Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Pengumuman

CPNS

Halaman 2,3,4 & 6

Jumat 12 November 2010 M / 5 Zulhijah 1431 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Rutin Keluar Sel Sejak Juli Gayus Hanya di Tahanan Senin dan Rabu JAKARTA--Lolosnya terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, memakan korban. Nasib sembilan petugas Rutan termasuk Kepala Rutan (Karutan) Kompol Iwan Siswanto kini seperti

berada di ujung tanduk. Mabes Polri telah menetapkan sembilan anggota Polri itu sebagai tersangka. Mereka yang telah “membebaskan” Gayus itu dijerat dengan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sebab, mereka telah menerima sejumlah uang suap untuk memberi izin keluar tahanannya itu. “Bukti-buktinya sudah cukup untuk menersangkakan mereka,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri kemarin (11/11). Dia menerangkan, kesembilan petugas

rutan itu ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin (8/11) lalu. “Mereka harus mempertanggung jawabkan tindak pidananya,” imbuh mantan Kapolda Bangka Belitung itu. Seperti diketahui, satu dari kesembilan petugas yang bertanggung jawab dalam peristiwa raibnya Gayus adalah Karutan Mako Brimob Kelapa Dua Kompol Iwan Siswanto. Lainnya adalah anggota polisi berpangkat briptu dan bripda. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Korban Tewas 205, Gangguan Jiwa 46 Orang MAGELANG – Korban tewas akibat erupsi Gunung Merapi dilaporkan mencapai 205 orang. Jumlah itu termasuk korban dari erupsi pertama pada 26 Oktober lalu. Hingga pukul 15.30 WIB, korban meninggal di daerah Jogjakarta 171 orang, korban

11:28

14:50

17:32

luka bakar 149, dan korban nonluka bakar 22. Sementara korban meninggal di daerah Jawa Tengah 34 orang, korban luka bakar 8, dan korban nonluka bakar 26. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

dibersihkan: Sejumlah personel TNI AL menjaga dan membersihkan Candi Mendut dari abu vulkanik gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Kamis (11/11).

18:44 04:04

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

Peduli Korban Merapi dan Mentawai

Dite Surendra/Jawa Pos

Enam Warga Iraq Diamankan

BENCANA kembali melanda negeri ini. Tsunami menewaskan ratusan orang di Pulau Mentawai, Sumatera Barat. Begitu juga letusan Gunung Merapi di Jogyakarta. Rumah penduduk dan fasilitas umum banyak yang hancur. Saudara-saudara kita hidup dalam lokasi penampungan. Mari kita mendarma untuk meringankan beban mereka Bantuan

dapat disalurkan ke Redaksi Pontianak Post, Lantai V, Gedung Graha Pena, Pontianak.

Terobos Perbatasan Tanpa Dokumen Resmi

Bantuan juga bisa melalui rekening Bank Kalbar no. 1025060705 an Peduli Mentawai & Jogja. Layanan jemput Dompet Ummat telp. 0561-7918676. Sumbangan Hingga Rabu (10/11) Sumbangan Kamis (11/11)

Rp 202,939,736

1. Br Menk 2. Hamba Allah 3. Bapinrohis PT.Taspen (Persero) Cab.Pontianak 4. Hotel Orchad 5. Jatinah 6. Melissa,Handoko,Yassika, KenWelly 7. Cha Cha 8. Ci Ci 9. Cia Cia 10. SMPN 1 Terentang 11. SMPN 2 Pontianak 12. Majelis Pusat Sinode Gereja Kristen Nasional Injil 13. Kel.besar mahasiswa Fak.Pertanian 14. Budiman Sanjaya 15. Penjaskes Untan 16. Adi Gumawan,BPK Jumlah Total

Rp Rp

1,000,000 250,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

4,500,000 5,000,000 300,000 1,000,000 150,000 150,000 100,000 342,000 3,160,000

u

Hendi Irwandi/Pontianak Post

AKSI MOGOK: Sopir bus jurusan Singkawang-Sambas menggelar aksi mogok di depan Kantor Bupati Sambas.

Rp 3,000,000 Rp 4,561,300 Rp 200,000 Rp 3,375,500 Rp 1,000,000 Rp 28,043,800 Rp 230,983,536

Ke Halaman 7 Kolom 1

Mereka menuntut agar SPBU tidak menjual solar ke industri melalui jeriken.

Ratusan Bus Umum Mogok Protes Solar Langka, SPBU Utamakan Jual ke Pihak Lain

SAMBAS--Sebanyak 130 angkutan umum trayek Sambas-Singkawang dan Kartiasa-Singkawang mogok, kemarin (11/11). Mereka memprotes stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang lebih mengutamakan layanan pada jeriken dan kendaraan yang diduga

mengisi solar untuk industri. Akibat aksi mogok tersebut transportasi lumpuh, penumpang terlantar. Aksi ini dimulai pukul 09.00 di Terminal Sambas. Ratusan kendaraan minibus menumpuk u

Ke Halaman 7 Kolom 1

BENGKAYANG--Enam Warga Negara Asing asal Iraq diamankan jajaran Kepolisian Resor Bengkayang, Selasa (9/11), pukul 23.00 WIB, saat hendak dibawa ke Pontianak. Keenam warga Iraq ini, dibawa dua pria menggunakan kendaraan roda empat. Mereka baru saja dijemput dari Malaysia, dan masuk ke Indonesia, melalui perbatasan Serikin, Sarawak Malaysia Timur- Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.

Zulkarnaen Fauzi/Pontianak Post

MASUK ILEGAL: Baqir (3)

u

Ke Halaman 7 Kolom 2 dan Leith (4) bocah WN Iraq.

Berkah Kesabaran Jamah Haji Kelompok Terbang 23 Asal Kalbar

Sempat Cemas Pikirkan Lokasi Maktab dari Masjidil Haram Maktab dan rumah ternyata istilah yang berbeda. Kegundahan ini mulai penulis sadari saat pertama kali tiba di Makkah. Sejak menjelang keberangkatan dari Pontianak di Aula Asrama Haji menjelang keberangkatan, hingga di Batam, selalu diinformasikan oleh pihak berwenang bahwa Kloter 23, InsyaAllah akan menempati Maktab 71 di Misfalah.

penempatan bagi Kloter 18 sampai dengan 23. Apa yang terjadi saat tiba di Makkah untuk pertama kalinya sangat berbeda. Bus kami, Bus Nomor 3, memasuki Makkah saat Adzan Isya. Terus bergerak memusuki pusat kota. Terasa dari semakin ramainya lalu lintas dan semakin banyaknya deretan tokotoko. Tanpa disadari semua mata jamaah memandang ke kiri dan kanan, mencari tanda-tanda lokasi Masjidil Haram. Tampak Jam Besar, Zamzam Hotel dan dua menara

Feira Budiarsyah Arief PADAT: Jamaah haji dari seluruh penjuru dunia memadati Masjidil Haram setelah pintu masuk di Jeddah ditutup pada Rabu (10/11) lalu.

INFORMASI ini juga tercantum dalam informasi berupa tabel keluaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Kalbar, yang memuat informasi keberangkatan dan

masjid. Pas disaat bus kami berhenti dan tampak sebuah gedung di sisi kiri bus, ada orang arab dengan gamis dan seorang anak muda menghampir. Tertulis Maktab 71. Si anak muda masuk ke dalam bus mulai menghitung jumlah jamah dan dilanjutkan membagikan gelang karet warna biru. Sedikit berbeda dengan gelang yang sudah dipakai jamaah saat dibagikan di Batam, yang terbuat dari logam. Informasi yang dapat terbaca di gelang karet (karena sebagian besar menggunakan abjad arab), Majmuah Maktab 71. Majmuah, artinya semacam konsorsium penempatan jamaah haji oleh Pemerintah Arab Saudi. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Wahyu C Pamungkas/Pontianak Post

Online: http://www.pontianakpost.com/

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.