
1 minute read
Ketua Baru Berantas Stigma Negatif
BOGORIwan Darmawan telah ditetapkan sebagai Ketua
Perhimpunan Pemilik dan
Penghuni Satuan Rumah
Susun (PPPSRS) Bogor Valley
Apartemen. Kini, tugas-tugas baru menantinya.
Ia mengungkapkan, agenda utama berdasarkan usulan warga apartemen yang paling mendesak adalah bagaimana melakukan rekonsiliasi antara seluruh pengurus lama dengan pengurus yang baru.
”Sebenarnya hal itu gampanggampang sulit, tapi akan kami lakukan, bagaimana menjembatani dan mencari trobosan ruang titik temu untuk solusi bersama. Intinya semua untuk warga,” ucap dia.
Iwan juga berkomitmen untuk mengelola dan menghimpun dana iuran pengelolaan lingkungan (IPL) yang akan dikembalikan dalam satu layanan yang profesional dan prima. ”Karena dasarnya perhimpunan ini, organisasi nirlaba yang tidak mengejar keuntungan, hanya saja ada sumber dana IPL yang kita himpunan, disini letak riskannya,” kata dia. ”Oleh karenanya, di masa jabatan saya akan menunjuk badan pengelola yang profesional, yang memiliki kompetensi sangat tinggi, sehingga pengelolaan kita serahkan kepada ahlinya. Kita jadi wasitnya, itu sesuai amanat
AD/ART dan Permen 14 tahun 2022,” sambung Iwan.
Kemudian, mereka akan berupaya mengembalikan ikon Apartemen Bogor Valley yang terkesan negatif untuk dilakukan pembenahan. Salah satunya dengan membentuk assosiasi di mana menaungi seluruh aktivitas sewa menyewa apartemen.
”Bilamana terjadi sesuatu hal di luar ketentuan, kita mudah melakukan kontrol, karena Assosiasi akan membina anggotanya atau agen, artinya aturan mainnya lebih jelas,” imbuh dia.
Iwan berharap seluruh investor atau pemilik apartemen sama-sama mendapatkan pelayanan yang puas. Sebab, para pemilik apartemen yang tinggal tentunya ingin nyaman, aman, tidak ada gangguan, dan tidak kumuh.
Di sisi lain, para investor juga butuh pemasukan karena jika satu orang memiliki 2-3 unit apartemen maka akan semakin besar kewajiban untuk membayar IPL.
”Makanya dari mana bayar IPL kalau tidak disewakan.
Tapi kami menghimbau kepada warga untuk menunaikan kewajiban denga baik, IPL adalah iuran pengelola lingkungan yang dihimpun dari warga dan kita kembalikan lagi dalam bentuk pelayanan,” tukas dia.(ded/c)