Epaper Radar Bogor-9-Mei 2025

Page 1


DPRD: Produksi Tak Sesuai SOP

BOGOR–Kasus dugaan keracunan pasca mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG) di Kota Bogor menjadi perhatian khusus Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala BGN, Dadan Hindayana memerintahkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segera melakukan langkah korektif dan preventif dengan memperketat prosedur distribusi MBG.

Korban Jadi 171 Siswa-Guru

Vonis Tiga Hakim di Bawah Tuntutan JPU

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Bogor Keterangan : Update data hingga pukul 22.00 WIB, 8 Mei 2025
NEW DELHI–Kashmir, kata penulis Salman Rushdie, adalah negeri dongeng. Tempat terindah di muka bumi yang pernah dilihat penulis Midnight’s Children, novel yang bertutur tentang periode pemisahan India dan Pakistan.
JAKARTA–
(PN) Surabaya pembebas Gregorius Ronald Tannur divonis bersalah atas kasus penyuapan atau gratifikasi. Tapi, hukuman untuk ketiganya di bawah tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).
Baca Halaman 7
MEMANAS: Warga berkumpul di depan pecahan kaca restoran di luar stadion kriket Rawalpindi setelah pesawat nirawak diduga
ditembak jatuh di Rawalpindi, Pakistan pada 8 Mei 2025.
Rawat Inap
Rawat Jalan
Mengalami Gejala Ringan
FOTO: WALI MURID FOR RADAR BOGOR
DIRAWAT: Salah satu siswa dirawat karena mengalami gejala mual, muntah hingga demam pasca mengonsumsi MBG di Kota Bogor.

BOGOR RAYA

Sita Puluhan Gas Elpiji Oplosan

DRAMAGA–Polsek Dramaga mengungkap praktik pengoplosan gas elpiji ilegal di Kampung Cimoroban, Desa Sukawening. Dalam penggerebekan Selasa (6/5), ditemukan sejumlah barang bukti berupa puluhan tabung gas elpiji hasil oplosan di sebuah lokasi di kawasan tersebut. Kapolsek Dramaga Iptu Desi Triana

mengatakan, pengungkapan kasus ini setelah pihaknya melakukan penyelidikan terhadap praktik gas elpiji oplosan di wilayahnya.”Kami melakukan penggerebakan dan mengamankan tersangka dan barang bukti berupa gas elpiji oplosan,” ungkapnya, kemarin. Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya gas elpiji ukuran 12 kilogram seba-

nyak 40 tabung, gas melon kilogram sebanyak 88 tabung, gas 5 kilogram sebanyak 6 tabung, alat suntik gas 7 buah, timbangan, dan tutup segel gas 12 Kg sebanyak 926 buah. Dalam kasus ini, Polsek Dramaga menerapkan pasal 53 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi dengan ancaman hukuman pidana

RS Permata Resmi Dibuka

GUNUNG PUTRI –Rumah Sakit (RS) Permata resmi dibuka di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. RS Permata menawarkan layanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat.

Direktur Utama RS Permata, dr. Ahmad Jamaluddin, menuturkan dengan kehadiran mereka di Gunung Putri, RS Permata semakin memperluas akses layanan kesehatan di Bogor Raya.

Sebelumnya, RS Permata telah hadir di Cibubur dan Cileungsi dengan memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan berdedikasi kepada masyarakat. Dengan adanya di Gunung Putri, bisa menambah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

”RS Permata Gunung Putri tidak hanya dibangun dengan beton dan besi, tetapi juga dengan hati dan empati dari seluruh insan RS. Karena RS Permata hadir untuk memberikan pelayanan yang sehat dengan layanan sepenuh hati,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Kamis (8/5).

RS Permata menyediakan berbagai layanan rawat jalan, termasuk poli umum, poli kesehatan anak, serta spesialisasi seperti penyakit dalam, bedah, ginekologi, jantung, dan lainnya. Selain itu, RS Permata juga menawarkan layanan Medical Check-Up (MCU), Hemodialisis (HD), HCU, NICU, dan PICU. Dengan visi menjadi rumah sakit terkemuka di Bogor Raya berstandar internasional, RS Permata berkomitmen terhadap pelayanan humanis dan berkualitas tinggi. Adapun lokasi RS permata Gunung Putri ini berlokasi di Jalan Tlajung Udik, RT 1/14.

Putri.

RS Permata beroperasi 24 jam dengan fasilitas UGD, laboratorium, radiologi, farmasi, kamar operasi, dan layanan rawat inap. Mereka juga memiliki layanan unggulan seperti Trauma Center untuk penanganan pasien akibat kecelakaan serta klinik kecantikan. ”Fasilitas rawat inap tersedia dalam berbagai kelas, termasuk VVIP, VIP, dan kelas 1 hingga 3, dengan total kapasitas yang memadai. RS Permata hadir di tengah kebutuhan kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor, yang memiliki populasi 5,8 juta jiwa dan rasio satu tempat tidur per seribu penduduk,”

paparnya.

Direktur PT Permata Hospital Gunung Putri, dr. Arief Dimas Dwiputro, menekankan pentingnya kehadiran rumah sakit ini untuk mempermudah akses layanan kesehatan dan membantu meringankan beban masyarakat. ”Jadi bisa mempermudah akses layanan kesehatan,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi juga mendukung kehadiran RS Permata sebagai kontribusi signifikan bagi kesehatan masyarakat di daerah ini. (faj/c)

Vinus Apresiasi Pengelolaan dan Pengamanan Aset Daerah

CIBINONG–Founder Visi Nusantara (Vinus), Yusfitriadi mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Bogor dihebohkan dengan informasi pengadaan 6 kendaraan bermerk Jimny di tengah tuntutan efisien bagi semua lembaga peme rintahan, termasuk pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Namun, kata dia, ternyata pengadaan kendaraan tersebut dilakukan pada tahun 2023 dan selama ini tidak efektif dalam pemanfaatanya. Bahkan, berkembang informasi kendaraan tersebut ada yang diganti warna pelat nomornya yang seharusnya berwarna merah sehingga digunakan untuk kepentingan pribadi. Bupati Bogor Rudy Susmanto melakukan langkah konkret dalam pengelolaan dan penyelamatan asset kendaraan tersebut dengan melabeli menjadi mobil pemerintah yang sangat mencolok dan didistribusikan kepada dinas yang membutuhkan. Harapannya, kata dia, tidak ada lagi aset pemerintah daerah yang berbentuk alat transportasi, dimanfaatkan oleh pribadipribadi yang berpotensi disalahgunakan, bahkan bukan tidak mungkin akan raib

dari catatan inventarisasi aset pemerintah daerah. Padahal, menurut Yusfitriadi, sangat mungkin banyak dinas lain atau lembaga-lembaga sosial lainnya yang sangat membutuhkan ken daraan tersebut.

”Bagi saya ini adalah langkah konkret dan langkah awal yang menarik dari Bupati Rudy Susmanto dalam mengelola dan mengamankan aset pemerintah daerah Kabupaten Bogor,” jelasnya.

”Tentu ini bukan langkah besar dalam mengelola dan mengamankan aset pemerintah yang besar, namun langkah awal ini memberikan harapat terhadap pengelolaan dan pengamanan aset pemerintah daerah yang banyak tersebar di wilayah kabupaten bogor dalam berbagai bentuk, baik kendaraan, bangunan, tanah

dan bentuk aset lainnya,” tambahnya. Lebih lanjut ia mengatakan, sangat mungkin ketika diteliti di berbagai lembaga pemerintah yang tersebar di Kabupaten Bogor dari mulai tingkat desa sampai pemerintah daerah sudah banyak aset pemerintah yang sudah berpindah tangan atau dalam penguasaan pihak lain, atau juga terbengkalai tidak produktif. Padahal, banyak sekali pihak lain yang membutuhkan aset tersebut untuk bisa menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien. Misalnya, aset tanah pemerintah daerah. Menurut Yusfitradi, tidak sedikit yang sudah dimiliki oleh orang per orang, dikuasai oleh perusahaan, HGU dan HGB yang sudah tidak lagi diperpanjang perizinanya, banyak tanah pemerintah daerah yang terbengkalai dan tidak produktif. ”Padahal sangat mungkin banyak masyarakat yang ingin bertani, berkebun, beternak dan sebagainya namun tidak memiliki tanah,” kata dia. Ia menekankan, alangkah baiknya pemerintah Kabupaten Bogor hadir dalam rangka mengelola dan mengamankan aset pemeritah secara efektif dan efisien.(*/rp2)

penjara paling lama 6 tahun dan denda sebesar Rp 60 miliar. ”Saat ini masih dalam proses penyelidikan proses hukum lebih lanjut,” jelas Iptu Desi Triana. Pihaknya menegaskan akan terus melakukan penertiban terkait adanya gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Dramaga

demi ketertiban keamanan serta kondusifitas bagi wilayah. Termasuk praktik pengopolosan gas LPG. ”Untuk warga ketika melihat atau mengetahui adanya suatu yang diduga tindak pidana agar jangan ragu untuk melaporkan kepada kami,” tandasnya. (cok/c)

APSAI Siapkan Anugerah Perusahaan Layak Anak

CIBINONG –Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bogor akan menyelenggarakan Anugerah Perusahaan Layak Anak 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan, BUMN, BUMD, dan BLUD yang berkomitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Bogor. Kegiatan ini akan digelar pada 13 Juni 2025 sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543. Ketua APSAI Kabupaten Bogor, Sulhaji Jompa, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dan kepedulian APSAI yang bertujuan untuk mengajak dunia usaha turut serta dalam mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Layak Anak. ”Kami berharap APSAI senantiasa menjadi motor penggerak bagi perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor untuk tidak hanya menjalankan usaha, tetapi juga turut mensejahterakan anakanak dan menghapus praktik pekerja

anak. Perusahaan harus menjadikan layanan dasar pendidikan dan kesehatan anak sebagai prioritas. Dan kami memiliki kewajiban untuk membantu pemerintah dalam perlindungan anak,” ujar Sulhaji. Menurutnya, anugerah ini tidak hanya ditujukan kepada perusahaan yang ramah anak, namun juga mencakup penghargaan kategori khusus bagi tokoh masyarakat dan media massa yang berkontribusi dalam isu perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Bogor. Sulhaji Jompa menambahkan, APSAI Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan dunia usaha dan pemerintah daerah demi menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang anak di Kabupaten Bogor. Sementara itu, Ketua Pelaksana acara, Erwin Suriana, menjelaskan bahwa proses seleksi penerima anugerah dilakukan secara ketat dan profesional. (rp2/c)

CILEUNGSI–Banyak spanduk dan baliho yang melintang di Jalan Raya Transyogi, Kecamatan Cileungsi. Tak jarang, spanduk terlepas karena tersangkut truk yang melintas dan mengancam pengguna jalan. Hal itu dikeluhkan olah Rendra Setiawan, warga Desa Cileungsi Kidul. Dirinya nyaris jadi korban spanduk melintang yang putus. Beruntung dirinya masih sempat menghindar. ”Sepanjang jalan spanduk melintang, diikat di tiang listrik atau pohon. Ini bahaya kalau sampai lepas atau tersangkut,” katanya. Menanggapi hal itu, Camat Cileungsi, Adi Henryana mengatakan pihaknya sudah sering melakukan penertiban spanduk liar di wilayah Kecamatan Cileungsi. ”Kami rutin razia spanduk dan menertibkannya. Bahkan setiap

minggu kami lakukan,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (8/5). Penertiban juga dilakukan di sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah Kecamatan Cileungsi. Pada Kamis (8/5), mereka menyisir sejumlah titik jalan. Adi mengatakan, sebanyak 20 spanduk dan baliho yang melintang di tengah jalan itu sudah diturunkan. Penurunan spanduk dan baliho dibantu Satpol PP Kecamatan Cileungsi. Ia mengaku, spanduk atau baliho yang melintang di Jalan Raya Transyogi yang dianggap melanggar itu tidak semuanya ilegal. Beberapa spanduk memang sudah berizin. ”Kami suka panggil agar mereka tertib mengurus pembayaran pajaknya juga,” tukasnya. Ia pun menegaskan, pihaknya bakal terus menertibkan baliho dan spanduk liar juga melanggar aturan di wilayahnya tersebut.(faj/c)

OPLOS: Polsek Dramaga mengungkap praktik pengoplosan gas elpiji ilegal di Kampung Cimoroban, Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga

BOGOR RAYA

Serahkan Puluhan Alat dan Sarpras

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor juga menyerahkan berbagai bantuan alat dan sarana prasarana (sarpras) pertanian kepada kelompok tani di Kecamatan Leuwisadeng, Kamis (8/5). Bantuan yang disalurkan meliputi alat-alat pendukung mekanisasi seperti hand traktor, power thresher, mobil bengkel keliling pertanian, benih padi unggul, pupuk cair hayati, serta sarana irigasi perpipaan dan pembangunan green house.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk konkret dukungan pemerintah kepada para petani sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan. ”Kita tidak hanya melaksanakan panen raya, tetapi juga memastikan petani kita mendapat dukungan alat dan sarana yang dibutuhkan agar produksi pertanian meningkat. Ini bagian dari upaya bersama agar sektor pertanian kita lebih maju dan modern,” ujar Rudy. Kepala Distanhorbun, Entis Sutisna menerangkan, dengan jumlah penduduk lebih dari 5,6 juta, sektor pertania n memiliki peran strategis dalam mendukung tercapainya ketahanan pangan daerah. Pertanian juga memberikan kontribusi yang sangat besar dalam peningkatan pendapatan pertanian yang berdampak kepada meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Bogor dalam mempercepat modernisasi pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan daerah,” ungkapnya. Camat Leuwisadeng, Rudi Mulyana, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini mendorong produktivitas pertanian terus meningkat, petani semakin sejahtera, dan ketahanan pangan daerah dapat tercapai secara berkelanjutan.

”Kami bersyukur, khususnya di Desa Sibanteng, sawah masih terjaga dengan baik. Produksi yang biasanya sekitar 5 ton per hektare kini bisa mencapai 8 ton. Ini tak lepas dari dukungan para penyuluh pertanian dan bantuan dari Bupati Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor,” jelas Rudi.

Kecamatan Leuwisadeng memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, dengan luas lahan pertanian mencapai sekitar 816 hektar dari total wilayah 3.400 hektare. Saat ini terdapat 51 kelompok tani aktif dengan jumlah petani mencapai 1.844 orang.(cok/c)

Dorong Swasembada Beras

Bupati

CIBINONGDinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor rutin melakukan penertiban parkir liar di sejumlah kawasan. Itu dilakukan sebagai wujud komitmen Pemkab Bogor dalam meng implementasikan dan menegakkan Perda Kabupaten Bogor Nomor 10 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perhubungan pasal 34 dan 35. Kepala Bidang Lalu lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubu ngan (Dishub) Kabupaten Bo gor, Dadang Kosasih menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penataan kawasan

lalu lintas di Cibinong agar lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat. ”Jadi sesuai dengan arahan Pak Bupati, kita lakukan penataan kawasan Pasar Cibinong melalui penertiban parkir liar yang berada di depan Ramayana. Alhamdulillah kegiatan berjalan sesuai rencana, dan saat ini tinggal sedikit lagi untuk menjadikan kawasan ini benar-benar tertib lalu lintas,” ungkap Dadang. Ia menambahkan bahwa upaya ini bersifat berkesinambungan. Dishub akan terus melakukan pemantauan dan penindakan secara konsisten

Rutin Sisir Parkir Liar

terhadap pelanggaran parkir liar di Cibinong Raya. ”Kami tempatkan sekitar 10 petugas setiap hari selama 24 jam untuk melakukan pemantauan. Setiap pelanggaran akan langsung kami tindak tegas. Kawasan harus benarbenar steril dari parkir liar,” tegasnya. Dadang juga menekankan, penertiban akan dilanjutkan ke beberapa titik prioritas lainnya, yakni kawasan Ciluwer dan Pasar Citeureup. Dadang juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran arus lalu lintas. (rp2/c)

Menengok Nasib Petani Kopi Cikoneng

Permintaan Kopi

Cikoneng terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Biji kopi khas Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua itu kini banyak digandrungi pengusaha-pengusaha kafe yang menyajikan minuman kopi.

Laporan: SEPTI NULAWAM

MESKI demikian, setiap biji kopi yang tersaji dalam gelasgelas di kafe belum berdampak signifikan bagi para kesejahteraan para petani kopi di kawasan tersebut. Iim, salah satu petani Kopi Cikoneng mengaku penghasilan yang ia dapat dari bertani kopi hanya cukup memenuhi kebutuhan keluarga. Baginya, bertani kopi hanya menjadi pekerjaan sampingan setelah ia bekerja sebagai buruh perkebunan teh PT Sumber Saru Bumi Pakuan (SSBP).

”Penghasilan saya dari kopi dalam satu tahun paling sekitar Rp6 juta. Bahkan terkadang kurang (dari Ro6 jut),” ungkapnya, Kamis (8/5).

Untuk satu kilogram kopi dari

hasil panen dijual seharga Rp14

ribu. Dari hasil itu, dipotong

Bogor, Rudy Susmanto melakukan panen raya di area persawahan Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kamis (8/7). Panen tersebut menjadi salah satu langkah mencapai swasembada beras di Kabupaten Bogor. Di tengah menyusutnya lahan pertanian akibat pembangunan, Pemkab Bogor berkomitmen dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional dan perlindungan lahan pertanian. Panen raya ini dilakukan di atas lahan seluas 50 hektare yang dikelola oleh dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Bunga Tan jung dan Kelompok Tani Mangkojaya

Abadi. Total luas lahan sawah di Desa Sibanteng sendiri mencapai 75 hektare. Mereka menggunakan varietas unggul Inpari 32 dan 48 yang memiliki produktivitas tinggi, yaitu antara 7 hingga 8,5 ton per hektare. ”Hari ini kita menyaksikan langsung bentangan sawah yang luar biasa. Ini adalah kebanggaan warga Kabupaten Bogor, karena sawah-sawah kita masih terpelihara dengan baik,” ungkap Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Di masa kepemimpinannya, Rudy berkomitmen dalam meningkatkan produktivitas, melindungi lahan pertanian, dan memastikan ketersediaan pupuk dan irigasi yang baik

bagi petani. Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan kebijakan strategis pemerintah pusat yang tengah menggalakkan program swasembada pangan, khususnya swasembada beras.

Ia menegaskan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan kapasitas petani. Pemkab Bogor juga akan segera menyiapkan generasi muda untuk menjadi penyuluh pertanian, perikanan, dan peternakan guna mendukung kemajuan sektor pertanian. ”Kami berterima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas kebijakan pro-petani yang sangat dirasakan manfaatnya

dan Forkopimda juga

membantu dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan sektor pertanian,” tutur Rudy Susmanto Di tempat yang sama, Camat Leuwisadeng, Rudi Mulyana menuturkan bahwa panen raya ini merupakan implementasi program prioritas daerah di bidang ketahanan pangan dan modernisasi pertanian. ”Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat petani dalam mempertahankan produksi pangan serta mendorong akselerasi pertanian modern melalui dukungan sarana dan prasarana,” pungkasnya.(cok/c)

dalam bentuk rencana kerja, dengan target melestarikan adat dan tradisi serta mengembangkan kebudayaan masyarakat Banjar di Kalimantan. Saya siap melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam semangat gotong royong, untuk

gatif dari budaya asing. “Intrusi semacam itu dinilai berpotensi mengancam, mengganggu, bahkan mengaburkan keluhuran nilai-nilai moral dan etika yang telah dijunjung tinggi sejak Indonesia meraih kedaulatan politik dan kemer-

BERTANI KOPI: Para petani kopi di Desa Tugu Utara, Cisarua saat melakukan panen kopi di salah satu lahan. dari sistem profit sharing sebesar Rp3 ribu untuk Perhutani sebagai pemilik lahan. Dalam satu kali panen, Iim mampu menghasilkan sekitar 100 kilogram kopi dalam bentuk buah. Selama setahun, panen bisa dilakukan hingga enam kali.”Bisa lebih dari enam kali panen, bisa juga kurang. Tapi kalau dirata-rata, penghasilan saya sekitar Rp6 juta per tahun,” jelasnya. Terpisah, Penyuluh Pertanian Ahli Muda dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Reza Septian menyatakan bahwa metode konvensional yang diterapkan para petani membuat perkembangan pertanian kopi cukup lambat. Pihaknya juga tidak menyalahkan hal tersebut

lantaran sudah menjadi tradisi bagi para petani lokal. ”Kami memang mengalami kendala dalam menyebarluaskan teknologi pertanian, karena masih kuatnya budaya dan kebiasaan lama para petani,” beber Reza. Oleh karena itu, kata dia, perlu waktu untuk mengubah kebiasaan petani dari metode manual menuju pendekatan teknologi seperti pemupukan, pemangkasan, dan pembuatan rorak atau lubang tanah. ”Sekarang mereka mulai mau menerapkan teknologi dan mengikuti perubahan perilaku. Ini sejalan dengan peningkatan produktivitas. Tantangannya luar biasa, tapi dalam setahun terakhir ini sudah lumayan terlihat hasilnya,” tandas Reza.(cok/c)

DALAM sambutannya, Menbud Fadli Zon menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar Sultan Cevi Yusuf dapat memainkan peran strategis dalam mendorong pelestarian dan kemajuan budaya Banjar dan Kalimantan secara luas. “Merupakan suatu kehormatan untuk berada dalam momen bersejarah dilantiknya Raja Kebudayaan, untuk itu saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Sultan Cevi Yusuf Isnendar Al Banjari menjadi Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan. Raja budaya memiliki peran kunci dalam pemajuan budaya. Untuk itu, saya berharap Sultan Cevi Yusuf dapat mendorong pemajuan kebudayaan Kalimantan.” ucap Menbud. Mengutip UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1, Menteri Fadli Zon menekankan bahwa negara wajib memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia dan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara serta mengembangkan nilai budayanya. Pangeran Cevi Yusuf Isnendar menyatakan komitmennya pada pelestarian adat dan tradisi masyarakat Banjar di Kalimantan. “Saya akan segera merumuskan mandat ini

mencapai puncak kebudayaan daerah sebagai salah satu wujud jati diri bangsa Indonesia yang bersatu dalam keberagaman,” ucapnya. Pangeran Cevi juga meyakini bahwa jati diri budaya bangsa

Indonesia menjadi fondasi utama dalam memperkuat daya tahan budaya nusantara terhadap berbagai intrusi ne-

dekaan di bidang ekonomi,” ucapnya. Acara penobatan turut dihadiri oleh Pendiri Replika Kraton Majapahit, Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono; Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno; Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun; Duta Besar Arab Saudi, Faisal bin Abdullah Al- Amudi;

Duta Besar India, Shri Sandeep Chakravorty; Duta Besar Amerika Serikat, Michael F. Kleine; Duta Besar Timor Leste, Roberto Sarmento de Oliveira Soares; Duta Besar Singapura, Kwok Fook Seng; Perwakilan Duta Besar Rusia, dan Masyarakat Adat Kraton Nusantara, sejumlah tokoh adat, budayawan, dan tamu kehormatan. Dalam kesempatan menjumpai media pada acara yang sama, Menbud Fadli Zon berharap para pewaris kesultanan kerajaan bisa bersama-sama dan bersinergi membangun kebudayaan Indonesia. “Ini merupakan salah satu manifestasi kemajemukan dan keberagaman bangsa Indonesia. Raja-raja Nusantara yang tergabung dalam organisasi-organisasi merupakan bagian dari entitas kebudayaan. Maka diperlukan kolaborasi, sinergi, dan networking dengan semua pihak yang mempunyai keinginan untuk memajukan kebudayaan. Melalui kolaborasi kita pastikan bahwa kebudayaan benar-benar menjadi kekuatan pemersatu, sebagai haluan pembangunan, memandu kita menuju bangsa yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” tutupnya.

LEUWISADENG
oleh para petani di Kabupaten Bogor. Dukungan dari berbagai pihak seperti TNI, Polri,
sangat
FOR RADAR BOGOR
PANEN: Bupati Bogor, Rudy Susmanto melakukan panen raya di area persawahan Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng pada Kamis (8/7).

PENDIDIKAN

Perpisahan SMKN 3 Gunakan Semprotan Damkar

BOGOR– Seluruh siswa di Provinsi Jawa Barat diminta untuk melakukan acara perpisahan secara sederhana. Aturan ini menyasar ke sejumlah wilayah, termasuk Kota Bogor. Meski begitu, para siswa di Kota Bogor tidak kehabisan akal. Mereka menggelarnya dengan cara-cara unik. Bahkan ada yang menggunakan semprotan mobil Damkar saat menggelar acara perpisahan. Langkah tersebut dilakukan para siswa dari SMKN 3 Kota Bogor. Sembari mengenakan kaos serba hitam, mereka tampak sumringah

DPRD Minta

SPMB Tanpa Kecurangan

BOGOR–Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 bakal digelar Pemerintah Kota Bogor beberapa waktu ke depan. Agenda tahunan ini pun mendapat sorotan dari berbagai pihak karena dinilai rawan terjadi kecurangan dari oknum tak bertanggung jawab. Hal ini pula yang disoroti Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS, Rozi Putra. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 harus menjadi wajah nyata dari keadilan pendidikan, dan bukan sekadar prosedur administratif tahunan. Ia juga mewanti-wanti potensi penyimpangan, terutama dalam bentuk rekayasa dokumen domisili, manipulasi data kependudukan, dan piagam prestasi tidak valid. “SPMB harus menjadi cerminan keberpihakan kita pada masa depan anak-anak Kota Bogor, terutama mereka yang selama ini menghadapi tantangan ekonomi, akses, atau kondisi khusus. Ini bukan sekadar soal kuota, tapi tentang hak,” ujar dia. Rozi menekankan, keadilan dalam SPMB bukan hanya soal pembagian jalur, tapi juga proses pelaksanaan yang mesti benarbenar jujur dan melindungi hak warga lokal. Dirinya menekankan jangan sampai warga Kota Bogor justru tersisih di kotanya sendiri. Ia pun menyoroti pentingnya aksesibilitas bagi seluruh warga. Rozi meminta agar Disdik memperkuat pendampingan digital. (Fat)

saat bermain air menggunakan semprotan Damkar tersebut.

“Iya alhamdulillah mereka gembira meskipun sederhana, yang ikut terlibat itu siswa kelas 12, simbolis perpisahan, totalnya ada 504 orang, guru-guru juga ikutan,” beber Kepala Tata Usaha (KTU) SMKN 3 Kota Bogor, David Faizal.

David menuturkan, perpisahan dengan menggunakan semprotan Damkar itu justru inisiatif dari para siswa. Mereka disebut David, ingin ada kesan meski dilaksanakan secara sederhana. Perpisahan dengan semprotan

Damkar diterangkan David, ada filosofi tersendiri. Salah satunya membersihkan hati dari segala kesalahan yang dilakukan semasa sekolah.

“Baik itu yang dilakukan siswa kepada sekolah ataupun sebaliknya, sehingga selepas lulus mereka dalam keadaan bersih lahir batin,” terang David pada Radar Bogor.

Seremoni perpisahan siswa SMKN 3 Bogor juga diwarnai dengan kegiatan lain. Seperti halnya pemotongan tumpeng, dan penerbangan balon. David berharap, para siswa di

MENARIK: Pelepasan balon mewarnai perpisahan sederhana yang diadakan siswa kelas 12 SMKN 3, selain penyemprotan dari tim damkar, kemarin.

Perbaikan SDN Kalongsawah 1 Butuh Rp300 Juta

BOGOR–Pasca kebakaran hebat, perbaikan SDN Kalongsawah 01 Jasinga mulai memasuki tahap pembahasan anggaran. Realisasinya direncanakan menggunakan APBD. Kasie Rehab SD Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jayadi, membeberkan ada empat ruangan yang bakal diperbaiki di sekolah tersebut. Sebanyak empat ruangan yang disebut Jayadi itu, meliputi tiga kelas, dan satu ruangan guru. Jika dihitung secara keseluruhan total anggaran yang dibutuhkan mencapai ratusan juta. “Anggarannya masih di hitung, tetapi (anggaran) rehab-nya itu kalau tidak semua (bangunan) direhab paling sekitar Rp300 juta,” terang Jayadi pada wartawan. Jayadi memberikan garansi bahwa proses penghitungan anggaran itu bakal rampunh dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan agar mempercepat proses pelelangan. “Bulan ini akan ditentukan, sekali-

gus melakukan lelang,” tegas Jayadi saat dikonfirmasi lebih lanjut. Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara meminta Pemerintah Daerah untuk segera mengalokasikan anggaran perbaikan ruang kelas di SD Negeri Kalongsawah 01 Jasinga. Bahkan Sastra membuka peluang bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk bisa menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) untuk perbaikan sekolah tersebut. “Mau polanya BTT (Bantuan Tidak Terduga) atau anggaran apapun itu, karena itu untuk pendidikan anak kita,” beber Sastra saat ditemui Radar Bogor di Jasinga, beberapa waktu lalu.

Politisi Partai Gerindra itu memberikan garansi bahwa pihaknya akan terus mendukung kebutuhan anggaran dalam melakukan perbaikan SDN Kalongsawah 01 tersebut. “Ya kita siap mendukung karena ini kebutuhan dasar anak sekolah kita untuk segera dilakukan,“ pungkas dia.(rp1/c)

SMKN 3 Bogor dapat merealisasikan segala ilmu yang didapat semasa sekolah, dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman selama tiga tahun di sekolah, diharap David, dapat menjadi kesan hidup yang tidak bisa dilupakan. Dan ini dapat menjadi cerita baik saat mereka melanjutkan ke perguruan tinggi. “Alhamdulillah anak-anak kami yang diterima ke Perguruan Tinggi Negeri ada 17 orang. Semoga mereka semua sukses selalau dan tidak melupakan almamater yakni SMKN 3 Kota Bogor,” pungkas dia.(rp1/c)

SILATURAHMI: Komunitas orangtua Sekolah Alam Bogor mendatangi redaksi Radar Bogor untuk mengajak kerjasama even lari yang bertujuan mendekatkan anggota keluarga.

Kunjungan Orangtua Sekolah Alam Bogor ke Graha Pena Lawan

Fenomena fatherless atau ketidakhadiran sosok ayah dalam pengasuhan anak menjadi perhatian serius sejumlah komunitas orang tua di Bogor. Gabungan komunitas orang tua dari Sekolah Alam Bogor akan menggelar acara lari keluarga bertajuk Rundezvouz pada 20 Juli 2025 nanti.

BERBEDA dari event lari pada umumnya, Rundezvouz mewajibkan peserta untuk ikut dalam format pasangan ayah-anak atau ibu-anak. Mereka hanya akan mendapatkan medali jika berhasil menyentuh garis finis secara bersamaan.

“Ini bukan sekadar family run biasa. Kami ingin menciptakan

momen kebersamaan yang otentik antara orang tua dan anak, agar mereka bisa terkoneksi kembali di tengah rutinitas harian,” kata Zaky Nasution, Ketua Pelaksana Rundezvouz, saat menyambangi Radar Bogor, Kamis (8/5/2025). Zaky mengungkapkan, Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dunia sebagai negara dengan tingkat fatherless tertinggi. Sosok ayahnya ada, tapi kehadirannya tidak dirasakan sehingga perlu ada upaya perbaikan. ”Hubungan akibat fatherless menjadi kaku, emosionalnya jauh. Dampaknya serius, mulai dari anak yang kurang percaya diri, depresi, sampai kehilangan motivasi hidup,” jelasnya.

Rundezvouz digagas sejumlah komunitas orang tua, seperti Gajah Salam (Gabungan Ayah-Ayah Penjelajah Sekolah Alam), Elang Salam (Emak-Emak Petualang Sekolah Alam), Kompak, dan Salam Aid. Acara ini terbuka

untuk umum.

Tersedia dua kategori lomba, yakni jarak 2,5 kilometer dan 5 kilometer. Peserta boleh dari kalangan SD, SMP, hingga mahasiswa, dengan syarat harus berpasangan antara orang tua dan anak. Satu keluarga juga boleh ikut lengkap, selama memenuhi ketentuan.

Tak hanya lomba lari, kegiatan ini juga akan dirangkai dengan seminar dan podcast tentang isu fatherless sebelum hari pelaksanaan. Peserta juga akan disuguhi talk show bertema peran ayah dan keharmonisan keluarga. Sebagai penutup, panitia menyiapkan sesi family camp untuk mempererat ikatan antaranggota keluarga. “Harapan kami, Rundezvouz bisa menjadi pemantik agar keluarga di Bogor dan Jawa Barat makin harmonis. Bukan hanya sehat fisik, tapi juga sehat secara hubungan,” ujar Zaky.(uma)

BOGOR–Perhelatan Marching Competition 2025 rampung digelar. Para pemenang pun telah diumumkan. Ada tiga sekolah di Kabupaten Bogor yang menyandang predikat juara umum. Ketiga sekolah itu di antaranya, SDN Nambo 03 dengan perolehan nilai 75,15, disusul dengan SDN Sasanawiyata dengan nilai 72,00 dan terakhir SDNCurug 01 dengan nilai 70.78. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari mengaku bangga atas prestasi yang telah ditorehkan. Dia pun turut mengapresiasi kepada para peserta yang sudah terlibat dalam Marching Competition 2025. “Saya mengucapkan selamat bagi adik-adik yang sudah berjuang dalam Marching Competition di Stadion Pakansari Cibinong. Dan untuk siswa yang tidak mendapatkan juara, saya harap jangan patah semangat dan terus belajar untuk mengasah ke-

mampuan anak didik,” kata Nina pada wartawan, Kamis 1 Mei 2025. Nina menerangkan para pemenang mendapatkan sejumlah hadiah yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara. Hadiah tersebut berupa piala, sertifikat penghargaan. “Kami juga telah menyiapkan uang tunai untuk para pemenang. Marching Competition diselenggarakan guna memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2025,” tambah Nina. Di sisi lain, Panitia Marching Competition, Jurisman menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan olahraga ekstrakulikuler kepada seluruh TK/Paud, SD dan SMP di Kabupaten Bogor. “Kita menggelar marching competetion di Hardiknas ini untuk memasarkan dan memperkenalkan olahraga ekstrakurikuler kepada seluruh pelajar tk, Paud, SD dan SMP. (rp1/b)

MENANG: Sekretaris Disdik Nina Nurmasari menyerahkan trofi kejuaraan marching band kepada salah satu sekolah yang masuk tiga besar atau juara umum.
PUING: Tampak kondisi kelas di SDN Kalongsawah 1 yang terbakar dahsyat pada April lalu. Saat ini pemkab sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sekolah.

METROPOLIS

40 Perlintasan Sebidang

Ditutup Tahun Ini

Dari total 75 kejadian tersebut, 55 di antaranya terjadi sepanjang triwulan pertama tahun ini. Rinciannya; Januari 10 kejadian, Februari 23 kejadian, dan Maret 22 kejadian. Sementara itu, pada April hingga hari ini tercatat telah terjadi 20 kejadian.”

IXFAN HENDRIWINTO Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta

Jalan Kaki

Tiap Akhir Pekan

BERJALAN kaki merupakan hobi yang paling digemari Gita Ratna Novi. Ia selalu menyempatkan waktunya di akhir pekan atau sepulang kerja untuk melatih otot dan tubuhnya.

Gita rutin jogging di Jalur Pedestrian di sekitaran Kebun Raya Bogor (KRB), Lapangan Sempur, dan Taman Heulang. Menurutnya, jogging membuat tubuh terasa lebih segar dan sehat.

“Waktu itu saya hobinya aerobik tapi karena sibuk akhirnya pindah ke jogging. Karena jogging waktu nya bisa lebih fleksibel,” ucap Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bogor itu. Tak sendirian, Gita kerap jogging bersama keluarganya. Ini dilakukannya sembari menghabiskan waktu bersama (quality time). (fat/b)

Kisah Hody, Brand Tas Lokal Bogor

Bukan sekadar brand tas, Hody lahir dari seorang ibu rumah tangga di Bogor dan tumbuh menjadi ruang pemberdayaan perempuan. Hody kini menjelma jadi merek lokal yang menembus pasar ekspor.

Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

BOGORWakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, mengusulkan solusi alternatif sebagai pengganti kebijakan kontroversial vasektomi yang sempat diwacanakan menjadi syarat penerima bantuan sosial (bansos)
DITUTUP: Sejumlah warga dan pengendara sepeda

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.