dan permintaan akan kebutuhan hunian yang naik sekitar 21 persen tiap bulan.
Saat pandemi, Mamikos terus memberikan dukungan kepada komunitas mitra Mamikos dengan memberikan edukasi secara virtual melalui webinar. Diselenggarakan tiap dua minggu sekali dengan berbagai materi menarik terkait pengelolaan properti kos. Pada kesempatan kali ini para pemilik kos tidak hanya memperoleh ilmu, namun juga kesempatan mempererat tali silahturahmi sekaligus memperluas
KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN koneksi antar pemilik kos.
AJAK BERKEMBANG: Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit, menyapa dan membahas pengembangan aplikasinya di hadapan para mitra Mamikos.

Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit, mengatakan, gathering secara tatap muka ini dapat menjadi momen yang baik. Di mana Komunitas Mitra Mamikos yang hadir dapat berbagi dan memperkuat jaringan antar pemilik kos dan Mamikos. Dan juga meningkatkan kapabilitas dan kapasitas pemilik kos di seluruh Indonesia yang tergabung di Mamikos. Melalui gathering ini, Mamikos juga ingin terus mendukung Mitra Mamikos untuk terus belajar dan berkembang bersama-sama serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital.
Komunitas Mitra Mamikos memiliki lebih dari 1.000 anggota yang tergabung dalam satu wadah yaitu grup whatsApp dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dari tiap layanan tersebut diharapkan dapat membantu memudahkan Mitra Mamikos dalam mengelola properti kos dengan kata lain auto-pilot. (*mer/c)
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Ekonom Senior PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Wisnubroto, bank seperti BRI memiliki kesempatan lebih besar untuk memacu retail banking tumbuh lebih kuat lagi pada semester kedua tahun ini. “Ke depan (semester II) kami cukup optimis, bahwa seiring inflasi yang terus menurun, daya beli masyarakat juga akan meningkat,” kata dia, belum lama ini. Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, BRI akan semakin memperkuat kapabilitas retail banking pada 2023. Salah satu strateginya dengan terus melakukan perbaikan business process engineering, berupa implementasi Consumer Loan Factory (CLF). BRI juga terus mendorong digitalisasi proses bisnis, misalnya bertransaksi melalui aplikasi BRISPOT dan BRImo. “Untuk semakin mengoptimalkan kinerja, kami akan memberikan pelayanan kepada nasabah melalui berbagai kanal. Kemudian kami terus membuka kerja sama API connection dengan berbagai pihak. Hasilnya pertumbuhan penyaluran kredit dapat terpacu sesuai target dan nasabah lebih nyaman dalam bertransaksi,” ucap Handayani. Prospek kredit konsumer tahun ini terbilang baik, karena inflasi yang cenderung menurun. Nilai tukar mata uang rupiah terus mengalami apresiasi dan stabil di bawah Rp15 ribu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada April 2023, inflasi di Indonesia sebesar 4,33 persen secara tahunan. Angka tersebut melanjutkan tren penurunan sejak tahu n lalu, setelah menyentuh 5,95 persen pada September 2022.(*jp)
Alfamart Dukung Kesehatan Ibu dan Balita
Kolaborasi Posyandu dan Cussons Indonesia
JAKARTA– Dukung pertumbuhan dan gizi yang baik untuk ibu dan balita, Alfamart bersama PZ Cussons Indonesia berkolaborasi menggelar ‘Alfamart Sahabat Posyandu’ di 96 titik di 32 kota/ kabupaten di Indonesia. Ditargetkan total sebanyak 10.000 ibu dan balita bisa memanfaatkan layanan di posyandu ini. Layanan kesehatan yang didapat mulai dari mengukur tinggi dan berat badan, pemberian pin polio tetes, konsultasi gizi, penyuluhan kesehatan kepada para ibu, juga ada pemberian bingkisan bagi balita, ibu, hingga kader posyandu.
Bekerja sama dengan puskesmas dan kader ibu-ibu kesehatan setempat, program ini berlangsung mulai Mei hingga Juli 2023. Dan diselenggarakan di halaman Alfamart yang relatif dekat diakses oleh masyarakat.
Corporate Communication General Manager
Alfamart, Rani Wijaya menyebut, program Alfamart Sahabat Posyandu merupakan agenda kegiatan CSR rutin Alfamart yang pada periode Mei-Juli kali ini bekerja sama dengan PZ Cussons Indonesia. ”Alfamart sebagai perusahaan ritel yang hadir di tengah masyarakat merasa memiliki tanggung jawab sosial. Salah satunya program Alfamart Sahabat Posyandu. Posyandu ini dapat membantu ibu-ibu di sekitar lokasi toko Alfamart mengecek pertumbuhan balitanya serta dapat berkonsultasi langsung mengenai gizi anak dengan ahlinya, sehingga kami bisa memberikan nilai lebih atau kontribusi atas hadirnya Alfamart di lingkungan mereka,” terang dia. Hal senada juga diungkapkan Corporate Communication Director PZ Cussons Indonesia, Elly Mustrianita. ”Program Posyandu yang dijalankan bersama Alfamart, selain memberi pelayanan kesehatan untuk ibu dan balita juga bagian dari kontribusi perusahaan mendukung pemerintah dalam pencegahan Stunting di Indonesia,” jelasnya. Salah satu kegiatan Alfamart Sahabat Posyandu diselenggarakan di toko Alfamart Cimanggu
SAHABAT POSYANDU: Para kader Posyandu saat mendata balita yang dibawa orang tuanya untuk penimbangan.
Perikanan, Kecamatan Tanah Sareal, Kelurahan Kedung Waringin, Kota Bogor, Selasa (23/5). Terlihat ratusan ibu dan balitanya datang memanfaatkan program Posyandu ini. Ikhfa Fauziah bersama anaknya Ajeng Fahima Yusriyah yang berumur dua tahun, mengaku sangat terbantu dengan adanya program Alfamart Sahabat Posyandu. ”Alhamdulillah, posyandu gratis dari Alfamart dan PZ Cusson Indonesia ini sangat membantu untuk mengecek kesehatan bayi saya,” ujar dia. (*pia)