5 minute read

Satu Kursi Diperebutkan Tiga Pelajar

Sambungan dari Hal 12

Sejak dibuka pada Senin (19/6) lalu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor mencatat jumlah pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur afirmasi, dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) hingga Rabu (21/6) pukul 13.30 WIB, mencapai 3.323 orang.

Jumlah ini jauh melampaui kuota yang disediakan pada jalur afirmasi, yang mendapat porsi 20 persen dari total kuota, atau sebanyak 1.112 kursi saja.

Kepala Seksi Kurikulum Disdik Kota Bogor Ahmad Furqon membenarkan, jika satu kursi SMP diperebutkan tiga pendaftar di jalur afirmasi dan ABK. Ia menjelaskan, seleksi atau penilaian, akan dilihat dari skor hasil survey dan jarak terdekat dengan sekolah. Furqon setuju, Kota Bogor masih sangat kekurangan SMP

Negeri, terutama di wilayah Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Tanah Sareal, Kecamatan Bogor Utara, dan wilayah yang berbatasan dengan Dramaga. “Jumlah SMP Negeri ada 20 sekolah. Kuota keseluruhan sekira 5.600. Sedangkan yang

Sopir Angkot Minta Perhatian

Sambungan dari Hal 12

Kebijakan tersebut tidak dibarengi dengan sosialisasi secara menyeluruh pada masyarakat. Kondisi ini pun dinilai sopir angkot, semakin membuat penumpangnya sepi.

Keluhan itu diungkapkan Sopir angkot 06 Nanang. Dia mengatakan sejak penerapan rekayasa lalu lintas itu, pemasukannya terus menurun akibat minimnya penumpang. Dirinya melihat kebingungan penumpang dengan rute angkot, jadi alasannya. “Akhirnya mereka lebih memilih naik ojek online, karena langsung sampai di tujuan ketimbang angkot yang berubah terus rutenya,” ucap dia saat ditemui Radar Bogor, kemarin. Menurutnya, perubahan rekayasa lalu lintas yang diterapkan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, hanya memikirkan kendaraan pribadi saja. Sementara perhatian Pemkot terhadap angkot semakin berkurang. Terlihat dari tidak adanya sosialisasi yang disampaikan secara massif, agar penumpang dan para sopir kebingungan dengan rekayasa lalu lintas yang baru. Pada kebijakan perubahan rekayasa lalu lintas terbaru, Pemkot tidak lagi mengeluarkan sosialisasi secara detil mengenai hal tersebut. Sosialisasi juga hanya dilakukan lewat media sosial Instagram saja. Padahal kebanyakan penumpang angkot, merupakan orang tua yang tidak menggunakan platform itu. Diakui Nanang, rekayasa lalu lintas kali ini memang tidak mengakibatkan kemacetan yang parah. Hanya di jam-jam tertentu saja. Namun rekayasa lalu lintas jilid ke-3 ini, justru membuat rute angkot menumpuk.

“Angkotnya jadi lewat sini (Jalan Suryakencana) semua. Rute 05, 08, 07 yang seharusnya berputar di terminal malah di sini. Jadi penumpang 06 keambil semua,” ungkapnya. (fat/c)

Lovepink Bantu 10 Ribu Perempuan Deteksi Kanker Payudara

Sambungan dari Hal 12

Hingga hari ini, kanker payudara masih jadi momok menakutkan bagi perempuan. Pasalnya, kanker payudara ini menduduki peringkat perta ma, sebagai penyakit paling mematikan. Pemeriksaan dini menjadi cara paling efektif penanganan kanker. Semakin cepat diketahui maka semakin cepat diobati.

Namun harga yang mahal untuk pemeriksaan, kerap jadi halangan kaum perempuan yang kekurangan secara finansial. Akibatnya, mereka baru mengetahui adanya kanker di saat kondisinya sudah memburuk.

Ketua Yayasan Kanker Kota Bogor Dirut RSUD Kota Bogor

Ilham Chaidir menyebutkan, kunjungan pasien kanker di RSUD Kota Bogor, khususnya yang menjalani kemoterapi kini jumlahnya mencapai 80-100 pasien setiap hari. Sementara untuk yang operasi, pasiennya mencapai 10 - 20 orang.

Berangkat dari masalah itu, Lovepink menggelar gerakan pemberian 10 ribu USG payudara gratis bagi perempuan kurang mampu di Jabodetabek. Sebanyak 1.000 di antaranya, ditargetkan tercapai di Kota Bogor. Pemberian USG payudara gratis ini berlangsung selama 5 hari, sejak Senin (19/6) hingga Sabtu (24/6) di RSUD

Kota Bogor. Ketua Umum Yayasan Daya

Dara Indonesia atau Lovepink, Samantha Barbara menjelaskan informasi tentang kanker payudara perlu diketahui sedini mungkin, karena lebih baik daripada mengobati.

Deteksi dini menjadi langkah awal yang baik karena biaya lebih murah. Ia bertekad memberikan edukasi sebanyak-banyaknya bagi perempuan muda, termasuk di Kota Bogor. Sebab, tingkat kesadaran para perempuan tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara masih masih rendah.

“Lovepink merupakan wadah komunitas yang berisikan para perempuan dengan kanker payudara dan para survival yang telah selesai menjalani pengobatan dengan misi edukasi bagi para perempuan terkait informasi tentang kanker payudara. Selain berbagi, dukungan lain yang diberikan Lovepink adalah dukungan moral bagi perempuan yang baru terdiagnosa kanker payudara dan juga keluarganya,” jelasnya. Selain pemeriksaan dini, beberapa cara pencegahan kanker payudara juga dapat dilakukam kaum hawa dengan menjalani hidup sehat, rajin berolahraga di pagi hari antara pukul 06.00 - 08.00 pagi, makan tepat waktu dan hindari stres. Samantha juga berpesan, agar perempuan tidak menunda kalau menemukan hal ‘ganjil’ di payudaranya. “Selain USG gratis kita juga mengedukasi tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis),” katanya. (fat/c) daftar bisa kisaran 17 ribu, jadi masih sangat kurang,” ucapnya saat dihubungi Radar Bogor, Rabu (21/6). Untuk sementara, jumlah pendaftar tergemuk terjadi di SMPN 14 Kota Bogor, yang terletak di Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat. Jumlah pendaftar mencapai 267 orang. Sementara kuotanya hanya 58 kursi saja.

Posisi kedua disusul SMPN

9 Kota Bogor, di Kecamatan Bogor Selatan dengan jumlah 267 pendaftar, SMPN 12 Kota Bogor di Kecamatan Tanah Sareal dengan 222 pendaftar. Serta SMPN 18 Kota Bogor di Kecamatan Bogor Timur dengan 214 pendaftar. Kondisi ini juga terjadi di jalur prestasi akademik, non akademik, dan nilai rapor, serta jalur perpindahan orang tua, masalahat guru, dan tenaga pendidik, yang juga tergolong ke PPDB tahap pertama. Furqon menyebut, setelah proses seleksi selesai, pengumuman PPDB tahap pertama akan dilaksanakan secara online pada Senin (26/6) mendatang. “Untuk jalur prestasi, penilaian seleksi dilihat dari skor prestasi ditambah nilai uji kompetensi yang digelar sekolah masing-masing,” lengkapnya. (fat/c)

Pemkot Kembali

Intensifkan KTP Pohon

Sambungan dari Hal 12

Namun demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali mengintensifkan program pendataan kondisi pohon melalui program KTP pohon.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie

A Rachim menyebut, pada prinsipnya pemkot secara intens memonitor setiap pohon peneduh, yang ada di area Kota Bogor. “Dan terus mengintensifkan program KTP Pohon,” ucap dia. Kepala Pelaksana BPBD Kota

Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, hujan deras yang mengguyur Kota Bogor tersebut menyebabkan puluhan titik bencana yang tersebar di berbagai wilayah. Sebagian besar didominasi bencana pohon tumbang, atap rumah terbawa angin, longsor, hingga banjir. Adapun, kejadian pohon tumbang terjadi di sebelas titik lokasi yang tersebar di Perum Mutiara Bogor Raya, RT 05/17, Kelurahan Katulam pa, Jalan Binamarga 2 Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor

Timur. Theo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bogor. “Kita imbau untuk semua untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem ya, terutama pohon tumbang, karena di Bogor ini banyak pohon-pohon besar, di cuaca seperti ini sebisa mungkin untuk tidak berhenti atau parkir di bawah pohon besar, ini untuk antisipasi bencana lain imbas pohon tumbang,” pungkas dia. (ded/c)

Utilitas Provider Kian Semrawut dan Meresahkan

Sambungan dari Hal 12

Menjawab keluhan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengakui, jika selama ini utilitas tersebut tidak rapi, dan belum diatur dengan baik. Ia menyebut, pihaknya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika, dan DPRD Kota Bogor tengah menggodog

Peraturan Daerah (Perda), yang mengatur soal tata kelola utilitas internet. Dengan begitu, ke depan akan ada kabel-kabel mesti ditanam di bawah tanah maupun penerapan kabel bersama. “Itu yang nanti akan kami tertibkan di Perda. Setelah dibuat aturannya dan disepakati dewan, selanjutnya akan disosialisasikan,” jelas Rena saat dikonfirmasi Radar Bogor,

Sabtu (17/6). Sementara untuk kabel-kabel atau tiang yang kondisinya mengkhawatirkan dan genting, akan dikomunikasikan oleh pihak PUPR, kepada perusahaan providernya masing-masing untuk segera ditangani. “Akan kami komunikasikan untuk diperbaiki. Kalau mereka masih bandel akan kami gunting di tempat,” tegasnya. (fat/c)

Ajak Perempuan Peduli

Lingkungan Hijau

SEBAGAI komunitas Bejubel dan PIM, secara rutin menggelar berbagai bentuk kegiatan. Tidak hanya kegiatan peduli sesama atau aksi sosial, juga menggelar berbagai pelatihan. Seperti, Selasa (20/6) , menggelar talk show dengan tema Peran Penting Perempuan untuk Ekonomi Hijau di Restoran Mira Sari Cibogo, Cipayung. Menghadirkan narasumber dari Kemeninfo. Tidak hanya talk show, dilakukan juga pelatihan pembuatan topi ala Mira Sari dan pembuatam POC dari limbah sayur, buah serta cara merawat dan pemupukan tanaman. Memberikan semangat, yang ikut serta mendapatkan jambu cristal, jeruk lemon serta pohon strawberry, bibit cabai, POC dan pupuk mutiara. (*mer/b)

Serunya Ikut Camp 2023

PARA santri Imam Muzani Boarding School Bogor mengikuti Camp 2023. Camping dilaksanakan dua hari satu malam di Sawargiloka Camp Tamansari Bogor. Berbagai kegiatan seperti outbond, games, bahan bakar jagung, tausiyah, game jurit malam dan diakhiri acara berenang.

Imam Muzani Boarding School Bogor adalah sebuah lembaga pendidikan Islam di bawah Yayasan Sabilul Huda Nambo, dengan menginduk ke Kementerian Agama, kurikulum mandiri dengan program penguatan

This article is from: