Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Rabu 30 Maret 2011 M / 25 Rabiul Akhir 1432 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Juliarti Pimpin Sambas Hasil Pilkada Sambas 2011

KPU Sambas Umumkan DPT 401.725. Terdiri dari laki-laki 203.880 dan perempuan 197.845. Pemilih di TPS, laki-laki 115.248 dan perempuan 133.883.

CATATAN

In Memorium Sultan Hamid II 12 JULI 1913, tatkala itu zaman Belanda, terlahir seorang putra mahkota, Sultan Muhammad nama Ayahndanya, Sultan Pontianak adalah martabatnya. Putra terlahir Hamid Alkadri, disambut gembira seluruh negeri, tampan rupawan dia punya diri, setelah dewasa bijak bestari. 30 MARET 1978, 33 tahun telah berlalu, takdir Allah sudahlah berlaku, Sultan Hamid II putra bermutu, pulang ke Rahmatullah menuju Yang Satu. Yang Satu itu adalah Al-Ahad, di Catatan: tangan-Nya semua kodrat-iradat, sejarah diukir bukanlah jahat, penuntun A Halim R bangsa dan masyarakat. Putra Indonesia yang bermartabat, Sultan Pontianak yang sangat merakyat, karena permainan politik yang jahat, beliau dihukum dan dijerat. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Juliarti Djuhardi Alwi - Pabali Musa meraup suara 85.782 atau 34,98 persen. Prabasa Anantatur-Hasanusi mengantongi 67,448 suara atau 27,51 persen. Darwin Muhammad-Darso memperoleh 55.169 atau 22,49 persen. Munawar M Saad-Bonefasius Bone mengumpulkan 27.515 suara setara 11,22 persen Tufitriandi-Perden Firdaus mendapatkan 9.249 suara atau 3,77 persen.

u u

KPU Tetapkan JPM Menang Partisipasi Perempuan Tinggi

SAMBAS – Juliarti Djuhardi Alwi dipastikan memimpin Kabupaten Sambas selama lima tahun mendatang. Hal ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas mengadakan rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara di aula kantor bupati, kemarin (29/3).

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas Juliartiu

Ke Halaman 7 Kolom 5

SALAMI KPU : Bupati Sambas terpilih Juliarti menyalami Anggota KPUD Sambas usai rapat pleno terbuka rekapitulasi suara, kemarin (29/3).

u

Ke Halaman 7 Kolom 5 HENDY/PONTIANAK POST

Nurdin Cs Boyongan ke Kuningan Antisipasi Jika Kantor PSSI Disegel Pemerintah JAKARTA – Kendati sempat melawan dan menyebut Andi Mallarangeng tidak pantas menjadi Menpora, Nurdin Halid dan kroninya kini tidak berkutik. man-

tan narapidana kasus korupsi bahan pokok itu kemarin (29/3) menuruti keputusan pemerintah yang tidak mengakui kepengurusan PSSI pimpinan dirinya. Karena itu, kemarin jajaran pengurus otoritas sepak bola nasional tersebut keluar dari kantor PSSI di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Pintu IX, ke kantor PT Badan Liga Indonesia (BLI) di Kuningan, Jakarta. Sebab, dalam

keputusan Menpora, Nurdin dkk dilarang menggunakan aset serta fasilitas pemerintah, termasuk tidak mendapat dana dari APBN. Direktur Hukum dan Peraturan PSSI Max Boboy menyatakan tidak mengetahui rencana penyegelan terhadap kantor PSSI dan seluruh fasilitasnya tersebut. “Itu bukan wewenang saya,” u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Nurdin dan Kroni melawan Menpora Tak Akui Nurdi Cs u Melobi FIFA AFC via koneksi pengurus PSSI PSSI menggalang dukungan dari klub-klub pro-Nurdin u PSSI menggalang kekuatan dari parpol, terutama petinggi Golkar,untuk membatalkan keputusan Menpora di sidang DPR u Sementara pengurus PSSI boyongan ke kantor BLI di kuningan, Jakarta  PT. BLI tetap menjalankan kompetisi dan berusaha koordinasi dengan KONI/KOI u

Fasilitas dan aset pemerintah yang digunakan PSSI ditarik. Polri juga stop memberikan pelayanan kepada Nurdin dkk. u Anggaran PSSI dari APBN dihentikan sementara hingga terbentuk pengurus baru u Seluruh kompetisi PSSI, yakni LSI, Divisi Utama, Divisi II, dan III berjalan disupervisi KONI/KOI bersama pengprov PSSI dan klub u KONI/KOI mengambil alih persiapan Timnas SEA Games 2011 u Terus melobi FIFA untuk mencari solusi terbaik u

Kerugian Diduga Tembus Rp100 M Penggelapan Dana Nasabah Citibank oleh Malinda JAKARTA – Penyidik Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri terus mengembangkan penyidikan kasus penggelapan dana nasabah Citibank oleh Malinda Dee (MD). Mantan senior manager Citibank itu diduga telah menilap lebih dari Rp 17 miliar. Polisi juga meyakini bahwa banyak nasabah korban Malinda yang belum melapor. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Selly Yustiawati; Penipu Cantik di Mata Orang-Orang yang Mengenalnya 11:50

14:56

17:54

19:01 04:29

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Sok Sibuk, Mengaku Wartawan yang Siap Bongkar Skandal Selly Yustiawati, penipu cantik yang pernah masuk daftar buron tiga polda, sudah ditangkap Sabtu lalu (26/3) di Bali. Bagaimana cara perempuan 27 tahun itu meyakinkan para korbannya? M. SIDIK P.-RICO S., Bogor Rahma Soraya masih sangat ingat dengan sosok Selly. Di mata perempuan 28 tahun itu, Selly adalah sosok yang cerdas dan tahu tentang banyak hal. ”Saya kenal dengan Selly karena dikenalkan oleh Vica Prihatin Isdarefa. Vica-lah yang melaporkan Selly ke Polres Bogor pada 4 Februari lalu,” tutur Rahma kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group) saat ditemui di Mapolresta Bogor Senin malam lalu (28/3). Rahma dipang-

Online: http://www.pontianakpost.com/

dwi susanto/radar Bogor

RATU PENIPU : Selly mengenakan baju tahanan no 64 di bawa petugas dari

gil polisi untuk dimintai keterangan soal sepak terjang Selly. Malam itu Selly baru saja tiba di Polresta Bogor setelah ditangkap aparat Polsek Denpasar Selatan di Hotel Amaris, Kuta, Bali, Sabtu lalu. Kala dibekuk, Selly berduaan dengan Bima, kekasihnya. Rahma menceritakan, saat dirinya dikenalkan dengan Selly, Vica menyebut perempuan itu sebagai wartawan sebuah koran nasional di Jakarta. Setelah saling memperkenalkan diri, Rahma, Vica, dan Selly malam itu terlibat obrolan yang gayeng. ”Karena sudah malam, saat itu saya menawarkan kepada Vica dan Selly untuk menginap di rumah saya,” terang Rahma, mengenang peristiwa setahun lalu. Rahma tinggal di Jalan Raya Cibalagung, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Selama berada di rumah Rahma, Selly bertingkah layaknya orang yang sangat sibuk,

kepolisian resort kota Bogor menuju ruang tahanan.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu