Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis 2 Februari 2012 M / 10 Rabiul Awal 1433 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

39 Tahun Pontianak Post; Tumbuh dan Berkembang Bersama Anda SELAMAT pagi pembaca. Hari ini, Kamis 2 Februari 2012, Pontianak Post genap berusia 39 tahun. Sebagai institusi bisnis, usia seperti itu tentu sudah menjadikannya cukup matang. Bahkan tidak mudah sebuah perusahaan mampu bertahan hingga usia tersebut. Apalagi terus berkembang dengan usaha-usaha sejenis maupun usaha lainnya. Harian ini terus kokoh berdiri dan tetap berusaha menjadi lokomotif pembangunan di Kalimantan Barat. Seiring kemajuan teknologi informasi, bisnis media menghadapi tantangan yang semakin berat. Persaingan tidak saja sesama media konvensional seperti koran, majalah,

tabloid, radio dan televisi tetapi juga dengan media online. Situs-situs berita bermunculan. Jejaring sosial membuat pertemanan dan informasi semakin mudah didapat. Telepon seluler memanjakan orang untuk melakukan komunikasi sehingga informasi begitu cepat tersebar. Kebiasaan orang juga mulai berubah. Jika era tahun 80-an dan 90-an sarapan pagi ditemani koran, kini digantikan beragam berita dan acara televisi yang begitu menarik untuk ditonton. Juga handphone seakan tak pernah dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Bangun pagi, HP yang terlebih dahulu dilihat. Apakah ada panggi-

lan tidak terjawab? Apakah ada SMS yang masuk? Atau membaca pesan dari blackberry messenger. Apakah koran akan ditinggali pembaca? Hingga di usianya 39 tahun, Pontianak Post masih tetap eksis. Harian pertama dan terutama di Kalbar ini bahkan terus tumbuh. Omzet penjualan koran dan iklan terus menan-

jak naik. Jumlah halaman juga terus bertambah seiring meningkatkanya space halaman iklan. Pencapaian itu tidak terlepas dari berbagai program yang dibuat. Event-event dalam skala besar dengan melibatkan ribuan orang selalu kami suguhkan. Keterlibatan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa media cetak masih mempunyai peran sangat penting. Kegiatan ini juga semakin mendekatkan kami dengan pembaca. Rubrikasi baru juga selalu kami hadirkan. Halaman Gemar Mem-

baca misalnya. Program kerjasama Pontianak Post, Bank Indonesia Pontianak, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalbar, Yamaha, Polda Kalbar dan PT PLN (Persero), ini berusaha mengajak generasi muda untuk membiasakan diri membaca koran. Kesadaran anak-anak kita untuk membaca koran sangat kurang. Bahkan mereka sudah tidak terbiasa lagi melihat koran pada pagi hari. Ini tidak terlepas tuntutan zaman. X

Ke Halaman 6 Kolom 1

KEKES/PONTIANAKPOST

SELEBRITAS

Bocah 2,8 Tahun Berkelamin Ganda Pemkot Tanggung Operasi Riko

Agni Pratistha Arkadewi

Piala Model Ketiga PUTRI Indonesia 2006 Agni Pratistha Arkadewi, 23, menambah koleksi piala modeling-nya di lemari. Dia baru saja mendapatkan piala dari ajang Asia Model Festival Awards 2012 sebagai Asia Model Star Awards dari Indonesia. Ajang itu berlangsung di Seoul, Korea, 16-18 Januari lalu. X

Ke Halaman 6 Kolom 5

KORUPSI MELAWI

Audit Teknis dari Pusat KEJAKSAAN Tinggi Kalimantan Barat terus mendalami penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan kantor Bupati Melawi. Dengan melakukan audit teknis yang melibatkan tenaga ahli dari pusat. Sementara kasusnya mulai disidik pada Desember lalu. “Masih kita dalami. Prosesnya sedang berjalan. Jasman Panjaitan Kasusnya lagi tahap audit teknis. Kita mengupayakan segera bisa tuntas pengusutannya,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Jasman Panjaitan, kemarin diruang kerjanya, ketika dimintai konfirmasi tentang perkembangan pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan Bupati Melawi. X

Ke Halaman 7 Kolom 1

KOLOM

DAD Dukung Cornelis: Makna Sosial Etnisitas Syarif Ibrahim Alqadrie* IDENTIFIKASI etnis dan keagamaan (religio ethno identification) adalah proses mengidentikkan atau menggolongkan diri sendiri atau orang lain ke dalam kelompok tertentu melalui identitas garis atau afiliasi etnis dan kegamaan. Identifikasi etnis dan keagamaan di Kalimantan Barat (Kalbar) khas dan unik. X

Subuh 04:35

Dzuhur Ashar 11:58 15:20

Ke Halaman 7 Kolom 1

Maghrib Isya 18:03z 19:14

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

HENDI/PONTIANAK POST

PONTIANAK – Riko Kurniawan 2,8 tahun warga Parit Makmur, Siantan Hilir memiliki kelamin ganda. Anak pasangan Ali dan Rasniah itu punya penis dan vagina, keduanya berfungsi. Hingga saat ini belum dipastikan apakah Rio perempuan atau laki-laki, perlu tes kromosom untuk menentukannya. Secara fisik pun susah ditentukan, sepintas Riko memang mirip laki-laki, tetapi ada juga yang menyangka dia perempuan. Karena kecenderungan penilaiannya itulah Ali memberi nama laki-laki pada anaknya. “Menurut saya Riko ini laki-laki, tetapi belum juga bisa dipastikan karena kelamin perempuan

JANJI WAKO : Wali Kota Pontianak Sutarmidji melihat kondisi Riko yang memiliki kelamin ganda. Sutarmidji berjanji akan membantu pemeriksaan dan operasi Riko di Jakarta.

X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Bus Masuk Jurang, 11 Orang Tewas terjadi. Kali ini sebuah bus masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat, dan mengakibatkan 11 penumpangnya meninggal. Bus nahas itu, Majujaya, melaju dari jurusan Tasikmalaya–Cikampek. Diduga rem bus tersebut blong dan masuk jurang di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, sore kemarin sekitar pukul 16.00. Sementara 20 orang lain

Diduga Rem Blong, Sempat Tabrak Truk SUMEDANG – Belum reda keterkejutan karena tewasnya sembilan orang yang tertabrak Xenia di Tugu Tani, Jakarta, dan bocah 14 tahun di Makassar yang menabrak 15 orang saat mengendarai Honda Jazz, kecelakaan lalu lintas yang memakan korban cukup banyak kembali

X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Bahas Anas, Pimpinan KPK Berdebat Sengit JAKARTA – Penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka baru kasus wisma atlet SEA Games, tampaknya, tidak semudah membalik tangan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu bekerja ekstrakeras untuk menemukan bukti dan fakta yang mengarah pada indikasi kuat keterlibatan ketua umum Partai Demokrat itu. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengakui, terjadi perdebatan sengit di jajaran pimpinan KPK selama membahas adanya tidaknya perbuatan melawan hukum oleh Anas. Kata Busyro, perdebatan itu biasa dan wajar karena butuh argumen yang baik dan mendasar dalam

penetapan tersangka baru. ”Yang namanya ekspos kasus di KPK itu kan berarti mengkritisi bukti. Dan, itu harus kritis sekali. Serius dan saling berargumen,’’ kata Busyro setelah berceramah dalam seminar di kantor Kementerian Agama (Kemenag) kemarin (1/2). Menurut dia, banyak pihak yang tidak paham dengan situasi di internal KPK. Padahal, perdebatan antar pimpinan KPK dalam ekspos kasus itu sangat dibenarkan. ”Itu harus terjadi dan baik sekali, tapi tidak ada konflik di tubuh KPK,’’ kata mantan ketua Komisi Yudisial (KY) itu. X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Hafiz Khairul Rijal, Mantan Pekerja PBB yang Jadi Pengusaha Es Dawet

Tolak Bayaran Rp18 Juta Per Bulan Menjadi pengusaha adalah pilihan hidup Hafiz Khairul Rijal. Sejak masih duduk di bangku kuliah, dia berikrar menjadi entrepreneur. Dendam terhadap kemiskinan?

Ida Zuraida, memberanikan diri membuka usaha katering. Tak disangka, usaha tersebut sukses besar. Profit setahun sudah bisa dipakai untuk membeli mobil. Hafiz pun sadar. Masa depan ada di wirausaha. ”Sejak saat itu saya bersumpah tidak akan pernah jadi PNS maupun pegawai swasta. Saya harus mandiri,” tegasnya saat ditemui di acara Pesta Wirausaha yang diadakan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) di gedung Smesco UKM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta lalu (29/1). Hafiz merupakan salah seorang pembicara dalam acara tersebut. Sembari kuliah, Hafiz menjajal semua peluang usaha. Mulai laundry, jual beli

AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta Hafiz becermin dari almarhum ayahnya yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kendati lulusan S-2 master of education dari Amerika Serikat (AS), mendiang A.M.S Iskandar tetap sulit menyekolahkan Hafiz. Untuk membayar uang kuliah putra sulungnya itu saja, dia sampai harus berutang. Bahkan, ayahnya tidak pernah punya sepeda motor. Saat ayahanda meninggal pada 2002, ibunya, Online: http://www.pontianakpost.com/

AGUNG PUTU ISKANDAR/JAWA POS

TOLAK DOLAR: Hafiz Khairul Rijal memilih sebagai pengusaha daripada bekerja ikut orang lain kendati digaji duit asing.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 C

M

Y

K

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu