4 minute read

Belum Dibongkar Meski Sudah Ditinggalkan

Sambungan dari Hal 12

Selain itu, Perumda PPJ juga berkonsultasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Muzakkir mengatakan, upaya itu ditempuhnya agar tidak salah mengambil keputusan. Sebelumnya, Muzakkir menegaskan pihaknya akan menyaring peserta lelang, dengan klasifikasi memiliki kualifikasi, dan tim ahli. Sehingga proses pembongkaran nantinya tidak merusak bangunan, dan kawasan di sekitarnya.

Ditemui terpisah sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, Pemkot Bogor tidak memiliki target waktu pembangunan New Plaza Bogor. “Tidak ada target. Kami tidak dikejar-kejar target. Semua tahapan itu kami tempuh dengan wajar semaksimal mungkin, yang penting kondusif, semua paham tahapannya, dan nanti pembangunan juga

Perkuat Sinergi Pemkot Se-Indonesia

Sambungan dari Hal 12 menuju Indonesia Emas 2045. Ketiga, semangat politik pembangunan yang terkoordinasi dengan baik antara pusat dan daerah,” ucap Wali Kota Bogor itu.

Ia pun berharap, hasil pertemuan kali ini bisa mendorong terwujudnya pembangunan kota yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat. “Sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang maju dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan,” sambungnya.

Sementara itu, Walkot Makassar Moh Ramdhan Pomanto menekankan pentingnya peran kota-kota Indonesia, dalam memajukan bangsa. Terlebih lagi, sebanyak 85 dari total 96 walkot se-Indonesia akan mengakhiri masa jabatannya pada 2024. “Maka dari itu, Apeksi tahun ini sangat bersejarah. Kita berada di rotasi kepemimpinan nasional. Tentu banyak aspirasi dan inspirasi dari kota yang dibutuhkan untuk membangun negeri dengan sinergi,” tutur pria yang akrab disapa Danny Pomanto tersebut.

Menurut Danny, Rakernas Apeksi bisa menjadi platform penting bagi para pemimpin kota untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi inovatif dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks.

Oleh karenanya, Rakernas XVI Apeksi menghadirkan sosoksosok calon pemimpin Indonesia untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).

“Apeksi di bawah kepemimpinan Bima Arya berhasil mengundang calon pemimpin bangsa untuk berdiskusi di forum terhormat ini untuk menerima gagasan dari seluruh kota. Saya kira ini sejarah, karena sebelum para walkot selesai bertugas, kita masih bisa berbuat untuk bangsa dan negara,” jelasnya. (ded/c)

Warga Bekasi Tewas Diseruduk Truk

Sambungan dari Hal 12

Sebuah truk dengan nomor polisi B 9510 BEI menabrak mobil barang, dan mobil pikap didepannya. Akibat kejadian tersebut, penumpang pikap dengan nomor polisi B 9948

KUB yang bernama Antonius Christian (51), warga Bekasi Selatan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika mobil truk yang tengah melaju dari arah Sukabumi menuju arah Tanjung Priok, diduga mengalami rem blong.

“Karena hilang kendali, truk tersebut kemudian menabrak kendaraan yang sedang antre masuk gerbang tol. Kedua ken daraan itu kemudian menabrak mobil barang bernomor polisi B 9180 AB yang berada di depannya,” tuturnya. Kejadian ini juga membuat penumpang lain, yakni Abdul Roup (22) warga Cianjur mengalami luka berat. Kecelakaan ini pun menimbulkan kerugian materil, diperkirakan senilai Rp150 juta. (fat/c) bisa mengakomodir aspirasi warga sekitar,” tuturnya. Plaza Bogor rencananya akan direvitalisasi menjadi New Plaza Bogor yang berfungsi sebagai pusat kuliner, pusat UMKM, dan gedung parkir. New Plaza Bogor akan mencakup gedung Plaza Bogor dan Pasar Bogor yang juga turut akan dibongkar akhir tahun nanti. Bima menjelaskan, rencana itu bertujuan menghilangkan pasar kotor dari pusat kota. Gedung parkir yang nantinya dibangun akan menjadi tempat penampungan kendaraan wisatawan yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor, kawasan Suryakencana, dan destinasi lain yang ada di pusat kota.

“Plaza Bogor yang baru akan bernuansa green building atau bernuansa hijau. Saya ingin gedung ini selaras dengan Kebun Raya Bogor dan tampak bersih,” tutur Bima saat ditemui Radar

Bensin Eceran

Bogor, Jumat (30/6) lalu. Sebagian besar pedagang Plaza Bogor saat ini sudah pindah ke Pasar Bogor yang berlokasi di belakang Plaza Bogor. Sementara pedagangpedagang lain pindah ke Pasar Kebon Kembang Blok A, B, F, dan Mall BTM. (fat/c)

Banyak Bantu Pengendara

Sambungan dari Hal 12

Iwan sempat memindahkan lokasi kios bensin sederhananya ke Jalan Sukasari. Namun itu tak berlangsung lama. Minimnya pembeli, akhirnya memaksa Iwan mencari lokasi lain, yang lebih strategis.

“Setelah itu saya pindah jualan di Jalan Pajajaran. Tapi memilih waktunya di malam hari. Namun karena fisik saya tidak kuat, akhirnya berhenti dan mencoba berjualan di sini (pinggir Tepas

Lawang Salapan),” tuturnya saat ditemui Radar Bogor. Keputusannya itu ternyata pilihan yang tepat. Bensin dagangannya laris manis, diserbu para pengendara yang melintas di bundaran Tugu Kujang. Kondisi jalan yang macet, ditambah jauhnya SPBU jadi penyebabnya. Bensin eceran yang dijajakan Iwan, akhirnya banyak membantu para pengendara yang hampir kehabisan bensin, di situasi genting tersebut.

“Kebanyakan supir angkot atau ojek online. Tapi tidak jarang juga mobil pribadi. Bahkan ada yang pernah membeli sampai 12 liter. Mereka merasa terbantu karena khawatir bensinnya habis di tengah macet. Apalagi SPBUnya masih jauh dan antre panjang,” tuturnya. Iwan berjualan sejak pagi hingga pukul 5 sore. Dalam sehari, ia bisa menjual 30-50 botol bensin jenis Pertalite. Satu liter bensin ecerannya, dijual dengan harga Rp13 ribu. Meski begitu, Iwan kerap tak tenang saat berjualan, karena dihantui teguran dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yang kerap melarangnya untuk berjualan. “Harapan saya, Pemerintah Kota mengerti kondisi kami di sini. Kami ingin langkah kami berjualan di pinggir jalan diwajarkan dulu selama Jembatan Otista ditutup. Kami harap ada kebijaksanaan. Karena kami cari uang untuk anak dan istri,” harapnya. (fat/c)

Healing Sambil Karaoke hingga Main Game

Sambungan dari Hal 12 film, sampai bermain playstation. Kabin Ubeatz dilengkapi sofa yang lembut, dan empuk, serta AC yang dingin Tampilannya yang estetik, betul-betul menarik, dan tampak nyaman dipakai bersantai. Tempat yang mengusung slogan eat, chill, play itu, bukan saja cocok untuk kaula muda. Namun juga kalangan ibu-ibu, dan bapak-bapak yang ingin menikmati waktu bersama. Satu kabin Ubeatz bisa menampung sekira 6-7 orang.

Selain karaoke, menonton film, dan bermain playstation, masyarakat juga bisa menikmati permainan lain berupa board game, yang disediakan pihak Ubeatz. CEO Ubeatz Sugiresky mengatakan, Ubeatz Mall BTM jadi cabang ke-8 yang sudah dibukanya di Indonesia. Beberapa cabang lain sudah lebih dulu dibuka, seperti di Jakarta, Bengkulu, dan kota besar lainnya. “Kami melihat, selepas pandemi masyarakat haus dengan hiburan. Makanya kami coba memberikan hiburan yang beragam namun ada di 1 tempat. Kota Bogor kami pilih karena potensial, memiliki market yang bagus. Terlebih segmen market Mall BTM sangat pas karena banyak dikunjungi gen Y dan Z,” tutur Sugiresky. Untuk menikmati hiburan di Ubeatz, masyarakat tidak perlu merogoh kocek dalam untuk menikmati hiburan di kafe kabin itu. Karena pihaknya menyediakan berbagai paket dengan harga yang sangat terjangkau.

“Kami ada berbagai paket dengan variasi durasi. Mulai dari 30 menit hingga 2 jam. Harganya sangat terjangkau mulai dari Rp63-165 ribu saja dan itu sudah termasuk dengan makanan,” ucapnya. Selama periode grand opening, Ubeatz memberikan promo voucher potongan harga senilai Rp50 ribu bagi masyarakat yang mendownload aplikasi Ubeatz. Namun bagi masyarakat yang tidak mengunduh aplikasi itu, Ubeatz juga memberikan diskon sebesar 30 persen. Promo ini berlaku hingga akhir Juli 2023. (fat/c)

This article is from: