Pontianak Post
Hotline Service Berlangganan & Pengaduan Phone : 081257225755 SMS : 085347259955
Eceran Pontianak Rp.3.000
P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT
Rabu 29 Mei 2013 M / 19 Rajab 1434 H
Sogok Rp 4 M untuk Proyek Rp 600 M
Menanti Bom Waktu Pelecehan Seksual Anak
Mencuat 100 Kasus, Pelaku Termuda 8 Tahun Pelecehan seksual yang melibatkan anak sebagai pelaku maupun korban di Kalbar cukup memprihatinkan. Kasus tersebut menduduki peringkat pertama dan terbanyak yang ditangani Direktorat Remaja Anak dan Wanita Polda Kalbar. Sedikitnya 100 kasus dalam setahun. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat, karena banyak korban yang enggan melapor. Korban termuda berusia tiga tahun pelaku termuda berusia delapan tahun.
Saksi Beber Permainan Lelang Simulator SIM JAKARTA – Aliran uang yang diduga sogokan proyek pengadaan simulator SIM ke sejumlah anggota DPR semakin terkuak. AKBP Teddy Rusmawan, ketua panitia lelang proyek simulator SIM Korlantas, membeber adanya aliran duit senilai Rp 4 miliar ke anggota DPR terkait pembahasan anggaran berbagai proyek di Korlantas.
CHAIRUNNISYA, Pontianak
Baca juga Halaman 6
Meski demikian, Teddy mengaku tidak tahu secara detail untuk apa uang tersebut diserahkan ke M. Nazaruddin cs. Seperti diketahui, selain Nazaruddin, empat anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR yang merangkap anggota Komisi III DPR disebut-sebut menerima aliran uang dari mantan Kepala Korlantas (Kakorlantas) Irjen Djoko Susilo. Mereka adalah Bambang Soesatyo (Golkar), Azis Syamsuddin (Golkar), Desmond J. Mahesa (Gerindra), dan Herman Hery (PDIP). Teddy menjadi saksi pertama
yang dihadirkan dalam sidang kasus simulator SIM dengan terdakwa Djoko Susilo. Dalam berbagai kesaksiannya, Teddy terkesan memojokkan jenderal yang juga mantan atasannya di Korlantas Polri itu. Dia membuka semua permainan lelang yang dilakukan Djoko Susilo dengan bos PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (rekanan Korlantas) Budi Susanto. Lewat ”nyanyian” Teddy itu terungkap semua aliran dana resmi maupun siluman. Ke Halaman 7 Kolom 5
SEBUT saja Shane. Umurnya 16 tahun. Ia tinggal di kawasan padat penduduk di Kota Pontianak. Tepatnya di kawasan perbatasan Kota Pontianak dengan Kabupaten Pontianak. Saat ini Shane terjerumus ke lembah seks bebas. Hal tersebut terjadi setelah ia menjadi korban pelecehan seksual. Tak mudah mengorek keterangan tentang Shane. Keberadaannya sebagai korban Ke Halaman 7 Kolom 1
NARKOTIKA
FERY PRADOLO/INDOPOS
Bukti Cinta Film KEINGINANImeldaTherine menggeluti dunia akting sempat ditentang orangtuanya, terutama sang ibu. Alasannya, saat itu dia akan memulainya dengan genre horor, peran jahat atau antagonis pula. Namun, tekad perempuan kelahiran Jakarta, 19 Mei 1982 itu sudah bulat. Tanpa restu, dia nekat terjun ke dunia film pada 2007. Nah, lewat film terbarunya bertajuk Belenggu, dia berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Indonesian Movie Awards 2013 yang berlangsung Senin malam (27/5). Dia berhasil menyingkirkan empat pesaingnya yakni Acha Septriasa (Test Pack), Bunga Citra Lestari (Habibie dan Ainun),
Warga Ngaku Tak Serahkan Novi Ngiri Anak Hatta Rajasa Dukungan
SIDANG: Tersangka pengemudi Novie Amalia didampingi kuasa hukum sebelum menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri, Jakarta Barat. Novie terancam hukuman satu tahun penjara.
JAKARTA – Tujuh bulan setelah insiden menabrak tujuh orang di Jalan Gajah Mada, Jakarta, model Novi Amalia kemarin menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Agenda sidang adalah pembacaan dakwaan jaksa penuntut umum. Mengenakan baju merah polkadot dan celana jins, Novi sering tertunduk. Dalam uraian jaksa, pada 11 Oktober 2012 sekitar pukul 17.00, Novi mengendarai Honda Jazz B
PONTIANAK - Sawodi (28) warga Kampung Parit Tanggok, Komplek Srikandi, Jalan Sui Raya Dalam benarbenar terkejut saat namanya tercantum sebagai penSaya belum tahu di dukung bakal mana lokasi yang pasangan perseorangan disebutkan ada Pemilukada pemalsuan itu. Jadi Kubu Raya, T u k i r i n belum bisa berkomentar Suryo Adi- lebih dalam. Saya harus nagoroklarifikasi ini pada N o o r Rahmat. anggota tim saya dulu.” Padahal Saw o d i Tukirin Suryo Adinagoro tak pernah sekalipun menyatakan dukungan pada pasangan tersebut. Apalagi menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk sebagai syarat dukungan. “Saya tidak tahu mengapa KTP saya bisa dicantumkan di sana (syarat dukungan). Padahal saya tidak pernah merasa menyerahkannya pada
1864 POP dalam keadaan mabuk karena mengonsumsi ekstasi dan minum minuman keras merek Chivas. Model majalah pria dewasa itu tidak mampu mengendalikan mobilnya dan menabrak tujuh orang hingga terluka. Salah seorang korban adalah anggota polisi. Setelah menabrak, dalam keadaan tidak sadar, Novi dibawa ke Mapolsek Tamansari. Perempuan 26 tahun itu difoto dalam keadaan hanya mengenakan bra dan celana dalam oleh
empat anggota polisi. Foto-foto itu kemudian menyebar ke dunia maya. Empat polisi penyebar foto Novi itu kemudian dibawa ke sidang kode etik dan dihukum kurungan selama 21 hari, dimutasi, dan kenaikan pangkatnya ditunda selama dua periode. Jaksa mendakwa Novi melanggar pasal 106 ayat 1 dan 2 juncto 238, 310, dan 311 KUHP dengan Ke Halaman 7 Kolom 5
Ahmad Faruki Siap Dampingi Azas PONTIANAK – H. Ahmad Faruki disebut-sebut bakal mendampingi Hartono Azas pada Pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak 2013. Banyak pihak mendukungnya karena Faruki dinilai baik di mata masyarakat. Ditemui di kediamannya, Selasa (28/5) Ahmad Faruki menya-
Ke Halaman 8 Kolom 1
H. Ahmad Faruki
takan kesiapannya. Dia menyebut tiga alasan dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Pontianak berpasangan dengan Hartono Azas. Pertama, Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat dinilainya memiliki posisi penting dan strategis. Penting karena Kota Pontianak merupakan barometer keberhasilan provinsi
ini. Oleh karena itu seyogyanya pembangunan manusia dan fisik di Kota Pontianak harus lebih maju dan ditunjang dengan sarana prasarana yang bertaraf minimal nasional, jika dapat internasional. “Strategis karena wilayahnya merupakan central perekonomian dan pemerintahan. Jika posisi ini dimaksimalkan akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, Ke Halaman 7 Kolom 5
Imelda Therine
Ke Halaman 7 Kolom 5
Bobby Yoga, Promotor Musik Jogja yang Tewas di Rel Kereta Api 11:41
15:06
17:45
18:58
04:16
Terima Kasih atas Caci Maki, Ini Gerakan Menuju Tuhan
Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar
SYOK: Ayah Bobby ”Kebo” Yoga histeris saat jenazah anaknya dimasukkan ke liang kubur di kampung halamannya, Dusun Gajahan, Seloboro, Salam, Magelang, kemarin pagi.
Kematian mengenaskan Yustinus Yoga Cahyadi alias Bobby ”Kebo” Yoga, promotor musik Jogjakarta, sangat mengagetkan keluarga dan kalangan event organizer (EO) di Kota Gudeg. Mereka tidak menyangka bahwa kekacauan konser musik yang diprakarsai Kebo berakhir tragis bagi sang promotor. MUKHTAR LUTFI, Magelang
(27/5). Dia seolah tidak terima atas takdir yang menimpa anaknya. ”Yoga, kowe kok tego ninggalno aku (kamu kok tega meninggalkan aku),” teriak Paryadi sambil meronta-ronta dari pegangan tetangga dan keluarga. Tangisnya semakin menjadi-jadi ketika peti jenazah akan dimasukkan ke liang kubur di pemakaman umum Dusun Gajahan. Dia terus meronta ingin memeluk anak
ALOYSIUS Paryadi berteriak-teriak histeris ketika jenazah anaknya, Yustinus Yoga Cahyadi, tiba di rumahnya di Dusun Gajahan, Desa Seloboro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kemarin siang
Ke Halaman 7 Kolom 1 MUKHTAR LUTFI/RADAR SEMARANG
Online: http://www.pontianakpost.com/
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000
C
M
Y
K
Jawa Pos Group Media