Pontianak Post
Sabtu, 28 Maret 2009 M 1 Rabiul Akhir 1430 H
pertama dan terutama di kalimantan barat
Eceran Rp. 2.500
Air Bah Terjang Tangerang Kondisi Tanggul Labil
63 Tewas, 80 Hilang, 317 Luka-luka JAKARTA-Musibah alam dahsyat kembali terjadi negara ini. Kali ini, air bah Situ ( danau) Gintung menerjang wilayah Cirendeu, Tangerang, Banten. Lokasi kejadian itu berada di pemukiman padat yang dihuni sekitar dua ribu warga. Jaraknya hanya 15 menit menggunakan kendaraan bermotor dari kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Situ Gintung jebol kemarin pagi bertepatan dengan waktu salat Subuh. Sekitar dua juta kubik air menghempas tiga desa dan satu perumahan elit Cirendeu Permai. Hingga pukul 21 tadi malam, posko utama penanggulangan bencana Universitas Muhammadiyah Jakarta mencatat korban tewas mencapai 63 orang. “Yang teridentifikasi 58, yang lain belum,” ujar Kepala Posko Dr Rahmat Salam yang stand by
Pemerintah Lalai
u Ke Halaman 11 kolom 1
Irawan A/TANGSEL POS
Tragedi: Seorang warga sedang melihat jebolnya tanggul situ gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, yang menyebabkan puluhan orang tewas, ratusan orang luka-luka dan ratusan rumah hancur, kemarin (27/3).
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103)
11:50 14:55
17:54 19:02 04:30
Rekor DBL
Kerap Dijadikan Tempat Syuting JAKARTA-Sebelum terjadi tragedi yang mengerikan dini hari kemarin (27/3), Situ Gintung di Desa Cirendeu, Ciputat, Tangerang, dikenal warga ibu kota sebagai salah satu lokasi favorit untuk wisata, outbound, dan pesta dengan nama Pulau Situ Gintung. Setiap hari libur, lokasi tersebut selalu dipadati warga Jakarta yang ingin melepas penat. Perjalanan ke Situ Gintung hanya butuh waktu sekitar setengah jam dari pusat Kota Jakarta. Bahkan, dari Pondok In-
dah hanya butuh waktu 10 menit. Mudahnya akses ke Situ Gintung itu membuat kawasan wisata air tersebut banyak dipilih kantorkantor untuk mengadakan gathering. Selain itu, area di pinggir situ bisa digunakan untuk berolahraga seperti renang dan tenis. Pemandangan yang tidak kalah dari kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, membuat beberapa rumah produksi juga sering menggunakan kawasan tersebut untuk syuting klip video, iklan, maupun sinetron. Karena itu, tidak heran pengunjung yang berwisata ke tempat tersebut sering bertemu artis-artis. Biaya masuk ke Pulau Situ Gintung pun relatif murah. Orang dewasa hanya dikenai
JPNN
JUARA: Juara Honda DBL di Jogjakarta mengabadikan kemenangannya.
Dua Per Tiga Lebih Pengunjung Perempuan
u Ke Halaman 11 kolom 1
Rp 4 ribu sekali masuk. Untuk anak-anak lebih murah, yakni Rp 2 ribu. Sebagai tempat camping, Situ Gintung juga tidak mahal, tinggal membayar Rp 7.500 pengunjung bisa menikmati malam di kawasan romantis itu. Penginapan juga tersedia dengan harga terjangkau, Rp 150 ribu per malam.Situ Gintung memiliki sejarah panjang. Sebelum berubah menjadi kawasan wisata air, Situ Gintung merupakan saluran irigasi yang dibangun pada zaman Belanda. Menurut Kepala Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane Pitoyo Subandrio, usia bendungan Situ Gintung sudah mencapai 76 tahun karena dibangun pada 1933.(din/jpnn/kim)
MAROTE/PONTIANAK POST
LAHAP: Para petani makan nasi bungkus di pelataran Gedung DPRD Kabupaten Ketapang, dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung Jumat (27/03) siang.
Politisasi Kasus Fadel
KETAPANG — Gelombang massa para petani wilayah perkebunan kelapa sawit PT Benua Indah Group (BIG) yang menduduki Gedung DPRD Kabupaten Ketapang terus bertambah. Hingga Jumat,(27/03), diprediksi konsentrasi massa yang mendatangi gedung rakyat mencapai 1.500 petani. “Pagi ini (kemarin—red) kami harus menyediakan makan pagi para petani sebanyak 1.200 bungkus,” ujar Fadlin, sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang kepada Pontianak Post, kemarin. Dia tampak begitu sibuk bersama beberapa staf Sekretariat DPRD mengatur pembagian konsumsi bagi para petani PT BIG yang telah menduduki Gedung
JAKARTA - Polemik pemeriksaan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad sebagai tersangka kasus dugaan korupsi APBD Provinsi Gorontalo tidak dibiarkan terus bergulir. Jaksa Agung Hendarman Supandji memilih tidak menanggapi bantahan-bantahan yang disampaikan oleh pihak Fadel. “Saya nggak berani ngomong. Nanti dipolitisir ke sana ke mari,” kata Hendarman setelah salat Jumat di Masjid Baitul Adli, Kejagung, kemarin (27/3). Dia berkilah, proses hukum terhadap orang nomor satu di Provinsi Gorontalo itu. Mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) itu juga mengungkapkan masih ada proses hukum terhadap Ketua Dewan Per- Hendarman Supandji wakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo 2001 Amir Piola Isa. Bersama Amir, Fadel Fadel diduga turut bertanggung jawab atas korupsi senilai Rp 5,4 miliar itu. “Kan masih (proses) kasasi. Nanti kalau saya jawab (sekarang) terlalu pagi,” kilah Hendarman. Tanggapan dari pihak Fadel memang berbeda dengan versi Kejaksaan. Misalnya soal pemeriksaan sebagai tersangka di Kejaksaan
u Ke Halaman 11 kolom 6
u Ke Halaman 11 kolom 1
Ketika Teknologi Membuat Siswa SMK Susah Menggapai Cita-cita
Pegawai Saja yang Diduga Bersalah Masih Tetap Bekerja Tak selamanya teknologi membawa kemajuan. Gara-gara foto yang terpajang pada sebuah situs internet, Yulida (15) dan Eka (15) harus melupakan sejenak cita-cita sebagai pemain musik dan teater. Terpaksa menerima kenyataan ketika tempat keduanya menempuh pendidikan tak bisa lagi menerima mereka sebagai siswa. Bahkan, dua remaja tersebut diusir ketika nekad mendatangi sekolah. Shando Safela/Pontianak post
Chairunnisya, Pontianak Online: http://www.pontianakpost.com/
u Ke Halaman 11 kolom 6
Situ Gintung, Lokasi Favorit Wisata Jakgung Hindari
Massa Duduki DPRD Terus Bertambah
JOGJAKARTA terus menjadi tuan rumah terheboh untuk kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DetEksi Basketball League (DBL). Tahun lalu, penonton di kota itu merupakan yang terbanyak di luar Jawa Timur. Tahun ini, kota itu kembali menempati puncak “klasemen penonton terbanyak.” Kemarin, lebih dari 6.000 penonton menyaksikan final Honda DBL Radar Jogja 2009 di GOR UNY. Berarti, total penonton selama even berlangsung menembus angka 22.500 orang. Menurut data DBL Indonesia, jumlah itu menyalip jauh total penonton
JAKARTA - Departemen Pekerjaan Umum (DPU) memastikan tidak bisa menutup tanggul Situ Gintung yang jebol Jumat dini hari kemarin. Perbaikan tanggul yang jebol baru bisa dilakukan setelah danau 21 hektare itu kering. Saat ini air di danau diperkirakan separo dari daya tampung waduk sekitar 20 juta meter kubik. Karena tanggul jebol dan diperkirakan masih akan hujan, sewaktu-waktu air dari danau kembali meluap ke permukiman. ’’Sekarang kondisi tanggul masih labil dan tanggul yang jebol cukup panjang sehingga tidak memungkinkan penanganan langsung,’’ ujar Kepala Balai Besar Sungai Cisadane dan Cidurian DPU Joko Suryanto dalam paparan di hadapan Wapres Jusuf Kalla di Rumah Makan Situ Gintung, Cirendeu, Tangerang,
CARI KEADILAN: Siswa bersama orangtuanya menceritakan kejadian yang menimpa mereka, Jumat (27/3) malam. Mereka berupaya mencari keadilan
WAJAH Emiyati (49) tampak letih ketika datang ke Pontianak Post, Jumat (27/3) malam. Ia datang bersama rekannya Raydiawati, serta kedua anak mereka, masing-masing Yulida dan Eka untuk memenuhi undangan Pontianak Post, yang ingin mendengar secara langsung kisah mereka. ”Saya sudah tidak bisa menangis lagi. Anak saya ini korban. Kok malah harus mengundurkan diri dari sekolah,” kata Emiyati lirih. Menurut Emiyati, dirinya sudah berupaya mencari keadilan hingga mendatangi Dinas Pendidikan Kota Pontianak Jumat (27/3) siang. Namun, pihak Diknas malah mendukung keputusan sekolah yang meminta para siswa mengundurkan diri dari sekolah. Padahal sebentar lagi ujian sekolah. ”Saya ini bingung mau kemana lagi,” ujar Emiyati. Awalnya, Emiyati tidak mengetahui foto-
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media