9 minute read

60 Warga Rumpin Gagal Umroh

Kena Tipu Oknum Travel

LAPOR POLISI: Pasangan lansia yang menjadi korban gagal umroh di Rumpin, karena tergiur ajakan seorang oknum ustadz.

CIBINONG Sejumlah warga Rumpin melapor ke Polres Bogor atas

JAENAL/RADAR BOGOR

Tergiur dengan Marketing Oknum Ustadz

NYAMBI sebagai marketing travel umroh, seorang ustadz di Kecamatan Rumpin menggantung nasib puluhan warga. Pasalnya, usai warga susah payah menyetorkan biaya hingga Rp32 juta, sang ustadz justru hanya menebar janji palsu.

Lantaran sudah putus asa, para korban pun mengambil jalur hukum dengan melapor ke Polres Bogor pada Senin, (10/7). Jumlah korban diperkirakan mencapai lebih dari 60 orang.

Menurut keterangan salah seorang anak korban, Sunardi, ustadz berinisial M itu memiliki kedekatan dengan seorang tokoh masyarakat di Desa Sukasari, Rumpin.

“Warga Sukasari percaya ke tokoh masyarakat itu, akhirnya tergiurlah masyarakat untuk mendaftar,” ujar dia.

Menurut Sunardi, rata-rata warga mendaftar sejak 2020 lalu. Setiap bulannya, warga menyisihkan uang dan menyetorkannya ke ustadz tersebut dari pintu ke pintu.

Sebetulnya, sambung Sunardi, biaya yang disepakati di awal hanya Rp28 juta untuk satu dugaan penipuan jasa perjalanan umroh. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 60 lebih warga yang menjadi korban seorang oknum sebuah perusahaan travel. Sunardi, perwakilan para korban mengaku telah melapor ke Polres Bogor bersama dengan se - jumlah korban lainnya pada Senin (10/7) lalu. “Kami melaporkan oknum marketing yang mengumpulkan biaya umroh, karena sejak mendaftar 2020 sampai sekarang belum ada kejelasan,” ucapnya kepada Radar Bogor, Selasa (11/7). Menurut Sunardi, ada lebih dari 60 orang warga Rumpin yang menjadi korban oknum tersebut, termasuk orang tua dan sanak saudaranya. Sebagian besar para korban telah melunasi pembayaran sebesar Rp32 juta. Namun, oknum tersebut diduga tidak menyetorkan uang calon jemaah ke pihak travel. Hal itu juga berdasarkan keterangan pihak travel, setelah para korban menanyakan nasib mereka yang berharap bisa pergi ke tanah suci. sering dijanjikan untuk diberangkatkan, bahkan oknum itu katanya siap memberikan rumah dan tanahnya sebagai ganti rugi,” tutur dia. Dari hasil laporan ke Polres Bogor, para korban diarahkan membuat surat kuasa serta mengumpulkan bukti-bukti pembayaran. Setelah itu, kasus ini akan dilanjutkan ke Pengadilan Negeri Cibinong sebagai kasus perdata. “Karena jemaah kompak ingin uangnya dikembalikan, alhasil harus membuat laporan ke pengadilan,” tukas Sunardi.(cok/c) jemaah. Namun sang ustadz berdalih, ada penambahan biaya yang kemudian disanggupi orang tua Sunardi.

Belakangan diketahui, rupanya sang ustadz tidak menyetorkan uang yang dikumpulkannya dari warga ke pihak travel. “Setelah kita konfirmasi ke pihak travel, mereka hanya menerima Rp100 juta dari ustadz M,” beber dia.

Hingga genap tiga tahun, bukannya berangkat ke tanah suci, warga malahan harus menelan nasib uang hasil jerih payahnya selama ini terancam raib. “Lebih dari lima kali dijanjikan, tapi tidak diberangkatkan juga, ustadz N bahkan bilang siap rumah dan tanahnya diberikan sebagai ganti rugi,” tukas Sunardi.(cok/c)

RSUD Leuwiliang

Siap Jadi RS Pendidikan

DISOAL: Tampak huntap yang sudah terbangun menunggu utilitas dan penempatan penghuninya.

DPKPP Sebut Tidak Ada Sanksi

Terkait Temuan Ombudsman dari Kasus Huntap

SUKAJAYADinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP)

Kabupaten Bogor menanggapi temuan Ombudsman pada penyediaan lahan dan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir dan longsor di Kecamatan

Cigudeg dan Sukajaya.

Dari temuan ombudsman, tidak ada sanksi yang diberi kan ke Pemkab Bogor.

Namun, terdapat saran korektif yang harus ditindaklanjuti

Pemkab Bogor.

“Untuk kasus huntap ini, komisi ombudsman tidak memberikan sanksi, namun memberikan saran korektif, dan saran korektif ini pun ditujukan tidak hanya pada

Pemkab Bogor, tetapi juga ada dua instansi lainnya, yaitu

Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Kanwil BPN Jawa Barat, serta kepada PTPN VIII selaku pemilik lahan,” kata Kepala Bidang Perumahan DPKPP

Kabupaten Bogor, Dede Armansyah saat dihubungi Radar Bogor, Senin (10/7).

Pemkab Bogor, kata dia, harus melakukan verifikasi faktual atas daftar nominatif pene-rima huntap, mengingat ada beberapa huntap yang sudah terbangun, dan terbagikan, namun tidak dihuni para korban. Selain itu, Pemkab Bogor juga disarankan untuk membentuk tim terpadu untuk dapat melihat persoalan huntap secara menyeluruh dengan melibatkan banyak pihak.

Kemudian saran lainnya, Pemkab Bogor harus melakukan pengamanan atas aset berupa lahan yang telah diberikan PTPN VIII agar pemanfaatan lahan tersebut benar- benar digunakan untuk pembangunan huntap dan fasilitas pendukung lainnya.

“Kita menilai, laporan hasil pemeriksaan ombudsman itu lebih kepada upaya untuk mempercepat penyediaan huntap bagi korban bencana alam, dan sekali lagi di LHP tersebut tidak ada sanksi namun komisi Ombudsman memberikan saran korektif,” jelas Dede.

Menurut dia, salah satu penyebab terlambatnya ketersediaan lahan huntap yang juga jadi temuan ombudsman adalah berdasarkan aspirasi para korban.

Selain kendala anggaran, para korban juga keberatan apabila huntap seluruhnya dibangun di lahan eks PTPN VIII khususnya di Desa Cigudeg dan Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg. “Sehingga Pemkab Bogor berupaya untuk mencarikan lahan yang berada di wilayah desa masingmasing,” imbuh dia.

Untuk diketahui, Ombudsman RI menemukan dugaan maladministrasi penundaan berlarut dalam penyediaan huntap bagi korban banjir dan longsor di Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya. Sehingga masih terdapat sekitar 2000 warga korban bencana alam yang masih menempati hunian sementara (huntara) sejak tahun 2020. Anggota Ombudsman RI, Dadan S. Suharmawijaya menyebut, temuan itu berdasarkan hasil Investigasi Atas Prakarsa Sendiri (IAPS) Ombudsman RI.

“Keterlambatan penyediaan lahan dan hunian tetap bagi korban bencana banjir dan longsor ini disebabkan oleh kondisi pandemi, anggaran, dan penyelesaian lahan untuk huntap,” terangnya dalam Konferensi Pers di Kantor Ombudsman RI Jakarta Selatan, Jumat (7/7) lalu.(cok/c)

LEUWILIANGRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang Kabupaten Bogor terus bersolek untuk menjadi rumah sakit pendidikan. Direktur Utama (Dirut) RSUD Leuwiliang, Vitrie Winastri menuturkan, dengan menjadi rumah sakit pendidikan tentunya akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya mencetak para tenaga kesehatan (nakes) yang berkualitas. Vitrie Winastri menjelaskan, fungsi rumah sakit selain pelayanan, ada pendidikan dan pengabdian masyarakat. Kini sedang diupayakan sisi pendidikannya, karena tenaga kesehatan ini harus dicetak di setiap masa. Sementara, pendidikan kesehatan itu tidak bisa hanya teori, tetapi membutuhkan tempat mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang telah dipelajari di dalam kelas ke dalam praktik di dunia nyata. “Artinya sangat dibutuhkan rumah sakit untuk tempat praktek atau magang. Kami menyiapkan rumah sakit ini untuk para calon nakes. Manfaatnya tidak hanya untuk mencetak para nakes yang berkualitas, tapi juga ada manfaat untuk pasien, untuk RSUD Leuwiliang khususnya, dan untuk Kabupaten Bogor pada umumnya,” jelas Vitrie. Vitrie mengungkapkan, para dokter spesialis RSUD Leuwiliang nantinya akan menjadi pendidik atau dosen, artinya para dokter spesialis akan terus mengembangkan dan mengupdate ilmunya. Kemudian keuntungan untuk pasien, nantinya lebih banyak dipantau oleh para nakes. “Perlu diketahui, salah satu kepuasan pasien adalah masalah komunikasi yang baik. Di bawah pengawasan kami, para calon nakes ini bisa membantu berkomunikasi mendengarkan keluhan pasien, di kala dokter utamanya punya keterbatasan waktu karena pasiennya cukup banyak,” ungkap dia. Ia menambahkan, keuntungan untuk Kabupaten Bogor, RSUD Leuwiliang yang tadinya kelas B non pendidikan menjadi B pendidikan, berarti statusnya meningkat. Artinya Kabupaten Bogor memiliki RSUD yang dipercaya oleh asosiasi pen- didikan untuk menjadi tempat mendidik para calon nakes. Tentunya, memiliki standar akreditasi dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ASPI). Sebagai informasi, RSUD Leuwiliang sudah melaksanakan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan beberapa perguruan tinggi. Di antaranya Poltekkes Bandung, Stikes Wijaya Husada Bogor, Prima Husada Bogor, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA), kemudian SMK Prof. Dr. Moestopo. Selanjutnya sedang berproses dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN), IPB University, Poltekkes Tasikmalaya, SMK Cita Teknika, dan Stikes Widya Dharma Husada Tangerang. “Selain harus mematuhi dan memenuhi semua standar ASPI, MOU dengan perguruan tinggi dan institusi pendidikan lainnya merupakan syarat untuk mendapatkan sertifikat izin untuk rumah sakit pendidikan dari Kementerian Kesehatan RI,” ujarnya.(*pia)

LAWAN BERAT: Timnas Indonesia Putri Indonesia U-19 usai menang atas Kamboja.

Jumpa Thailand di Semifinal

PALEMBANG–AFF (ASEAN Football Federation) telah merilis jadwal babak semifinal AFF U-19 Women’s Championship 2023 di Palembang.

Pada jadwal yang dirilis tersebut, Timnas Putri Indonesia U-19 akan berhadapan dengan lawan tangguh.

Mereka yang lolos sebagai juara grup A akan berhadapan dengan tim gajah putih, Thailand di semifinal.

“Peserta babak semifinal AFF U-19 Women’s Championship 2023 telah ditetapkan, setelah selesainya pertandingan grup malam ini,” tulis AFF melalui website resminya, Senin (10/7).

“Babak semifinal akan berlangsung tiga hari lagi, Vietnam akan menghadapi Myanmar sementara Indonesia akan melawan Thailand.” sambungnya.

Melihat calon lawan, yakni Thailand, Rudy Eka Priyambada mengatakan ada hal-hal yang harus dipertajam oleh timnya untuk menyongsong laga semifinal.

“Pada dasarnya kita siap, lawan tim manapun, namun kita juga harus waspadai permainan bola yang dimainkan oleh Thailand,” kata Rudy Eka dikutip dari laman resmi PSSI.

“Kita harus bermain efektif, memperbanyak taktik yang juga harus pemain mainkan,” ungkapnya.

“Semoga kami bisa memberikan yang terbaik dan maksimal, mohon doa dan dukungannya dari masyarakat sepakbola Indonesia, khususnya sepakbola wanita, kami ingin memenangkan kejuaraan ini,” pungkasnya.

Pertandingan Indonesia melawan Thailand akan berlangsung hari Kamis (13/7) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pukul 19.30 WIB.(fjr)

Saya hanya mengikuti dan mencoba berkonsentrasi pada halhal yang saya ketahui saat ini. Yang saya tahu sekarang adalah bahwa Harry adalah bagian dari skuat ini,”

Postecoglou Pelatih Tottenham Hotspur

LONDON–Tottenham Hotspur tak mau kehilangan bintang utamanya, Harry Kane. Makanya, mereka menawarkan gaji selangit untuk sang bomber.

Jika bertahan di Spurs, Harry Kane akan dapat memperoleh £400.000 atau Rp7,8 miliar seminggu. Sang striker bersiap untuk bertemu pelatih kepala baru Ange Postecoglou untuk pertama kalinya dan hal ini kemungkinan akan dibicarakan. Postecoglou mengakui dia tidak menerima jaminan atas masa depan

Kane menjelang kembalinya dia untuk latihan pramusim pada hari

Rabu (12/7) hari ini.

Bayern Munich ingin mengontrak Kane musim panas ini, tetapi ketua Tottenham Daniel Levy belum putus asa untuk meyakinkan pemain berusia 29 tahun itu untuk menandatangani kontrak baru. Kane tidak memberikan indikasi bahwa dia akan memperpanjang kontraknya melewati musim yang akan datang. Namun, jika dia melakukannya maka Telegraph Sport memahami Tottenham akan siap membayarnya sebanyak £400.000 seminggu.

Akan tetapi, kecil kemungkinan

ANDREA AGNELI

Kena Hukuman Tambahan

TURIN–Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memutuskan memberikan sanksi larangan 16 bulan kepada mantan Bos Juventus, Andrea Agnelli, untuk berkecimpung di dunia sepak bola. Hukuman itu disampaikan FIGC, Senin (10/7).

Selain larangan berkecimpung di dunia sepak bola, Agnelli juga harus membayar denda sebesar 60.000 Euro atau sekitar Rp 1 miliar.

Dilansir dari AP News, Selasa (11/7) Agnelli dihukum oleh FIGC karena kasus manipulasi data gaji pemain yang melibatkan dirinya bersama direksi Juventus lainnya.

Sebelumnya pada masa-masa pandemi Covid19, Juventus mengatakan bahwa sebanyak 23 pemain sepakat untuk melakukan pemotongan gaji demi membantu keuangan klub.

Faktanya, menurut kejaksaan yang mengusut kasus ini, pemotongan gaji hanya dilakukan satu kali. Namun Juventus menulis di dalam laporan keuangannya sebanyak 4 bulan gaji.

Juventus dan Agnelli pun membantah melakukan kesalahan itu. Akibat kasus ini, Agnelli bersama pejabat Juventus lainnya mengundurkan diri pada bulan November tahun lalu, menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh kejaksaan Turin.

Sebelum hukuman ini, Agnelli juga sudah mendapat hukuman larangan selama dua tahun beraktivitas di dunia sepak bola karena kasus penggelembungan nilai transfer. Hal ini membuat Juventus terpaksa dihukum pengurangan 10 poin pada musim lalu. Agnelli menjadi satu-satunya tokoh yang mendapat hukum tambahan ini, sementara direksi Juventus lainnya dikabarkan sudah melakukan negosiasi pada bulan Mei lalu untuk mengurangi sanksi yang akan mereka terima. Selain hukuman kepada direksi, kabarnya UEFA akan melarang Juventus tampil di Europa Confrence League untuk musim depan.(jpc) keputusan Kane akan dipengaruhi uang. Makanya, selain tawaran itu, Postecoglou harus meyakinkan sang pemain bahwa dia dapat membawa Tottenham kembali ke Eropa dan meraih kesuksesan bersama klub.

“Saya belum memiliki jaminan apapun dan saya tidak akan mengharapkan jaminan apapun, karena ketika Anda berurusan dengan halhal seperti ini Anda tidak pernah berurusan dengan kepastian,” kata Postecoglou soal jaminan Kane bertahan dikutip dari The Telegraph.

Sang pelatih menegaskan, dirinya tidak mau terganggu dengan masalah Kane. “Saya hanya mengikuti dan mencoba berkonsentrasi pada halhal yang saya ketahui saat ini. Yang saya tahu sekarang adalah bahwa Harry adalah bagian dari skuat ini dan dia menantikan untuk kembali berlatih dan berada di antara para pemain ini dan mulai bekerja sama,” jelasnya.

Bayern Munchen dilaporkan sudah mengajukan dua penawaran ke Spurs. Spurs sendiri harus menjual Kane jika masih ingin mendapatkan uang dari sang pemain yang akan berakhir kontraknya tahun depan.(fjr)

HAKIM ZIYECH

Tolak Tawaran Klub Ronaldo

LONDON–Masa depan Hakim Ziyech tak jelas. Pemain Chelsea itu dilaporkan sudah menolak tawaran klub Liga Pro Saudi, Al-Nassr yang mencoba membawanya ke Arab Saudi. Pemain timnas Maroko itu tampaknya akan bergabung dengan tim Arab Saudi tetapi klub mengubah tawaran mereka karena mereka khawatir tentang masalah lutut dan pinggulnya dalam tes medis.

Laporan CBS Sports yang dikutip dari Goal, hakim Ziyech kini telah menolak bergabung dengan Al-Nassr karena adanya revisi kesepakatan dari pembicaraan awal.

Kesepakatan yang direvisi akan memotong 40 persen gaji pokoknya yang angkanya sebesar €15 juta, meskipun itu termasuk bonus yang akan mengembalikan gajinya ke angka semula. Bagaimanapun Ziyech masih bisa berakhir di Liga Pro Saudi karena Al-Ahli telah menyatakan minatnya jika mereka gagal mendaratkan Riyad Mahrez dari Manchester City. Penyerang sayap berusia 30 tahun itu bergabung dengan The Blues dari Ajax tiga tahun lalu. Selama tiga musim, ia gagal mendapatkan tempat reguler di tim Premier League. Sepanjang musim lalu, dia membuat 18 penampilan di liga. Akan tetapi Ziyech hanya tampil enam kali sebagai starter. Ziyech berharap masa depannya diselesaikan sebelum musim baru dimulai bulan depan. Musim dingin lalu, Ziyech seharusnya sudah meninggalkan Chelsea. Saat itu, PSG sudah siap mendatangkannya. Namun, ada masalah dokumen di detik akhir transfer. (amr)

KERJASAMA: Manajemen PSB Bogor bersama manajemen Safin Putra Football Academy (SPFA) di sekretariat PSB Bogor komplek Stadion Pajajaran, Kota Bogor, belum lama ini.

This article is from: