Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Jumat 28 Januari 2011 M / 23 Safar 1432 H

Selebritas

Eceran Pontianak Rp.2.500

Di Balik Megahnya Gedung BI Pontianak; Perjuangan Ahli Waris Talibe Menuntut Hak Atas Tanah

Memori dari Dahsyatnya Awards

Cap Jempol Dipalsukan, Kini Hidup Harus Menumpang

KEMERIAHAN Dahsyatnya Awards 2011 yang berlangsung pada Rabu malam (26/1) di hall D2 JIExpo Kemayoran menyisakan banyak kisah tentang u

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

PEMANDU ACARA:

Ke Halaman 7 Kolom 1 Luna Maya

Sengketa tanah yang kini dalam proses hukum, membuat Hapsah (73) dan Zahara (60) harus menderita. Dua bersaudara yang menjadi ahli waris, dari almarhum Talibe bin Pemak sang pemilik tanah dari mulai samping Gang Sepakat I, Jalan A Yani, hingga

sebelah Jalan Abdul Rahman Saleh (BLKI) itu, tambah pusing. Mereka harus menumpang ke rumah sanak saudara. Berpindah-pindah tempat berteduh karena tak punya rumah.

“DULUNYA tinggal di Sepakat I. Sekarang ibu numpang di belakang Rutan, Sungai Raya Dalam. Kebetulan abang ipar bekas pegawai Rutan,” kata Zaenal anak Hapsah, kemarin kepada Pontianak Post. Hapsah pun mengakui saat ini tidak tentu menetap. u

Ke Hal 7 Kol 5

K KUSDHARMADI Pontianak

tuntut:

Ahli waris Talibe bin Pemak menuntut hak atas tanah gedung BI Pontianak

11:56

15:19

18:03

Mesir Tangkap 1.000 Pendemo

19:14 04:30

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

Imbas Bromo, Banjir Lahar Mengamuk

Enam Tewas dan Ratusan Luka Dampak Revolusi di Tunisia

Aksi Peduli Teluk Pongkal SUDAH puluhan tahun warga Desa Teluk Pongkal, Kecamatan Nanga Sokan, Melawi, menderita gatal-gatal akibat jamur kulit (tinea imbricata). Istilah masyarakat setempat menyebutnya Lusung. Pontianak Post mengajak segenap pembaca untuk meringankan beban saudara kita ini. Bantuan dapat disalurkan ke redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, Jalan Gajahmada Nomor 2-4 Pontianak atau melalui rekening Bank Kalbar No : 1025118118 an Aksi Peduli Pontianak Post. Kami juga menerima pakaian pantas, sarung, handuk dan peralatan mandi.

Dana Sumbangan Hingga Rabu (26/01) Rp Sumbangan Kamis (27/01) 1. Hamba Allah Rp 2.LKS Rp Jumlah Rp Via Bank Kalbar Setoran 21/1 1. Sari Rp 2. NN Rp u

10,882,500 150,000 100,000 250,000 100.000 55.999

Ke Hal 7 Kolom 1

KAIRO – Unjuk rasa dan kerusuhan di Tunisia yang menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali pada 14 Januari berdampak ke dunia Arab. Demo masal menuntut turunnya rezim yang berkuasa terjadi di sejumlah negara. Reaksi yang paling keras terasa di Mesir. Unjuk rasa para aktivis prodemokrasi tidak surut untuk mendesak Presiden Mesir Hosni Mubarak agar segera turun dari kursi kekuasaan. Sejumlah insiden maish terjadi kemarin (27/1) sejak unjuk rasa pertama kali meletus pada Selasa lalu (25/1). Di Suez, kota di sebelah

timur Kairo atau di mulut Terusan Suez, polisi antihuruhara kemarin terpaksa menembakkan peluru karet, gas air mata, dan meriam air untuk membubarkan ratusan demonstran. Selain menuntut turunnya Mubarak, mereka meminta agar 75 rekan mereka yang ditangkap dalam unjuk rasa Selasa dan Rabu lalu (26/1). Para demonstran membalas. Mereka melemparkan bom Molotov ke sebuah pos pemadam kebakaran di kota tersebut. Api langsung melalap pos pemadam kebakaran itu u

Ke Halaman 7 Kolom 1

PROBOLINGGO – Banjir lahar tak hanya terjadi di Magelang, Jawa Tengah, imbas dari gunung Merapi. Di Probolinggo, Jawa Timur, banjir lahar juga terjadi, imbas dari Gunung Bromo. Seperti yang terjadi sore kemarin. Warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, yang tinggal di sepanjang tepi Kali Pesisir, saat itu panik. Banjir lahar kembali melanda kali tersebut dan meluber u

Zainal Arifin/Radar Bromo

BERBAHAYA: Seorang ibu dan anak berjalan di tengah terjangan banjir lahar dingin Gunung Bromo di Desa Pesisir, Sumberasih, Probolinggo kemarin.

Jully Tjindrawan; Ibu Tiga Anak Pendiri Rumah Robot Pertama di Asia Tenggara

Awalnya Tak Paham Robot, Ide Muncul dari Salah Pesan Barang Sebagai pengusaha tekstil, Jully Tjindrawan boleh dibilang sudah sukses. Tapi, dia belum puas. Dia pun mendirikan World Robotic Explorer (WRE) yang kemudian disebut sebagai rumah robot pertama di Asia Tenggara. Uang Rp 20 miliar pun digelontorkan. Apa yang memotivasi Jully?

masuk dibuat ala pintu pesawat induk luar angkasa di film Star Trek. Gaya yang sama digunakan pada pintu akses ke semua ruangan berikut loronglorongnya. Tak ketinggalan, sejumlah sisi dinding dilapisi wallpaper bergambar robot-robot petarung masa depan yang sangat cerdas. Di bagian depan di dekat meja resepsionis, dipajang satu robot ala gundam berwarna merah menyala. Robot setinggi 1,9 meter itu disapa Flashboard. Saat peresmian WRE pada 11 Desember 2010, Flashboard sudah disiapkan untuk beraksi.

PRIYO HANDOKO, Jakarta TAK sulit mencari lokasi World Robotic Explorer (WRE) di lantai 2 Thamrin City, Jakarta Pusat. Rumah robot itu memang gampang dikenali. Dari luar saja, tampilan futuristisnya sudah sangat kental. Gerbang

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

KOLEKSI ROBOT: Jully Tjindrawan priyo Handoko/Jawa Pos

Online: http://www.pontianakpost.com/

Ke Halaman 7 Kolom 1

bersama koleksi robotnya di World Robotic Explorer, Thamrin City, Jakarta.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.