
1 minute read
Sebut Jual Beli Bangku Dilakukan Oknum
CIAWI–Praktik dugaan jual beli bangku di SMPN 1 Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, terus didalami.
Terbaru, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor tengah mencari oknum yang diduga melakukan praktik jual beli bangku di SMPN 1 Ciawi. Hal itu dikatakan Kadiskominfo Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto. Kepada Radar Bogor, Bayu
Keluarga
mengatakan sudah berkomunikasi dengan Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Hendarsah, juga Kepala SMPN 1 Ciawi, Ermaini. Saat ini, mereka sedang mencari oknum yang melakukan praktik jual beli bangku di SMPN 1 Ciawi tersebut. “Bisa jadi ada oknum, nanti kami coba cari,” katanya saya dihubungi kepada
Pastikan Kondisi
Fahmi Membaik
RANCABUNGUR –Keluarga mempelai pria memastikan kondisi Fahmi Husaeni sudah berangsur membaik, pasca ditemukan Anggi anggraeni yang kabur menemui mantan kekasihnya Adriaman Lase. “Mengenai Fahmi, alhamdulillah selalu memantau dan kondisinya tabah, sabar dan ceria, serta sudah membaik lagi,” ungkap Ayah mempelai pria, Yayat Supriatna kepada wartawan, Selasa (11/7).
Yayat menjelaskan, rekan anaknya dan tetangga mengacungkan jempol, karena orang hebat bisa sabar terhadap kondisinya.
“Apalagi banyak sekali yang mendoakan Fahmi, kami sangat senang. Dia tegar, tabah dan bisa mengatasi hal ini dengan kesabaran,” tutur Yayat.
Selain itu menurut Yayat, mengaku pasca kejadian pihak mempelai wanita dan keluarganya ketemuan mengajak musyawarah, agar tidak ada kejelekan.
“Dasarnya baik harus kembali baik lagi, dan masalah kejadian itu memang tidak ada yang diinginkan,” cetus dia.
Mengenai cincin, kata dia, dipakai oleh pacarnya tidak jelas, dan baru katanya walaupun Fahmi belum tentu kalau cincin itu dipakai orang lain.
“Masalah cincin kurang tahu, dan ternyata bukan mantan tapi masih pacarnya,” pungkas Yayat.(Abi/c)

Radar Bogor, Selasa (11/7). Bayu mengatakan, kepala SMPN 1 Ciawi sudah dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Pemanggilan dilakukan pada Selasa (11/7) . “Jadi tadi sudah dipanggil oleh Dinas pendidikan, tadi siang,” tukas dia.
Menurut Bayu, Kepala SMPN
1 Ciawi, Ermaini menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Meski demikian dirinya akan terus melakukan penelusuran informasi lebih dalam, untuk meminimalisir terjadinya tindakan yang melanggar aturan. “Karena sejak awal kami melarang keras ke seluruh panitia PPDB untuk menerima pemberian dalam bentuk apapun. Komitmen kami dalam proses PPDB Online ini tidak boleh ada pungutan apapun,” imbuhnya.
DAMAI: Kades Gorowong Rully Akbar ketika mediasi didampingi