Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Rabu 18 April 2012 M / 26 Jumadil Awal 1433 H

Eceran Pontianak Rp.3.000

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

Lima Pemimpin di Kalbar Terseret Korupsi Dari 173 Kepala Daerah yang Terdata di Kemendagri JAKARTA – Ternyata dari 173 kepala daerah yang terseret kasus korupsi sejak 2004-2012, lima diantaranya berasal dari Kalimantan Barat. Mulai dari gubernur, wakil wali kota hingga bupati. Baik sebagai saksi maupun tersangka hingga terdakwa. Berdasarkan data yang diperoleh Pontianak Post dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal daftar kepala daerah yang tersangkut masalah hukum, baik sebagai saksi, tersangka, terdakwa, dan terpidana

yang beberapa diantaranya telah mendapatkan izin pemeriksaan dari Presiden tahun 2004-2010, terdapat lima pejabat dari Kalbar. Pertama Usman Djafar, (mantan) Gubernur Kalbar yang juga mantan Direktur Utama PT Lativi Media Utama yang kini Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kasusnya adalah dugaan kredit macet PT Lativi di Bank Mandiri sebesar Rp328 miliar. Besar kerugian negara juga sebesar Rp328 miliar. Kasusnya ditangani Kejaksaan Agung. Izin pemeriksaan dari presiden diberikan pada 2 Februari 2006. Statusnya saksi. Kemudian, (mantan) Wakil Wali Kota Singkawang Raymundus Sailan dalam kasus Anggaran Pendapatan X

Ke Halaman 6 Kolom 1

Walikota Khawatir Kredibilitasnya Turun media yang memuat berita itu. Betul tidak media itu kredibel atau itu hanya selebaran, bukan hasil karya jurnalistik,” kata Anggota DPRD Kota Pontianak Deden Ari PONTIANAK – KeNugraha, marahan Sutarmidji kemarin terhadap Ketua LSM (17/4). Kalimantan Electoral Deden Commision, Edi Azhari yang juga menSutarmidji melaporkannya ke KPK atas duyarankan Sutarmidji gaan korupsi dana APBD dinilai tidak terlalu meladeni Edi Azhari wajar. karena akan menguras tenaga serta Tetapi diharapkan dia menahan pikiran sendiri. Jika larut dengan diri. Sutarmidji disarankan untuk pemberintaan tersebut Deden justru melakukan langkah yang benar jika khawatir berpengaruh pada kinerja ingin melakukan perlawanan. Ken- wali kota yang berdampak pada pelaydati Demikian Midji ternyata sudah anan masyarakat. melaporkan kasus ini ke pihak ber“Boleh meladeni tetapi wajar saja. wajib. Bahkan dia mengaku pernah Masyarakat, elit politik dan aparat diperas oknum LSM tersebut. juga tahu siapa orang ini,” ungkapnya. “Sebelum melakukan langkah “Rekam jejaknya diketahui hukum atau perlawanan bentuk lain X Ke Halaman 6 Kolom 5 sebaiknya wali kota mengecek dulu

Terseret Korupsi Medio 2004-2012

1

2

Usman Djafar, (mantan) Gubernur Kalbar. Kasus : Dugaan kredit macet PT Lativi di Bank Mandiri sebesar Rp328 miliar

Raymundus Sailan, (mantan) Wakil Wali Kota Singkawang. Kasus : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2003. Besar kerugian mencapai Rp1,95 miliar.

3

Abang Tambul Husin, (mantan) Bupati Kapuas Hulu. Kasus : Terlibat dugaan penahanan Dana Provosisi Sumber Daya Hutan dan Dana Reboisasi Kapuas Hulu 2001/2002. Potensi kerugian negara sekitar Rp14 miliar.

4

Milton Crosby, Bupati Sintang. Kasus : Penyalahgunaan kewenangan dana izin usaha pemanfaatan hutan kayu di Pemda Kabupaten Sintang.

Herman Felani Divonis Empat Tahun

ARUNDONO/JPNN

TIPIKOR : Herman Felani divonis empat tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 4 bulan kurungan, Selasa (17/4). Ini terkait tindak pidana korupsi sejumlah proyek di Pemda DKI Jakarta 2006-2007. Hakim juga memerintahkan terdakwa membayar uang pengganti sebesar Rp1,3 miliar.

JAKARTA – Aktor gaek Herman Felani kemarin (17/4) divonis empat tahun. Majelis hakim pengadilan tipikor yang dipimpin Tatik Handiyanti menyatakan bahwa pemeran film Mencari Cinta (1979) itu terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam sejumlah proyek pengadaan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Salah satu proyek itu adalah p e n ga d aa n jasa filler hukum pada Biro Hukum Setda Pemprov DKI Jakarta pada 2007. Selain itu, proyek pemeliharaan dan operasionalisasi sarana-prasarana serta penatausahaan (sosialisasi lingkungan hidup) di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) X

Ke Halaman 6 Kolom 1

Dua Tersangka Masih Diperiksa Bongkar Remisi

SELEBRITAS

Ilegal, Pegawai Lapas Terancam Dipecat

Pengembangan Kasus Korupsi TPA Meliau

Tina Talisa

Beruntung Suami Nggak Cemburuan TINA Talisa merasa beruntung memiliki suami, Amrinur Okta Jaya. Pasalnya, meski dirinya sering berhubungan dengan banyak orang, suaminya tak pernah cemburu. “Sejauh ini saya belum melihat suami cemburu sama saya. Suami saya bukan tipe yang pencemburu,” ungkap Tina. X

Dzuhur Ashar 11:44 15:00

Morkes Effendi, (mantan) Bupati Ketapang. Kasus : Diduga terlibat dalam dugaan korupsi penyimpangan dana PSDH dan DR Kabupaten Ketapang.

Sumber : Kemendagri

Edi Azhari Dipolisikan, Midji Ngaku Pernah Diperas

Subuh 04:13

5

SANGGAU- Setelah tiga tersangka Yansen, Ramlan Maringga, dan Zawawi ditahan, Kejaksaan Negeri Sanggau masih akan melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka lain atas nama Fanjung dan Arifin terkait dengan kasus korupsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Meliau tahun 2007 senilai Rp1,6 Miliar. Bahkan tim sembilan yang ikut terseret dalam kasus ini sedang dibidik lembaga yudikatif itu. Sejumlah nama-nama yang terlibat dalam kasus tersebut, termasuk Panitia Pengadaan Kabupaten Sanggau tahun 2007 diantaranya Yohanes Kiteng, yang waktu itu sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Sanggau. Sukiman Yasin selaku Kadis Pertanian Sanggau. Kukuh Triyatmaka, yang saat itu sebagai Kadis Kimpraswil. M Arifin,

SUGENG ROHADI/PONTIANAK POST

SEMAK : Rencana lokasi TPA di Meliau, Kabupaten Sanggau hingga kini masih semak belukar.

Mantan Kepala BPN. Pantas Sihotang, Kadis Hutbun. Hadi Sudibyo Kepala BPKKD Sanggau, dan Syamsuria, Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah. “Tersangka Fanjung dan Arifin

masih dalam pemeriksaan,” singkat Kajari Sanggau, Tito Prasetyo, Selasa (17/4) kemarin. X

PONTIANAK – Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Ketapang Abdurahman terancam dipecat karena membongkar pemberian remisi ilegal, yakni Pemberian remisi Kalapas Ketapang Indra Sofian kepada terpidana AKBP Ahmad Sun’an. Niat membongkar aksi pimpinan itu harus berbuntut dengan terbit surat No W11-KP.06.03.RHS-1482 tertanggal 10 April 2012, Kakanwil Kemenkumham Kalbar akan memberikan sanksi tegas kepada Abdurahman. “Laporan saya disampaikan kepada Menteri Hukum dan dan HAM tentang beberapa kondisi di Lapas Ketapang. Salah satunya adalah pemberian remisi ilegal terhadap AKBP Sun’an dan rekan-rekannya. Laporan saya itu kemudian ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim pemeriksa yang beranggotakan John Sutikno, Ya’Imran, dan Munarul Ikhwan pada 14 september 2011 dan 4 oktober 2011.

Ke Halaman 6 Kolom 5

X

Ke Halaman 6 Kolom 1

Ke Halaman 6 Kolom 1

Maghrib Isya 17:48 18:57

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

SMAN 2 Soposurung, Sekolah Unggulan di Balik Gunung Balige

Lima Tahun Seluruh Lulusan Masuk PTN Lokasi SMAN 2 Soposurung, Balige, Toba Samosir, termasuk di wilayah pedalaman Sumatera Utara. Meski di pinggiran, jangan tanya prestasi yang diraih sekolah yang didirikan mantan Menteri PAN T.B. Silalahi itu. DHIMAS GINANJAR, Balige DIBANDINGKAN bangunan lain di kompleks perkantoran Soposurung, gedung asrama Yayasan Soposurung (Yasop) SMAN 2 Soposurung, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, paling mencolok. Bukan hanya masalah luas lahan yang membuatnya jadi point of view. Kemegahan dan desain modernnya men-

Online: http://www.pontianakpost.com/

jadikan sekolah itu enak dipandang. Lihatlah, sebuah gerbang yang dibangun mirip Arc de triomphe de l’toile atau gapura kemenangan di Paris menyambut para tamu. Gerbang kukuh itu diapit tembok JPNN yang tingginya EKSTRAKULIKULER : Seni beladiri diperagakan siswa. (kanan) X

Ke Halaman 6 Kolom 1

Tampak gerbang asrama Yayasan Soposurung SMAN 2 Balige, Sumatera Utara.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

M

Y

K

X

Ke Halaman 6 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu