Pontianak Post

Page 1

26

Pontianak Post

���������

Sabtu 15 Mei 2010 M / 1 Jumadil Akhir 1431 H

sELEBRITAS Menikmati Tugas Jalan-Jalan SEJAK menjadi Putri Indonesia Pariwisata 2009, Ayu Pratiwi punya ’’pekerjaan’’ baru. Yakni, jalanjalan. Menjelajahi daerah-daerah wisata di seluruh penjuru tanah air menjadi tugas artis dan model tersebut. Bintang film Kiamat Sudah Dekat itu kini menjadi ’’corong’’ negara dalam mengampanyekan destinasi wisata negeri. Karena harus jalan-jalan, hampir setiap weekend, dia jarang di rumah. ’’Perginya nggak lama sih. Paling dua sampai tiga hari saja,’’ tutur perempuan bernama lengkap Isti Ayu Pratiwi itu. Ayu Pratiwi Meski menyatakan berat, Ayu merasa asyik-asyik saja. Dara kelahiran Jakarta, 23 Mei 1987, tersebut enjoy dengan pekerjaan barunya itu. Apalagi, rasa lelah selama perjalanan pasti terbayar saat menikmati keindahan wisata daerah-daerah yang dikunjunginya.

pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Rp. 2.500

Teror Gulingkan SBY Operasi 7 Ramadan, NKRI Diganti Emirat Islam Indonesia JAKARTA – Serangan besar ternyata sedang disiapkan jaringan teroris di Indonesia. Tidak lagi menggunakan bom, namun menyerang langsung dengan senjata api layaknya perang terbuka. Tak tanggung-tanggung, targetnya adalah membuat kolaps pemerintahan

Indonesia dan menggantinya dengan negara baru bernama Emirat Islam Indonesia. Menurut pengakuan tersangka teroris yang tertangkap, mereka akan bergerak pada upacara bendera 17 Agustus 2010. ’’Targetnya adalah RI-1, pejabat negara, dan duta besar negara sahabat yang sedang berkumpul di istana. Ini ancaman nyata,’’ ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Mabes Polri, Jakarta, kemarin (14/5). Target kelompok itu adalah menjatuhkan u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 5

Raka Denny/Jawa Pos

TERORIS: Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menunjukkan tiga tersangka yang terlibat pendanaan pelatihan militer di Aceh dalam konperensi pers di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/5).

Penyelundupan

Telusuri Dana Rp1 Miliar DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Mabes Polri terus bergerak. Kemarin (14/5) mereka menangkap lagi seorang yang diduga teroris di daerah Semanggi, Pasar Kliwon Solo. Dia bernama Heri Suranto. Itu serangkaian dengan operasi penangkapan tiga orang di Baki, Sukoharjo, sebelumnya. Densus menyita komputer dan beberapa dokumen di rumah Heri. Selain terus berburu teroris, korps burung hantu tersebut menelusuri sumber dana jihad

Irawan A/Tangsel Pos

SABU: Tersangka penyelundupan sabu berinisial VKI (30/Perempuan) di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta,Tangerang, Jumat (14/5).

Sabu di Celana Dalam SEORANG wanita asal Indonesia berusaha menyelundupkan 480 gram sabu-sabu (SS) dengan cara menyembunyikannya di celana dalam yang dipakai seperti pembalut wanita. Namun, upaya VKI alias LK, 30, itu digagalkan petugas bea dan cukai saat dia mendarat di Terminal Kedatangan 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. LK tertangkap pada Kamis lalu (13/5), tapi baru diumumkan kemarin (14/5). Kepala Bea dan Cukai

di Aceh. Jumlahnya Rp 1 miliar. Tiga tokoh penting dalam pendanaan tersebut ditangkap Kamis lalu (6/5). ”Dananya berasal dari tiga orang, yakni Haris Amir Falah, Hariyadi Usman, dan dokter Syarif Usman,” ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) dalam jumpa pers kemarin. BHD menyebut Haris mempunyai Rp 200 juta, Hariyadi Rp 250 juta, dan Syarif Rp 200 juta. Sisanya ditemukan di rumah Maulana, u Ke Halaman 7 kolom 5

Pemerintah BPK Belum Temukan Kerugian Waspadai Pertanyakan Perolehan Penganti Dana Pinjaman Capital Outflow Pembangunan Pasar Dahlia

SALAH seorang tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sapi impor di Departemen Sosial (sekarang Kemensos) pada 2004, Iken Basya Rinanda Nasution, meninggal dunia sebelum kasusnya disidangkan. Iken yang merupakan putra pertama advokat senior Adnan Buyung Nasution itu mengembuskan napas terakhir pukul 17.10 kemarin (14/5) di Rumah Sakit Pondok Indah. Iken meninggal karena serangan jantung. Meski begitu, KPK tetap akan memproses kasus tersebut. ’’Memang, otomatis pidananya gugur. Tapi, perdatanya kita lihat nanti,’’ papar Wakil Ketua KPK

JAKARTA – Pemerintah mewaspadai arus modal keluar (capital outflow) akibat krisis keuangan di Eropa. Pemerintah akan melakukan proyeksi dalam jangka menengah. Sementara volatilitas arus modal harian hanya digunakan untuk proyeksi risiko jangka pendek. ”Tentu kita melihat. Tidak hanya capital outflow dalam beberapa hari, tapi lebih pada proyeksi yang sifatnya jangka menengah atau enam bulan ke depan,” ujar MenBoediono keu Sri Mulyani Indrawati setelah rakor bidang ekonomi di Istana Wakil Presiden (Wapres) kemarin (14/5). Rapat yang dipimpin Wapres Boediono tersebut

PONTIANAK--Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalbar belum bisa menghitung kerugian negara yang ditimbulkan atas dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Pasar Dahlia sekitar Rp8,9 miliar. Proses pemeriksaan hingga kini masih dilakukan. “Kita belum bisa memutuskan berapa kerugian negara. Proses pemeriksaan belum berakhir,” kata Ketua BPK RI Perwakilan Kalbar, Mudjijono, kepada Pontianak Post, Jumat (14/5). Dijelaskan Mudjijono, BPK RI pernah melakukan pemeriksaan audit atas dana pembangunan Pasar Dalhlia. Pemeriksaan itu atas permintaan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. BPK melakukan pemeriksaan pada tahun 2007 silam. Ketika itu, Walikota masih dijabat Buchary A

u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 5

u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 5

Nasional Putra Buyung Meninggal Dunia

Keracunan Makanan Hantui Pelajar Pemangkat

11.41

15.04 17.45

18:57 04.16

Kini Giliran 90 Murid SD Eben Haezer Keracunan Jajanan Sekolah Belum lagi kasus keracunan 228 warga dan siswa SMP Filadelfia, Pemangkat tuntas, kasus serupa kembali terjadi. Kali ini dialami dialami 90 murid Sekolah Dasar (SD) Eben Haezer. Mereka diduga keracunan setelah mengonsumsi makanan ringan di kantin sekolah.

PANTAUAN Pontianak Post kemarin (14/5), RSUD Pemangkat dipadati siswa, guru dan keluarga pasien. Managemen rumah sakit membatasi warga yang masuk ke instalasi gawat darurat. Hanya pasien yang dizinkan masuk. Petugas medis memeriksa kesehatannya, memberi obat kalau menjalani rawat jalan dan langsung memasang infus jika rawat inap. “Dari 90 siswa yang berobat, 10 orang diantaranya harus menjalani rawat inap.

Online: http://www.pontianakpost.com/

Hendy/Pontianak Post

KERACUNAN: Siswa SD Eben Haezer mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Pemangkat karena keracunan makanan.

Kondisi mereka lemah. Kita tidak mau ambil resiko,” tegas Humas RSUD Pemangkat, Beny Nugraha. Siswa SD Eben Haezer mengeluh mual, pusing dan muntah. Hampir semuanya mengonsumsi makanan yang sama. Makanan ringan berbentuk sereal. “Semua siswa yang mengeluh sakit, sebelumnya makan sereal itu,” ungkap Wakil Kepala SD Eben Haezer Pemangkat, Juliarti. Juliarti mengatakan, sebagian siswa memakan sereal tersebut pada jam istirahat pertama, sekitar pukul 08.45. Satu jam kemudian ada reaksi. Empat siswa dilarikan ke unit kesehatan sekolah, karena sakit perut, mual dan muntah. “Karena khawatir terjadi apa-apa, empat siswa itu langsung kita larikan ke rumah sakit,” ucapnya.Tidak lama berselang, siswa lainnya mengalami hal serupa. Walau tidak terlalu parah, mereka langsung dibawa ke rumah

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu