Pontianak Post

Page 1

Hotline Service Berlangganan & Pengaduan

Phone : 082148129355

SMS : 085347259955

Pontianak Post Eceran Pontianak Rp.3.000

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

18 Juni Juni 2012 M / 28 Rajab 1433 H

Menyerahkan PKBL kepada Ahlinya Oleh Dahlan Iskan Menteri BUMN

Pada bulan puasa nanti saya ingin mengundang lembagalembaga masyarakat yang selama ini menangani penyaluran dana untuk pengusaha kecil dan mikro. BUMN ingin mencari partner yang andal untuk menangani program kemitraan dan bina ling-

manajemen yang memadai untuk membina pengusaha kecil dan mikro dalam jumlah besar. BUMN seperti PLN, Pertamina, PGN, PTPN, Garuda, Telkom, Semen Gresik, dan seterusnya adalah perusahaan yang tidak disiapkan untuk membina pen-

kungan (PKBL). Lembaga itu haruslah yang reputasinya tinggi, punya pengalaman panjang, teruji, dan benar-benar manfaatnya telah dirasakan pengusaha kecil dan mikro. Lembaga itu juga harus punya kapasitas, sistem, dan

gusaha kecil dan mikro. BUMN tersebut tidak punya keahlian, kapasitas, dan manajemen untuk itu. PLN atau Semen Gresik, misalnya, adalah perusahaan yang sarat dengan teknologi yang perhatian seluruh manajemen-

nya harus tercurah habis untuk kemajuan di bidangnya. Bahkan, seperti PLN, harus ditambah dengan tugas pelayanan yang harus prima. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Kroasia v Spanyol

Tak Akan Ada Biscotto GDANSK – Men- hasa slang Italia yang bejelang Euro 2012, rarti biskuit. Itu merujuk kepersiapan Ita- pada kemungkinan Azzurri lia terganggu tersingkir karena menjadi oleh skandal korban permainan laga pengaturan skor Spanyol versus Kroasia di dan judi sepak bola yang menyeret PGE Arena Gdansk dini beberapa pemain mereka. Nah, hari nanti (siaran langsung saat Euro berlangsung, Gli Azzurri RCTI kickoff 01.45 WIB). – sebutan Italia– berteriak karena merStadion : PGE Arena, Gdansk asa bakal menjadi korban skandal 2 biscotto. 20 Biscotto Strinic adalah ba13

1

6

Schildenfeld

Pletikosa

8

Corluka

Modric

4 3 5 2

PENDIDIKAN

Awasi Rp 17 Triliun untuk Rehab Sekolah KASUS ambruknya kelas hasil rehab di SDN 20 Cipinang, Jakarta Timur, seolah menjewer Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian yang dipimpin Mohammad Nuh itu pun meminta pemerintah kabupaten dan kota mengawasi secara ketat pengelolaan anggaran rehab sekolah atau kelas ruMohammad Nuh sak. Itu untuk mencegah penilapan uang proyek yang berbuntut pada jeleknya kualitas bangunan. Menteri Nuh tidak menyangkal jika kasus seperti itu bisa dipicu karena penggunaan anggaran yang tidak tepat. “Kita berharap, kasus serupa tidak terjadi lagi,” tandasnya. Menurut Nuh, penyimpangan penggunaan dana rehab kelas rusak ini bisa terjadi karena pengawasan penggunaan anggaran yang longgar. Pihak sekolah juga diminta aktif melaporkan penggunaan dana ini ke seluruh keluarga sekolah. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

PERMOHONAN MAAF Akibat gangguan pada panel listrik menyebabkan mesin cetak Goss Community tak bisa difungsikan. Kami terpaksa menggunakan mesin cadangan Webb Leadder. Sehingga Pontianak Post pada Edisi Minggu (17/6) tampil tidak seperti biasanya. Harian ini juga terlambat datang ke rumah pelanggan. Kami mohon maaf atas kejadian itu.

8

Silva

Xavi

Ke Halaman 7 Kol 5

Mandzukic

Arbeloa

7/6/2006 Spanyol v Kroasia

2-1

23/2/2000 Kroasia v Spanyol

0-0

5/5/1999 Spanyol v Kroasia

3-1

23/3/1994 Spanyol v Kroasia

0-2

Pique

18

Alonso

Iniesta

Rakitic

Casillas ©

3

14

6

1

Ramos

Busquets

Torres

Head to Head (Uji Coba)

15

16

9

7

Srna©

Mario Mandzukic, Kroasia

21

Vukocevic

11

u

17

17

10

mengoleksi 5 angka, tapi selisih gol Italia paling buruk. Nah, situasi sekarang pun mirip dengan itu. Italia menempati peringkat ketiga di klasemen grup C dengan 2 poin

Wasit : Wolfgang Stark (Jerman)

Perisic

Pranjic

5

Italia merasa pernah menjadi korban biscotto pada Euro 2004. Kala itu, Italia tersingkir gara-gara dua negara Skandinavia, Denmark dan Swedia, bermain seri 2-2 di matchday terakhir grup. Alhasil, ketiga negara sama-sama

Alba

KROASIA

Pelatih:

Pelatih:

SPANYOL

Vicente del Bosque

Slaven Bilic

4 3 3

Fernando Torres, Spanyol

Lagi, Malaysia Klaim Budaya Kini Giliran Tari Tor-Tor dan Paluan Gordang Sambilan JAKARTA - Hubungan Indonesia dengan Malaysia kembali tegang. Ini terjadi setelah pihak Malaysia kembali memantik

api perseteruan. Negeri jiran itu diduga mengklaim dua kebudayaan Indonesia. Dua kebudayaan yang mereka klaim itu adalah, tarian Tor-Tor dan Paluan Gordang Sambilan asal Sumatera Utara. Kabar ulah Malaysia yang mencaplok dua kebudayaan Indonesia itu tersiar dari kantor berita Malaysia Bernama. Dalam berita yang dilansir Bernama disebutkan jika Menteri Penerangan dan Kebudayaan Malaysia Datuk Seri Ratis Yatim menyatakan jika dua tarian itu merupakan salah

satu cabang warisan kebudayaan mereka. Pernyataan dari pejabat Malaysia itu tentu membuat negara Indonesia ketar-ketir. Sebab, berkali-kali Malaysia mengklaim budaya kita. Sebelumnya ada batik dan candi Prambanan yang hampir mereka klaim. Dihubungi di Jakarta kemarin (17/8) Wakil Menteri Pendidikan Bidang Kebudayaan (Wamendikbud Bidang Kebudayaan) Windu Nuryanti menuturkan, hari ini akan langsung mengontak Datuk Seri Ratis Yatim. Dia mengatakan,

Butuh Komunikasi Bentuk Provinsi Baru PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar rapat kerja rencana pemekaran provinsi baru di timur Kalbar, di Meranti Ballroom, Hotel Mercure Pontianak, Minggu (17/6) kemarin. Hadir dalam kegiatan itu, Gubernur Kalbar Cornelis, para anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Kalbar, DPRD Provinsi dan kabupaten di timur Kalbar serta para kepala daerah, juga ada tokoh masyarakat. Tidak hadir Koordinator pembentukan provinsi Kapuas Raya Milton Crosby yang juga Bupati Sintang. Dalam sambutannya Cornelis

Saya heran kenapa bupati dan anggota DPRD dari lima kabupaten lain tidak pernah menonjol di koran. Dan akhirnya saya tahu ini perkara komunikasi. Paulus Hadi

mengatakan sejatinya mendukung upaya terbentuknya provinsi baru di Kalbar bagian timur. “Tapi harus sesuai dengan pros-

edur,” ujar dia. Selain itu dia menilai hendaknya nama provinsi yang baru mengandung juga nama Kalbar dengan tujuan tidak melupakan provinsi induknya. Sementara itu, Anggota DPR RI, Sukiman mengingatkan hendaknya rencana pembentukan provinsi baru tersebut tidak terburu-buru. “Alangkah lebih baik melengkapi persyaratan dulu. Prosesnya untuk pemekaran provinsi baru itu panjang,” tandas dia. Hal serupa diungkapkan oleh Anggota DPR RI lainnya, Lazarus. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

akar persoalan ini harus digali lebih dulu. “Kebetulan saya kenal baik dengan beliau,” tandasnya. Windu menjelaskan upaya penggalian data yang sebenar-benarnya ini penting. Dia menuturkan, apakah benar pihak Malaysia sudah mengklaim bahkan mendaftarkan dua tarian itu ke UNESCO. Atau mereka cuma menampilkan dua tarian itu. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Rp5 Miliar Honor Pengawas 1.971 Desa

Hawad Sriyanto

PONTIANAK - Pemilu gubernur dan wakil gubernur tahun 2012 ini dimata Panwaslu Kada Kalbar berpotensi meninggalkan masalah, khususnya soal anggaran. Pasalnya, jika lima tahun lalu yaitu pada tahun 2007 penga-

wasan hanya sampai di kecamatan (Panwascam). Namun pada tahun 2012 ini, tenaga pengawas sesuai ketentuan Undang-Undang No. 15 tahun 2011 tentang penyelenggara pemilu hingga ke tingkat desa (PPL) yang jumlahnya maksimal lima orang. Ketua Panwaslu Kalbar, Hawad Sriyanto mengatakan dalam konteks tenaga pengawasan ini merupakan kemajuan karena selama belajar dari pemilu legislatif dan pilpres, tenaga PPL di desa tidak mampu mengawasi seluruh jumlah u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Penerbit

Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya 04:18 11:46 15:11 17:50 19.04 Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Choirul Anam, Aktivis HAM yang Hobi Berat Sepeda Onthel

Jadi Pelampiasan bila Pikiran Sumpek Bergelut dengan dunia advokasi HAM sering membuat pikiran tegang. Tapi, Choirul Anam punya obat mujarab untuk mengatasinya: sepeda onthel. NAUFAL WIDI A.R., Jakarta MEMORI 19 tahun silam tak akan lepas dari ingatan Choirul Anam, wakil direktur eksekutif HRWG (Human Rights Working Group). Keinginan mengikuti jejak sang kakek berjualan sepeda di Pasar Comboran, Malang, membuat pikirannya campur aduk. Berbekal uang Rp 80 ribu hasil keuntungan berdagang, Anam memutuskan hunting sepeda onthel. Dari salah satu pedagang di Pasar Comboran, Anam yang kala itu masih kelas 1 SMP mendapat informasi ada sepeda di blangweer (tempat pemadam kebakaran) milik

Online: http://www.pontianakpost.com/

Choirul Anam

tetangganya yang bisa dibeli. Sepeda itu merek Fongres HZ 60. Kondisinya masih oke. Setelah tawar-menawar, akhirnya disepakati harga sepeda itu Rp 65 ribu. Di situlah pengalaman Anam dengan sepeda onthel dimulai. Dia tersadar, ukuran sepeda yang baru saja dibelinya itu tinggi sekali untuk anak kelas 1 SMP. ’’Bawa ke rumahnya jadi susah. Mau dinaiki takut jatuh dan sepedanya lecet. Kalau lecet, harganya akan turun. Jadi, saya tuntun deh,” tutur Anam kemarin (16/6). Perjalanan dari blangweer ke rumah memakan waktu satu jam. Selama di perjalanan Anam

terus berpikir soal sepedanya itu. ”Kok saya nekat ya? Apa ini mahal atau murah? Orisinalitasnya gimana?” kenangnya. Beragam tanda tanya itu terus terlintas di pikirannya. Apalagi, ini pengalaman transaksi dagang pertama yang menghabiskan uang tabungan lebih dari tiga bulan. Anam mulai dibayangi rasa waswas. ”Jadi nervous, takut bukan ori (asli), takut kedlodok, takut diejek, terlebih lagi takut rugi,’’ ujar pria kelahiran Malang, 25 April 1977, itu. Kekhawatirannya terbukti. Kakeknya, Nilem, mengatakan bahwa harga sepeda itu

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

m

y

k

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu