Sangkakala Paskah PMK ITB 2021

Page 1

PASKAH PMK ITB 2021


Shalom teman-teman yang terkasih dalam Kristus, Kami dari tim redaksi Sangkakala PMK ITB edisi Paskah 2021, ingin mengucapkan Selamat Paskah untuk kita semua. Kami berharap kita semua masih dalam keadaan yang sehat. Pertama-tama, kami mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat dan kasih-Nya sehingga Sangkakala PMK ITB edisi Paskah 2021 ini dapat terbit. Walaupun kita semua masih dalam keadaan pandemi, kita harus turut bersukacita karena Kristus telah bangkit dan menebus dosa-dosa kita. Perayaan Paskah 2021 ini, PMK ITB mengambil tema “The Unleash (The Unleavened Bread: Sincerity and Truth)” dengan ayat tema yang diambil dari 1 Korintus 5:7-8. Melalui perayaan Paskah 2021 ini, kami berharap kita semua dapat memaknai karya keselamatan telah Tuhan anugerahkan dan meninggalkan kehidupan lama kita. Kasih Tuhan sungguh besar sehingga Ia rela memberikan nyawa-Nya untuk menebus dosa-dosa kita. Karena penebusan dari-Nya, kita telah diubahkan menjadi manusia baru yang hidup dalam kemurnian dan kebenaran. Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pembuatan Sangkakala PMK ITB edisi Paskah 2021 ini. Kami berharap semoga Sangkakala Paskah 2021 ini dapat menjadi berkat bagi kita semua. Kiranya kasih dan damai sejahtera Tuhan senantiasa menyertai kita. Selamat Paskah, Tuhan Yesus memberkati.

Anggota Redaksi: Alina Simokar (SITH-S'20) Bolas Rozier (FTTM-G'20) Clomidia Budi Kusuma (SF'20) Dave Theopilus Soegiharto (FTSL'20) Della Altania Yuwono (SF'20) Immanuella Natasha Girsang (FTMD'20) Jessica Primauly (FTSL'20) Karina Aerielle (FITB'20) Nicolas Tandoko (FTTM'20)

Tim Redaksi PJ Artikel: Reni Marsinta Nahampun (AR'19) PJ Desain: Juan Farrell Pradharma (MA'19)

2


2

Dari Redaksi

3

Daftar Isi

4

Sambutan Koordinator Umum PMK ITB

5

Sambutan Ketua Paskah PMK ITB 2021

6

Eksposisi Ayat dan Tema

8

Renungan Paskah: Berproses dalam Kristus

10

Resensi Film: All Saints

12

Artikel: Respons di Tengah Pandemi

14

Komik

15

Resensi Film: God's Not Dead

17

Artikel: Menjadi Orang yang Trustworthy

19

DUDU

21

Teka-teki

3


Shalom PMK ITB, Shalom para pembaca Sangkakala! Damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus menyertai kita sekalian. Sudah setahun lebih sejak pandemi corona atau COVID-19 melanda seluruh dunia dan membawa dampak yang luar biasa. Dampak ini tentu kita rasakan juga dalam persekutuan kita saat ini. Walaupun begitu, kita tetap bisa melewati semuanya meskipun dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Itu semua karena Tuhan yang Mahakasih tidak pernah meninggalkan buatan tangan-Nya! Kondisi kita saat ini sudah banyak diubah oleh keadaan. Hampir segala hal bisa dilakukan hanya dengan beranjak satu sampai dua langkah dari tempat tidur. Akhir-akhir ini saya cukup terkesan melihat teman saya yang mengikuti kuliah sambil tiduran, sambil makan, bahkan sambil buang air. Hal semacam ini terasa seperti aktivitas yang lumrah dan bukan sesuatu yang aneh lagi, bukan? Dunia ini memang sangat mudah berubah ya, teman-teman. Namun, teman-teman pasti tahu bahwa ada satu yang tidak pernah berubah. Siapa itu? Ya, Tuhan Allah tidak pernah berubah! Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, Allah dalam keadilan-Nya harus menghukum manusia berdosa. Namun, Tuhan dalam kasih-Nya yang kekal tidak ingin kita binasa. Sejak semula Tuhan sudah merencanakan pendamaian kepada kita. Saat itu Allah memakaikan bulu binatang kepada manusia sebagai lambang bahwa dosa harus ditebus dengan korban. Darah yang tercurah dari binatang yang bulunya diambil itu menjadi simbol pendamaian yang pertama. Pengorbanan ini terus dilakukan manusia bahkan sampai zaman Tuhan Yesus. Namun, Allah punya skenario yang jauh lebih sempurna sekaligus mengharukan. Dia turun dalam sebagai manusia, menggantikan korban bakaran itu dengan pengorbanan-Nya sendiri. Tuhan Yesus membawa pendamaian antara kita dengan Allah. Allah tidak kalah dengan kematian, tetapi Dia menaklukannya. Peristiwa itulah yang saat ini kita rayakan. Selamat Paskah! Haleluya! Paskah PMK ITB tahun ini membawa tema Unleash (The Unleavened Bread: Sincerity and Truth). Semoga kita bisa memperbaharui kembali pemaknaan kita akan karya keselamatan yang Tuhan anugerahkan, meresponinya dengan meninggalkan kehidupan lama kita yang kurang berkenan, dan menjadi pribadi baru yang hidup dalam kebenaran dan kemurnian. Mari kita meresponi penebusan kita dari dosa dengan penuh ucapan syukur dan rasa sukacita. Tetaplah bertahan dalam Kristus dan senantiasa berharap kepada-Nya! Saya berdoa supaya kita sekalian bisa terus hidup dalam Firman Tuhan, menjadi Tanaman Kesukaan-Nya, dan membangun reruntuhan di sekitar kita, hingga pada kesudahannya. Kiranya Tuhan menyertai teman-teman. Soli Deo Gloria, Salam hangat. Jesus Love You so Much, So Do I!

4


Shalom teman-teman! Puji Syukur kita panjatkan atas kebaikan Tuhan yang memberikan kelancaran pada acara Paskah PMK ITB 2021. Sungguh luar biasa kasih Kristus karena Dia yang memimpin dan memampukan saya dan panitia lainnya untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab di tengah keterbatasan yang ada. Paskah merupakan penggenapan janji Allah yang telah ada sejak zaman perjanjian lama. Kristus mati dan bangkit untuk menebus kita dari semua perbuatan dosa kita. “The Unleash” atau “The Unleavened Bread : Sincerity and Truth” yang merupakan tema Paskah tahun ini diambil dari 1 Korintus 5 : 7 -8. Tema yang dibawakan ini mau membawa kita pada pemahaman akan makna Paskah yang sebenarnya. Paskah bukan semata-mata hanya perayaan rutin yang kita lakukan setiap tahun. Paskah adalah momen di mana kita dapat memaknai karya keselamatan yang Tuhan anugerahkan melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Melalui pemaknaan yang benar, kita diharapkan dapat merespons karya penggenapan Kristus dengan benar pula. Paulus melalui 1 Korintus 5 : 7- 8 mengajak kita sebagai orang yang telah ditebus untuk membuang semua keburukan dan kejahatan kita di masa lampau. Kita harus dapat menjadi adonan yang baru serta hidup dalam kemurnian dan kebenaran. Meskipun hari Paskah sudah berlalu, kita berharap makna Paskah tetap tumbuh di antara kita semua. Semoga kita semua mau mengambil komitmen untuk merespons Firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Akhir kata, saya ingin berterima kasih kepada semua panitia perayaan paskah PMK ITB 2021 yang sudah melayani dan berproses bersama dalam sukacita. Panitia Paskah PMK ITB 2021 juga menyampaikan terimakasih kepada Pembina dan Pengurus PMK serta semua pihak yang ikut berpartisipasi. Semoga kita selalu hidup dalam kemurnian dan kebenaran. Selamat hari Paskah, Tuhan Yesus Memberkati.

5


1 Korintus 5 : 7-8 “Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.” Surat ini ditulis oleh Paulus kepada jemaat di Korintus yang hidup dalam dosa percabulan dan kesombongan. Paulus menegur dengan keras kehidupan jemaat yang tidak sesuai dengan kebenaran. Paulus mengatakan bahwa perbuatan orang itu seperti sedikit ragi yang mengkhamiri semua adonan. Jemaat Korintus perlu melakukan suatu tindakan atas peristiwa tersebut. Paulus menyatakannya dalam 1 Korintus 5:7-8. Melalui tema Paskah The Unleavened Bread : Sincerity and Truth, kita diajak untuk menyadari bahwa sesungguhnya Kristus telah menjadi domba Paskah yang telah disembelih untuk menebus dosa umat yang dikasihiNya. Peristiwa ini adalah satusatunya pengharapan bagi manusia yang telah berdosa. Tanpa kebangkitan Kristus, manusia akan terus berada dalam belenggu dosa dan kelak akan menghadapi hukuman maut di dalam kekekalan.

6


Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menggenapi Firman-Nya melalui karya keselamatan yang Dia sudah nyatakan melalui kehidupan, kematian, kebangkitan dan kenaikan-Nya. Kita diajak untuk menyadari dan memberikan respon yang benar atas karya penyelamatan Tuhan tersebut. Kita perlu membuang ragi kita yang lama dan menjadikan hidup kita bagai adonan yang baru. Kita perlu membersihkan diri dari kenajisan dalam hati dan kehidupan kita, serta hidup dalam kemurnian dan kebenaran yang sejati. Kita harus berusaha untuk terus meninggalkan dosadosa yang membelenggu dan menjauhkan kita dari Tuhan. Roti tidak beragi tanda tersirat dari bentuk kemurnian dan kebenar yang sesungguhnya harus kita hidupi sebagai umat Tuhan. Kiranya kita bersukacita karena telah percaya dan mengetahui bahwa Domba Paskah yang telah dikorbankan adalah kemenangan atas kuasa dosa dan penebusan kita dari hukuman maut.

7


renungan paskah

Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus yang telah mengalahkan maut untuk menebus dosa manusia. Paskah diawali dengan serangkaian peristiwa yang menuntun kita untuk lebih memaknai dan memahami arti kebangkitan Kristus yang sesungguhnya. Terdapat Rabu Abu sebagai tanda pertobatan dan perkabungan, Kamis Putih sebagai peringatan perjamuan malam terakhir Yesus di mana Ia merendahkan diri-Nya menjadi pelayan bagi para murid-Nya, Jumat Agung sebagai peringatan kematian Yesus di kayu salib menebus dosa manusia, dan Sabtu Sunyi sebagai tanda perkabungan bahwa Yesus telah wafat dan turun ke dunia maut. Setelah mengikuti serangkaian perayaan tersebut, sudahkah kita menyelami dan memahami arti sesungguhnya Paskah bagi kita?

Sadarkah teman-teman bahwa kita sama seperti Barnabas, orang berdosa yang dilepaskan dari hukuman dan digantikan oleh Yesus yang sama sekali tidak bersalah? Tuhan Yesus rela mati bagi kita dan dengan perkenanan Allah, kita tidak jatuh ke dalam maut (Kolose 1 : 13-14). Kita berharga di mata Allah. Karya keselamatan dan penebusan adalah suatu anugerah yang tidak dapat diambil dari pada kita karena kita telah ditebus dan harganya telah dibayar lunas oleh darah Kristus. Selanjutnya, Allah pasti menantikan pertobatan atau perubahan dalam diri kita yang telah ditebus. Hidup baru di dalam Kristus adalah salah satu hal yang wajib kita lakukan. Jaminan keselamatan itu akan menjadi sia-sia jika kita tidak menghidupi kehidupan kita yang baru dalam Kristus (Efesus 4 : 22-24). Permulaan hidup baru adalah pengakuan atas segala kesalahan dan dosa kita. Pengakuan tersebut harus diikuti dengan pertobatan. Kita harus merendahkan diri di hadapan Allah dan jujur pada diri sendiri maupun Allah yang melihat hati dan pikiran kita. Setelah itu, kita harus menerima Yesus dalam hati kita sebagai sumber keselamatan sejati dan berserah penuh kepada-Nya. Kehidupan seperti itu tidak menjadikan kita sebagai seorang yang pantas diselamatkan, namun

Kebangkitan Yesus merupakan hal yang paling utama dalam Paskah karena pada saat kuasa Allah nyata dan iman kita tidak menjadi sia-sia. Pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia telah menyatukan kembali hubungan manusia dengan Allah. Pasti tidak sedikit dari kita yang sering berpikir “Apakah aku pantas diampuni oleh Tuhan?” atau “Pantaskah aku menerima jaminan keselamatan?”. Jika dilihat dari sudut pandang manusia, jawabannya pasti tidak.

8


itu merupakan bentuk syukur kita terhadap anugerah yang Allah berikan dan rencana masa depan yang Allah rancangkan.

Perubahan tidak dapat terjadi secara tibatiba, diperlukan sebuah proses panjang dalam sebuah perenungan dan pertobatan. Seperti kebangkitan Yesus yang melalui sebuah proses penderitaan dan kematian, begitu pula kedagingan kita memerlukan sebuah proses untuk menanggalkan segalanya. Mari kita menghayati karya keselamatan Allah dengan menjadi anakNya yang sejati melalui ucapan syukur serta menjadi saksi-Nya agar lebih banyak lagi umat manusia yang percaya dan diselamatkan. [KAR]

Setelah menghidupi hidup baru dalam Kristus, Allah juga menantikan kita untuk menjadi saksi-Nya bagi dunia. Karya keselamatan Kristus adalah satu-satunya hal yang dapat menghantar kita kepada kehidupan kekal. Allah ingin agar karya keselamatan Kristus itu diberitakan di seluruh bumi, tidak terbatas hanya untuk segelintir umat saja. Allah ingin agar semua manusia ciptaan-Nya selamat dan memiliki hidup kekal dengan memercayai janji keselamatan yang telah digenapi melalui Yesus Kristus. Melalui Injil Matius 28 : 1820, Yesus mengutus kita untuk bersaksi dan berbagian dalam penggenapan keselamatan bagi seluruh umat manusia. Menjadi saksi berarti kita diutus menjadi perpanjangan tangan Allah dalam misi keselamatan-Nya. Saksi Kristus tidak dapat dipandang sempit hanya sebatas berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain, mengangkat suara, dan menjelaskan firman-Nya di hadapan orang banyak. Lebih dari itu, menjadi saksi Kristus berarti melakukan firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari agar melalui diri kita kemuliaan Allah dapat dipancarkan sehingga orang lain dapat melihat sinar-Nya dan percaya karena hal itu.

9


“The kingdom of heaven is like a man who sowed good seed in his field”

Pernahkah kamu mendengar kalimat jangan menyerah sebelum berjuang? Implementasi kalimat tersebut sangat jelas terlihat dalam film “All Saints”. Film ini diangkat dari kisah nyata tentang perjuangan luar biasa seorang salesman bernama Michael Spurlock yang menjadi seorang pendeta di gereja Tennessee. Pada awal pelayanannya, gereja tersebut sudah dalam proses penjualan. Namun sebelum waktu penjualan terjadi, pengungsi korban peperangan dari Myanmar datang ke gereja tersebut. Salah satu dari mereka ternyata dapat memahami bahasa inggris. Orang itu adalah seorang mantan tentara, Ya Win, yang juga menjadi kepala keluarga para pengungsi. Setelah Ye Win menerangkan tujuan kedatangan mereka dan menjelaskan masa lalu mereka, Michael kemudian menerima mereka walaupun gereja akan dijual. Pada suatu malam, Michael mendengar suara Tuhan yang mengatakan “Kamu dapat menyelamatkan gereja serta pengungsi ini”. Michael menceritakan niatnya untuk menyelamatkan gereja beserta para pengungsi kepada istrinya. Michael kemudian mulai menyusun strategi! Mereka mulai membangun ladang di sekitaran gereja dengan mengandalkan kemampuan bertani para pengungsi. Walau serba kekurangan, Michael dan para pengungsi bekerja keras dengan harapan hasil panen tersebut dapat menyelamatkan gereja. Namun ternyata rencana mereka tidak berjalan dengan mulus. Berbagai masalah muncul dan menghadang mereka. Gereja tersebut akhirnya akan dijual! Apakah Michael dan para pengungsi dapat menyelamatkan gereja?

10


Kisah nyata ini mengingatkan kita mengenai perjuangan. Kita diajarkan untuk berpegang teguh pada Tuhan dan lihatlah betapa indah jalan Tuhan yang bahkan melebihi batas logika kita. Mari kita tetap percaya kepada-Nya dan selalu setia apapun yang akan terjadi! [BRZ] “No temptation has overtaken you except such as is common to man; but God is faithful, who will not allow you to be tempted beyond what you are able, but with the temptation will also make the way of escape, that you may be able to bear it.” - 1 Corinthians 10:13, NKJV

Genre Film: Drama Sutradara Film: Steve Gomer Penulis Naskah skenario : Steve Armour Produser Film: Marc Bienstock Rumah Produksi Film: Affirm Films, Provident Films Distributor Film: Affirm Films, Columbia Pictures MPAA: R-PG Tanggal Rilis Film: 25 August 2017 (USA) Panjang Durasi Film: 1 jam 48 menit Box Office Budget: $ Negara asal Film: USA Bahasa Film: English

11


Hidup ini tidak pernah terlepas dari ujian dan cobaan. Salah satu ujian yang saat ini dialami seluruh umat manusia adalah pandemi Covid-19. Pandemi ini memaksa seluruh manusia untuk menghadapi berbagai pembatasan. Keterbatasan tersebut sangat menghambat aktivitas manusia. Sebagian dari kita mungkin merasa bosan, stres, dan lelah akibat belajar dan bekerja di rumah dengan tugastugas yang menumpuk setiap hari. Sebagian lagi mungkin kehilangan pekerjaan atau bahkan kehilangan orangorang terdekat. Di tengah masa sulit ini, banyak dari kita yang berdoa dan memohon kepada Tuhan supaya dihindarkan dari berbagai kesulitan. Namun, mungkin kehendak Tuhan berbeda dari apa yang kita harapkan. Akibatnya, kita menjadi jauh dan tidak percaya pada Tuhan. Sebagai orang Kristen, kita mungkin juga merasa bingung, stres, dan bahkan menjauh dari Tuhan di masa sulit ini. Namun, ini bukanlah respons yang tepat dalam menghadapi cobaan sebagai seorang Kristen yang percaya pada Yesus Kristus, Tuhan kita yang hidup. Lalu bagaimanakah respons yang tepat sebagai orang Kristen?

Ingat Kasih Tuhan Sebagai anak-anak Allah, kita tahu bahwa Allah itu adalah kasih dan kasih-Nya selalu baru setiap hari. Kita seharusnya selalu mengingat kasih Tuhan di dalam hidup kita. Tuhan selalu mengasihi kita dalam suka maupun duka dan kasih Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Dalam masa sulit seperti saat ini, bagi beberapa orang, kasih Tuhan seolah-olah tidak terasa. Terkadang kita hanya fokus kepada apa yang kita anggap sebagai satu-satunya jalan datangnya kasih Tuhan. Namun, kita perlu mengingat bahwa Tuhan memberikan kasih-Nya melalui berbagai cara yang bahkan tidak kita sadari. Apakah kita sadar bahwa kita bisa melewati pandemi ini selama lebih dari satu tahun? Kita masih diberi hidup walaupun virus-virus masih ada di luar sana. Kita juga masih diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat. Mungkin untuk mereka yang pernah terjangkit virus, kasih Tuhan hadir lewat kesembuhan. Kita diingatkan kembali bahwa Tuhan tetap mengasihi kita.

12


Percaya pada Tuhan

Tetap Berbuat Baik

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” - 1 Korintus 10:13

Di tengah masa pandemi ini, mari kita tetap berbuat baik pada diri sendiri dan sesama kita. Tuhan telah berbuat baik kepada kita, maka kita harus membagikan kebaikan itu kepada orang-orang di sekitar kita. Kita bisa saling mendoakan dan saling membantu, meskipun kita juga berada di keadaan yang sulit. Dalam Galatia 6:2, firman Tuhan berkata “Bertolongtolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Tuhan menginginkan kita untuk bisa menolong satu sama lain dan saling meringankan beban. Selain itu, kita juga wajib mengikuti protokol kesehatan di mana pun kita berada. Dengan menaati protokol kesehatan, kita menjaga tubuh kita dari virus sehingga kita tetap sehat dan tidak menularkan penyakit kepada orang lain.

Tuhan sangat mencintai anak-anak-Nya. Tuhan tidak akan membiarkan kita menghadapi percobaan yang tidak dapat kita lalui. Kita harus memegang janji ini terutama dalam masa sulit. Sebagai anakanak Allah, kita harus tetap percaya kepada janji-janji dan rencana yang telah Tuhan sediakan untuk kita. Tuhan kita tidak pernah ingkar janji dan akan selalu menggenapi janji-janji-Nya menurut waktu-Nya. Tuhan telah merencanakan sesuatu bagi kita dan semuanya itu baik. Kita harus tetap percaya dan berharap terhadap apa yang Tuhan kerjakan bagi kita. “Sebab Aku ini mengetahui rancanganrancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” - Yeremia 29:11

Melalui pandemi ini, Tuhan ingin kita percaya akan segala yang Ia kerjakan dan mengerti apa yang Ia inginkan. Tuhan sedang mengajar dan mendewasakan kita. Tuhan pasti telah menyiapkan untuk kita sesuatu hal yang besar setelah pandemi ini selesai. Kita harus memaknai pandemi ini sebagai rencana Tuhan untuk mengingatkan manusia dan sebagai kesempatan kita untuk mendekat diri pada Tuhan. Mari kita meresponi pandemi ini dengan tepat dan selalu berjalan bersama Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. [DEF]

13


Tuhan ingin berbicara kepadamu. Apakah kamu punya waktu?

14


Negara Amerika dikenal dengan mayoritas penduduk beragama Kristen. Akan tetapi, penganiayaan iman seperti penghinaan dan pengucilan di kampus-kampus sering terjadi. Film God’s Not Dead yang diangkat dari buku karya Rice Brooks ini mengajak penonton untuk melihat fenomena sosial tersebut. Fenomena ini umum terjadi terutama di kampus-kampus dunia barat yang erat dengan postmodern dan rasionalitas yang dijunjung tinggi. Kisah film ini bermula dari seorang mahasiswa Kristen, Josh Wheaton (Shane Harper), yang mengikuti mata kuliah filsafat di kampusnya. Mata kuliah tersebut diampu oleh seorang dosen ateis, Profesor Radisson (Kevin Sorbo). Drama dimulai ketika Profesor Radisson mengharuskan setiap mahasiswanya menulis pernyataan bahwa ‘God is dead’ bila ingin lulus dari kelasnya. Sebagai orang percaya, Josh menjadi satu-satunya mahasiswa yang menolak melakukan apa yang dikatakan oleh sang professor. Josh tidak ingin mengingkari hatinya sendiri dan ingin berkata bahwa Allah tidak mati. Hal tersebut tentunya membuat sang professor tidak senang sehingga dirinya menantang Josh membuktikan keberadaan Tuhan melalui beberapa rangkaian presentasi dan debat. Debat yang terakhir seakan-akan menjadi kemenangan Josh setelah ia membawakan tema ‘Transcendental argument for God’, yang menjelaskan bahwa tanpa Tuhan maka moralitas dan logikapun tidak memiliki makna. Namun, perdebatan yang terjadi tidak membuahkan hasil apapun sebab sang profesor tetap bersikukuh dengan pemikirannya, bahkan mengancam Josh bahwa dirinya tetap tidak akan meluluskan Josh. Apakah Josh pada akhirnya dapat meyakinkan Professor Radisson?

15


Konflik mengenai keberadaan Tuhan dalam film ini tidak hanya dikaitkan pada kedua tokoh utama di atas tadi, tetapi juga pada orang-orang di sekeliling mereka. Misalnya hubungan Profesor Radisson dan kekasihnya, seorang yang percaya namun harus menerima penghinaan dari sang profesor dan rekan sejawatnya yang ateis pula. Ada juga seorang dari keluarga Muslim yang taat dengan diam-diam sering mendengarkan khotbah pendeta melalui handphonenya. Semua tokoh yang dikisahkan menghadapi tantangan dengan kepercayaan mereka terhadap kehadiran Tuhan. Selain mengisahkan mereka yang bergelut untuk tidak mengingkari imannya, film ini juga mengisahkan tokoh yang meragukan dan menghina kehadiran Allah dalam kehidupan mereka.

Tanggal Rilis: 21 Maret 2014 Durasi: 113 menit Sutradara: Harold Cronk Produser: Michael Scott, Russell Wolfe, Anna Zielinski Penulis: Cary Solomon, Chuck Konzelman Pemain: Kevin Sorbo, Shane Harper, David A. R. White Produksi: Pure Flix Entertainment, Greg Jenkins Productions, Red Entertainment Group Distribusi: Freestyle Releasing, Pure Flix Entertainment Genre: Drama Kelompok: BO (Bimbingan Orangtua)

16


Di zaman modern saat ini, segala sesuatu bergerak dengan cepat dan dinamis. Tidak jarang kita menemukan kasus saat seseorang berani menghalalkan segala cara, baik maupun buruk, demi kepentingan pribadi. Sulit rasanya mencari orang yang dapat dipercaya. Bahkan, seseorang yang dianggap sahabat pun dapat menusuk dari belakang. Terdapat banyak kejadian saat seorang sahabat rela mengorbankan hubungan persahabatannya dengan demi kepentingannya sendiri. Lebih buruk lagi, seorang anggota keluarga pun juga dapat melakukan hal yang sama. Hal tersebut mengarah pada satu pertanyaan sedaerhana, apakah kita termasuk ke dalam segelintir orang yang trustworthy? Kejadian yang telah disebutkan sebelumnya merupakan hal – hal yang bersifat duniawi dan dianggap sudah biasa. Namun, tidak bagi kita sebagai anak-anak Allah. Jika kita mengaku sebagai anak Tuhan yang telah diselamatkan dari maut oleh kuasa darah-Nya, kita tidak akan terjerumus ke dalam dosa duniawi tersebut. Sebaliknya, kita dapat menjadi segelintir orang di dunia ini yang dapat dipercaya oleh semua orang. Bagaimana caranya?

Watch Your Mouth “Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.” - Amsal 21: 23 Segala sesuatu yang kita ucapkan atau yang keluar dari mulut kita mencerminkan isi hati kita. Jika kita sering mengatakan hal – hal buruk, kita bukan orang yang baik. Sebaliknya, sebagai anak-anak Tuhan, kita perlu sering mengatakan hal – hal yang baik. Hal tersebut harus dilakukan dari dalam hati dan bertujuan untuk memuliakan nama Tuhan, bukan hanya untuk pencitraan atau terlihat ramah di depan orang. Jika perkataan kita baik tetapi berasal hati yang jahat, kita tidak berbeda dengan orang yang munafik. Orang yang trustworthy merupakan orang dengan hati yang baik dan melakukan segala sesuatu dengan tulus, bukan untuk mendapat pengakuan dari publik.

17


Jadilah Orang yang Mandiri "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen." - Amsal 6: 6 - 8 Amsal 6: 6 - 8 memberikan perumpamaan mengenai semut. Semut, tanpa seorang pemimpin, selalu bekerja sama dan berkoloni untuk mengumpulkan makanan pada masa panen. Kerjasama tersebut menjamin persediaan makanan pada musim panas. Perumpamaan tersebut mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu dapat dimulai dari diri sendiri. Kemandirian selalu dikaitkan dengan kedewasaan. Semakin mandiri seseorang, semakin dewasalah orang tersebut. Orang yang dewasa merupakan orang yang dapat dipercaya karena dianggap dapat mengerjakan pekerjaan tanpa menunggu perintah, dan hasilnya pun memuaskan.

Setialah dalam Segala Perkara "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar." - Lukas 16: 10 Ayat ini mengajarkan kita untuk tetap setia bahkan dalam hala yang paling sederhana sekalipun. Jika kita terus setia dalam segala perkara yang paling sederhana, Tuhan akan memberi kita tanggung jawab kepada perkara – perkara yang besar pula. Jika kita terus tekun dalam segala pekerjaan kita, tentu orang yang berada di sekitar kita akan menyadari hal tersebut. Dan jika kita terus konsisten, bukan hal yang tidak mungkin jika kita dipercayakan untuk memegang tanggung jawab dalam hal – hal yang lebih besar. -----Jika kita berusaha, menjadi orang yang trustworthy bukanlah perkara yang sulit. Hanya saja, tidak semua orang memiliki keinginan dan tekad untuk menjadi orang yang dapat dipercaya. Beberapa hal di atas dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita dapat menjadi lebih trustworthy. Mari kita sama-sama berkembang dan melatih diri sehingga nama Tuhan Allah kita semakin ditinggikan dan dipermuliakan di seluruh muka Bumi. [NIC]

18


Selamat Paskah. Yuk semangat yuk !! Jangan menyera h yaa .. semua ada waktunya 😇 semangat untuk mengusahakan yang terbaik dan jangan lupa bawa di dalam doa yaaa 😇 Dari: Aku

sss yaw! Jangan Untuk: Kita semua yan Semangaattt teru g piiii, he pi sed he ang berjuang n da t ha lupa istira ecure okayy?? jangan sad atau ins haiii joiii sem aa ceritaa!! angat yaah Kalau ada apaa ap ua snya!! jangan u! r fo st be e kebanyakan th all a Pokoknya Hello beauty gurlss... dah begadang hey gak se iba jin ra a jug aa ha tt t :( Jangan lup wkwkwkwkw semangat mengemban T IOO ! abis uas jalan hihihii, MANGAATT tugas negara sebagai yokk sekjen ak kecil Dari: Makanan an oo riio Ma Untuk:

He hei, dah lama ga ketemu, chat juga cuman, "haha ,wkkwk, yaya, semngat" pengen pa lagi, tapi rasanya kayak banyak hal yang mengganjal di hati. Yok sama2 bangkit lagi melalui paskah ini, moga2 kita tetap menjadikan Kristus pusat segala sesuatunya terlepas dari how we feel. I Jesus U Dari: Kaka Untuk: My Sun

yaaa m angat haloo, se a dapet a, sem og kuliahny mu tuju, yang ka jurusan 😊 sss youu God ble Dari: ~ athryn amella C Untuk: P

♡♡

Dari: Mario Untuk: joseph ine febriyanti a.k.a joiiii

Dari: Tesa Untuk: Iren Ginting

Hei anak kecil, cepatlah dewasa. Ku ka n menunggu, tapi tak selam anya Asekk --Ditunggu sa mpe tahun depan. GBU 😀 Dari: Ran Untuk: Conan

Semangatt TPB FSRD nya! semogaa bisa masuk di jurusan yang dipengenn, Godbless u Dari: ika Untuk: Ruth Frederika

Kalian rindu PD Rabu offline gak? Dari: Anemos a Untuk: Kalian semu

Hayu atuh ramein persekutuan kita! PD Rabu, Jumatan, apapun itu deh! Persekutuan itu tra disi Kristen sejak jemaat mulamula loh, masa mau ditingga l? Dari: Aku Untuk: temen-teme n

19

semua


Efesus 5:14 (TB) Itulah se babnya dikatakan: "B angunlah, ha i kamu yang tidur dan ban gkitlah dari an tara orang mati dan Kri stus akan ber cahaya atas kamu." Krn itu jgn b iarkan roh ki ta "tertidur", bangkitkan se tapi mangat jiwa anak muda untuk terus melayani dan bertumbuh d dalam Tuhan i . Selamat ha ri paskah, selamat men ikmati kasih karunia dalam kebangkitan Yesus Kristus .

ah, grace. selamat pask rkati Tuhan membe u <3 ak rg su sahabat Dari: sarah grace Untuk: eunike

Dari: Yos Untuk: Jessikuy

Dari: Aku Untuk: Kamu

Good job, udh satu semester jadi kordiv misi. Tetap semangat ya menggembalakan adik2 yang Tuhan percayakan. Kamu ga harus terlihat selalu wow setiap saat, yang penting kamu setia dalam perkara kecil yang ada di depanmu dulu dan benarbenar menikmati setiap proses pembentukanNya. IJU Dari: Kaka kaka Untuk: Kiel

a gefans sam Aku rada n ih b le en peng kamu. Aku a diskusi sam i g la k banya k, kw w a en aj kamu. Peng ar u bisa belaj ak ya kayakn . u m ka i banyak dar maba Dari: Abed k kw W Untuk:

Semangat Ate ....... Torus Martangiang........ Unang Holit......Bagi hepeng setelah kerja. GBU ILY Brengs... Asikkk... Marsitulus songon dalan......

Cuma mau bilang Thank you banget udah ngebantu ak u terutama pas di awal-awal masuk ITB! Udah jadi keluarga buat ak u yang care dan menguatkan. Tuha n selalu menuntu n dan memberkati setiap langkah ka lia n yaaa! God loves yo u all, so do I! Dari: Sharon L Untuk: Ka Karin, Ka Mario beserta temen2 intermed ia Semuanya!!

Semangat Jess, semoga jadi berkat dan dilancarkan selalu dalam segala hal. God Blessss

Dari: Parmondok (Ocktasimamora) Untuk: Parpodom (Salomosimamora)

Tuhan Yesus memberkati Dari: Edu Untuk: Tutus

20

makasih pelayan annya d kreatif! i sem oga makin bertumb uh baik dalam im m aup un an skill ya. sem an g m enyam a t but ting kat 3!

Dari: an on Untuk: a rya


Cari 15 kata yang terdapat pada 1 Korintus 5:7-8 dan berhubungan dengan tema paskah kita The Unleash (The Unleavened Bread: Sincerity and Truth)

- Sembelih - Pesta - Keburukan - Roti - Kemurnian - Kebenaran - The Unleash - Kristus

- Buanglah - Ragi - Lama - Adonan - Baru - Domba - Paskah

21


Rana PMK ITB

pmkitb

uhw1394i

pmk.itb.ac.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.