Pontianak Post

Page 31

Balap Sepeda

TOTAL SPORT

32

PONTIANAK—Pertarungan sengit diantara tim-tim yang berlaga di Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup III, mulai hari ini, Selasa (25/10) diprediksi bakalan sengit. Lima pemain nasional yang memperkuat tim-tim daerah sudah datang dan menjajal GOR Bulutangkis PBSI Kota Pontianak, jalan Tabrani Ahmad yang akan menjadi lokasi pertandingan. Diantaranya, Fauzi Adnan yang akan memperkuat tim PB Britama. Pemain ini berada di peringkat satu nasional untuk kategori dewasa. Dia merupakan pemain asal Surya Naga Surabaya. “Kita prediksi dia akan bertarung sengit melawan sang rivalnya Sinatria, pemain Bandung yang memperkuat Bank Kalbar,” ungkap Efendi Ridwan, Panitia Pelaksana Walikota Cup III. Sinatria, ungkap Dedi, merupakan pemain peringkat tiga nasional dari klun SGS Bandung. Pemain ini

kerap menjuaraan Sirkuit Bulutangkis nasional di tahun 2010. “Dia akan menjadi lawan berat pemain-pemain tim lainnya,” ungkap dia. Selain kedua pemain tersebut, ada beberapa lagi pemain luar Kalbar yang akan memperkuat tim Kubu Raya. Yakni, Angga pemain asal Djarum Jakarta dan Eko dari tim Jaya Raya Jakarta. Tim lainnya yakni Lion, juga akan diperkuat pemain tangguh Sy Shahmi yang kini sebagai penghuni Pelatnas Cipayung. Pemain ini diprediksi juga akan merepotkan kekuatan tim Britama, Bank Kalbar dan Kubu Raya yang menjadi unggulan di turnamen tersebut. Yang lebih menarik lagi, dua daerah Mempawah dan Ketapang disinyalir juga akan tampil dan diperkuat beberapa pemain nasional. Namun, dua daerah tersebut belum mau menginfokan pemain yang akan diterjunkan. “Mungkin itu sebagai strategi mereka. Dan saya prediksi ajang ini akan berlangsung ketat dan alot dengan banyaknya pemain nasional yang tampil,” katanya. (bdi)

Rossi setelah Simoncelli Meninggal

terlepas dan dia mengalami luka parah di kepala leher dan dada. Pembalap berambut kribo itu sempat dirawat di medical center Sepang, sebelum pada pukul 16.56 waktu SEPANG - Valentino Rossi shock berat setempat dia dinyatakan meninggal. Setelah insiden itu, tersiar kabar bahwa begitu mengetahui rekannya sesama pembalap MotoGP Marco Simoncelli meninggal. Rossi terpukul dan berniat pensiun dari Bahkan, sempat tersiar kabar pembalap balapan MotoGP. Alasannya, dia ikut merasa Ducati itu berencana pensiun dari olahraga bersalah dan sangat berduka karena kehilangan teman dekatnya. balap motor itu. Wajar bila Rossi Kebetulan, prestasi pembaterpukul. Selain akrab karena lap berusia 32 tahun itu memang keduanya berasal dari Italia, Rossi motoGP sedang jeblok. Musim ini, dia juga terlibat dalam kecelakaan belum pernah finis pada urutan yang berujung pada meninggalterdepan. Paling banter capaiannya Simoncelli dalam MotoGP nya adalah sekali naik podium ketika finis Malaysia di Sirkuit Sepang (23/10). ”Sic (sapaan Simoncelli) layaknya adik pada urutan ketiga di MotoGP Prancis.Tibagiku. Dia tangguh di lintasan dan meny- dak mau rumor pensiun Rossi beradar kian enangkan dalam kehidupan. Saya masih liar, Davide Brivio, manajer Rossi, langsung belum percaya, saya sangat merindukan- buka suara. ”Banyak yang menanyakan nya,” tulis Rossi di akun jejaring sosial Twitter apakah Vale akan berhenti balapan. Ini benar-benar keliru,” tegas Brivio seperti seperti dikutip Autosport. Ya, kecelakaan Simoncelli melibatkan dilansir Crash. Menurut dia, pembalap yang tujuh kali Rossi dan pembalap Yamaha Tech 3 Colin Edwards. Pembalap berambut kribo itu menjadi juara dunia MotoGP itu tidak puterjatuh di lap kedua tepat di depan Rossi nya rencana pensiun dalam waktu dekat. dan Edwards yang sedang melaju kencang. Memang benar, hubungan Rossi dengan Simoncelli sangat dekat, tapi itu bukan Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan. Kecelakaan itu memang bukan kesala- alasan yang tepat.Lagipula, kontrak Rossi han Rossi maupun Edwards. Ini dikarenakan bersama Ducati juga masih tersisa hingga Simoncelli sudah lebih dulu tergelincir dan musim depan berakhir. ”Dia masih akan berada tepat di depan Rossi dan Edwards menjalani kontraknya dan juga masih punya yang melaju kencang. Akhirnya, Rossi dan hasrat besar untuk balapan. Tidak ada yang Edwards menghantam leher dan badan Si- berubah dalam rencana masa depannya,” moncelli.Akibat insiden itu, helm Simoncelli lanjut Brivio. (ham/diq)

Bintang Timur dan Pontura Optimis ke Final Sepakbola U-15 HUT Kota Pontianak PONTIANAK--Setelah berhasil menjadi juara grup B pada kejuaraan Sepakbola Usia 15 tahun Piala Dispora Kota Pontianak, Klub Sepakbola Bintang Timur berhasil melaju ke babak semi final. Tim akan bentrok dengan Klub Wajah Baru yang berhasil menjadi juara di grup A, Selasa (25/10) di laga pertam pukul 14.00 WIB. Pelatih Bintang Timur Sy Abdurahman mengatakan, skuadnya memang telah dipersiapkan sejak lama untuk mengikuti beberapa even, sehingga para pemain terlihat siap dan kompak. ”Kami bermain dengan strategi yang telah kami racik dengan baik. Di laga semifinal besok kami optimis bisa menaklukkan Wajah Baru,” kata Abdurahman. Untuk target gol pria yang akrab di sapa Bang Man ini mengakui tidak mematok target muluk karena yang terpenting timnya bisa mengalahkan Wajah Baru dan bisa lolos ke babak final. ”Target kami sudah terlampaui yakni semifinal. Selanjutnya kami berani mematok target lebih tinggi yakni final,” ujarnya. Dirinya juga mengakui bahwa Wajah Baru tidak bisa di

pandang sebelah mata. Kemampuan dan skill individu para pemainnya terbilang merata. Bahkan kekompakan tim Wajah Baru dilini tengah dan depan dipandang perlu untuk diwaspadai. ”Mereka memiliki serangan-serangan cepat yang tentunya akan merepotkan barisan pertahanan kami. Kami akan mencoba bermain lebih bertahan dan sesekali melancarkan counter attack,” katanya. Di pertandingan semifinal lainnya tim Pontura yang lolos ke partai empat besar tersebut sebagai juara grup C akan berjibaku melawan Bima sebagai juara grup D. Laga partai kedua ini akan dimainkan pada hari yang sama, pukul 14.00 WIB. Pelatih sekaligus manager tim Pontura, Lonjong mengatakan cukup optimis timnya akan bisa melenggang ke babak final. Dengan materi pemain yang dimiliki saat ini tim asal Pontianak Utara tersebut memiliki peluang lebih besar untuk memboyong Piala Dispora Kota Pontianak. ”Ambisi kami adalah juara. Dan kami cukup yakin bisa meraihnya. Dukungan dari supporter tim tentu akan memberikan kami motivasi yang kuat dalam merebut juara di turnamen ini,” kata kontraktor muda tersebut. (bdi)

Selasa 25 Oktober 2011

Terpukul, tapi Bantah Mundur

Pemain-Pemain Nasional Bertaburan Malam Ini Walikota Cup III Dimulai

Pontianak Post

Valentino Ross

Istirahatkan Simon-Hayom Di Perancis Super Series JAKARTA- PB PBSI mengambil langkah berbeda dalam ajang Perancis terbuka super series. Induk olahraga bulu tangkis se-Indonesia itu mengistirahatkan para pemain tunggal putra Pelatnas PB PBSi Cipayung. Kebijakan tersebut cukup mengejutkan karena sebelumnya PB PBSI mengirim dua pemain pelatnas, Dyonisius Hayom Rumbaka dan Simon Santoso, ke Denmark Super Series Premier yang berakhir tadi malam. Kabarnya, hal itu dilakukan sebagai bentuk persiapan pemain pelatnas tersebut untuk terjun di SEA Games XXVI/2011 pada November mendatang. Asisten pelatih tunggal putra Pelatnas PB PBSI Agus Dwi Santoso membenarkan kabar tersbut. Dia menjelaskan bahwa pelatih kepala Li Mao sengaja mengambil keputusan agar pada SEA Games mendatang anak didiknya benarbenar siap. “Dari awal pelatih memang meminta para pemain untuk konsen ke SEA Games karena pesan pengurus demikian. Di SEA Games, tunggal putra mutlak harus bisa mendapat gelar juara,” katanya,

kemarin (24/10). Sebelumnya, tim pelatih tunggal memang memutuskan bahwa untuk menghindari masalah dengan kondisi fisik saat SEA Games, para pemain diistirahatkan lebih lama. Dengan begitu, tim pelatih yakin para pemain tidak akan bermasalah dengan kelelahan saat ajang dua tahunan tersebut berlangsung. Namun, Agus jauh dibalik rencana tersebut, dia cukup menyesalkan karena tim lainnya yang akan terjun di SEA Games ternyata diizinkan berangkat ke ajang perancis terbuka. “Sebenarnya kami menyesalkan karena anak-anak tidak dikirimkan. Tapi, itu sudah terlanjur karena perhitungan tim pelatih sebelumnya fokus ke SEA Games,” terang pelatih kelahiran Malang tersebut. Ya, dengan tidak mengirimkan pemain tunggal menuju Perancis terbuka Super Series, pemain tunggal pelatnas dipastikan tidak dapat mendulang poin tambahan. Padahal, poin ini cukup penting demi cita-cita mengirimkan wakil ke Olimpiade London 2012. Kendati demikian, Agus tak ingin terlalu menyesali kebijakan tidak mengirimkan waki tersebut. Apalagi, sete-

Simon Santoso

lah dirinya mempertimbangkan performa Simon dan Hayom di Denmark. Agus melihat ada kekurangan di sisi kebugaran tubuh.“Secara strategi permainan dan teknik, anak-anak ini tidak kalah. Malah kelihatan lebih unggul. Cuma, mereka daya tahan tubuhnya kalah dari lawan, kebugarannya jauh jika dibandingkan lawan,” beber pelatih berdarah Jawa tersebut. Karena itu, dia akan melatih lebih keras lagi para pemain-pemain pelapis yang nantinya diharapkan mampu mengganti posisi Taufik Hidayat sebagai juara dunia. Tapi, bukan berarti di Perancis Indonesia tak memiliki wakil di Tunggal putra. Taufik Hidayat dan Tommy Sugiarto yang tidak lagi bernaung di bawah bendera Pelatnas Cipayung tetap berangkat ke perancis. Target mereka pun tidakjauh-iauh dari harapan untuk bisa mengumpulkan poin demi poin menuju olimpiade London. (aam)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.