3 minute read

Belasan ASN Langgar Jam Kerja

Diciduk Tim Operasi PDAD Satpol PP, Inspektorat dan BKPSDM

CIBINONGTingkat kedisiplinan pegawai di lingkup Pemkab Bogor menurun. Pasalnya, 19 pegawai ASN dan non ASN kedapatan telah melanggar ketentuan jam kerja.

gawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor pada Rabu (21/6).

Kepala Bidang Pembinaan pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Prayoga Santoso mengatakan, ke-19 pegawai tersebut terjaring PDAD di Gerbang

Pintu Utama Pemda Kabupaten Bogor dan di tempat keramaian sekitar wilayah Cibinong (seleng kapnya lihat grafis,red).

RAZIA: Tim Satpol PP memeriksa kendaraan yang keluar dari area

Pintu Utama Gerbang Perkantoran Pemkab, sebagai bagian program operasi PPAD.

UPT Puskesmas Balai Kama (1 orang)

Bagian Administrasi Pembangunan Setda (1 orang)

Bagian Perencanaan Keuangan Setda ( 1 orang)

Bagian Sekretaris Dewan (1 orang)

Bapendalitbang (1 orang)

SDN Rancabungur 01 (2 orang)

SDN Dukuh 05 (2 orang)

SDN Cimanggis 03 (1 orang)

Mereka terjaring operasi Penye lenggaraan Disiplin Aparatur Daerah (PDAD), yang dilakukan Satpol PP bersama Inspektorat dan Badan Kepe-

SDN Lebak Wangi 01 (1 orang)

Dinas Koperasi dan UMKM (1 orang)

Dinas Pendidikan (2 orang)

UPT Pendidikan Citeureup (1 orang)

Jokowi Cek Sembako di Dua Pasar

PARUNG Presiden

Republik Indonesia Joko

Widodo meninjau harga kebutuhan pokok ke Pasar

Parung dan Gunung Sindur, jelang Idul Adha pada 29 Juni mendatang.

Saat kunjungan kerja, Jokowi langsung mengecek harga sembako di Pasar Parung sekaligus memberikan bingkisan bahan pokok kepada warga dan pedagang.

“Untuk harga sembako sudah baik, bawang merah turun sedikit, daging ayam juga harganya baik, baik bagi peternak maupun konsumen masyarakat,” ungkap Jokowi, ketika meninjau pedagang di Pasar Parung, Rabu (21/6).

Dia menjelaskan, stabilitas harga masih bisa, seperti minyak juga sama masih

Rp 14 ribu. “Yang jelas stabilitas harganya masih baik. Ini saya cek terus, karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi,” ucapnya. Selain itu ia menambahkan, terhadap harga-harga yang ada di pasar utamanya bahan pokok. “Beras tadi juga ada yg harga di bawah Rp10 ribu. Harga telur kadangkadang kan memang seperti itu. Daging ayam naik, kadang naik tapi juga anjlok. Kalau naik peternak senang banget. Pembelinya pasti keluhan, tapi kalau turun peternak pasti mengeluh. Menjaga keseimbangan itu tidak mudah,” jelas Jokowi. (Abi/c)

HENDI/RADAR BOGOR

FOTO

FASILITASI: Suasana Terminal Bojong Gede, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemkab berencana membangun shelter bus listrik terintegrasi pada Skybrigade serta kawasan tertib lalulintas.

Siapkan Layanan Transportasi Massal Berbasis Listrik

CIBINONGPemerintah Kabupaten Bogor berencana mengembangkan pelayanan tranportasi massal berbasis ramah lingkungan. Rencananya, angkutan bus listrik akan disediakan. Salah satunya pada koridor Bojonggede - Sentul.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengaku telah membahas rencana tersebut bersama dengan instansi terkait.

Menurut dia, angkutan massal rendah karbon ini perlu untuk untuk meningkatkan layanan transportasi yang nyaman serta modern di Kabupaten Bogor. “Nantinya transportasi umum massal ini akan terintegrasi dengan kawasan tertib lalu lintas dan juga sarana prasarana seperti Sky Bridge Bojonggede,” ungkap Agus Ridho, Rabu (21/6).

Hal ini, kata dia, sejalan dengan program Pemprov Jawa Barat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dengan didukung infrastruktur serta fasilitas transportasi yang memadai.

Maka diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ketimpangan wilayah dan juga pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Bogor.

“Perlu adanya peningkatan pelayanan dalam permasalahan transportasi berupa kemacetan dan juga kondisi lingkungan hidup dengan kualitas udara yang baik, salah satunya dengan bus tersebut,” jelas Agus.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menyebut wacana pengadaan sarana transportasi massal tersebut telah mendapat restu dari pemerintah pusat.

“Kita usulkan di 2024 dan disetujui Pemerintah Provinsi dan Pusat,” terang dia. Bahkan, menurut dia, pemerintah pusat akan memberikan bantuan pengadaan bus untuk koridor Bojonggede - Sentul. “Masih didiskusikan bentuk bantuannya, apakah dalam bentuk anggaran atau unit bus, kami berharap dalam bentuk unit,” tandas dia.(cok/c)

“Dengan rincian 18 ASN dan 1 non ASN, mereka keluar dinas di jam kerja, tidak membawa surat tugas dan tidak memakai atribut lengkap,” ungkap Prayoga. Menurut dia, pelanggar didominasi pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Mereka beralasan saat ini tengah disibukkan dengan urusan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sehingga mengharuskan keluar dinas di jam kerja. “Namun tetap saja harus dilengkapi surat tugas, dan mereka mengakui kesalahan itu,” kata Prayoga. Dari hasil operasi ini, pihaknya segera berkoordinasi dengan BKPSDM untuk menindaklanjuti para ASN yang melanggar. Sementara pegawai non ASN langsung ditindaklanjuti dengan SKPD masing-masing.

Prayoga menilai, menurunnya tingkat kedisiplinan pegawai Pemkab Bogor lantaran sudah sekitar empat tahun operasi PDAD tidak dilaksanakan.

“Karena Pandemi Covid-19 jadi tertunda, setelah ini kita akan rutinkan dan bukan hanya di Cibinong, tapi juga di wilayah kecamatan lain,” tegas dia.

Sementara, Kepala Seksi

Binmas dan PSDA pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Budi mengungkapkan bahwa operasi yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan kedisplinan pegawai di Pemkab Bogor.

“Peningkatanan kedisplinan baik pegawai yang ASN maupun non ASN. Dengan displin maka kinerja masing-masing tempatnya bertugas akan maksimal,” kata Agus Budi.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa kedisiplinan pegawai menjadi kunci dalam capaian kinerja Pemkab Bogor. “Optimalisasi kinerja pada tahun ini sangat penting untuk capaian visi misi Kabupaten Bogor dalam kepemimpinan Plt. Bupati Bogor Pak Iwan Setiawan,” tukas dia.(cok/c)

Lokasi Penyisiran atau Operasi PDAD Jenis Pelanggaran: Keluar dinas di jam kaerja

Gerbang Pintu Utama Pemda Kabupaten (tim A)

Sekitar wilayah Cibinong di pusat keramaian

Tidak membawa surat tugas

Tidak memakai atribut lengkap

This article is from: