Pontianak Post
17
Minggu 6 Februari 2011
Para Perempuan Pendamping Hidup Pesulap
Hamil Lancar
Dikuntit Kecemasan MISTERIUS dan horor. Ke- mengecap kemapanan sepsan itu muncul setiap melihat erti saat ini, bersama Limbad aksi Limbad sebagai magician. Susi telah mengalami pahit Tapi, hal tersebut berubah getir hidup. Terutama setelah 180 derajat kala menjumpai Limbad memutuskan untuk Susi Indrawati, istri Limbad. mengundurkan diri dari pekerPerempuan kelahiran Tegal, 19 jaannya sebagai tenaga honorer Juni 1977, itu tergolong sosok setahun setelah mereka menyang begitu ramah dan hangat. jadi suami istri. ’’Saya tidak bisa Ditemui di kediamannya, kawasan Meruya, Jakarta Barat, Susi bercerita tentang serunya punya suami yang namanya melejit setelah menjadi jawara The Master 2 itu. ”Banyak orang heran dengan profesi suami saya. Tapi, saya tak pernah berhenti memberiENAMPILAN Limbad kan support. Karena memang sangar. Rambut memang itu cara dia gimbal, kumis, jambang, menghidupi keluaga dan jenggot dibiarkan memankami,” kata Susi. jang. Limbad juga mencabut Saat memutuskan gigi taring atas dan menauntuk menerima nam dengan taring baru yang pinangan pria yang lebih panjang bak milik kaum berselisih umur lima pengisap darah. Soal itu, Susi tahun dengannya itu, memaklumi. Tapi, tetap ada Susi membuat kesedikit ganjalan yang dirasaluarganya yang cukan. ’’Terus terang, sebenarnya kup terpandang di saya ingin Mas Limbad terlihat kampung bertanyarapi. Giginya juga sering mengtanya. Profesi Limbad ganggu kalau sedang berdua sebagai pesulap yang di kamar,’’ gerutunya sambil ditekuni sejak SMA melirik Limbad yang duduk di itu dianggap tak lazim. sampingnya. (*/JP) Tapi, karena Limbad merupakan pria yang mampu membuat nyaman, Susi pun mencegahnya,’’ ucap Susi. teguh pada pilihannya. Dia menambahkan, sebeMelihat kesungguhan mereka berdua, keluarga menerima. lum menjadi selebriti seperti Susi dan Limbad mengikat saat ini, penghasilan Limbad tidak menentu. Sedikit banyaknya uang yang dibawa pulang bergantung jumlah panggilan yang diterima Limbad untuk menunjukkan keahlian. Nasib mereka berubah drastis setelah Limbad memenangi The Master tahun lalu. Walau sudah punya segalanya, Susi harus rela hidup dengan selalu dihinggapi kecemasan. Aliran sulap yang dianut Limbad tergolong ekstrem. Dia dikenal suka melakukan atraksi menegangkan, seperti tidur di atas paku atau dilindas truk. Aksi-aksi menyerempet maut itulah yang selalu menggetarkan hati Susi. ’’Setiap dia akan melakukan atraksi, saya selalu janji suci pada 1995. ”Untung, mengkhawatirkan keselamasaat itu Mas Limbad punya tannya,’’ papar Susi. Rasa takut yang selalu pekerjaan lain yang wajar. Yaitu tenaga honorer di Dinas mengintai itu menjadi salah Pendidikan dan Kebudayaan satu alasan Susi tidak menginginkan anak-anaknya menKabupaten Tegal,” jelas Susi. Dari hasil pernikahan itu, jadi magician seperti ayah mereka dikaruniai tiga anak. mereka. ’’Bapaknya sudah Mereka adalah Muhammad jungkir-balik seperti itu, masa Mahardika (13 th), Cecilia Vir- anaknya ikutan juga. Bisa ginia (9 th) dan Key Syaukani pusing saya nanti,’’ katanya Damayanti (4 th). Sebelum lantas tertawa. (*/JP)
P
Berkat Hipnosis
B
ERSUAMI seorang master hypnosis sangat membantu Ury Kartha Diayu Sinta, 30. Setidaknya, ketika hamil anak pertama, Xander Xavier Rafael, 4, ilmu hipnosis Romy Rafael, 33, mampu membantu dirinya mengatasi masamasa berat. Apalagi, saat trimester per tama, perempuan yang berulang tahun 7 Juli 1980 itu mengalami morning sickness yang cukup mengganggu. Mual, muntah, pening, selalu menyerang setiap pagi. ’’Begitu rasa itu datang, saya dengerin kaset-kaset hipnosis Romy. Langsung hilang mualnya,’’ ujar perempuan asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu. Menjelang trimester akhir kehamilan, terapi hipnosis makin intens dilakukan. Maklum, lantaran kehamilan pertama, Ury dilanda cemas dan takut. Sebab, tak sedikit yang bilang sakitlah, nyerilah. Semua bikin Ury tambah ngeri membayangkan akan menjalani proses alami. Beruntung, Romy, kata Ury, adalah tipikal suami yang menenangkan. Bahkan, dia dengan telaten menerapi Ury untuk menghila ngkan rasa itu. ’’Nggak tahunya, karena bayinya besar, nggak jadi lahir alami. Eh, tapi sakit habis caesarnya nggak lama lho,’’ kata Ury. Berbekal pengalaman terapi hipnosis pada kehamilan pertama, saat mengandung Xakila Samara Rafael, 2, Ury merasa tidak perlu lagi melakukan terapi itu. Pikirnya masih ada efek dari hypnosis dulu. ’’Ternyata sakit bener. Efeknya sudah hilang,’’ ungkap Ury, lantas tertawa. Di luar kehamilan, kata Ury, ilmu hipnosis Romy lebih banyak diaplikasikan untuk mengatasi
Geli Taring Suami
problem pasien. Dulu, ketika belum menjadi public figure seperti sekarang, Romy sering ngisengin teman-teman dekatnya. Pernah diusilin? ’’Nggak pernah,awas aja,’’ lanjut Ury disambung tawa lagi. Alumnus FE Unair itu memang pendukung utama karir sang suami. Ketika Romy memutuskan hengkang dari bangku kuliah dan memilih mendalami ilmu hipnosis di AS, Ury menjadi pendukung di garda depan. Saat orang-orang merasa tak yakin dengan pilihan Romy berkecimpung di bidang hipnosis, Ury tetap ngeyel mendampingi Romy. ’’Romy bilang dia enggan menjadi pegawai. Saya mendukung semua keputusannya dan yakin dengan kemampuannya,’’ ujarnya. Terbukti, keyakinannya itu membuahkan hasil. Berkat kerja keras, Romy akhirnya dikenal publik dan bahkan menyandang status sebagai master hipnosis. Perubahan status itu jelas memberikan pengaruh terhadap hidup mereka berdua. ’’Sekarang jalan ke mal aja sudah dirubung penggemar,’’ katanya. Beruntung, keromantisan dan sifat perhatian Romy membuat Ury tak terabaikan. Romy masih sering meluangkan waktu untuk mereka habiskan berdua. Sekadar makan, nonton, atau hang out seperti zaman pacaran dulu. ’’Romy suka kasih saya kejutan. Sering yang dika sihkan barang-barang yang saya ingin, tapi saya lupa pernah pengin,’’ ujarnya. Melewati 10 tahun pacaran dan 6 tahun usia pernikahan, menurut Ury, sifat Romy tidak banyak berubah. Romy dari dulu ya begitu. Romantis, disiplin, sabar, care, dan fokus,’’ ungkapnya ditutup dengan senyum. (*/Jawa Pos)
g n o r d n o G i S R i n d u ka n n, uk masa pacara y Rafael, termas satu ha l ya ng m Ro a am rs be n ed aa n. Han ya EL AMA 16 tahu rong nya! m eras ak an pe rb ah rn pe k ta rat. Rambut gond Widodo be ry U en ng ka ry U nggul bikin berubah dan itu , pemilik nama lengkap Romy Tu Menurut dia, i bahu. kata Ury Zaman pacaran, jangkan rambut sampai melewat , tuntutan profesi un an itu pernah mem arap g dan macho. Nam kelihatan ganten tnya hingga plontos. Ury berh y m Ro itu a tik atu ke bu su m in ra t gk ba un memba mbali. ’’M ke y m Ro ng membuat Romy ro an rambut gond bisa mendapatk nya. (*/JP) ta ka saat nanti ya,’’
S
Ury Jadi Fashion Stylist, Susi Juru Bicara Baik Ury Kartha maupun Susi Indrawati tak hanya berperan sebagai istri bagi masing-masing suaminya. Mereka berdua juga terlibat dalam pekerjaan yang ditekuni.
URY nyaris selalu mendampingi kemana pun Romy Rafael bekerja. Perempuan berambut panjang itu dipercaya suami menjadi make-up artist sekaligus penata kostum. Sebenarnya, pekerjaan itu bisa diurus orang-orang yang ada di manajemen Romy Rafael. Sebab, riasan panggung Romy simpel saja. Sekadar membubuhkan bedak, benahin jambang, dan sedikit menambahkan polesan eye liner, selesai. Soal kostum pun begitu, semuanya serbahitam, mulai atasan, bawahan, sepatu, hingga bandana. Tapi, Romy tipikal orang yang sangat perfeksionis. Sesimpel apa pun, semuanya harus sempurna. Yang dirasa mampu melaku-
kan dengan pas ya hanya Ury. ’’Kecuali untuk show televisi, biasanya sudah ada make-up artist sendiri. Namun, untuk acara off air, saya yang dandanin,’’ katanya. Sementara itu, Susi Indrawati memiliki peran krusial dalam karir Limbad. Susi bertindak sebagai juru bicara Limbad. Sejak suaminya mendapat kontrak berdurasi tiga tahun setelah memenangi The Master, Susi harus menjawab semua pertanyaan yang diarahkan kepada suaminya. Sebab, selama terikat kontrak itu, Limbad tidak diperkenankan mengeluarkan sepatah kata pun. Silent action yang ditampilkan Limbad dilakukan demi
mendukung citra penampilan gahar dan misterius yang diusungnya. ’’Pertama grogi juga berhadapan dengan wartawan begitu banyak. Tapi, semakin lama semakin terbiasa menghadapi media,’’ paparnya. Setahun lebih menjadi penyambung lidah Limbad, Susi masih sering bingung dalam menjawab pertanyaan para pekerja pers yang diarahkan kepada suaminya itu. Ada beberapa pertanyaan yang seharusnya dijawab langsung oleh Limbad. Misalnya, rencana aksi selanjutnya. Kalau sudah begitu, biasanya Susi hanya meluncurkan jawaban sebatas yang diketahui. Dia mengungkapkan, dalam benaknya, ada keinginan
Limbad bisa langsung mengungkapkan apa yang ingin diomongkannya. Mengenai aksi-aksi yang bakal ditampilkan kepada penggemarnya, Susi menuturkan, dirinya memang kerap dimintai pendapat. Tapi, dia tidak bisa membantu terlalu banyak karena memang tidak bisa melakukan sulap seperti pria yang dinikahinya 15 tahun lalu itu. ’’Saya tidak pernah tertarik belajar sulap atau magic karena dari dulu memang tidak hobi,’’ paparnya. Saat ditanya apa rahasia kekuatan Limbad, Susi mengaku tidak tahu. Dia bilang tidak memahami cara suaminya melakukan sederet atraksi gila tersebut dengan aman. (*/JP)