Pontianak Post

Page 18

PINYUH - NGABANG

18

Pontianak Post

Kamis 2 Maret 2011

Tarif Tanah Warisan Dipertanyakan MEMPAWAH-Kendatipun sudah disetujuipengesahannya Perda Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) tahun 2011. Namun fraksi pada DPRD tetap saja menyoroti masalah yang dipredeksi akan memberatkan masyarakat. Jubir FPDIP dan jubir Fraksi Gohan mempertanyakan menyangkut aturan dan ketentuan tentang pengenaan tarif objek pajak terhadap status tanah warisan milik masyarakat. “Ada 13 jenis pemindahan hak yang semuanya merupakan objek pajak BPHTB. Jika dicermati dari laporan Banleg atas RaperdaBPHTB,menilaibelum adanya dasar pengenaan secara terinci terhadap pengurangan tarif pajak sesuai status tanah itu sendiri,” kata Alfian juru bicara FPDI Perjuangan, Alpian. Sebagaimana aturan dan ketentuan yang berlaku bahwa status tanah warisan hanya dikenakan tarif pajak BPHTB sebesar 50 persen saja. Bukan hanya itu, mempedomani peraturan Menteri Keuangan (Menkeu) tentang pemberian dan pengurangan BPHTB sebesar 25 persen untuk wajib pajak rumah sederhana, rumah

susun sederhana dan rumah sangat sederhana. Termasuk pengurangan delapan wajib pajak yang dapat diberikan pengurangan hingga 50 persen hingga 75 persen. Sementara Fraksi Gohan DPRD Kabupaten Pontianak menilai, kendati telah memenuhi ketentuan perundangundangan yang berlaku. Baik secara konsideran, hukum, penggunaan istilah maupun aspek yuridis lainnya. Namun Gohan melihat ada satu hal yang belum tergambar dalam BPHTB ini. Yang menyangkut pengalihan hak status tanah dari orang tua kepada anak kandungnya. Dimana sesuai ketentuan menyebutkan bahwa tanah dengans status warisan mendapatkan diskon tarif pajak sebesar 50 persen,” tanya M Syarif Jubir Fraksi Gohan. Dalam perda BPHTB belum digambarkan secara jelas tentang diskon tarif pajak sebesar 50 persen untuk tanah warisan itu sendiri. Karenanya, Gohan menghendaki pemda menjelaskan secara detail dan konkrit tentang diskon itu. (ham)

SUGENG/PONTIANAKPOST

TIM LANDAK: Tim volley Landak putra-putri yang kalah dalam pertandingan kemarin.

Kota Pontianak Tak Terbendung NGABANG – Tim Putra Voli Yunior Kabupaten Landak secara mengejutkan takluk dari Tim Putra Voli Yunior Kabupaten Sekadau dengan skor telak 3-0 pada partai penyisihan yang digelar Selasa (1/3) sore kemarin. Dengan kekalahan telak tersebut, peluang tim putra tuan rumah diujung tanduk karena harus menunggu hasil pertandingan antara tim putra voli yunior Kabupaten Kapuas Hulu yang akan habis-habisan melawan Tim Putra Voli Yunior Kabupaten Sekadau Rabu (2/3) sore. “Peluang masih ada, hanya kemungkinannya kecil sekitar 40 persen saja. Disayangkan pada pertandingan melawan Sekadau tim kita kalah telak. Peluang terbesar ada ada pada Kapuas Hulu dan Sekadau untuk mengamankan posisi juara grup dan runner up,” jelas Adi, pelatih

Tim Voli Putra Yunior Kabipaten Landak. Dibagian putri, Tim Putri Voli Yunior Kabupaten Landak juga harus menerima nasib takluk dari Tim Putri Voli Yunior Kabupaten Kubu Raya dengan skor telak 3-0 dilapangan voli rumah dinas Bupati Landak, Sore kemarin. “Tim putri juga sangat berat untuk lanjut ke babak selanjutnya, karena pada Rabu sore akan berhadapan dengan tim favorit juara dari Kota Pontianak,” jelas Adi lebih lanjut. Melihat tipisnya peluang tuan rumah untuk lolos ke semifinal, Adi tidak terlalu berkecil hati. Ia menyebutkan para pemain sudah berjuang secara maksimal untuk memberikan prestasi terbaik, tetapi permainan selalu ada yang kalah dan menang. “Menang dan kalah soal biasa, yang penting pemain sudah ber-

main secara maksimal dan pemain juga banyak mendapatkan pelajaran berharga bertanding melawan tim-tim tangguh dari daerah lain,” ujarnya. Sementara itu, Tim Putra dan Putri Voli Yunior asal Kota Pontianak masih belum terbendung oleh lawan-lawan mereka dan peluang lolos ke semifinal bagi tim Kota Pontianak sangat terbuka lebar. Sampai dengan berita ini ditulis, Tim Putri Voli Yunior Kabupaten Landak masih bertanding melawan Tim Putri Voli Yunior Kota Pontianak. Sedangkan di Putra, Kapuas Hulu dan Sekadau juga baru akan bertanding. Pertandingan pada hari Kamis (3/3) akan digelar empat pertandingan yang akan dilangsungkan malam hari mulai pukul 18.30 wib dilapangan voli rumah dinas Bupati Landak. (sgg)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Khidmat

Yon 643 WNR Siap Amankan Perbatasan

hamdan pontianakpost

TAUSYIAH: Letkol Inf Parjiyo bersama Yon 643 WNR dalam peringatan Maulid. Ustaz Arfan Hadi menyampaikan tausiah.

ANJONGAN- Keluarga Besar Yonif643WanaraSaktiMotonTinggi Anjungan, melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1432 hijriah, kemarin. Danyon 643 WNR Letkol Inf Parjiyo didekan jajarannya mengakui, tidak lama lagi, batalyon yang dimimpinnya kembali mendapat kepercayaan dari Mabes TNI untuk melaksanakan pengamanan perbatasan Malaysia- Indonesia tahun 2011 ini. Pada kesempatan itu, Danyon mengingatkan sesamaperwira,bintaradantamtamahendaknya selalu mengedepankan rasa persadaraan

senasib sepenanggungan. “Tidak lama lagi anggota Yonif akan kembali melaksanakan tugas negara, yakni melakukan pengamananperbatasandiMalaysia.Bagi Perwira, bintara dan tamtama serta keluarga yang tinggal hendaknya tetap menjalin hubungan silaturahmi,” pintanya. Sebab kata dia pula, ketika suami pergi melaksanakan tugas, anak dan istri tinggal dirumah (asrama-red). Karenanya harus selalu mengedepankan rasa kebersamaaan sesama istri prajurit. Salingmenjaga,mengingatkanserta membantu satu sama lainnya jika

ada kesusahan. Terkait peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad itu, sang Komandan minta untuk selalu mengambil ketauladan sebagai seorang pemimpin dunia, dan umat. “Pada dasarnya manusia dilahirkan diatas muka bumi ini adalah sebagai khalifah (pemimpin-red). Terutama untuk memimpin diri sendiri dan keluarga,” kata perwira dua melati itu. Peringatan Maulid itu juga dihadiri Kapolsek, Danramil Sungai Pinyuh. Pemuka agama dan tokoh masyarakatsebagai bentuk kedekatan TNI AD dengan masyarakat dalam rangka menjaga bingkai negara kesatuan RI. Tak ketinggalan juga pengurus Persit Yon 643 WNR dan keluarga. Sementara itu Ustandz Arfan Hadi dalam tausiah Maulid menyebutkan, kelahiran Rasulullah SAW. Setelah ratusan tahun dunia arab mengalami stagnan kepemimpinan.Agama,akhlakdanbudipekerti sudahtidaklagidikedepankan.“Era itu dikenal dengan sebutan zaman jahiliyah. Yang kuat yang berkuasa,” kata mantan anggota DPRD dari Fraksi PKS itu. (ham)

Pemegang KTP Elektronik Diasuransikan MEMPAWAH- Warga kabupaten Pontianak khususnya yang wajib memegang Kartu Tanda Penduduk sistim online (e-KTP), bakal diasuransikan oleh Dinas Kependudukand an catatan Sippil (Dukcapil) Kabupaten Pontianak. Kepastianitu dituturkan Drs Jailani MM didampingi Kabid Kependudukan Wan Adnan kemarin. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) diterangkan, jumlah penduduk Kabupaten Pontianak alami penurunan Maret 2010- Februari 2011 ada pengurangan 22. 543 jiwa. Itu terjadi setelah menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). “Hasil pemuktahiran data, didapatkan penurunan jumlah penduduk Kabupaten Pontianak. Padahal dari per maret 2010 tercatat 302.979 jiwa dengan 74.844 KK hingga Februari 2011 menjadi 280.436 jiwa dengan 69.033 KK. “Setelah dikalkulasikan, terjadi pengurangan 22.543 jiwa,” terang Ketua harian Persiwah itu. Saat ini pemerintah pusat melalui Depdagri sedang menjalankan tiga program kerja strategis, berupa program pemuktahridan data, pemberitahuan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pemberlakukan KTP elektronik (e-KTP). “Dukcapil hingga kini masih dalam proses pemuktahiran data penduduk. Dalam pemuktahiran data melibatkan semua steakholder mulai camat, lurah, desa hingga Ketua RT dan RW, sehingga didapatkan data akurat dan falid,” aku Jailani. Dalam pendataan tersebut, Dukcapil bekerja sesuai yuridis formal berdasarkan KK. Bisa aja masyarakat asli daerah ini, tetapi sedang tak berdomisili di Kabupaten Pontianak. Dia mencontohkan, mahasiswa yang kuliah di Pontianak tetapi statusnya tetap warga Kabupaten Pontianak. Usai pendataan penduduk, dilanjutkan dengan pemberitahuan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sudah jalan, tapi belum dikeluarkan secara resmi oleh dinas. Pemberitahuan NIK dalam rangka gantisipasi NIK ganda. “Nomor yang dikeluarkan secara resmi oleh dinas mencakupi entri data dan se-Indonesia,” ternag mantan Kadis Parbudpora itu. . Usai pemberitahuan NIK, proses lanjutan adalah pemberlakuan KTP elektronik akan direalisasikan tahun 2012. “Tahun 2011 ada empat kabupaten dan kota di Kalbar yang memberlakukan KTP elektornik, meliputi Kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR) dan Landak. Sementara Kabupaten Pontianak baru 2012 nanti,” tukasnya. Jailani berniat untuk merealisasikan wacana asuransi untuk masyarakat Kabupaten Pontianak yang memiliki KTP. Tapi masih perlu dibicarakan dengan DPRDgunadapatkanpersetujuananggaransertaprosedur dan mekanisme lainnya. “Memang diwacanakan mengasuransikan penduduk Kabupaten Pontianak yang memiliki KTP nasional. Perlu dilakukan perubahan dengan Perda Nomor 4 tahun 2009 tentang retribusi KTP, kependudukan dan catatan sipil. (ham)

Erlina Ria Terima Anugerah Melayu ISTRI Bupati Pontianak Ny Hj Erlina menerima penganugerahan dari Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) pada malam pagelaran seni budaya bersama sang suaminya H Ria Norsan. Pemberian gelar kehormatan itu sebagaimana ditetapkan dalam SK DPD MABM Kabupaten Pontianak no 01/ SK/MABM/Kab PTK/II/2011 tentang pengukuhan dan pengangkatan penasehat kehormatan MABM Kabupaten Pontianak. “Gelar kehormatan yang diberikan MABM ini karena memang kami nilai patut untuk diberikan kepada yang bersangkutan. Jadi, bukan karena

bupatinya, tetapi sosok seorang Ria Norsan yang memiliki perhatian besar pada seni budaya melayu Kabupaten Pontianak,” kata Agus Salim, Ketua Umum MABM Kabupaten Pontianak. Menurut penilaian keduanya terbukti telah memberikan perhatian yang lebih terhadap penyelenggaraan-penyelenggaraan dan pelestarian seni budaya melayu seperti pada kegiatan peresmian, selalu mengedepankan adat tepung tawar dan lainnya. “Kendati bupati sekalipun, jika tidak berikan perhatian pada seni budaya melayu. Gelar ini tidak akan diberikan. Ini perlu dijelaskan, agar tidak terjadi salah penafsiran negatif. (ham)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.