
1 minute read
Musim Ini Bakal Lebih Agresif
BOGOR–PSB Bogor makin serius dalam mencari pemain-pemain terbaik, untuk memperkuat skuat Laskar Pakuan pada Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2023. Senin (24/7) kemarin, proses seleksi berjalan dengan ketat yang berlangsung di Lapangan Waskita, Jalan dr. Sumeru, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat. Berbeda dengan tahap pertama hingga ketiga pada Kamis-Sabtu (20-22/7) pekan lalu di Stadion Pajajaran, Koordinator Talent Scouting, Isman Jasulmei langsung memimpin jalannya latihan.
Sesekali peluitnya menghentikan gim internal saat melihat ada pemain tak menjalankan instruksinya dengan baik. Tak jarang pula pria berkepala plontos itu berteriak memberi komando dari pinggir lapangan.
Seleksi tersebut disaksikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang menyempatkan datang di sela-sela kesibukannya. Hal itu juga ia lakukan dalam seleksi di Stadion Pajajaran, Sabtu (22/7). “Yang pasti Pemkot Bogor selalu mendukung PSB Bogor di Liga 3 agar meraih hasil maksimal di musim ini,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Sementara Isman Jasulmei menjelaskan, awalnya seleksi hanya berlangsung selama tiga hari saja. Namun tim scouting menilai banyak pemain dengan talenta terbaik, sehingga waktu diperpanjang. “Kami harus sabar kalau mau dapat yang paling terbaik. Ada sisa waktu jadi dimanfaatkan untuk mendapatkan pemain berkulaitas,” ujarnya. Isman mengungkapkan, PSB Bogor musim ini memiliki filosofi menjadi tim yang lebih agresif dalam menyerang maupun bertahan. Hal itu yang menjadi alasan dirinya memimpin langsung seleksi dari pinggir lapangan. “Saya memberitahukan mereka how to play transisi dari menyerang ke bertahan. Biasanya saat ada serangan balik, tak ada tekanan kepada lawan. Mulai saat ini dibiasakan harus agresif.”
“Saya hanya membuka pengantar saja. Nanti dalam pemusatan latihan, pola permainan seperti ini akan sering dilakukan,” tegasnya.
Mundur Latih Laskar Padjadjaran
BOGOR–Baru saja membawa Persikabo 1973 meraih kemenangan perdana di BRI Liga 1 2023-2024, sang juru taktik Aidil Sharin Sahak harus mundur dari kursi pelatih.
Melalui akun Instagram resmi klub, Minggu (23/7) malam, Persikabo 1973 mengucapkan terima kasih kepada Aidil atas pengabdiannya bagi Laskar Padjadjaran.
“Hatur nuhun coach Aidil. Terima kasih sudah memberikan warna baru dalam permainan Persikabo 1973. Terima kasih juga sudah menjadi motivator, ayah dan juga sahabat baik bagi kami. Sampai jumpa lagi coach, sehat dan sukses selalu @aidil_sharin77,” tulis Persikabo 1973 dalam lamannya. Media Officer Persikabo 1973, Nandang Permana Sidik, tak menampik mundurnya mantan pelatih Home United itu. Alasannya karen faktor keluarga.
“Coach Aidil mengundurkan diri dari jabatan pelatih karena alasan keluarga. Dimana saat ini orangtuanya sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura,” katanya. Pepe-sapaan karibnya-menambahkan, Aidil ingin fokus menjaga orangtuanya.
“Beliau menyampaikan tidak ingin hilang fokus, dan sebagai anak lelaki tentunya harus bisa merawat orangtua saat sakit. Itu alasan yang disampaikan beliau yang saya ketahui,” sambungnya.
Seperti diketahui, Aidil baru saja membawa Laskar Padjajaran meraih kemenangan perdana pada Liga 1 2023/24 musim ini, setelah menang comeback 3-1 atas Bhayangkara FC,