3 minute read

UIKA Luluskan 495 Ahli Madya hingga Doktor

BOGOR Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali menggelar wisuda, di Gedung Puri Begawan pada Rabu (12/7). Pada wisuda ke76 ini, UIKA meluluskan 495 wisudawan yang terdiri dari ahli madya, sarjana, magister, dan doktor.

Rektor UIKA Bogor Prof Endin Mujahidin mengatakan, seluruh wisudawan sudah memenuhi syarat administrative, untuk memperoleh gelar sesuai jenjangnya masing-masing.

Dirinya berharap, gelar tersebut dapat mendatangkan kebaikan bagi wisudawan, keluarganya, agama, dan bangsa.

Endin berpesan kepada para wisudawan, untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan, dan orang tua. Ia menekankan kepada mereka, agar tidak jauh dari keluarga pada saat menjajaki dunia kerja. Se lain itu ia juga berpesan, agar para wisudawan senantiasa menjaga marwah UIKA Bogor. “Saya harap para wisudawan senantiasa berbuat baik di dunia kerja, apapun profesinya. Bekerjalah dengan baik. Karena akan itu akan dibalas oleh Allah. Kemudian, teruslah memperbaiki diri dengan bertaubat karena itu bisa memudahkan segala urusan,” tuturnya. Dirinya juga menekankan untuk tetap berada di jalur bersama orang-orang muslim, membela orang muslim, dan menjadibagian yang tidak terpisahkan dari orang muslim. Menurutnya hal itu bisa memberikan kebahagiaan di dunia dan berbuah surga di akhirat.

Endin menyampaikan di tahun ini, UIKA Bogor mendapatkan sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga dan instansi. Dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, UIKA mendapat penghargaan gold winner pengelola beasiswa KIP terbaik dan penghargaan bronze winner untuk kinerja penelitian terbaik.

Dari Kopertais Wilayah II Jabar UIKA Bogor mendapat peringkat 1 kategori jurnal terbaik, dosen terbaik, mahasiswa terbanyak dan peringkat 2 kategori akreditasi prodi tingkat Jabar.

Di samping itu, UIKA Bogor juga mendapat 12 Hibah dari

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ridet dan Teknologi di antaranya hibah program kompetisi Kampus Mereka, penelitian BIMA, hibah pengabdian kepada masyarakat dan Hibah program kreativitas mahasiswa.

“Prestasi Mahasiswa tahun ini juga semakin membanggakan ada 24 mahasiswa berprestasi di tingkat internasional dan 98 mahasiswa beeprestasi di tingkat nasional. UIKA Bogkr juga semakin dipercaya pemerintah dan masyarakat terbukti dengan banyaknya pendaftar di tahun ini yang mencapai 2314 orang,” beber Endin.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV

Jabar dan Banten, Samsuri mengapresiasi pencapaian yang berhasil ditorehkan UIKA Bogor tersebut. Ia juga menyebut dalam catatannya, 100 persen wisudawan UIKA Bogor telah dapat penomoran ijazah secara nasional, dan terakreditasi.

“Kami sangat mengapresiasi berbagai capaian kinerja itu. Terutama konsistensi UIKA Bogor memberikan beasiswa ke hafidz Quran sebagai upaya membangun peradaban yang luar biasa,” ucapnya. Samsuri berpesan kepada para wisudawan untuk senantiasa belajar dan meningkatkan kreativitas saat memasuki jenjang dunia kerja. Sebab menurutnya, dinamika persaingan saat ini semakin ketat.

“Tidak ada kesuksean deng an kerja keras dengan begitu mereka bisa mendapat hasil yang lebih. Kemudian jangan lah berjalan tanpa akhlak mulia, jadilah pribadi yang santun dan terbuka dengan masukan orang lain,” pesannya. (fat/c)

Australia

Bangun Pojok Baca di Perpusda

BOGORKedutaan Besar Australia menghadirkan pojok baca baru di Perpustakaan Kota Bogor, bertajuk Australian Reading Corner. Peresmian dilakukan langsung oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, pada Senin (26/6) lalu. Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menjelaskan, pojok baca tersebut menjadi sarana warga Bogor mengeksplorasi bukubuku Australia. Total, ada 300 buku yang terdapat di pojok tersebut. Mulai dari buku sastra, pendidikan, seni, kuliner, sejarah, dan budaya Australia. “Saya sangat mengapresiasi perpustakaan yang dimiliki Kota Bogor. Saya harap koleksi buku yang tersedia bisa menambah wawasan bagi para pelajar dan masyarakat tentang keberadaan budaya australia,” ujarnya. Selain membangun pojok baca, Kedutaan Besar Australia juga menampilkan pameran foto 70 wajah alumni perguruan tinggi Australia, yang berasal dari Indonesia, yang pintar, dan memberi banyak kontribusi luar biasa bagi masyarakat. Ia juga berharap, buku dan pameran itu bisa memberikan inspirasi ke generasi calon pemimpin masa depan, serta mempererat hubungan Indo- nesia dan Australia. Wali Kota Bogor Bima Arya menerangkan, pojok baca tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Bogor dengan Kedutaan Besar Australia. Ide itu muncul ketika Penny berkunjung ke Kota Bogor.

“Saya sebagai alumni dari Australia ingin ada pojok baca Australia. Ternyata ide itu dikoordinasikan sangat ce pat. Semoga bisa menambah khasanah dan membawa anak-anak Bogor bercita-cita belajar di Australia juga,” ucap Bima.

Menurut Bima, Australia adalah negara dengan koltur barat yang modern, maju, dan terdekat dengan Indonesia sehingga memiliki posisi yang sangat strategis.

Bima juga berpendapat, kolaborasi itu menjadi peluang bagi warga Kota Bogot. Tidak

SEREMONI: Pembukaan pojok baca di Perpustakaan Kota Bogor, yang dihadirkan Kedubes Australia untuk Indonesia, beberapa waktu lalu. FATUR/RADAR BOGOR saja untuk belajar, tapi juga membangun hubungan diberbagai bidang.

“Kami berharap bukan hanya koleksi buku tapi juga ada kegiatan diskusi, saling belajar antara Indonesia dan Australia. Kami akan undang tokoh, penulis buku, pendongeng Australia untuk bercerita di Perpustakaan ini,” ucapnya. Dirinya mengungkapkan, Pemkot Bogor juga membuka kemungkinan menghadirkan pojok baca Bogor di Australia ke depan. Terutama karena kedekatannya dengan Wali Kota Melbourne.

Baginya membaca dari buku fisik masih menjadi kebutuhan banyak orang di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Hal itu terbukti dengan terus ramainya kunjungan Perpustalaan Kota Bogor yang mencapai 700 orang per hari. (fat/c)

This article is from: