Laskar Pakuan Gandeng Safin Putra FA

Arungi Liga 3

Seri 1 Jabar

BOGOR–Persatuan Sepak Bola Bogor (PSB) menjalin kerjasama dengan Safin Pati Football Academy (SPFA), untuk mengarungi kompetisi Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2023.

Hal ini merupakan langkah maju yang dilakukan manajemen “Laskar Pakuan” . Sebab, sepak terjang SPFA telah teruji di dunia kulit si bundar tanah air.

Ketua Umum PSB Bogor, Nasrul Zahar, mengatakan jika akademi kelas internasional itu tertarik bekerjasama, karena nama besar PSB Bogor beserta sejarah yang menaunginya.

Ia mengakui sepak bola membutuh- kan dana yang begitu besar. Dari manajemen telah berupaya mencari sponsor. Dan itu terbukti dengan keikutsertaan PSB Bogor di Liga 3 Jabar pasca pandemi Covid-19 pada musim 2021 hingga sekarang. “Berawal dari pertemuan dengan pendiri SPFA, kemudian kami saling bicara tentang visi dari masing-masing pihak. PSB mau begini, mereka maunya begitu. Pada akhirnya, kami sepakat untuk bekerjasama,” bebernya ditemui PDAM Tirta Pakuan, Selasa (11/7).

Apalagi, sambungnya, Saiful Arifinpendiri SPFA-merupakan mantan wakil bupati Pati periode 2017-2022.

Tentu memiliki kedekatan pula dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Kami langsung laporan ke wali

Masuk Rider Incaran Yamaha

TEXAS–Dua minggu memasuki jeda tengah musim MotoGP, belum ada pengumuman resmi tentang siapa yang akan menduduki kursi pabrikan Monster Yamaha musim depan bersama Fabio Quartararo.

Manajer Franco Morbidelli, Gianluca Falcioni mengungkapkan kedua belah pihak masih berkomunikasi untuk perpanjangan kontrak sebelum jeda musim panas.

Tetapi rumor yang berkembang menyebut, nama Alex Rins masuk dalam bursa persaingan.

Rins saat ini masih terikat kontrak dua tahun dengan tim HRC. Meski begitu- seperti banyak pembalap di tim satelit, termasuk Jorge Martin dari Pramac - kontrak mereka memiliki klausul boleh ‘keluar’ pada 2024 jika ditawari kursi balap di tim pabrikan.

Saat ini, Yamaha berada tepat di belakang Honda di klasemen konstruktor.

Jika benar menyeberang ke Yamaha musim depan, Rins tidak hanya akan kembali

Harus Puas

Sebagai Runner Up

JOGJAKARTA–Indonesia keluar sebagai runner-up ajang Badminton

Asia Junior Championships (BAJC)

2023 menyusul kekalahan ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus

Joaquin dari pasangan Jepang Kenta

Matsukawa/Daigo Tanioka pada babak final, Selasa (11/7).

Dalam laga yang digelar di GOR

Amongrogo, Jogjakarta, Farizi/ Joaquin harus mengakui pasangan

Matsukawa/Tanioka lewat pertarungan rubber game dengan skor 11-21, 21-19, 13-21.

Pada pertandingan ini pasangan

Farizi/Joaquin mengaku sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya.

“Kami sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik di laga ini. Kami berdua sudah bermain dengan maksimal dan menampilkan permainan terbaik,” ujar Farizi, dikutip dari keterangan resmi PBSI.

Pada laga ini, Farizi/Joaquin mengatakan banyak membuat kesalahan sendiri. Saat tengah mendapatkan momentum di gim kedua dan unggul, pada gim ketiga permainan keduanya malah menurun sehingga pasangan asal Negeri Matahari Terbit itu meraih kemenangan dan mengantarkan Jepang menjadi juara.

“Saat kami unggul di gim kedua, kami malah kehilangan fokus pada gim penentuan. Sekarang kami ingin bangkit dan ingin juara,” tambah Farizi.

Kapten tim Indonesia, Alwi Farhan mengaku bangga dengan rekanrekannya. Setelah melakukan persiapan dengan matang, prestasi yang telah ditorehkan terhitung membanggakan.

“Saya bangga dengan perjuangan teman-teman yang sudah menunjukkan permainan terbaik. Kami mencoba bangkit untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” kata Alwi. Semen tara itu, hasil runner-up ini pun mengulang prestasi di edisi 2019 saat tim MerahPutih Muda finis sebagai terbaik kedua di bawah Thailand.(jpc) kota Bogor dan juga pembina PSB Bogor (Dedie A Rachim) tentang rencana kerjasama dengan pihak luar. Alhamdulillah dapat dukungan.”

“Pak Safin (sapaan karib Saiful) juga yang menghubungi Pak Dedie, karena sesama wakil kepala daerah (pernah bekerjasama) di pemerintahan,” beber bekas pemain PSB Bogor era 1990-an ini. Nasrul menjamin PSB Bogor takkan hengkang dari “Kota Hujan” . Meski bekerjasama dengan SPFA. Termasuk diantaranya perubahan nama, logo klub dan membeli saham jawara tiga kali Piala Suratin ini.

“Ada kesepakatan resmi antara kedua belah pihak. Kami bekerjasama selama tiga tahun, dengan target melaju ke Liga 3 Nasional,” tukasnya.(rur) membalap di tim pabrikan, tetapi juga bakal menunggangi mesin berkonfigurasi empat silinder segaris seperti motor tunggangannya sebelumnya, Suzuki GSX-RR 1000. Seperti Morbidelli, Rins juga memiliki pengalaman panjang di MotoGP. Itu adalah faktor terpenting bagi pembalap utama Yamaha

Quartararo. Mengingat hanya akan ada dua motor Yamaha di grid tahun depan, maka data sekecil apapun sungguh berguna untuk pengembangan motor.

“Saya pikir siapa pun yang akan datang atau bertahan di tim, saya tidak terlalu bermasalah,” ujar Quartararro sebelum jeda musim panas.

“Tentu saja, saya lebih suka memiliki rekan setim yang memiliki pengalaman di MotoGP.

Tapi siapa orangnya, saya tidak terlalu peduli.”

Manajer sejumlah pembalap MotoGP Carlo

Pernat, mengatakan kesepakatan Rins-Yamaha hampir pasti akan terjadi. “Sudah jelas Rins akan membalap untuk Yamaha tahun depan,” ungkapnya dilansir SpeedWeek.

Rins, menghentikan paceklik kemenangan

Honda selama dua tahun dengan menjuarai GP

Amerika Serikat tahun ini. Namun Rins secara terbuka mengaku kecewa karena untuk urusan upgrade motor dan suku cadang lainnya, tim satelit Honda tertinggal jauh dari tim pabrikan Repsol. Salah satunya, chassis baru dari Kalex. Saat ini, dia sedang menjalani masa pemulihan cedera akibat patah kaki.(jpc)

Jangan Gentar Lawan Kazakhstan!

TAIPEI–Timnas bola voli putra Indonesia dalam kepercayaan diri di AVC Challenge Cup 2023. Tim asuhan Jeff Jiang itu keluar sebagai juara Grup F seusai meraih kemenangan dengan skor

3-1 (25-21, 25-19, 20-25, 25-17) saat jumpa Sri Lanka, dan 3-2 (33-31, 25-27, 25-23, 15-11) menghadapi Bahrain.

Jeff Jiang mengungkapkan bahwa timnya sedang dalam performa terbaik.

“Tim kami sedang dalam performa terbaik. Kami berharap performa mereka bisa terus naik,” kata nakhoda asal China itu.

Senada dengan Jeff Jiang, asisten pelatih timnas Erwin Rusni menyebut Rivan Nurmulki dan kawan-kawan sekarang tinggal membenahi beberapa kekurangan.

Tercatat dari dua pertandingan yang telah dilakoni tim peraih medali emas SEA Games 2023 itu masih lemah saat bertahan. Dia berharap kekurangan tersebut bisa segera diatasi mengingat babak berikutnya sudah ditunggu lawan tangguh, yakni Kazakhstan pada Selasa (12/7) hari ini.

“Kami masih punya kelemahan di bagian blocking dan saat bertahan. Dua hal itu memang masih kurang baik dan bisa tertutupi dari segi serve,” ujar mantan tosser Jakarta P2B Sananta itu.

AVC Challenge Cup 2023 menjadi langkah awal untuk Nizar Julfikar dan kawan-kawan menuju Volleyball Nations League (VNL).

Jika menjadi juara AVC Challenge Cup 2023, Indonesia pun berhak menuju AVC Challenger Cup, juara ajang itulah yang promosi ke VNL menggantikan tim yang terdegradasi.(mcr16/ jpnn)