Pontianak Post

Page 7

ANEKA

Pontianak Post l Selasa 2 Maret 2011

Pejabat Tinggi dan Menteri Ancam Tembak Nurdin Sambungan dari halaman 1

membuka identitas menteri yang menelepon, serta pejabat tinggi yang mengancam dia. Nurdin juga menggambarkan eskalasi begitu luar biasa terjadi di daerah. termasuk ancaman yang diterima oleh Ketua PSSI Sulawesi Utara, Sabaruddin dan Ketua PSSI Nanggroe Aceh Darussalam, Zainuddin Hamid. “Saya bawa para pengurus daerah itu dalam rapat ini untuk bersaksi betapa luar biasa ancaman yang mereka terima. Asalkan bapak-bapak memberi perlindungan hukum, saya akan buka semua,” kata Nurdin Halid. Tapi permintaan itu ditolak oleh Komisi X DPR. Dedi Gumelar dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, Komisi X DPR tidak bisa memberikan jaminan keamanan dan perlindungan hukum kepada Nurdin Halid. “Itu di luar wilayah dan kewenangan kami. Kalau memang ada ancaman, laporkan saja ke kepolisian,” kata pria yang akrab disapa Miing ini. Akhirnya Komisi X meminta Nurdin hanya menjawab pertanyaan para anggota Dewan terkait kemelut PSSI. Adapun pembicaraan soal ancaman yang diterima Nurdin Halid dilakukan dalam rapat tertu-

tup yang digelar setelah salat Magrib, sebelum Komisi X RDPU dengan pihak Liga Primer Indonesia. Dalam pertemuan tertutup itu pula Nurdin Halid memberikan tanggapan sekaligus memberi pejelasan perihal 83 anggota PSSI pemilik suara yang mencabut mandat terhadap pengurus PSSI periode 2007-2011. Selain mencabut mandat terhadap kepengurusan Nurdin Halid, para pemilik suara itu juga membentuk Komite Penyelamatan Sepak Bola Indonesia (KPSI). Di hadapan pers, Nurdin hanya mengatakan bakal memeriksa apakah orang yang menandatangani mosi tidak percaya itu memiliki legitimasi atau tidak. “Karena yang saya tahu, mereka dibawa ke Jakarta untuk bersilaturahmi dengan pak George (Toisutta, Kepala Staf TNI AD yang juga calon Ketum PSSI-red). Apakah orang yang datang untuk bersilaturahmi itu punya legitimasi tanda tangan mosi tidak percaya,” kata Nurdin. Sementara itu, tuntutan para suporter sepakbola yang berdemo di jalan-jalan menuntut Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur rupanya didengar para wakil rakyat. Sebagian besar anggota Komisi X DPR pun meminta Nurdin

berbesar hati meletakan jabatan dan tidak lagi maju sebagai calon ketua umum dalam Kongres PSSI tahun ini. Para politisi ini mendorong Nurdin Halid maju sebagai Presiden Asean Football Federation (AFF) pada Kongres yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 10 April mendatang. Jalan ini dianggap sebagai solusi terbaik mengakhiri kisruh di tubuh PSSI yang terus melebar ke ranah politik. “Semua pihak harus legowo. Biarkan PSSI dipimpin orang baru agar konflik tidak berkelanjutan dan prestasi sepakbola membaik. Kami doakan pak Nurdin Halid menuju kursi Presiden AFF,” kata anggota Komisi X dari fraksi PDI Perjuangan, Utut Adianto dalam RDPU dengan pengrus PSSI, kemarin. Dalam pemaparan pertamanya, Nurdin Halid memang sempat meminta dukungan karena dinominasikan sebagai Presiden AFF bersama dua pesaing, yakni His Royal Highness Sultan Haji Ahmad Shah asal Malaysia, dan Dato Worawi Makudi dari Thailand. Ketiga calon Presiden AFF ini dinominasikan dalam pertemuan AFF Council di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/2) lalu. Nurdin Halid juga dinominasikan sebagai Wakil Presiden

AFF bersama beberapa calon lainnya. Yakni Pengiran Matusin Matasan (Brunei), Brigadier General Khiev Sameth (Kamboja), Viphet Sihachakr (Laos), Juan Miguel Romualdez (Philippines), Francisco Kalbuadi (Timor Leste), dan Duong Vu Lam (Vietnam). Permintaan Nurdin Halid mundur sebagai Ketum PSSI juga disampaikan oleh politisi PKB, Dedi Wahyudi. Sebaiknya, kata dia, Nurdin Halid iklhas mundur dari jabatannya. Tidak hanya itu, dia juga meminta Sekjen PSSI yang sudah menjabat selama puluhan tahun ikut legowo memberikan kesempatan kepada orang lain menduduki jabatan Sekjen. “PSSI harus mendengarkan tuntutan publik agar mereformasi diri,” kata Dedi Wahyudi. Menanggapi permintaan para politisi itu, Nurdin menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya. Dia berdalih, sikap itu diambil bukan karena ingin mempertahankan jabatan melainkan demi harga diri dan menjaga sistem demokrasi. “Kalau saya turun dengan tekanan demonstrasi, maka demokrasi akan rusak. Siapa pun yang punya uang bisa menurunkan jabatan seseorang dengan mengerahkan massa. Saya tidak mau hal seperti itu terjadi,” katanya. (dri)

Berdoa Cepat Selesai, Kapal Bisa Masuk Pelabuhan Sambungan dari halaman 1

Gemilang Asia Sejahtera ini. Menurut dia, karena bermuatan semen, tidak mungkin KM Rahmatia Sentosa itu harus diledakkan untuk dievakuasi. “Artinya, memang untuk mengevakuasinya, muatan kapal harus dikosongkan dulu,” kata Asia. Utusan dari KM Wewah, yang bertabrakandenganKMRahmatia Sentosa di lampu buih lima alur pelayaran muara Jungkat, Kamis (10/2) lalu, juga turut dalam meninjau lokasi. “Sayaberadadisini,karenapunya tanggungjawab moral. Saya memang membantu evakuasi. Biasa kita di pelayaran memang saling bantu membantu,” ujar Darwin yang mewakili KM Wewah, kemarin sore di atas tongkang lokasi tabrakan. Darwin mengatakan, pada saat itu memang KM Wewah yang merupakan kapal cargo hendak berangkat ke Pelabuhan Sunda Kelapa, setelah bertolak dari

Pelabuhan Dwikora Pontianak. “Namanya juga musibah,” ungkap Darwin lagi. Dan Lanal Pontianak Parno menegaskan, bahwa situasi keamanan tidak ada masalah. Pihaknya terus melakukan pengamanan. Intensitas pengamanan juga ditingkatkan. “Sejauh ini perairan kita aman, tidak ada masalah,” kata Parno, kemarin. Dijelaskan Parno, kendati tidak ada peristiwa tersebut, Lanal Pontianak juga tetap melakukan pengamanan kawasan laut di wilayah kerjanya. “Kita setiap hari, biasanya dengan kapal besar juga,” tegasnya. Menurut dia, memang kapal dengan draft empat meter masih bisa keluar masuk alur pelayaran. “Tapi, membutuhkan kewaspadaan tinggi (khawatir kandas),” ungkap Parno. Kepala Adpel Sudiono yang memang sudah berada di lokasi kapal karam kepada wagub melaporkan bahwa KM Rahmatia Sentosa tersebut, terbenam

di dasar laut sedalam tiga meter. Menurut dia, tidak terlalu dalam. Kendati demikian, sudah sekitar sembilanribusakmuatansemen yang berhasil dikeluarkan. “Kita dibantu penyelam dari Jakarta,” katanya melapor ke Wagub, kemarin. Yudustar yang sudah sejak hari ke delapan berada di lokasi, mengatakan, bahwa idealnya memang alur pelayaran itu tujuh meter LWS. Tapi, untuk meningkatkan itu membutuhkan dana besar. Sementara dana untuk pengerukan sangat terbatas. “Sekarang (tahun ini) tingkatkan 4,5 meter,” ungkap Yudustar, kepada Wagub Kalbar. Christiandy mengatakan, bahwa tidak menutup kemungkinan ke depan peristiwa tabrakan seperti ini masih bisa terjadi. Menurut dia, jalur tersebut cukup rawan, karena alurnya yang dangkal. Lebarnya pun hanya 60 meter, dan tidak bisa dilalui semua. “Harusnya ada aturan, kapal kecil jangan seperti ini (tidak

dipandu),” katanya. Wagub mempertanyakan, apakah kapal-kapal yang bertabrakan ini ketika keluar masuk itu dipandu? Menurut Sudiono, kapaldibawah500GTtidakwajib dipandu. “Memang dua kapal yang tabrakan ini tidak wajib dipandu. Mestinya tidak berpapasan. Rambu di sini lengkap semua,” katanya. Menurut dia, memang perlu kesadaran kembali kepada kapal-kapal yang keluar masuk. Ia jugamelaporkanbahwakasusini dibawakeMahkamahPelayaran. “Nanti siapa yang salah, sanksinyadariMahkamahPelayaran,” ujarnya. Dia juga memerintahkan Kadishub Provinsi Kalbar, untuk terus berkoordinasi. Yudustar mengatakan, ke depan memang perlu mekanisme. Faktor kontrol menurut dia, juga berpengaruh. Tapi, pihaknya tetap all out dalam melakukan evakuasi tersebut. “Kita berdoa saja agar malam ini (tadi malam) berhasil,” katanya. (ody)

jadi berlimpah dan boros air untuk proses pembilasan. Sementara ketika saya beralih dengan menggunakan detergen khusus, pemakaian air jadi lebih irit dan baju pun tidak mudah rusak,” ujar perempuan kelahiran Bandung, 20 Januari 1976 itu Dari pengalaman tersebut,

dia tak ingin coba-coba memakai detergen yang tidak dikhususkan untuk mesin cuci. ”Memang sih jauh lebih mahal, tapi yang penting aman untuk pakaian saya dan keluarga. Busana dan mesin cuci kan juga bagian dari investasi jangka panjang,” ujarnya. (mug/agm)

tangan bersama pemerintah dalam membangun ekonomi, kata pengusaha yang akrab di sapa OSO, ini. Sementara itu, Ketua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengingatkan tentang pasar bebas. Dengan berharap Kalbar mampu berperan dan tidak sebatas menjadi tujuan pasar. Karena itu, lanjut dia, Kadin sangat berkepentingan di Kalbar. Atas potensi besar yang dimiliki. Ia pun menyinggung soal pembangunan perbatasan. Membangun perbatasan, kata dia, sebetulnya tidak sulit. Yakni melalui pengembangan perbatasan sebagai daerah yang mempunyai nilai bisnis. Kendati demikian, menurut SBS, paling penting adalah partisipasi pengusaha lokal dalam menggali potensi di Kalbar. Meski pihaknya tetap bakal ikut mempromosikan Kalbar atas potensi ekonomi yang di miliki. Buat menarik minat investor.

SBS menambahkan infrastruktur tidak dapat lepas dari kepentingan investor. Tapi, lanjut dia, pembangunan infrastruktur tidak bisa ditunggu tapi butuh sebuah terobosan. Misal tentang infrastruktur pelabuhan di Kalbar. Pihaknya bakal ikut membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan infrastruktur. Mengingat Kadin, lanjut dia, sangat berkepentingan atas pembangunan infrastruktur dalam menopang kemajuan usaha. Sementara Santyoso Tio ketua Kadin Kalbar pertumbuhan ekonomi membutuhkan sarana dan prasana. Serta berharap kehadiran rombongan Kadin Pusat dapat memacu semangat sekaligus sebagai motivasi kuat dalam mengembangkan ekonomi Kalbar. Pertemuan tersebut ikut dihadiri Bupati Kapuas Hulu serta Walikota Pontianak dan Singkawang. (stm)

Selektif Pilih Detergen Sambungan dari halaman 1

’’Mesin dan detergen itu ibarat pernikahan, jadi harus menemukan pasangan yang pas,” kata Dee di Jakarta kemarin (1/3). Keputusan tersebut dipilih bukan semata mengedepankan faktor

kualitas, tapi lebih kepada unsur hasil jangka panjang yang dirasakannya kelak. Pasalnya, dia sempat punya pengalaman tak mengenakkan dengan urusan mencuci beberapa tahun lalu. ”Saya pernah mencoba detergen biasa untuk mesin cuci saya. Hasilnya, busa

Kalbar Butuh Investasi Triliunan Sambungan dari halaman 1

besar, kata Cornelis, butuh campur tangan kalangan pengusaha dalam bentuk investasi. Atas investasi yang ditanamkan tentu banyak dampak Kalbar peroleh. Antara lain berupa peningkatan pendapatan pajak. Pajak pengusaha di Kalbar mulai meningkat karena mulai banyak yang menanamkan modal. Menunjang suasana kondusif investasi diperlukan kemudahan proses perizinan. Pemerintah daerah pada hakekatnya tidak menghambat atas tiap pengajuan izin investasi. Tetapi banyak terganjal karena regulasi aturan. Misal menyangkut masalah tata ruang. Dengan mengakibatkan terjadi tumbang tindih lahan. Paling krusial yakni soal usaha perkebunan dan pertambangan. Sementara potensi begitu besar tapi tidak terkelola maksimal lantaran terbentur aturan.

“Saya berharap Kadin Indonesia bisa memberikan jalan keluar dengan menegosiasikan kepentingan daerah ke pemerintah pusat. Supaya investasi tidak terganjal karena tumpang tindih aturan. Misal sebuah wilayah ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung. Padahal potensi ekonomi begitu besar. Persepsi mesti dapat disamakan. Tentu diharap Kadin mampu memediasinya ke pemerintah pusat,” kata Gubernur. Ketua Dewan Pembina Kadin Indonesia, Oesman Sapta Odang mengatakan pada prinsipnya Kadin mengajak semua pihak dalam membangun ekonomi bangsa. Dan sebagai landasan bersama karena ekonomi merupakan elemen penting buat meraih kemajuan. “Pelaku ekonomi tidak sepaham dengan pemerintah itu sulit. Tapi lebih parah jika pengusaha tidak berpegangan

Terasa Sulit, Tetap Optimis Gapai Kehidupan Layak Sambungan dari halaman 1

“Langgar ini dibangun dengan swadaya masyarakat setempat. Di langgar inilah, kami mengaji, mengajar anak-anak mengenal agama dan berembuk untuk sesuatu atau mengkomunikasikan jika ada masalah. Kami putuskan secara kekeluargaan sehingga masalah tak sampai keluar,” kata Nur Kholis yang dipanggil ustadz ini. Sehari-hari, Nur Kholis bekerja serabutan. Pendapatannya pun tak menentu. Tapi, berkat kegigihan dan keuletan akhirnya bisa mendidik anak hingga menabung.

“Saya mencari kayu, kerja pasir atau apa saja. Yang penting halal. Sekarang juga memihara sapi. Istri juga ikut membantu mengambil rumput,” kata Nur Kholis. Dua ekor sapi itu menjadi tabungannya. Bila ekonomi agak seret, terpaksa sapi-sapi itu dijual. “Waktu mau membangun rumah, kita jual sapi. Sekarang saja sapi sudah ditawar (mau dibeli) Rp9 juta. Enam bulan yang lalu saya beli Rp6 juta,” kata Nur Kholis sembari mengisap rokok kretek warna merah putih ini. Tinggal satu tekadnya yang belum tercapi. Naik haji, sebagai rukun Islam kelima.

“Semoga dapat rezki banyak, saya bisa naik haji bersama istri,” katanya. Nur Kholis salah satu dari ribuan masyarakat yang mengungsi di Marhaban, Singkawang. Dia berasal dari Desa Kebayat Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas. Waktu kerusuhan 1998 terjadi dia diungsikan di aula Dodik milik TNI AD. Satu bulan lamanya, mereka pun dipindahkan di barak yang dibangun pemerintah. Tinggal di barak kurang lebih dua tahun. Nur Kholis dan warga lainnya diberi jatah hidup (jadup). Tak mungkin selamanya tinggal di barak. Akhirnya, akan dipindahkan

ke Desa Pamilang (sekarang Kelurahan Pamilang). Mereka enggan ke Pamilang dengan banyak alasan. Akhirnya disepakati tetap di Marhaban. Mereka pun hanya memperoleh Rp5 juta. Dana sebesar itu adalah dana pemberdayaan. Usai menandatangani kwitansi pemberdayaan, tak sepeser pun mengalir lagi ke eks pengungsi hingga sekarang. Mereka hidup mandiri. “Kalau mau jujur, uang segitu (Rp5 juta) tentu tak mencukupi. Awalnya, kami terasa sulit. Tapi, kami optimis bisa hidup layak. Terbukti, kami bisa bangkit,” kata Nur Kholis. (*)

7

Kadhafi: Libya Cinta Saya Bersikeras Tidak Ada Warganya yang Demo TRIPOLI – Bukan Muammar Kadhafi kalau menyerah begitu saja terhadap demonstrasi (baca: pemberontakan) masif yang merongrong kekuasaan yang telah didudukinya lebih dari 40 tahun. Pemimpin tertinggi Libya itu kemarin menyatakan lagi kekerasan hatinya. Kadhafi mengatakan bahwa di Libya tidak ada demonstrasi yang menentang dirinya. Dia pun menegaskan keengganannya mundur dari puncak kekuasaan. Itu diungkapkan Kadhafi lewat wawancara eksklusif dengan ABC di sebuah restoran di dekat Tripoli. Wawancara tersebut bukan tanpa maksud. Christiane Amanpour, wartawati yang meng-interview Kadhafi, menulis bahwa Kadhafi ingin menunjukkan bahwa dia tidak takut dan masih pegang kendali negara. Dia tidak meringkuk dalam bungker demi keamanan. ’’Kadhafi yang memakai terusan cokelat dan kacamata hitam terlihat santai. Dia juga tidak dikawal lusinan orang,’’ beber Amanpour. Kepada Amanpour, Kadhafi yang ’’cuma’’ berpangkat kolonel itu menyatakan bahwa tak ada secuil pun pemberon-

takan di negerinya. Tak ada demo yang meminta dirinya turun. ’’Tidak mungkin. Mereka (rakyat, Red) cinta saya. Libya cinta saya. Rakyat rela mati demi melindungi saya,’’ kata pemimpin bernama lengkap Muammar Abu Minyar al-Kadhafi tersebut. Lagi pula, lanjut Kadhafi, dirinya tak mungkin turun. Sebab, dia tidak memegang satu pun jabatan pemerintahan. Dia bukan presiden, juga bukan perdana menteri. Sejak mendongkel kekuasaan Raja Idris lewat kudeta tak berdarah pada 1969, Kadhafi tak menyandang jabatan negeri. Dia hanya pernah memosisikan diri sebagai PM selama dua tahun (1970–1972). Selain itu, dia ’’cuma’’ pemimpin tertinggi Dewan Revolusi Libya. Namun, secara de facto, jabatan non pemerintahan tersebut adalah pusat segala kekuasaan di negeri itu. Pangkatnya pun mandek di kolonel, hanya naik dua tingkat setelah dia memimpin kudeta saat berpangkat kapten. Disinggung soal desakan mundur dari sejumlah pemimpin negara, termasuk Presiden AS Barack Obama, Kadhafi cuma tertawa. ’’Apakah seseorang sudi meninggalkan ibu pertiwi? Kenapa saya harus tinggalkan Libya,’’ katanya, lantas tertawa. Karena itu, dia pun mengundang PBB dan organisasi lain ke Libya untuk mencari fakta. Pemimpin kelahiran 7

Juni 1942 itu pun mempertanyakan usul sanksi dari AS dan Eropa soal pembekuan aset, embargo senjata, hingga larangan bepergian. Kadhafi boleh saja berkata begitu. Namun, faktanya, demonstrasi dan pemberontakan kian meluas. Kemarin warga Zawiya merayakan kemenangan lantaran demonstran yang dibantu tentara pembelot sudah berhasil menguasai kota tersebut. Mereka memukul mundur pasukan pro-Kadhafi. ’’Allahu Akbar untuk kemenangan ini,’’ seru warga Zawiya sambil berarak-arakan menuju alun-alun kota. Mereka juga membopong seorang kolonel Angkatan Udara yang disebut sudah membelot ke kubu demonstran. Warga yang sedang bersukacita itu juga membagibagikan makanan dan minuman kepada pasukan mereka yang sudah bertempur sepanjang malam melawan serdadu pro-Kadhafi. Saksi-saksi menyatakan bahwa pasukan pro-Kadhafi menyerbu selama enam jam. Tapi, kota yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Tripoli itu tetap tak bisa mereka kuasai. ’’Kami khawatir terhadap serangan udara. Untung, itu tidak ada,’’ ujar salah seorang warga. Demonstran di Zawiya terdiri atas tentara yang membelot dan warga. Mereka punya tank, senapan mesin, dan senapan anti-pesawat udara. (AP/AFP/c3/dos)

Pakai Teknik Gabungan Sambungan dari halaman 1

dan mengambat alur pelayaran. Teknik gabungan digunakan untuk mempercepat evakuasi. Sementara itu lebih dari empat puluh kapal masih antre untuk masuk ke Pelabuhan Dwikora dan Pelabuhan Rakyat, kemarin (1/3). Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, Selasa (1/3) meninjau langsung ke lokasi karamnya KM Rahmatia Sentosa didampingi Direktur KPLP Pusat Yudustar, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Pontianak Kolonel Parno, Manager Teknik Pelindo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, DL Denny. Selain itu juga ada pengusaha Kalbar, The Iu Sia, perwakilan KM Wewah, Darwin. Rombongan berangkat dari dermaga TNI AL di Jalan Kom Yos Sudarso. Turut serta sejumlah jurnalis, baik cetak, online maupun elektronik. Pantauan Pontianak Post, KM Rahmatia Sentosa itu masih diapit dengan tua tongkang. Sedikitnya ada dua krane untuk membantu mengangkat semen, yang dikeluarkan penyelam dari dalamkapal.Semen-semenyang sudah berhasil dikeluarkan, disimpan di atas kapal. Semen itu sudah membatu alias mengeras. Para penyelam terus berupaya mengeluarkan semen. Mereka bekerja 24 jam. Sementara itu, rombongan juga memantau lokasi kapal antre. Terpantau sedikitnya empat puluh kapal, termasuk KLM atau kapal kayu, ngantre untuk masuk. Kondisi cuaca cukup mendung, tidak ada hujan dan gelombang tidak begitu besar. Wagub mengatakan, sehari setelah kejadian Gubernur Kalbar Cornelis langsung memanggil semua pihak terkait untuk mengantipasi hal-hal yang terjadi, sebagai dampak dari peristiwa tersebut. Misalnya, terhambatnya sembako, masalah Bahan Bakar Minyak, dan sebagainya. “Itu sudah kita antisipasi. Saat itu diharapkan satu minggu bisa terselesaikan. Ternyata medannya seperti ini. Makanya, kita datang melihat langsung. Dan ini bukan kondisi yang mudah,” kata Wagub, kepada sejumlah wartawan di lokasi. Ia menambahkan, ini memang menjadi satu berncana. Jika dilihat, dengan semua teknologi,SumberDayaManusia yang ada dan dibantu oleh pihak pemerintah pusat, diharapkan proses ini bisa berjalan segera. Menurutdia,suatufaktadilapanganribuansaksemenyangsudah berhasil diangkat dari atas kapal menandakanbahwapihak-pihak terkait sudah bekerja. “Kita berharap dan doakan malam ini (tadi malam) semua betul-betul bisa tuntas. Kapal bisatergeser,sehinggakapalyang antrepuluhandibelakangitubisa lewat masuk. Sehingga sembako, minyak kita lancar,” kata Christiandy berharap. Menurut dia,

secara umum laporan yang diterima belum terjadi kerawanan. Baik itu sembako, maupun BBM. Semuanya masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan. “Memang kelihatannya semua ada antre, tapi barangnya masih bisa (didapatkan). Setidaknya kita masih syukuri. Karena tadi itu ada program emergency, misalnya membawa dengan kapal-kapal yang lebih kecil,” kata dia. Tapi,tegasnya,yangdiinginkan bukan hanya sekedar seperti itu saja. Menurut dia beberapa hari lalu sudah menyampaikan, bahwa kejadian ini menyebabkancostyangtinggi,danotomatis inflasiKalbarnaik.“Padahaltidak gampang pemerintah menekan inflasi biar bisa rendah. Dari kejadian ini, saya katakan ini sangat vital. Harus ke depan ada antisipasinya. Harus ada manajemen alur yang baik,” kata Christiandy. Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan kejadian tabrakan seperti ini bisa terulang lagi. Jika kelalaian seperti sebelumnya, tegas dia, terjadi lagi. “Ini harus kita cegah. Tupoksi siapa? Nah di sini kita lihat apa peran kementerian, apa peran pemerintah provinsi, peran Adpel dan Pelindo. Mari kitadiskusikanbetul-betul,untuk kita antisipasi mencegah kejadian ini berulang,” imbuh dia. Wagub juga mengajak semua pihak untuk mendukung proses evakuasi ini agar bisa berjalan lancar. Menurut dia, faktor alam juga sangat mendukung proses evakuasi. Malam ini (tadi) malam saat pasang tertinggi, itu juga sangat membantu. Mudahmudahan ini bergeser,” katanya. Soal apakah kondisi ini mengganggu perekonomian Kalbar, Christiandy mengatakan, kalau gangguan itu pengertiannya bermacam-macam. Kalau daya tahan masyarakat Kalbar, tegasnya mungkin masih mampu. “Tapi kita lihat terjadi antrean panjang BBM. Kalau sembako belumdilaporkansampailangka, artinya kita masih bisa. Tapi, yang jelas inflasi naik,” ungkapnya. Soal deadline, kata Christiandy yangbarusajapulangdariJakarta itu, juga harus realistis. “Kalau deadline, kita maunya segera. Tapi, kita juga harus realistis. Lihat penyelam itu, dilaporin ada yang luka,” ungkapnya. Yudustarmengatakan,persiapan untuk evakuasi berjalan bagus. “Semua proses teknik gabungan sudah kita lakukan persiapan,” katanya. Menurut dia evakuasi tadi malam, akan menggunakan dua tongkang, untuk menggandeng kapal dan memikul beban. Kemudian menggunakan enam sling yang akan dipasang melilit dari lunas, terus badan kapal. “Kemudian tidak cukup, kita sudah siapkan airman. Airman itu adalah untuk membuang benamanlumpur.Seluruhbadan kapal tertanam tiga meter,” katanya. Setelah itu, lanjut dia, melepaskan kapal dari lengketan

lumpur. Kemudian memasang enam buah balon. Satu balon itu, tegasnya, memiliki daya apung dua puluh ton. Jika enam balon, berarti daya apungnya 120 ton, untuk membantu pengapungan. “(Lalu) Gunakan tujuh tug boat menarik dan ditunda. Kombinasi ini secara keseluruhan (merupakan) semua perpaduan tekologi yang kita gunakan di daerah kita. Karena, kalau kita menggunakan teknologi tinggi, itu mestinya tersedia di Jakarta. Tapi ini sudah terbaik,” katanya. Menurut dia, sudah lebih dari separoh semen dikeluarkan dari dalam kapal. Tegasnya, separoh itu, mendekati sembilan ribu sak. Apakah metode apung sudah bisa kalau semen sudah dikeluarkan sembilan ribu sak?. “Ya kita berdoa, saya bukan tuhan. Kita tidak menjadi tuhan ya,” jawab Yudustar. Junaidi salah satu penyelam yang didatangkan dari Jakarta mengatakan, bahwa untuk mencapai semen di dalam kapal yang suasananya gelap tersebut, harusmeraba-raba.Menurutdia, palka kapal itu empat meter, dan lebar 2,5 meter. “Sekali masuk bisa empat orang. Nanti dapat semen sekali angkat masukan dalam keranjang,” kata pria asal Sulawesi Selatan ini. Salah satu penyelam lainnya yang juga didatangkan dari Jakarta, Fian, mengaku, sudah 2,5 hari berada di lokasi. Fian bersama rekanrekan lainnya bahu membahu untuk mengeluarkan muatan semen yang sudah membeku dari dalam KM Rahmatia Sentosa. “Saya sudah biasa kerja seperti ini,” katanya di atas tongkang. Yudustar mengatakan untuk mengangkat semen itu, selain dengan penyelam professional yang menggunakan peralatan, juga dibantu dengan penyelam tradisional. “Saya sejak hari ke depan di sini. Ini didukung sepenuhnya oleh Dan Lanal Pontianak. Teman-teman di sini juga membantu,” katanya. Antisipasi Volume Kegiatan Wagub Kalbar mengatakan ke depan memang harus ada antisipasi yang baik, mengingat volume kegiatan yang menggunakan jalur laut dan pelabuhan akansemakintinggi.“Dariperdagangan tradisional dan saat ini ada, kita nanti bagaimana antisipasi dari CPO (Crude Palm Oil) kita yang terdiri dari 1.500.000 hektar. Artinya volume kegiatan akan tumbuh terus. Maka kita harus antisipasi,” ungkapnya. Makanya, kata dia, ada usulan untukpembangunanpelabuhan samudera, bahkan pelabuhan khusus CPO dan sebagainya. Tapi, tegasnya, hal ini harus diusulkandikementerian.“(Usulan) sudah dari tahun 2008. Bahkan, saat musrenbang, dan beberapa kegiatan di pusat. Bahkan, Pak Gubernur langsung ke presiden. Peristiwa ini merupakan bukti, kita ini memang sudah sangat perlu,” katanya. (ody)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.