Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Jumat 17 Agustus 2012 M / 28 Ramadan 1433 H

pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Pontianak Rp. 3.000

Refleksi Kemerdekaan

Pembangunan Harus Merata Hingga ke Perbatasan PONTIANAK – Memaknai kemerdekaan tidak hanya cukup dengan menaikkan bendera ke atas tiang saja, namun lebih dari itu. Memaknai hari kemerdekaan RI seharusnya menjadi bahan untuk introspeksi diri. Bagaimana caranya

agar di usia kemerdekaan RI yang terus bertambah, Indonesia semakin baik. Armyn A Alianyang mengungkapkan, memaknai hari kemerdekaan itu

harus diimplentasikan dengan bukti dan tindakan nyata. Salah satunya pembangunan yang m e rat a d a n ha r u s dirasakan oleh seluruh

Selebritas

Ngadu ke Komnas HAM PENCARIAN keadilan dugaan penipuan mencapai Rp 25 Miliar atas diri Annisa Bahar terus berlanjut. Setelah melaporkan Sandy Tumiwa, suami Tessa Kaunang, komisaris PT CSM karena kasus penipuan ke Polda Metro Jaya, artis dandung yang dikenal dengan goyang ngebornya itu uKe Halaman 7 kolom 1

WAHYU DWI NUGROHO/RM

PIDATO KENEGARAAN : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pidato kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-67, di hadapan anggota DPR dan DPD, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).

Lebaran Jadikan Momen untuk Saling Memaafkan Mohon Maaf Pemadaman

Annisa Bahar

mutiara ramadan

Ramadan dan Revolusi Kemerdekaan SEAKAN mengulang sejarah awal kemerdekaan Republik Indonesia yang dicapai pada tanggal 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan 9 Ramadan 1365 Hijriah, kini Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI juga bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1433 Hijriah. Tentu bukan suatu kebetulan bahwa deklarasi kemerdekaan RI 1945 dibacakan oleh Soekarno – Hatta pada bulan oleh: puasa 67 tahun Hery Arianto, S.Pd.I yang lalu. Sebab jika dicermati dengan sungguhsungguh akan makna puasa Ramadhan, maka akan didapatkan suatu kenyataan bahwa puasa ramadan selain bermakna transendental (peng uKe Halaman 7 kolom 5

PONTIANAK – General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN Persero) Wilayah Kalimantan Barat, Daniel S Bangun meminta para pelanggan untuk maklum atas kondisi kelistrikan sekarang ini. Pasalnya, tiga mesin PLN mengalami kerusakan serius akibat hantaman arus balik yang ditimbulkan kawat layangan di gardu induk transmisi 150 kv Jaringan Khatulistiwa. “Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan atau kekurangan pelayanan yang telah kami berikan dan tidak bisa secara maksimal memenuhi keinginan masyarakat. Kami sangat paham listrik diperlukan menyala selama 24 jam di rumah-rumah, di kantor, di tempat-tempat ibadah, pertokoan dan industri, dan lainlain. Kami juga jelas dirugikan dengan kerusakan tersebut,” ungkap dia. Saat ini masih terjadi pemadaman bergilir yang dikarenakan kendala kerusakan mesin pembangkit yang dimiliki PLN. Dijelaskan dia, keberadaan listrik dan kelistrikan di Kalbar ini adalah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk itu

Daniel S Bangun diharapkan kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk menjaga aset milik PLN. “Karena meskipun kami sudah berusaha maksimal mungkin untuk menjaga dan memelihara keandalan sistem kelistrikan tentunya kurang berarti apa-apa tanpa adanya kepedulian dan partisipasi seluruh masyarakat,” tandasnya. Sebelumnya diberitakan Pontianak Post, mesin sewa milik PT Arti Duta berjenis New Sullizer sebesar 9 Mega Watt serta mesin SWD Unit 2 dan SWD Unit 3 masing-masing sebesar 7 MW mengalami kerusakan. Artinya total kehilangan daya dari PLN sekarang mencapai 23 MW. Saat ini beban puncak di Pontianak dan sekitarnya adalah 209 MW

sementara pasokan yang tersedia sebelum tiga mesin itu rusak adalah 213 MW. Sekarang mesinmesin jika dipaksakan bekerja maksimal hanya mampu menghasilkan 190 MW. Pemadaman bergilir pun diberlakukan. Berhubungan dengan Hari Raya Idul Fitri, Daniel beserta segenap karyawan PT PLN Kalbar mengucapkan. “Di ujung Ramadan serta dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, saya atas nama pribadi dan pimpinan PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” ucapnya. Dia mengajak, agar Lebaran menjadi momen untuk saling memaafkan. “Mari kita manfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri ini untuk saling memafkan, saling menghargai dan menghormati. Kami juga memaafkan para pelanggan yang selama ini telah berprasangka buruk terhadap kinerja PLN dan juga kepada para pelanggan yang telah berperilaku buruk kepada para pelanggan yang telah berperilaku buruk kepada petugas kami di lapangan,” pungkas dia. (ars/adv)

masyarakat. Karena masih banyak masyarakat yang tidak merasakan pembangunan di bangsa ini, terlebih pembangunan di daerah perbatasan di Kalimantan Barat. “Implementasinya

Rancang Tarif Listrik Naik Tarif Tenaga Listrik Pelanggan Rumah Tangga saat Ini (Rp per kWh) Batas Daya Reguler Prabayar 450 VA 169–495 415 900 VA 275–495 605 1.300 VA 790 790 2.200 VA 795 795 3.500–5.500 VA 890 890 6.600 VA–ke atas 890–1.380 1.330 Sumber : Perpres No 8 Tahun 2011

Tahun Depan Berlaku Berkala Triwulan JAKARTA – Masyarakat harus siap merogoh kocek lebih dalam untuk membayar tagihan listrik. Sebab, mulai tahun depan, pemerintah berencana menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) secara bertahap.

Dalam pidato rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) serta nota keuangan di DPR tadi malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa usul kenaikan itu akan disampaikan ke parlemen. Menurut presiden, kenaikan tersebut perlu dilakukan untuk menurunkan beban subsidi energi, khususnya subsidi uKe Halaman 7 kolom 1

uKe Halaman 7 kolom 1

Dzuhur Ashar Maghrib 11.49

15.08

17.53

Isya Imsak Shubuh

19.03 04.16

04.26

Tradisi Bermain Meriam Karbit di Sungai Kapuas, Pontianak

Siap Meriahkan Idul Fitri 1433 H Ada tradisi unik menjelang Lebaran di Pontianak, Kalimantan Barat. Yakni, bermain meriam karbit. Alat yang dahulu digunakan untuk mengusir kuntilanak itu kini menjadi ikon pariwisata kota. DHIMAS GINANJAR, Pontianak IRVAN, 16, menerima tantangan teman-temannya untuk menyulut beberapa meriam karbit. Dari enam meriam yang terbuat uKe Halaman 7 kolom 1

Online: http://www.pontianakpost.com/

Armyn A Alianyang

uKe Halaman 7 kolom 1

HENDRA EKA/JAWA POS

SAMBUT LEBARAN : Sejumlah meriam karbit dipersiapkan di Pontianak, menyambut perayaan Idul Fitri di sepanjang tepian Sungai Kapuas. Sebuah tradisi yang telah berlangsung sejak berdirinya Kesultanan Kadariah Pontianak pada tahun 1771.

dari kayu berdiameter 30–60 cm tersebut, tiga di antaranya sudah diisi ’’mesiu’’. Begitu menyulut meriam yang memiliki diameter paling kecil dengan api, Irvan batal berjingkrak. Penyebabnya, lidah api yang keluar dari moncong meriam tidak kuat. Akibatnya, suara yang keluar juga tidak terlalu keras. Irvan dan teman-temannya pun menekuk muka. Di seberang sungai, teriakan huuu… membahana. Mereka mengejek meriam gang Martapura yang tidak bersuara keras. Irvan lantas menyulut dua meriam lain. Berbeda dengan sebelumnya, suara yang keluar kali ini sangat keras dan memekakkan telinga. Dua meriam itu berhasil membuat warga seberang sungai bertepuk tangan. ’

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

uKe Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.