082150002031 085347259955
Pontianak Post
Kamis 18 Oktober 2012 M / 2 Dzulhijjah 1433 H
Baca Hal 4-5
Eceran Pontianak Rp. 3.000
pertama dan terutama di kalimantan barat
Kelabui Aparat,Tahanan Kabur
sELEBRITAS
Kapolres Sanggau Berang Indikasi Lalai atau Sengaja SANGGAU---Jajaran Polres Sanggau bak mendapat tamparan. Seorang tahanan yang masih dalam pengawalan berhasil mengelabui aparat dan melarikan diri, Rabu (17/10) pagi sekira pukul 07.30 wib. Tahanan bernama Riky alias Bayu itu kabur
ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanggau. Riky merupakan tersangka kasus penggelapan kendaraan bermotor dan ditengarai menderita penyakit kelamin serta akan dirawat di RSUD Sanggau. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto kepada Pontianak Post kemarin membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan uKe Halaman 7 kolom 1
Tahanan Pecundangi Polisi 1 2 3 4 5 6 7 8
Riky, tersangka penggelapan motor menderita penyakit kelamin. Di tahanan Polres Sanggau, tersangka tak mau makan. Dalam kondisi sakit, Selasa (16/10) siang dibawa IDG ke RSUD Sanggau. Dua orang anggota polisi ikut mengawal. Saat diopname tangan tersangka juga diborgol. Malam hari izin ke kamar kecil. Berhasil kabur melalui jendela belakang. Aparat kepolisian kelabakan mencari Riky. Grafis: Heri Kuswanto
Polisi Digorok Nikita Mirzani
JAT Dituding
Aniaya Teman, Nikita Ditahan JAKARTA – Artis Nikita Mirzani resmi menjadi tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kemarin. Perempuan seksi yang kerap tampil dalam film panas itu menjadi tersangka kasus penganiayaan. Nikita dituduh memukul temannya yang bernama Olivia di Pavillon Rooftop, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, 5 September lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Rikwanto mengatakan, setelah korban melapor dan visum dibuat, penyidik memeriksa rekaman CCTV di diskotek dan memeriksa sejumlah saksi. Menurut rekaman CCTV dan kesaksian korban, uKe Halaman 7 kolom 5
TNI-AU Tak Cukup Hanya Minta Maaf
MARKETING SERIES
Leadership Metrics di Era New Wave ”If you want to be a leader, you need people who will choose to follow you, to talk about you, to connect over your ideas!” Itu adalah salah satu kalimat Seth Godin yang memberikan perspektif baru pada konsep kepemimpinan, khususnya di era new wave yang horizontal, inklusif, dan sosial ini. Dulu pemimpin sering diilustrasikan sebagai orang yang gede, kuat, dan berani bertarung sehingga ditakuti orang. Karena ketakutan itulah, orang lantas mau jadi Oleh HERMAWAN pengikutnya. Lantas, (21) KARTAJAYA 63 konsep kepemimpinan berubah lagi. Yang penting, katanya, pemimpin itu pintar. Lebih pintar dari pengikutnya. Pengikut tentu ingin dapat sesuatu dari pemimpinnya. Bisa lewat pidato yang membakar semangat. Bisa lewat cara senyum dan gesture tubuh yang menarik. Pada zaman televisi, orang uKe Halaman 7 kolom 5
11: 31
14:42
17: 37
18:43
04:09
Advertorial
Hingga Kini Belum Ditemukan Obat untuk Menyembuhkan Diabetes SELAIN faktor genetik, yang menjadi penyebab penyakit ini adalah perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang buruk, perubahan komposisi tubuh, penyakit penyerta, usia lanjut, serta pemakaian obat yang rutin. Obat hipoglikemik oral golongan uKe Halaman 7 kolom 1
JAKARTA-Peristiwa digoroknya dua anggota polisi di Poso Pesisir Sulawesi Tengah menjadi atensi pimpinan lembaga keamanan nasional. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan, saat ini sedang didalami kelompok-kelompok yang diduga berada dibalik tewasnya dua anggota Korps Bhayangkara itu. “Sekarang sedang didalami. Memang ada kelompok-kelompok yang sudah menjadi target,” kata Marciano sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden, kemarin (17/10). Saat ditanya kelompok yang dimaksud, Marciano menyebut Jamaah Ansharut Tauhid. “Iya JAT, sementara dugaan seperti itu. Beri kesempatan kepada kita untuk melakukan pendalaman. Mudahmudahan dalam waktu tidak lama akan terungkap,” kata mantan komandan Paspampres itu. Marciano mengungkapkan, ada beberapa fakta yang memperkuat dugaan keterlibatan JAT. Namun hal itu masih memerlukan pendalaman. Misalnya terkait dengan tempat yang diduga sebagai kamp pelatihan yang selama ini terus dilakukan pengawasan. Sementara Kapolri Timur Pradopo justru masih menutup informasi mengenai kelompok yang terlibat di Poso. Dia beralasan masih dalam tahap penyelidikan. “Semua masih dalam proses
JAKARTA – Musibah jatuhnya pesawat Hawk-200 yang berujung pada penganiayaan pada jurnalis terus dikecam. Desakan agar pelakunya dihukum direspons petinggi TNI. Para Jurnalis melakukan demo di berbagai daerah Indonesia. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyampaikan permohonan maafnya selaku pimpinan TNI atas tindakan perwira TNI-AU itu. Dia menegaskan akan ada sanksi yang dijatuhkan untuk Letkol Robert Simanjuntak, kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, yang bertindak brutal menganiaya wartawan. ”Tentunya nanti tergantung laporannya apa dan pasal-pasal yang dikenakan apa,” kata Agus sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden kemarin (17/10). Namun, dia mengaku tidak ikut campur dalam ranah tersebut. ”Saya tidak boleh campuri urusan penegakan hukum di lingkungan TNI,” sambungnya. Mantan KSAL itu belum bisa memastikan jenis sanksi yang akan dijatuhkan. Termasuk apakah akan membawa persoalan tersebut ke ranah pidana. Agus menyatakan sudah meminta KSAU Marsekal Imam Sufaat untuk menangani persoalan tersebut. Agus menjelaskan, sebenarnya anggota TNI-AU ingin menjaga keselamatan warga, termasuk jurnalis yang meliput, saat kejadian kecelakaan pesawat Hawk itu. Sebab, pesawat itu dikatakan masih membawa bahan peledak. ”Namun, saya memahami bahwa tindakan atau cara-cara yang dipakai oleh mereka (anggota TNI-AU) di luar batas kepatutan,” katanya.
uKe Halaman 7 kolom 5
Mau Jadi Orang Indonesia, Tak Mau Pulang ke Malaysia
uKe Halaman 7 kolom 5
Udang Saos Amburadul Juara PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, sekda, asisten dan kepala SKPD lomba memasak. Mirip reality show di tv, peserta lomba tidak tahu bahan apa yang akan diolah. Menu rahasia itu membuat hasilnya masakan dadakan juga. Peserta memberi nama masakannya pun se- cara spontan, dari udang campur pekerjaan umum, sampai udang saos amburadul. Puluhan pejabat Pemkot Pontianak berdiri di depan alat masak masing-masing.
Mohamad Rizal tampak malu-malu saat saya menemuinya sore itu. Rizal lebih banyak menunduk saat ditanya bagaimana perjalanannya hingga sampai ke Indonesia. Suaranya juga lirih, dengan bahasa Malaysia yang masih kental. Pengasuh Panti Asuhan Baitul
uKe Halaman 7 kolom 1
CHEF MIDJI: Sutarmidji saat ikut lomba masak melawan pejabat dan pegawai di ling kungan Pemkot Kota Pontianak kemarin (17/10).
uKe Halaman 7 kolom 5 shando/Pontianak
Mengintip Misi Hatta Rajasa Menggandeng Dua Macan Asia Jepang-Korea (4)
Dibuka Gangnam Style, Ditutup Instrumen Tradisional Sanjo Di Negeri Ginseng, pertemuan diformat di Jeju, pulau wisata alam Korea yang terdaftar di tujuh keajaiban dunia. Titelnya “Joint Working Level Task Force on Economic Cooperation, Korea-Indonesia Jeju Initiative” 11-12 Oktober. Menko Hatta Rajasa pun mengawali pembicaraan investasi yang serius itu dengan demam Gangnam Style di Indonesia. Di depan rombongan yang dipimpin Minister of Knowledge Economy Sukwoo Hong, Hatta pun
Online: http://www.pontianakpost.com/
Mohamad Rizal adalah seorang anak telantar dari Malaysia. Kini anak berumur 11 tahun ini diasuh di Panti Asuhan Baitul Hikmah, Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya. Rizal bahkan sudah memiliki paspor Indonesia. Bagaimana perjalanan anak malang ini menjadi warga negara Indonesia?
Internet
Gangnam Style : Demam Gangnam Style di Indonesia juga diceritakan Hatta Rajasa saat mengawali pembicaraan investasi di Korea
menceritakan hebohnya goyang kuda yang dipopulerkan penyanyi hip hop Korea, Psy yang bernama asli Park Jae Sang, 35 tahun itu. Dari anakanak, remaja, dewasa sampai orang tua, mengenal dengan fasih lagu Gangnam Style yang bernuansa jenaka itu. Tentu saja, pejabat-pejabat Korea yang mengikuti Jeju Initiative itu tertawa keras dan bertepuk tangan. Suasana yang kaku dan serius itu pun melelah menjadi sangat cair. Hatta
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000
uKe Halaman 7 kolom 1
Jawa Pos Group Media