
1 minute read
Terancam Digeser Ganda India
JAKARTA–Setelah berlangsungnya ajang Korea Open 2023, perubahan akan kembali terjadi di update ranking BWF selanjutnya. Diprediksi persaingan akan semakin memanas di sektor ganda putra. Fajar
Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih kokoh di puncak setelah keluar sebagai runner up di ajang Korea Open 2023. Namun, wakil Indonesia ini mulai di bayangi oleh pasangan India yang berhasil keluar sebagai juara. Mereka adalah
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang kini merangsek ke posisi dua.
Kini selisih poin antara kedua semakin menipis dan tentunya menjadi tanda bahaya untuk Fajar/Rian.
Sementara untuk wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie dari tunggal putra yang posisinya nyaris terdepak dari ranking BWF 10 besar.
Jojo saat ini berada di posisi setelah performanya sempat menurun usai meraih gelar juara Indonesia Masters 2023. Begitu juga dengan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia
Silva Ramadhanti yang performanya sudah mulai menurun.
Ajang Japan Open 2023 membuat wakil Indonesia ini harus segera bangkit dan memanfaatkannya untuk hasil yang maksimal. Turnamen dengan level super 750 ini pastinya torehan poin yang didapatkan bakal berimbas pada ranking BWF sebelum Kejuaraan Dunia dimulai.
Bukan hanya itu, ini juga sebagai ajang untuk meraup perolehan poin untuk Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.(fjr)
Sabtu (22/7). Di empat laga yang sudah dilakoni musim ini, Persikabo 1973 mengoleksi empat poin, hasil sekali menang dan imbang, yang membuat mereka bertengger di peringkat ke-13. (rur)
Untuk mengujinya, PSB Bogor akan melakukan uji coba di Stadion Pajajaran pada Rabu (26/7). Sekaligus menjadi seleksi terakhir sebelum terpilih pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Pati, Jawa Tengah. “Saya tidak menargetkan berapa pemain yang lolos. Kalau 30 pemain bagus, saya bawa. Mau 15 pemain saja, juga saya bawa,” tukasnya.(rur)
TERAKHIR: Aidil Sharin Shahak dalam konferensi pers usai Persikabo 1973 mengalahkan Bhayangkara FC, Sabtu (22/7) pekan lalu. (MEDIA OFFICER PERSIKABO 1973)