Buletin Kawal Pemilu Edisi 1 Bawaslu Nganjuk

Salam Redaksi

#Sahabat_Bawasluyangtercinta, Buletin Bawaslu Kabupaten Nganjuk hadir dihadapan Sahabat Bawaslu. Buletin ini diterbitkan sebagai bagian dari pemenuhan hak informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui potret aktivitas Bawaslu Kabupaten Nganjuk. Bawaslu Kabupaten Nganjuk berikhtiar memenuhi hak informasi publik yang menyangkup preses kerja dan hasil kerja Bawaslu Kabupaten Nganjuk. Hal ini sebagaiimplementasiPerbawasluNo.1Tahun2017 tentangKeterbukaanInformasiPublik. Tak hanya itu, kami juga mengupas beberapa kerja Bawaslu Kabupaten Nganjuk sesuai kewenangan, yakni meliputi: Pencegahan Pelanggaran Pemilu, Pengawasan Proses Pemilu, Penyelesaian Sengketa,hingga Penindakan Pelanggaran. Dalam penyajianTimRedaksipadaedisiperdanaini,tentu masih banyak kekurangan. Karena aktivitas selama setahun dalam mengawal proses pemilu masih terbatas dalam penyajian di halaman buletin ini. Sebagai bahan koreksi, redaksi berharap kepada pembaca yang tercinta, untuk memberikan masukan kepada redaksi untuk penyempurnaan pada edisi mendatang. Kritik dan saran bisa d i k i r i m k a n m e l a l u i e m a i l : redaksibawaslunganjuk@gmail.com. SalamAwas. SelamatMembaca

Susunan Redaksi

Pengarah: AbdulAzis,S.Sos.I

AbdulSyukurJunaidi,S.Ag

FaturahmanSafi’i,S.Pi, FinaLutfianaRahmawati,S.Pd.I.M.Pd Moh.Safi’ilAnam,M.Pd.I

PenanggungJawab: Supratikno,SE PimpinanRedaksi: SriUtami,S.Sos

Redaktur: DiahNawangPratiwi,SE

EnthisPurwanthiningAdji,A.Md

NurAiniAnggunWijayanti,A.Md.Keb NandaDwiEsfika

MochammadAlief Suraudin

FitriaDwiHamidah,S.Pd HanaAryAjengPrasasti,S.ST

DesainGrafis: SriTistiMuliaWati,S.Kom

Fotografer: DeniLifhardianAditya,SH

Sirkulasi: ZainAnis

Bawaslu Kab.Nganjuk

“Kewenangan yang dimiliki Bawaslu sebagaimana termaktub dalam Undang UndangPemiluyangmeliputiPencegahan, P e n g a w a s a n d a n P e n i n d a k a n meniscayakan Bawaslu untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia Pengawas yang mumpuni, cerdas, dan berintegritas demi suksesnya penyelenggaraan pemilu dan terwujudnya penegakan demokrasi di Indonesia”.

AbdulAzis,S.Sos.I

Jabatan sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk sekaligus Koordinator Divisi SumberDayaManusia(SDM)inilahirdiNganjukpadatanggal17November1979. Tinggal di Jalan Kelud III Desa Mantub RT 001 RW 011 Kelurahan Kramat Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk. Pengalaman tentang kepemiluan yang telah Azis jalani pernah menjadi Anggota Panwascam Nganjuk pada Pemilihan Gubernur pata tahun 2013, Ketua Panwascam Kecamatan Nganjuk pada PemilihanPresidendanWakilPresidenpadatahun2014.LaluiamenjadiAnggota PanwasluKabupatenNganjukpadaperiode2017-2018.Dansaatini,iamenjabat sebagaiKetuaBawasluKabupatenNganjukperiode(2018-2023).

Abd.SyukurJunaidi,S.Ag

Jabatan sebagaiAnggota Bawaslu Nganjuk sekaligus Koordinator Devisi Penyelesaian Sengketa. Lahir di kotaSampangpadatanggal12Februari1969.Tinggal dijalanImamBonjolGang12No8RT01RW07Desa Tembarak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.

Banyak pula pengalaman kepemiluan yang pernah diemban. Yakni diantaranya pernah menjadi Anggota Panwaskab Pilkada pada tahun 2008, Anggota Panwascam tahun 2008-2014, menjadi Ketua Panwaskab Nganjuk Pilkada tahun 2018, danAnggota Bawaslu Kabupaten Nganjuk pada periode (20192023).

“Peran dari seluruh elemen m a s y a r a k a t s a n g a t diharapkan dalam rangka pengawasan proses pemilu yang bermartabat. Bentuk partisipasi masyarakat b e r u p a p e r a n a k t i f m a s y a r a k a t d a l a m mengikuti kegiatan Bawaslu sehingga memberikan pengetahuan, pemahaman dalam berbangsa dan bernegara”.

FathurrahmanSyafi’i,S.Pi Menjabat sebagai Anggota Bawaslu Kabupaten Nganjuk sekaligus menjadi Koordinator Divisi Pengawasan. Dilahirkan di Nganjuk pada tanggal 28 November 1970.Sebagai KepalaKeluargayangtinggaldi DesaNgadirejoRT004/RW001 Kecamatan Tanjunganom, KabupatenNganjuk.

Banyak pengalaman yang diemban oleh Bapak Pengawasanini,antaralainyaknisebagaiKetuaPanwaslu Kabupaten tahun2009,KetuaPanwascamtahun2012,

Anggota Panwaslu Kabupaten Nganjuk tahun (2013-2014), Anggota Panwaslu KabupatenPilkada2018,danAnggotaBawasluKabupatenNganjuk2018-2023.

MohSyafi’ilAnam,M.Pd,.I Jabatan sebagai Anggota termuda Bawaslu Kabupaten Nganjuk sekaligusmenjadiKoordinatorDivisiHukum,HumasdanHubalini lahir di Nganjuk pada tanggal 11 Februari 1988. Mas Anam julukannya, banyak pengalaman kepemiluan yang pernah diembannya, antara lain pernah menjadiAnggota KPPS Pilgub & Pilbuptahun2018,pernahmenjadiNarsumpadaacaraSosialisasi Pilkada Jatim tahun 2018 di Kediri oleh KPU bekersama dengan LSM Insani Bangsa Kediri, juga pernah menjadi Narsum pada acaraSosialisasiGubernurdanWagubJatimTahun2018diKediri dengan Tema “Menyongsong Pilkada Jawa Timur yang DemokratisdanPartisipatif”.

Fina Lutfiana Rahmawati adalah satu- satunya komisioner perempuan di bawaslu kabupaten Nganjuk,biasa dipanggil fifin di kampungnya tepatnya desa Loceret,Kabupaten Nganjuk.Tertarikdiduniapolitikdankepemiluandimulaisejak di bangku kuliah,perempuan yg sdh aktif di organisasi intra maupun ektra kampus ini memang tidak dapat diam Dipercaya menjadi koordinator divisi penanganan pelanggaran menjadi tantangan baru baginya.yang jelas menjadi pengawas haruslah tetap awas, undang- undang adalah dasar dalam menjalankan tugas mulia untuk menciptakanpemiluygberintegritasdanterpercaya.

Peran Perempuan dalam Pemilu 2019

Peran Perempuan harus kritis dalam menyambut pesta demokrasi, jangan sampai terpengaruh oleh moneypoliticdalambentukapapun.

“sebagai perempuan harus kritis dalam menyambut pesta demokrasi tahun ini, jangan sampai terpengaruh oleh money politic (politik uang) atau dalam bentuk sejenisnya”.

Ibu BupatiYuni Sophia

Bawaslu Nganjuk gelar diskusi tentang peran perempuan dalam pemilu serentak 2019 dengan mengambil tema stop money politic (politikuang)yangdiselenggarakan pada Sabtu 09 Maret 2019 di Pendopo Andaru Nganjuk. Diskusi ini turut dihadiri Ibu Bupati Yuni Sophia Selaku Ketua Gerakan OrganisasiWanita(GOW),Jama’ah Al-Hidayah, Woman Crisis Center, Fatayat,PMII,danlainnya.

Fina Lutfiana Rahmawati, M.Pd. yang merupakan satu-satunya perempuan Anggota Bawaslu Kabupaten Nganjuk dan sebagai penggagas acara ini menyampaikan dalam materi diskusinya “Pemilu itu milik semua Warga Negara Indonesia, tapi pada kenyataanya kaum perempuan sangat minoritas dalam hal kepemiluan, hal ini didasari kurangnya pendidikan politik praktis terhadap perempuan, sehingga kuota 30% persen tidakdapatdipenuhiolehperempuan”.

“Peran perempuan sangat menentukan arah bangsa dan negara, suksesnya pemilu juga ditentukan dari peran partisipatif perempuan terhadap pemilu, harapan setelah mengikuti acara ini perempuan dapat memaksimalkan peran aktifnya dalam mensosialisasikan terkait pemilu, mengingat perempuan mendominasi jumlah DPT di Kabupaten

Yuni juga memberi masukan kepada Bawaslu Kabupaten Nganjuk untuk membuat posko-posko pengaduan pelanggaran pemilu yang mudahdijangkauolehwarga nganjuk khususnya kaum perempuan.

AbdulAzis, S. Sos.I (Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk)

Hebat

Pengawas Harus Miliki SIM-P

Dalam menjalankan fungsi dan wewenangnya, Bawaslu KabupatenNganjukmemilikitata a t u r a n p e n g e l o l a a n kelembagaan sekaligus Sumber DayaManusia(SDM).SDMpada Lembaga Pengawas Pemilu merupakan asset tak ternilai, sehingga perencanaan, pengembangan dan pembinaan SDM pada Lembaga Pengawas Pemilu sangat diperlukan dan diperhatikan untuk terjaminnya hasil pengawasan yang memenuhi kriteria jujur, adil, akuntabel, dan tentunya mempunyai “SIM-P”, yakni Soliditas, Integritas, Mentalitas,danProfesionalitas sebagai seorang Pengawas Pemilu.

Dalam hal tugas pengawasan, Bawaslu membagi Tugas dan Fungsi yang berbeda-beda kepada setiap anggota Bawaslu Kabupaten Nganjuk. Pembagian tugas tersebut didasarkan pada fungsi pengawasan yang dilakukan yaitu : Abdul Azis, S Sos I Ketua Sekaligus KoordinatorDivisiOrganisasidan Sumber Daya Manusia (SDM), Abd Syukur Junaedi,S.Ag sebagai Anggota Sekaligus

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Faturahman Syafi'I, SP I Anggota Sekaligus Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Antar Manusia dan Hubungan Antar Lembaga, Fina L u t f i a n a R a h m a w a t i , S.Pd,.I.M.Pd Anggota sekaligus Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran dan Moh Syafi'il Anam,M.Pd.IAnggotaSekaligus Koordinator Divisi Hukum Data danInformasi. Selain dibagi menjadi 5 (lima) divisi yang berbeda sesuai dengan fungsi pengawasannya, Bawaslu Kabupaten Nganjuk juga dibentuk sebuah kepengurusan yang terdiri dari satu orang anggota yang merangkap ketua dan empat orang anggota. Dalam mencari solusi setiap permasalahan yang ada, Bawaslu Kabupaten Nganjuk selalu mengedepankan prinsip musyawarah untuk mufakat dengan pola kolektif kolegial,dimanakeputusanpleno mempunyai kedudukan tertinggi. Guna kelancaran kinerja pengawas dibantu oleh 2 (dua) orang tenaga kesekretariatan yang berasal dari PNS dan tenaga non PNS 10(sepuluh)

orang. Tenaga pendukung tersebut mempunyai tugas dan wewenang sendiri-sendiri dalam teknis pelaksanaan pengawasan terhadap tahapan pelaksanaan pemilihan umum tanpa harus melanggar tugas dan wewenang dalam Undang-Undang No 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Guna memaksimalkan kinerja pengawasan Pemilihan Umum LegislatifdanPemilihanPresiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 diwilayah Kabupaten Nganjuk Bawaslu Kabupaten Nganjuk didukung oleh 60 Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam)yangtersebardi20 kecamatan Panwascam didukung pula oleh 6 (enam) tenaga sekretariat yang meliputi 1 (satu) orang sebagai Kepala sekretariat, 1 (satu) orang sebagai PUMK (Pemegang Uang Muka Kerja) dan 4 (empat) orang tenaga pendukung. Sementara itu, jumlah Panitia Pengawas Desa/Kelurahan (PPD) yang ada di wilayah Nganjuk ada 248 orang dan 3658 orang Pengawas TPS se-Kabupaten Nganjuk.

Kinerja Lapangan

Nganjuk, Bawaslu Nganjuk adakan terobosan baru pengawasan pemilu dalam acara Salam Awas Generasi Millenial dengan tema Pengawasan Partsipatif di Media Sosial yang diselenggarakandiAlun-AlunNganjuk pada tanggal 3 Maret 2019. Kegiatan ini dilakukan dengan serangkaian senam bareng, pembagian doorprize, pembacaan naskah deklarasi, penandatangan deklarasi, dan pelepasanbalon.

Ajak

Generasi

Abdul Azis (Ketua Bawaslu Nganjuk) menyampaikan “Ini bukan kegiatan sosialisasi yang dilakukan pertama kaliolehBawasluKabupatenNganjuk, kami sudah melakukannya dengan berbagai cara untuk lebih dekat dengan semua kalangan masyarakat baik dalam kegiatan formal, santai, maupun olahraga seperti ini”, ujarnya dalamsambutanpembukaan.

Millenial |Awasi Pemilu

Acara senam bareng dan deklarasi juga dihadiri Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi yang mengatakan bahwa “saya berharap kepada masyarakat nganjuk tidak hanya generasimillenial sajayangharusikut andil, tapi juga emak-emak millenial harus aktif juga untuk menjadikan nganjuk nyawiji berprestasi”, ujarnya sebelum menandatangani naskah deklarasi Salam Awas Pemuda Millenial.

Selain itu, harapan dalam acara ini juga disampaiakan oleh Aang Kunaifi (Anggota Bawaslu Jawa Timur) yang pada intinya adalah dengan kegiatan yang berbeda ini jadi terobosan baru dalam pengawasan pemilu dan membangkitkan semangat generasi millenial untuk berperan aktif dalam menyukseskan pemilu 2019. Aang Kunaifi mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Bawaslu Kabupaten Nganjuk, ini dapat dijadikan contoh untukBawasluKabupaten/Kotalain.

Lakukan Nota Kesepahaaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk tentang Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaaan di Bidang Kepemiluan.Kegiataninidilakukandi Aula IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk yang bertujuan untuk mengajak mahasiswa terlibat dalam pengawasan pemilu, Sabtu (06/04/2019).

Bawaslu Kabupaten Nganjuk bersama Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) A n s o r N g a n j u k mendeklarasikan Pengawasan Partisipatif “Stop Money Politic” di Desa Semare Kecamatan Berbek, Senin (08/04/2019). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait pengawasan pemilu terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas) yang m a n a m e m p u n y a i tanggungjawab menyukseskan pemilu serentak yang diselenggarakan 17 April 2019 mendatang.

Goes to campus IAI Diponegoro

Mahasiswa mempunyai tanggungjawab terhadap perubahan bangsa, mahasiswa sebagaikaumintelektualharusterlibataktif dalam pembangunan demokrasi. Sebagai mahasiswa tidak boleh apatis tentang politik, mahasiswa harus mampu menjadi solusiditengahmasyarakatterutamaterkait kepemiluan.

Abdul Azis, S.Sos.I berharap tidak hanya berhenti pada MoU saja, akan tetapi kampus harus terus berpartisipasi dalam prosespengawasanpemilu.

Pengawasan Partisipatif “ Money Politic” Stop bersama Ormas GPAnsor

“Bawaslu berharap kerjasama ini dapat berjalan secara terus-menerus sampai tahapan pemilu selesai. Mengingat GPAnsor mempunyai tugas untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan hal ini harus mempunyai kepekaan, kepedulian, dan keterlibatan dalam pengawasan partisipatif.” Kata Abdul Azis, S.Sos.I (Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk) dalam sambutannya Ia juga berpesan bahwa GP Ansor merupakan OrmasterbesardiNganjukharusbersikapnetral dalammengawalpemilu.

Apel Akbar

Cegah Politik Uang, Tolak Hoaks, dan Politisasi SARA

Apel

Apel Akbar tersebut diselenggarakan dalam rangka pengawasan untuk mencegah politik uang, menolak berita hoaks dan politisasi SARA(Suku,Agama, Ras, dan Antar Golongan ) pada Pemilihan UmumTahun 2019.

“Mari kitabersama-samamenciptakanbudayayang positif dalam perayaan demokrasi di Republik ini. Kita sebagai penyelenggara pemilu jangan menjadi pelaku kejahatan pemilu, jajaran pengawas pemilu bukan hanya melaksanakan tugas pengawasan. Namun juga harus mampu memberikan edukasi kepada mayarakat terkait bagaimana berpesta demokrasiyangsantun,tidakmenciderainilaileluhur bangsa,serta menghormati hak asasi manusia”

Setelahapelakbardilakukan,dilanjutkandenganhiburan rakyat seni kuda lumping “Legowo Putro” dan seluruh pengawas pemilu se Kabupaten Nganjuk melakukan pembersihan Alat PeragaKampanye(APK)didaerah masing-masing mengingat sudah memasukitahapan masatenangpemiluyangdijadwalkan pada tanggal 14–16April 2019.

Akbar Patroli PengawasanAnti PolitikUang, TolakHoaksdanPolitisasiSARAPadaTahapan Masa Tenang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD,DPRDProvinsi,DPRDKabupaten/Kota,Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 yang bertempat di halaman GOR Bung karno Nganjuk, Minggu (14/04/2019).

AbdulAzis, S.Sos.I Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk

"Politik uang jelas-jelas melecehkan kecerdasan pemilih, merusak tatanan demokrasi serta meruntuhkan harkat dan martabat kemanusiaan. Oleh karena itu, seluruh jajaran pengawas pemilu bersama-sama dengan masyarakat kita tolak dan lawan politik uang, demi pemilu yang bersih, berintegritas danbermartabat".

dan Jalan Ahmad Yani dengan memberikan stiker dan himbauan secara lisan kepada massyarakat tentang larangan politik uang yang disampaikan langsungolehFinaLutfianaRahmawati,S.Pd.I, M.Pd (Anggota Bawaslu Kabupaten Nganjuk), Moh. Safi'il Anam, M.Pd.I (Anggota Bawaslu Kabupaten Nganjuk) dan Yogi Ardi Khristanto, S.H. (Kasat Reskrim Nganjuk), ketiganya merupakan Anggota Gakkumdu Kabupaten Nganjuk.

engawasan

Kampung Anti Politik Uang Desa Cepoko, Berbek,Kab.Nganjuk

Deklarasi Kalah Terhormat Menang Bermartabat

Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memerangi Politik Uang pada pemilu 2019, Bawaslu Kabupaten Nganjuk melakukan MoU dengan salah satu desadiKabupatenNganjuk. Desa Cepoko, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk merupakan kampung pertama yang di deklarasikan sebagai Kampung Anti PolitikUang.

Melalui Siaran Radio, Bawaslu dan KPU Ajak Warga Nganjuk Wujudkan Kualitas dan Integritas Pemilu 2019

Talk Show dengan media siaran di radio. Bertujuan untuk meminimalisir potensi pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, peserta pemilu maupunstakeholders.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan naskah deklarasi kampung awas anti politik yang dipimpin oleh M. Kholid Isykandar, S.Pd.I (Kepala Desa Cepoko) yang diikuti oleh tamu undangan dan warga Cepoko. Setelah itu dilanjutkan dengan penandatangan oleh beberapa tamu undangan, Anggota Bawaslu Kabupaten Nganjuk, dan tokohmasyarakatdesaCepoko.

Politik uang adalah hal yang sering dimungkinkan terjadi pada proses pemilu, terlebih pada pemilu 2019. Pasalnya pemilu tahun 2019 ini dilakukan serentak dengan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Politikuangdianggapstrategiyangmanjur bagikontestanparacalonterpilih,halinilah yang menjadikan mereka berani melakukan politik uang dengan berbagai cara. Tentu hal ini akan berdampak buruk, kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi juga akan meningkat ketika mereka terpilih seiringnya dengan pengeluaran mereka ketika kampanye Peran masyarakat untuk berkomitmen menolak adanya politik uang sangat dibutuhkan.

“Bawaslu mempunyai slogan bersama rakyat awasi pemilu, kalimat ini menjadikan dasar kami menggelar deklarasi kampung awas anti politik uang, karena pada dasarnya rakyatlah yang mempunyai peran pentingdalammuwujudkandemokrasiyang mertabat dalam pemilu serentak ini” Kata Abdul Azis, S.Sos.I (Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk) dalam sambutannya. Ia juga berterimakasih kepada warga desa Cepokoataskesadarannyamenolaksegala politikuangdanberanimelakukandeklarasi.

Senam awas sekaligus Gerakan Deklarasi “Kalah Terhormat Menang Bermartabat” dilakukan saatmasakampanyedimulai.Senam Awas dilakukan di Halaman Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno, Begadung, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk menghimbau kepada seluruh m a s y a r a k a t N g a n j u k a g a r menjalankan tahapan kampanye dengan prinsip jujur, adil, dan bermartabat.

Tujuan yang diharapakan dari kegiatan ini yaitu membuka wawasan kepada masyarakat untuk sadar akan pentingnya menolak politik uang Hak untuk memilih pada pemilu merupakan hak personal setiap orang yang tidakbolehadaintervensidaripihak manapun.Terlebihkegiataniniagar bisa dijadikan acuan bagi desadesa rawan politik uang di Indonesia.

“Stop Politik Uang

Tolak Uangnya, Laporkan Pelakunya”.

Penyerahan sertifikat lomba oleh Nur EllyAnggarini (Kordiv Humas Bawaslu Prov Jatim) kepada Moh. Safi’ilAnam (Kordiv Humas Bawaslu Kab.Nganjuk)

Raih Juara 3 Kompetisi Website Design

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nganjuk berhasil mendapat juara 3 dalam kompetisi website design yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Kompetisiinidiikuti38BawasluKabupaten/Kotase-JawaTimuryangbertujuanuntuk meningkatkankreativitasstrategikehumasandimasing-masingdaerah.Penyerahan juara dalam kompetisi ini dilakukan oleh Nur EllyAnggraini selakuAnggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur yang membidangi kehumasan pada acara Rapat Kerja Teknis Kehumasan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang digelar selama tiga hari di Hotel Singgasana,Surabaya,Jumat(16/08/2019).

Proses mendapatkan juara 3 dalam websitedesigntentutidakmudah,ini merupakan kerja keras Bawaslu Kabupaten Nganjuk dalam memaksimalkankinerjakehumasan. Moh. Safi’il Anam, M.Pd.I selaku Anggota Bawaslu Kabupaten N g a n j u k y a n g j u g a bertanggungjawab di bidang kehumasan selalu mengupayakan pelayanan informasi terbaik bagi masyarakat dalam bentuk apapun. Hal serupa juga dirasakan oleh Sri TistiMuliaWati,S.Komsebagaistaff penanggungjawab website, ia merasa puas atas pencapaiannya namun masih ada beberapa yang harus diperbaiki untuk mengelola mediakehumasandenganbaik.

Humas Bawaslu Kabupaten Nganjuk, Moh.Syafi’il Anam, Sekti Purwo Utomo, Sri Tisti Mulia Wati

PENANGANAN PADA PENYELENGGARAAN

Gakkumdu?

Sentra Gakkumdu adalah wadah bersama 3 unsur antara pengawas pemilu, kepolisian, dan kejaksaan untuk menangani tindak pidana pemilu. Sentra Gakkumdu yang akan mengolah laporan masyarakat yang mengandungtindakpidanapemilu.

Sentra Penegakan Hukum Terpadu selanjutnya disebut Gakkumdu adalah pusat aktivitas penegakan hukum tindak pidana Pemilu yang terdiri dari unsur Badan PengawasPemilihanUmum,BadanPengawas Pemilihan Umum Provinsi dan/atau Badan

Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepolisian Daerah, dan/atau Kepolisian Resort, dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kejaksaan Tinggi dan/atau

Tugas dan fungsi Gakkumda adalah menyelesaikan persoalanpersoalan yang bersifat mendesak terkait indikasi tindak Pidana Pemilu dengan pemahaman yang sama terhadap peristiwa atau laporan indikasi terjadinyatindakpidanapemilumengingatwaktuyangterbatas.Sehingga diperlukan koordinasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan kebutuhan dalam menangani setiap laporan dugaan terjadinya tindak pidanapemilu.

Rata-ratakecendrunganpalingbanyaksebagai terlapor pada temuan dugaan pelanggaran pemilu tahun 2019 pada masa kampanye adalah pelanggaran APK yang dilanggar calon legislatif dari partai PKB sejumlah 120 Pelanggaran ,Partai PDI P sejumlah 80 Pelanggaran.

Temuan pelanggaran yang ditemukan oleh Bawaslu Kabupaten Nganjuk adalah temuan LPSDK Partai PKPI yang tidak melaporkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye sehingga oleh Bawaslu Kabupaten nganjukmeneruskankeBawasluProvinsi.

Rata-rata pelanggaran tersebut adalah temuan pelanggaran APK yang melanggar didominasi oleh calon legislatifsejumlah460sedangkanpelanggarandaricalon presiden dan wakil presiden sejumlah

Gelar Pengawasan Partisipatif Melalui Budaya Lokal

Dalam Pengawasan Partisipatif melalui

BudayaLokal,BawasluKabupatenNganjuk menggelar Pentas Seni Jaranan dan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk.Acara ini dilaksanakan di Lapangan Gambirejo, Kelurahan Warujayeng, KecamatanTanjunganom, Kabupaten Nganjuk.DihariolehPerwakilanForkopimda(Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan), Ketua besertaperwakilananggotadariBawasluJawaTimur, Perwakilan Bawaslu Kabupaten / Kota sekitar, DemisionerPanwascam, Perwakilan Partai Politik dan masyarakat Kabupaten Nganjuk.

Acara Pagelaran Budaya Lokal ini dilaksanakan untuk memperkenalkan Bawaslu Kabupaten Nganjuk kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk sebagai lembaga pengawas pemilihan umum. Tak hanya itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat ikut serta andil berpartisipasi dalam pengawasan pemilihan umum melalui Gelar Budaya Lokal.

Dalam Pagelaran Budaya Lokal ini Bawaslu Kabupaten Nganjuk mempersembahkan Seni Jaranan Legowo Putro (asli dari Desa Sugihwaras, KecamatanPrambon,KabupatenNganjuk),digelar mulai pukul 09.00 WIB. Dimeriahkan pula dengan pembagian bingkisan hadiah kepada masyarakat secara langsung guna lebih mengakrabkan antara Bawaslu Kabupaten Nganjuk kepada masyarakat sekitar

DwijoKangko,dandimeriahkan pulaoleh bintangtamu Gareng Semarang. Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mendengarkan MarsBawaslu,dilanjutkandengan persembahanTarian GambyangsebagaiTarian PenyambutTamu Undangan.

DalamsambutannyaAbdulAzis,S.Sos.I(KetuaBawaslu Kab.Nganjuk) menyampaikan bagaimana agar Bawaslu KabupatenNganjuksebagailembaga pengawaspemilu dapat dikenal oleh masyarakat. Terkait dengan nama lembaga, tugas dan wewenang Bawaslu. Dengan Taglinenya Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Pemilu. Dari tagline tersebut masyarakat diharapkan dapat ikut bertribusi dalam pengawasan pemilu.

DilanjutkanWejangandariMoh.Amin,M.Pd.IselakuKetua BawasluJawaTimur,“MemanfaatkanSaranaWayangKulit semalam suntuksebagai media menyebarkan kebaikan, menyebarkan keadilan, termasuk salah satu nguri-uri kebudayaan Nganjuk dalam mengembangkan Pengawasan ”. Beliau menambahkan secara singkat tentangLembagaPenyelenggaraPemilu,dimana adaKPU dibawahnya terdapat KPPS, dan Bawaslu sebagai Pengawas Penyelenggara pemilu.

KetuaBawaslu JawaTimurbesertaanggotayanghadir,dan Ketua BawasluKabupatenNganjukbesertaKomisioner menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Mitra Kerja BawasluKabupatenNganjuk selamaPilkada2018hingga Pileg Pilpres 2019.

DilanjutkankegiatanpenyerahanWayangGalunganoleh Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk Abdul Azis, S.Sos.I diserahkankepadaDalangKiAnomDwijoKangkosebagai simbolis dimulainya kegiatan Pagelaran Wayang Kulit denganLakonWirathaParwa.

Sebanyak 43 peserta yang terdiri dari

DARI SKPP

Kegiatan ini, turut dihadirkan 3

Peserta SKPP juga dibekali tentang

pemuda pemudi aktifis serta disabilitas juga ada yang sebelumnya dinyatakan lolos administrasi dan dipilih oleh Bawaslu Kabupaten Nganjuk untuk mengikuti kegiatan SekolahKaderPengawasanPemilu(SKPP). narasumber hebat.YakniAang Kunaifi, S.H.,M.H (Kordiv Pengawasan Bawaslu Jawa Timur), Abdul Quddus Salam, S.Hum., M.IP (Dosen Sunan Ampel Surabaya)danH.MZainulArifin,M.Pd(Pegiat PemiludiJawaTimur). Materi yang disampaikan meliputi siapa saja pelakupenyelenggarapemilu,level/tingkatan penyelenggara dan pengawas pemilu, dan kerawanan-kerawananpemilusaatini. eserta Urgensi Analisa Sosial Bagi Kader Pengawas Pemilu, Hakikat sebagai kader pengawas pemilu, karakter seorang kaderpengawasan,bentuk-bentukdantujuan kegiatan pengawasan yang bisa dilakukan, siapasajamitrastrategisdalampengawasan, serta menganalisa contoh-contoh kasus dalamlingkuppemilu.

ProsespengawasanpemiludiIndonesia jugadisampaikanolehpemateri.Mulai dari bagaimana prinsip demokrasi pemilu di Indonesia, sejarah pengawasan pemilu dari masa ke masa, metode apa saja yangdigunakandalampengawasan,apasaja macam-macam pelanggaran pemilu dan penegakan hukum, serta bagaimana mewujudkan bentuk dan konsep pengawasanpartisipatifdiIndonesia.

Terima kasih atas partisipasi peserta sekolah kader pengawasan partisipatif. Semoga ilmu selama kegiatan bisa ditularkan ke rekan-rekannya.

AntiPolitikUangsudahtidak asing lagi untuk didengar dalam dunia politik. Namun dalampenerapannyamasih perlu disadari dan dilaksanakan di kehidupan sehari–hari. D a l a m T u g a s n y a Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Kabupaten N g a n j u k t e l a h melaksanakan kegiatan sosialisasi Anti Politik Uang ke pelosok – pelosok desa daribeberapakecamatandi KabupatenNganjuk.

Ada11desayangmenjadidesamitra kerjapengawasanpartisipatifBawaslu Kabupaten Nganjuk.Yakni ada 6 desa yang telah dideklarasikanmenjadiDesaAntiPolitikUang,yakni Desa Cepoko Kecamatan Berbek, Desa Ngadirejo Kecamatan Tanjunganom, Desa Duren Kecamatan Sawahan, Desa Lumpang Kuwik Kecamatan Jatikalen, Desa Singkalanyar Kecamatan Prambon, danDesaPelemKecamatanKertosono. Dan 5 desa yang dideklarasikan sebagai desa pengawasan partisipatif yakni Desa Kepel Kecamatan Ngetos, Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu, Desa Kapas Kecamatan Sukomoro, Desa Candirejo Kecamatan Loceret dan Desa Ngudikan KecamatanWilangan.

STOP | MONEY POLITIC

Pengetahuan tentang politik uang yang masih marak terjadi terus disosialisasikan oleh Bawaslu Nganjuk. Baik secara mendasar seperti sebab akibat money politic secara reality yang sering terjadidilingkunganmasyarakat.Sedangkansecara mendalam, Bagaimana strategi Bawaslud alam proses pencegahan yang telah dilakukan, yakni melakukan pencegahan jangka pendek dan jangka panjang.

Yangdimaksuddenganpencegahanjangkapendek yaitukegiatansosialisasi(kegiatangoestocampus, partisipatif bersama ormas, bersama aktivis dan pemilihpemula),kegiatanpatroli(patrolipolitikuang pada masa tenang), dan yang dimaksud dengan pencegahan jangka panjang yakni dilakukan pendidikanpengawasansecaraterusmenerus.

P e m i l u a d a y a n g diperbolehkan dan tidak diperbolehkan misal saat kampanye Sebagai contoh, Cost politic ( biaya politik ) diperbolehkan contohnya pembeliankaos,mengundang pemateri dalam sosialisasi ,dan money politic ( politik uang), karena bisa merubah pendirian seseorang. Dimana yang menyogok dan yang disogok sama – sama mendapatkan sanksi. “Money politic adalahracun

BULETIN

BAWASLU KABUPATEN NGANJUK EDISI

VISI

erwujudnyaBawaslusebagaiLembagaPengawalTerpercaya PenyelenggaraanPemiluDemokratis,Bermartabat,dan Berkualitas.

MISI

Membangun aparatur dan kelembagaan pengawas pemilu kuat, mandiridansolid; Mengembangkan pola dan metode pengawasan yang efektif efisien;

Memperkuat sistem kontrol nasional dalam satu manajemen pengawasanyangterstruktur,sistematis,danintegratifberbasis teknologi;

01 ngun Bawaslu sebagai pusat pembelajaran pengawasanpemilubaikbagipihakdaridalamnegerimaupun dariluarnegeri.

Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peserta pemilu, meningkatkan sinergi kelembagaan dalam pengawasan partisipatif; katkan kepercayaan publik atas kualitas kinerja asan berupa pencegahan dan penindakan, serta penyelesaiansengketasecaracepat,akuratdantransparan;