Honda DBL 2011 1 -9 April
Baca halaman 4
Pontianak Post
Kamis 7 April 2011 M / 3 Jumadil Awal 1432 H
P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat
Eceran Pontianak Rp.2.500
In Memoriam Sultan Hamid II, Sultan Terakhir De Politico di Kesultanan Qadriyah -3-
Strategi Politiknya: Federalisme & Otonomi Khusus HAMID Al-Qadrie percaya bahwa ide yang sudah lama dimimpikannya itu tidak mungkin bisa terwujud dalam kenyataannya karena negara serikat tidak relevan lagi dengan cita-cita kemerdekaan dan persatuan yang ia juga terlibat di dalamnya. Atas dasar itu, ia dengan kesadaran penuh mengubah strategi politiknya dari negara federal/serikat, pada mana Kalbar sebagai salah satu negara bagian, menjadi Daerah Otonomi Khusus, yang sekarang telah dimiliki oleh Nanggroe Aceh Darussalam dan
tuduhan “penghianatan” Papua. berujung pada peristiwa Dengan perubahan Sultan Hamid II yang ide dan sikap politiknya menyebabkan ia divonis pemerintah pusat sudah 10 tahun penjara. seharusnya menghilangBahwa predikat “pengkan kesalahfahaman dan khianatan” terhadap dirkecurigaan mengenai inya dilandasi juga oleh apa yang disebut sebagai oleh: tingkah pola anak buah“cacat sejarah” berkaitan dengan ide federalism Syarif Ibrahim nya, Westerling –perwira pertama KNIL-- yang sebagai prinsip politik Alqadrie melakukan aksi makar Hamid Al-Qadrie yang dan kekerasan di beberkemudian mengalami perubahan. Kesalahfahaman dan apa tempat seperti di Bandung, kecurigaan yang berubah menjadi Makassar dan Jakarta, tampaknya
otonom sekarang) maupun untuk meneruskan kepemimpinan ayahnya di Kesultanann Qadriyah. Permintaan agar Hamid AlQadrie pulang dan sekaligus untuk mengisi kekosongan kepemimpin di Kalbar berasal tidak saja dari keluarga besar Istana, Puak Melayu dan anggota berbagai kelompok etnis, tetapi juga dari sebagian terbesar anggota kelompok etnis Dayak KalBar. Mereka diwakili oleh “pasukan rakyat” Dayak
“dapat difahami.” Sebagai atasan langsung, Hamid memang seharusnya bertanggung jawab penuh dalam sistem komando terhadap apa yang dilakukan oleh anak buahnya. Namun, kenyataannya, Hamid Al-Qadrie, tidak dapat dan tidak juga mampu melakukan kontrol langsung terhadap Westerling dan pasukannya. Pada saat peristiwa itu berlangsung, selama 4,5 tahun, ia berada di Pontianak memenuhi permintaan rakyatnya baik untuk memimpin Kalbar sebagai Kepala Swapraja (daerah
u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Diperbaiki, KM Fudi Terguling
SELEBRITAS
Bunga Citra Lestari
Kompak Diet BENTUK tubuh Bunga Citra Lestari terlihat semakin mengecil. Istri dari Ashraff Sinclair ini mengaku bobotnya sudah turun sebanyak 23 kg. Tapi penyanyi dan bintang film ini tak pernah gila-gilaan diet karena masih menyusui sang buah hati, Noah Sinclair. “Selain ASI juga diberi makanan pedamping. Jadi aku juga harus atur waktu untuk pergi seperti ini dan diet yang sehat juga aman,” kata Bunga ditemui usai menonton konser Bruno Mars di Istora Senayan bersama sang suami Ashraff Sinclair. Bunga mengaku sudah lebih percaya diri dengan bentuk tubuhnya sekarang. Apalagi pelantun lagu Sunny ini juga menjadi salah satu ikon produk pelangsing tubuh. Karena kegigihannya diet, Ashraff, sang suami mengaku jadi ketularan. u
Ke Halaman 7 Kolom 1
KRISIS PANTAI GADING
Presiden Terancam Bunuh ABDIJAN – Kalau Muammar Kadhafi di Libya masih kuat bertahan, tidak demikian halnya Laurent Gbagbo di Pantai Gading. Kemarin (6/4) presiden yang berkuasa di negeri Afrika Barat sejak 26 Oktober 2000 itu terpojok di bungker di Abidjan bersama keluarga dan pasukan yang masih setia kepada dia. Hingga berita ini ditulis tadi malam WIB, pasukan Alassane Ouattara masih terus Laurent Gbagbo mengepung bungker di kompleks kediaman Gbagbo itu. Negosiasi agar Gbagbo menghentikan perlawanan bersenjata dan menyerah secara damai sampai sejauh ini belum membuahkan hasil. Ouattara dan Gbagbo terlibat dalam rivalitas panjang selama satu dekade terakhir di negeri penghasil kakao terbesar di dunia tersebut. Puncaknya terjadi pada November lalu. Ouattara yang dinyatakan komite pemilihan memenangi pemilihan presiden dengan perolehan 54 persen suara itu ditolak Gbagbo yang meraup 46 persen suara.
Dite Surendra/Jawa Pos
TERGULING: Kapal penumpang dan barang Fudi Jakarta yang hampir tenggelam saat perbaikan di PT PAL. Pelabuhan Tanjung Perak.
Ke Halaman 7 Kolom 1
u
Kapal tersebut hampir karam diduga kesalahan teknis saat perbaikan.
Ke Halaman 7 Kolom 5
Agum Konsultasi ke FIFA Terkait Larangan Pencalonan Empat Kandidat Ketua PSSI
JAKARTA--Komite Normalisasi (KN) bergerak cepat menjalankan semua instruksi dari FIFA. Tahapan
sampai pelaksanaan kongres sudah disusun. Tapi komite yang diketuai Agum Gumelar itu juga bertindak esktra hati-hati agar semua tindakan yang dilakukan tidak menimbulkan polemik baru. Diantaranya terkait larangan Nurdin Halid, Nirwan Dermawan Bakrie, George Toistta, dan Arifin Panigoro untuk dicalonkan se u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Polisi Incar Jenderal AU Bintang Tiga
Sempat Batal, Akhirnya Daud Dilepas Wagub PONTIANAK—Akhirnya Kubu Daud Cino Yordan mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Menjelang keberangkatannya ke Jakarta pagi ini, Kamis (7/4), kubu Daud Cino Yordan diterima Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya,Rabu(6/4) pukul 13.00 WIB. Sempat hampir batal, Chris 17 April 2011 Daud karena kubu John Jordan Daud menolak untuk bertemu dengan para pejabat di Pemprov,
Citibank Sebut Malinda Disayang Nasabah
Big Match
u u
SURABAYA – Saat evakuasi KM Maharani yang terbakar di Dermaga Nilam Barat, Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (5/4), belum selesai, giliran kapal milik PT Pelni, KM Fudi, terguling di area docking PT PAL kemarin (6/4). Posisi kapal angkutan antarpulau itu miring hingga 90 derajat ke samping kiri. Insiden tersebut terjadi saat kapal melakukan floating dock (pengapungan setelah perbaikan) sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin. ’’Dugaan sementara, kami temukan ada kesalahan teknis saat proses floating dock,’’ j
Ke Halaman 7 Kolom 1
Shando Safela/Pontianak Post
SIAP TARUNG: Daud Yordan berlatih keras di Taman Alun-alun Kapuas kemarin pagi. Petinju kebanggan Kalbar ini siap menumbangkan Chris John pada laga Minggu (17/4) mendatang.
JAKARTA - Mabes Polri terus menyelidiki aliran dana nasabah yang digelapkan Malinda Dee alias Inong Malinda. Dari analisa transaksi, ada duit yang mengalir ke PT Sarwahita Group, Malinda adalah salah satu direksinya. Penyidik akan
memanggil jajaran komisaris perusahaan yang bergerak di bidang energi alternatif itu. “Semua pihak yang terkait akan diperiksa, bisa saja dalam kapasitas sebagai saksi,” ujar Kabareskrim Komjen Ito Sumardi kemarin (6/4). Penyidik sudah memeriksa Rita Amalia, salah seorang komisaris perusahaan itu. Sebab, ada dana nasabah Malinda yang masuk ke rekening Sarwahita melalui Malinda Dee. u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Bonaran Situmeang; Pembela Terdakwa Kasus Suap Anggodo yang Kini Jadi Bupati 11:44
14:56
17:48
18:57 04:24
Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar
Pernah Jadi Loper Koran, Menang karena Dipercaya Rakyat Nama Bonaran Situmeang cukup kondang sebagai pengacara. Namanya kian sering disebut ketika dia menjadi pembela Anggodo Widjojo saat sosok kontroversial yang disebut-sebut sebagai makelar kasus itu disidang dalam perkara penyuapan. Kini Bonaran sedang menunggu dilantik menjadi bupati. Bagaimana dia bisa terpilih? MARIHOT SIMAMORA, Tapanuli Tengah PUBLIK di tanah air mungkin belum lupa dengan sosok Anggodo Widjojo. Pria asal Surabaya itu sempat sangat populer garaMuhamad Ali/Jawapos gara rekaman perbincangannya yang disa- JADI BUPATI: Bonaran Situmeang (kiri) saat berbincang dengan Anggodo (tengah).
Online: http://www.pontianakpost.com/
dap melalui handphone dengan beberapa petinggi di kejaksaan dan kepolisian dibeber di sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Melalui rekaman itu terungkap bagaimana Anggodo mengatur kasus yang sedang membelit kakaknya, Anggoro Widjojo. Gara-gara kasus tersebut, para aktivis LSM antikorupsi menyebut Anggodo sebagai makaler kasus. Nama Bonaran juga sempat disinggung sebagai bagian dari permainan makelar kasus. Maklum, Bonaran adalah pembela Anggodo. Tetapi, semua itu dibantah Anggodo. Dengan gaya bicaranya yang lugas dan meledak-ledak, Bonaran justru ingin membongkar mafia peradilan melalui upayanya membela Anggodo. Kini sang pengacara yang gaya
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Jawa Pos Group Media