E-KORAN RADEN INTAN EDISI 6

Page 1


Edisi6–Juli2024

pers radenintan persma.radenintan.ac.id

ukmlpmradenintan13@gmail.com

KOLABORASI LDC BERSAMA MATA PENA, GELAR SEMINAR EDUKASI DAN BINAAN PERNIKAHAN DINI

Raden Intan Law

Debate Community (LDC) berkolaborasi dengan Mata Pena menggelar seminar nasional guna meningkatkan wawasan edukasi dan pembinaan tentang pernikahan dini (Jumat, 05/07/24)

Dengan mengusung

tema “Dispensasi

Nikah Sebagai

Upaya Pencegahan

Pernikahan Dini”, webinar ini dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting dan

Rep: Anisa

tujuan untuk meningkatkan wawasan edukasi serta pembinaan tentang pernikahan dini di tengah-tengah masyarakat

Webinar ini membahas dampak pernikahan dini, faktor-faktor pernikahan dini, data perkara Dispensasi Kawin (Diska) Nasional, perkara Diska masuk setiap Pengadilan Tinggi Agama (PTA) 2023, penguatan regulasi pencegahan pernikahan dini dan peraturan Mahkamah Agung (MA) Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Perkara Diska

Dr Eva Rodiah Nur, M H selaku Dekan Fakultas Syari'ah (FS) dalam

sambutannya menyampaikan, webinar ini sebagai tempat diskusi dan menemukan perspektif baru tentang pernikahan

“Adanya webinar seperti ini kita dapat berdiskusi langsung dan menemukan satu pandangan perspektif, bagaimana sesungguhnya upaya pernikahan dini dengan adanya dispensasi yang dikeluarkan pengadilan Karena pernikahan bukan ajang untuk kesenangan sementara saja namun seumur hidup,” tutur beliau.

Selain dihadiri oleh Dekan FA, turut turut pula dihadiri oleh Dr Abdul Qodir

Zaelani, S.H, M.A selaku Pembina LDC, Ahmad Zuhri, S H I , M Sy selaku Ketua Pengadilan Agama Taliwang sekaligus pemateri, serta kurang lebih 160 peserta nasional.

Aisyah Azizah Hafidz selaku Ketua Pelaksana turut berharap dengan adanya webinar ini, masyarakat terutama remaja dapat mengetahui pentingnya edukasi perkawinan, sehingga mencegah dan mengurangi angka perkawinan

anak yang beresiko baik bagi anak maupun orang tua

Adapun, Farhan Satria Nugraha salah satu peserta menyampaikan rasa senang karena dapat menghadiri acara yang dapat membuka wawasannya tentang dispensasi pernikahan dini

“Senang sekali bisa hadir dan mengikuti webinar ini, karena membuka wawasan terkait dengan dispensasi pernikahan dini, di mana disebutkan beberapa regulasi yang baik, serta upaya-upaya yang dilakukan lembaga pengadilan agar masyarakat dapat mempertimbangkan ulang terkait dispensasi pernikahan dini,“ ungkap Farhan

4801 MAHASISWA KKN UIN RIL REGULER 2024 HADIRI PELEPASAN, INI PESAN WAREK I

Rep: Balle & Text

Raden Intan Sebanyak 4801 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Reguler tahun 2024 hadiri acara pelepasan, Wakil Rektor (Warek) I berikan pesan kepada mahasiswa. (Selasa, 09/07/24)

Dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keagamaan, Sosial, Ekonomi dan Lingkungan” acara pelepasan dan do'a bersama ini dilaksanakan di halaman Gedung Academic & Research Center UIN RIL pada pukul 08 00 WIB selesai

Prof Dr H Alamsyah, M Ag selaku Warek I Bidang Akademik dan Kelembagaan sekaligus mewakili Rektor UIN

Sumber: Panitia Webinar LDC dan Mata Pena Para hadirin dan 160 Peserta yang turut serta dalam Webinar Nasional mengenai pernikahan dini

RIL dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga diri dan nama baik kampus

“Mahasiswa kita turunkan untuk belajar mengabdi ke masyarakat, ikut membantu pemerintah daerah, bersinergi dan berkolaborasi Saya mohon untuk para mahasiswa tetap menjaga diri selama di lokasi KKN kalian masing-masing dan jangan sampai mencoreng nama baik kampus kita,” pesan Warek I.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Dr H Senen Mustakim Adm, Sos., M.Si selaku Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung yang mewakili Gubernur Lampung, jajaran Warek UIN RIL, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (AAKK)/ Plt, dan Kepala Biro Administrasi, Umum, Pegawai, dan Keuangan (AUPK)

Serta, Ketua dan Sekretaris Senat UIN RIL, seluruh civitas akademika UIN RIL, perwakilan setiap Bupati dari Kabupaten Lampung Barat, Pesawaran, Mesuji dan Lampung Selatan, serta 4801 mahasiswa KKN Reguler tahun 2024.

Selain itu, Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung turut berharap agar mahasiswa menyiapkan diri baik intelektual maupun perilaku untuk

Adapun, Aulia Azzahra selaku salah satu peserta KKN UIN RIL menyampaikan rasa senang dalam mengikuti acara karena menjadi sebuah pengalaman berharga

MOMEN BAHAGIA, ORANG TUA WISUDAWAN

UIN RIL PERIODE III TAHUN 2024 BERIKAN KESAN PESAN

Rep: Amanda & Febby

Para orang tua Wisudawan Periode III Tahun 2024

Raden Intan Diwarnai dengan momen bahagia, para orang tua wisudawan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Periode III Tahun 2024 turut memberikan kesan dan pesan yang mendalam (Kamis, 18/07/24)

Wisuda Periode III Tahun 2024 ini turut dihadiri oleh Prof Dr H Alamsyah, M Ag selaku Wakil Rektor (Warek) I UIN RIL yang mewakili Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M Ag , Ph D selaku Rektor UIN RIL, jajaran Senat, jajaran

“Saya sangat senang mengikuti acara tadi, dan menjadi salah satu pengalaman yang berharga karena sudah sampai pada titik ini, tidak sabar mau mengikuti KKN dan melaksanakan program kerja yang sudah disiapkan,” ujarnya

Wisuda yang berlangsung secara khidmat ini memberikan ruang bahagia bagi para orang tua wisudawan dan memberikan beberapa harapan, kesan, serta pesan

Iswati selaku orang tua dari Igo Rivandri Sugianto, S Pd mengungkapkan perasaan senang, haru, dan harapannya pada momen wisuda ini

“Perasaan Ibu sangat senang sebab anak Ibu sudah menyelesaikan pendidikannya hingga sarjana Harapan saya untuk UIN RIL, semoga menjadi kampus yang semakin maju dan berkembang,” ujar Iswati.

Sidang Senat Terbuka ini juga dilaksanakan secara langsung dalam satu sesi, yang dimulai pada pukul 08 00 WIB–selesai dan bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) KH Ahmad Hanafiah UIN RIL

Sumber: Humas UIN RIL
(Prof Dr H Alamsyah, M Ag selaku Warek I UIN RIL saat sedang memberikan sambutan)
berjuang demi masa depan dan memotivasi masyakarat untuk selalu berbuat baik.
civitas akademika UIN RIL serta 813 Wisudawan Periode III.

Tak hanya itu, Sugiri orang tua dari Nurul Purnama Sari, S Pd juga turut berharap agar UIN RIL dapat berkembang dalam kemajuan yang positif

“Tentunya bangga sekali karena anak saya sudah wisuda hari ini. Semoga semakin sukses dan dimudahkan langkah

selanjutnya Untuk UIN RIL, semoga bisa semakin berkembang dalam kemajuan yang positif,” ungkapnya.

Adapun, Hasan Zikri salah satu orang tua dari Nur Anisa Husnah, S H turut merasa senang dan lega karena sudah menunggu lama momen wisuda anaknya.

LESTARIKAN BUDAYA TRADISI PENCAK SILAT, UKM TAPAK SUCI

ADAKAN

CHAMPIONSHIP PERDANA

Rep: Dina Amala & Diska

Raden Intan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengadakan Championship perdana pada Tahun 2024 se Provinsi Lampung guna melestarikan budaya tradisi pencak silat. (Kamis, 25/07/24).

Acara ini turut dihadiri oleh Prof. Dr. H. Alamsyah, M.Ag selaku Wakil Rektor (Warek) I UIN RIL, Riagus Ria S E , M M selaku Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung sekaligus mewakili Hi. Faishol Djausi selaku Ketua IPSI Lampung, 265 peserta usia dini, 374 peserta pra remaja, dan 216 peserta remaja

Kejuaraan ini bertujuan untuk melestarikan budaya tradisi pencak silat, menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan para atlet muda sekaligus memperebutkan piala Rektor UIN RIL

Mugimanto selaku Ketua Umum UKM Tapak Suci berharap agar kejuaraan ini melahirkan pesilat yang handal dan mampu bersaing.

“Saya berharap kejuaraan ini dapat melahirkan pesilat-pesilat handal yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional, serta melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia,” harapnya.

Dengan mengusung tema “Mengembangkan Generasi Muda yang Berintegritas, Berprestasi, dan Mengutamakan Sportivitas dalam Pencak Silat”, acara ini digelar di Gedung Serba Guna (GSG) KH Ahmad Hanafiah UIN RIL mulai dari tanggal 24 25 Juli 2024.

Kemudian, Tomi Rosyadi selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa tahun pertama pelaksanaan sudah banyak antusias para peserta dan acara perdana ini menjadi salah satu program kerja yang akan dilaksanakan setiap tahunnya jika terus didukung dari pihak kampus maupun pemerintah provinsi

Adapun, Febi salah satu peserta juga turut menyampaikan harapannya untuk kejuaraan bergengsi ini.

“Harapan saya dengan diadakannya kejuaraan bergengsi ini dapat mempertemukan para pesilat berbakat dari berbagai kabupaten atau kota se-Provinsi Lampung dan tidak hanya menjadi wadah untuk mengasah keterampilan dan sportivitas, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan antar atlet,” ucap Febi.

MAHASISWA KKN UIN RIL BERSAMA KARANG TARUNA BUKA KEMBALI CURUP KEDUNG LESUNG

Mahasiswa KKN UIN RIL kelompok 473 bersama Karang Taruna Desa Tugu Ratu dalam kegiatan membuka kembali Curup Kedung Lesung

Raden Intan Law Debate Community (LDC) berkolaborasi dengan Mata Pena menggelar seminar nasional guna meningkatkan wawasan edukasi dan pembinaan tentang pernikahan dini. (Jumat, 05/07/24)

KKN kelompok 473 dan 474 UIN RIL melalui kerjasama ini melakukan berbagai kegiatan untuk memulihkan dan mengembangkan potensi wisata alam di Desa Tugu Ratu.

Sebelumnya wisata Curup Kedung Lesung sudah tutup kurang lebih 1 tahun lalu Tutupnya wisata ini disebabkan musim kemarau yang membuat debit air kecil dan adanya konflik Harimau.

Rep: Elvi

Edi Suntoro selaku Ketua Karang Taruna turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN UIN RIL atas inisiatif dan kerjasama dalam membuka kembali wisata Curup Kedung Lesung di Desa Tugu Ratu.

"Sebagai Ketua Pemuda Taruna, saya menyambut baik langkah ini. Berterima kasih juga serta apresiasi kepada mahasiswa KKN. Dengan kolaborasi ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi wisata alam di desa kita, " ucapnya.

Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan bahwa dengan semangat dan kerja keras bersama dan optimis dapat membangkitkan kembali daya tarik wisata tersbut Melalui kerjasama Karang Taruna, masyarakat, dan mahasiswa KKN UIN RIL akan ada berbagai upaya seperti membersihkan area, memperbaiki akses, menata fasilitas, serta melakukan promosi yang lebih intensif

Adapun, Agung Santanu selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Prokdarwis) wisata Curup Kedung Lesung desa Tugu Ratu menyambut positif inisiatif mahasiswa KKN dan berharap dengan dibukanya kembali curup dapat meningkatkan melalui sektor pariwisata

"Saya senang mahasiswa KKN UIN RIL mau membantu membuka kembali Curup yang sempat tutup Ini dapat menarik minat wisawatan dan memberikan manfaat bagi warga setempat terutama pendapatan desa serta memberikan lapangan pekerjaankerja bagi warga sekitar," ujarnya.

MANFAATKAN ALAM: MAHASISWA KKN 178 GELAR WORKSHOP ECO PRINT DI DESA PEKONDOH

Raden Intan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Kelompok 178 menggelar Workshop Eco Print dengan memanfaatkan alam yang ada di Desa Pekondoh, Kecamatan Way Lima, Pesawaran (Selasa, 30/07/2024)

Dengan mengusung tema “Maintaining the Natural Environtment with Ecoprint” kegiatan ini dilaksanakan bersama Ibu-ibu serta para muli mekhanai di Desa Pekondoh pada (28/07) dan mahasiswa KKN UIN RIL, dengan mengajarkan dua teknik Eco Print kepada para warga

Rep: Amanda

Nur Sopa selaku Kepala Desa (Kades) Pekondoh menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat seru dan bermanfaat

“Acaranya seru dan bermanfaat sekali bagi ibu-ibu dan masyarakat mengetahui bahwa bunga atau daun disekitar dapat menjadi sebuah motif kain,” jelas beliau.

Eco Print sendiri merupakan teknik mencetak dengan menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, buah, hingga ranting pohon Teknik Eco Print yang dipraktekkan dalam

Agong Saputra selaku Koordinator Kelompok KKN 178 menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan Eco Print ini untuk mendorong Ibu-ibu berkreasi dan mengekspresikan diri melalui seni Eco Print ini adalah teknik pounding yang dilakukan dengan cara memukul bahan alam di atas kain sehingga menghasilkan motif atau corak yang diinginkan

Agong Saputra selaku Koordinator Kelompok KKN 178 menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan Eco Print ini untuk mendorong Ibu-ibu berkreasi dan mengekspresikan diri melalui seni Eco Print

Mahasiswa KKN UIN RIL 175 bersama ibu-ibu Pekondoh dalam pembutan ecoprint

ARTIKEL

MENGENAL SOSOK APRILIS SAPUTRI, MAHASISWA UIN RIL LULUS

TANPA SKRIPSI

Karya: Amanda & Anisa

Skripsi merupakan syarat utama kelulusan pada setiap perguruan tinggi Namun, seiring berjalannya waktu dan zaman, tentunya ada prestasi lain yang dapat meluluskan mahasiswa tanpa skripsi Syarat tersebut adalah mahasiswa perlu membuat artikel ilmiah dan dipublikasikan sesuai ketentuan yang ada

Artikel ilmiah yang telah dipublikasikan di jurnal terakreditasi nasional, menjadi salah satu syarat penyelesaian studi bagi mahasiswa S1 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) sebagai pengganti skripsi Tujuannya untuk mempertajam kematangan keilmuan, pola berpikir dan kemampuan menulis karya ilmiah Tulisan tersebut harus berbasis data dan tersaji secara sistematis, dialektis, memenuhi kaidah ilmiah dan memiliki ketersambungan antara satu bagian dengan lainnya

Mahasiswa yang berhasil lulus tanpa

skripsi itu ialah Aprilis Saputri, yang lahir di Bandar Lampung pada tanggal 5 April 2002 Aprilis merupakan mahasiswa aktif UIN RIL dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Aprilis berhasil menorehkan prestasi di bidang publikasi ilmiah dengan cara lulus tanpa skripsi melalui artikel ilmiah yang tembus pada jurnal Terakreditasi Nasional Science and Technology Index (Sinta) 2

Sosok Aprilis tentunya menjadi kebanggaan keluarga bahkan kampus Di mata teman-temannya, Aprilis dikenal sebagai pribadi yang sangat rajin dan ambisius Aprilis aktif bertanya kepada dosen saat kegiatan di kelas, selalu mencatat materi yang diberikan, dan memiliki kemampuan public speaking yang sangat baik Selain dari kegigihannya dalam belajar, Aprilis juga merupakan sosok yang menyenangkan di kehidupan sehari-hari.

Dengan kegigihannya ini, ia mampu menyelesaikan artikel pada jurnal yang membahas tentang Planning Program for Gifted and Talented Student di Madrasah Aprilis memulai penelitiannya pada Januari 2024 dan terbit di bulan Juni 2024 pada Journal of

Innovation in Educational and Curtural Research (JIECR) Vol 5, No 2 (2024) Perjalanan yang cukup panjang bagi Aprilis, sampai akhirnya perjuangan tersebut berbuah manis

Melalui wawancara, Aprilis mengaku sempat mengalami culture shock ketika menginjak semester 1 dan 2 berkuliah di UIN RIL. Hal itu dikarenakan mata kuliah berbasis Islam cukup banyak dan belum pernah ia pelajari sebelumnya, baik di sekolah tingkat dasar mau pun tingkat menengah Namun pada semester selanjutnya, ia bisa memahami mata kuliah yang ada Menginjak semester 6 dan 7, Aprilis mulai merasakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Aprilis tentu tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan non akademik Ia tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci dan menjadi pengurus selama 2 periode

Selain itu, Aprilis juga sempat bergabung dalam UKM Koperasi

Perjuangan Aprilis dalam menulis artikel ini tentu tidak mudah dan melalui proses yang cukup panjang. Aprilis perlu mempersiapkan apa yang akan ditulis, draft artikel, revisi yang luar biasa, melewati tahap reviewer dari submit ke jurnal yang dituju, baru mendapat Letter of Acceptance (LoA) dan baru dapat dipublikasikan.

Sebelumnya, motivasi Aprilis menulis artikel muncul ketika ia melihat teman seperjuangannya menulis artikel juga. Meski awalnya tidak ingin dan diyakinkan oleh pembimbing untuk menulis, akhirnya Aprilis menulis artikel ini hingga selesai Banyaknya dukungan positif dan bimbingan luar biasa dari dosen pembimbing, membuat Aprilis semakin termotivasi menyelesaikan artikel hingga berhasil tembus Sinta 2.

Harapan Aprilis untuk mahasiswa, terkhususnya mahasiswa UIN RIL, semoga semakin banyak yang termotivasi untuk menulis artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi. Karena artikel ilmiah akan menjadi karya yang sangat baik antara dosen dan mahasiswa dalam berkolaborasi untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas nantinya.

OPINI

PERETASAN PUSAT DATA NASIONAL: KREDIBILITAS KOMINFO DIPERTANYAKAN

Baru-baru ini Indonesia dikejutkan dengan berita mengenai Pusat Data Nasional (PDN) yang diretas. Kejadian tersebut menjadi sorotan publik yang mempertanyakan perihal kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terhadap perlindungan data nasional. Peretasan ini

Karya: Amanda & Febby

dilakukan oleh siber ransomware dengan meminta tebusan sebesar 8 juta USD atau setara dengan 131 Miliar Rupiah.

Serangan tersebut dimulai pada Kamis (20/6) oleh sekelompok Ransomware Lockbit, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai kesiapan manual.

Indonesia terhadap ancaman dunia maya dan kesiapan dalam perlindungan data Serangan siber ini telah mengganggu layanan publik, termasuk pemrosesan imigrasi di bandara utama serta operasi instansi pemerintahan yang mengakibatkan antrean panjang karena para petugas yang menggunakan cara

Aprilis Saputri
Mahasiswa (Kopma)

Sebelumnya, kasus serangan ransomware ini semakin menarik perhatian ketika Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan yang mengungkapkan besaran anggaran belanja untuk PDN yang terkena serangan ransomware Adapun, PDN ini menghabiskan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 700 miliar

Sumber: Kompas com

Dengan adanya peretasan ini semakin membuktikan bahwa negara hanya mampu menghambur-hamburkan anggaran terhadap hal-hal yang tidak berguna dan mereka tidak mampu bertanggungjawab atas pekerjaannya sendiri. Sebab anggaran sebesar itu dirasa cukup jika dialokasikan ke hal-hal yang lebih berguna. Tidak seharusnya kasus seperti ini terjadi, membuat lebih dari 50 juta data warga Indonesia beresiko terekspos

Insiden ini memicu pertanyaan tentang seberapa serius Kominfo dalam melindungi informasi penting negara dan seberapa efektif langkah-langkah keamanan yang telah diterapkan, serta apakah Kominfo sudah benar diisi oleh orang yang tepat?

Dalam kasus ini, situasinya sangat mengkhawatirkan Dengan adanya kasus ini serta melihat tanggapan dari pihak yang bertanggung jawab yang kurang memuaskan menjadi pertanda, bahwa tingkat keamanan cyber di negara kita masih sangat rendah dan terlalu disepelekan.

Kredibilitas Kominfo saat ini cukup buruk, terlebih lagi masyarakat terkena dampaknya. Dalam hal kepercayaan, jika jajaran yang ada saat ini tidak digantikan, tidak ada alasan untuk mempercayai mereka Namun, jika di masa depan semua jajaran yang ada digantikan dengan yang baru, tidak ada salahnya untuk memberikan kepercayaan Namun, kita juga perlu mempertanyakan apakah mereka memiliki komitmen yang jelas sehingga kita dapat memberikan kepercayaan kepada mereka

Terlepas dari hal itu, serangan terhadap PDN merupakan pengingat yang keras akan pentingnya keamanan informasi dalam era digital saat ini Kominfo sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan informasi negara, harus memastikan bahwa kebijakan keamanan yang diterapkan tidak hanya memadai tetapi juga dapat menghadapi tantangan-tantangan masa depan Pemulihan kredibilitas Kominfo tidak hanya bergantung pada penanganan insiden ini secara tepat waktu dan efektif, tetapi juga pada komitmen jangka panjang untuk meningkatkan sistem keamananinformasi negara

AKIBAT PDN DI SERANG, 800 RIBU DATA

CALON PENERIMAAN KIP-K 2024 HILANG

Karya: Dina Amala

Dunia perkuliahan sudah tidak asing apabila para calon mahasiswa mencari informasi terkait beasiswa. Sebab dengan beasiswa, dapat meringankan beban bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah. Salah satu beasiswa kuliah yang paling diminati mahasiswa yakni beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K), yang mana beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan prestasi

KIP-K merupakan program bantuan pendidikan yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu Dengan KIP-K, mahasiswa mendapatkan bantuan berupa biaya kuliah dan biaya hidup selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kesempatan pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat, sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia

Namun, mahasiswa tahun ajaran baru yang telah mendaftarkan diri menjadi calon penerima KIP-K mengalami kendala Terdapat kurang lebih 800 ribu data calon mahasiswa penerima KIP-K hilang yang diakibatkan oleh serangan dari siber ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN). Hal ini menimbulkan kepanikan dari beberapa pihak terutama para pendaftar

Dikutip melalui laman daulat.com

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan terdapat sekitar 47 domain layanan atau aplikasi di bidang pendidikan dan kebudayaan yang terdampak gangguan PDN karena diserang ransomware. Salah satu layanan yang terdampak adalah laman KIP-K Gangguan ini terjadi saat pendaftaran melalui jalur mandiri perguruan tinggi yang telah dibuka sejak Jumat (7/6)

Hilangnya data-data KIP-K tahun ajaran ini dapat menggangu proses penerimaan dan distribusi bantuan pendidikan Hal ini berdampak langsung bagi seluruh mahasiswa yang membutuhkan biaya dalam melanjutkan pendidikan Sedangkan dalam pantauannya pada Minggu (30/6) menunjukkan bahwa laman KIP-K yang diakses melalui laman kipkuliah kemdikbud go id sampai saat ini masih belum dapat diakses.

Dikutip melalui laman emedia dpr go id Dede Yusuf selaku Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyinggung wacana pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia menjadi hub-regional big data di Asia dan Pasifik. Namun dari insiden hilangnya data negara, ia menilai Indonesia belum siap dengan big data

Selain itu, beliau mengatakan bahwa peristiwa pembobolan data harus dijadikan pelajaran oleh pemerintah dan seharusnya melakukan backup data karena keamanan data sangat penting menuju digitalisasi. Sedangkan Kemendikbudristek sendiri

Menanggapi hal tersebut, Adib Wijaya salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) penerima KIP-K mengatakan bahwa kasus data KIP yang bisa hilang ini sangat fatal Karena hal ini kita dapat menilai tingkat keamanan data pribadi kita pada pemerintah sangat mudah untuk diretas Maka seharusnya pemerintah lebih memperhatikan data masyarakat yang tersimpan di sistem tersebut, agar tidak menimbulkan kekacauan pada masyarakat.

Tidak hanya itu, Adisti Zakia Putri salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang merupakan penerima KIP-K berasal dari Lampung Selatan turut kecewa akan kehilangan data-data yang terdapat di PDN termasuk juga data calon penerima KIP-K tahun 2024. Ia merasa sangat disayangkan apabila tidak ada backup data yang mengakibatkan data-data pendaftar hilang begitu saja

Atas hilangnya data tersebut, Kemendikbud meminta kepada mahasiswa baru yang sudah daftar KIP-K 2024 wajib unggah ulang dokumen pendaftaran. Pengunggah ulang dokumen tersebut sudah bisa dilakukan mulai dari tanggal 29 Juli 2024. Suharti selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemendikbudristek mengatakan pihaknya sudah berusaha mengembalikan link KIP kembali normal Insiden ini menunjukkan bahwa sistem keamanan data di Indonesia masih lemah dan perlu diperkuat untuk melindungi informasi-informasi yang sensitif Akibatnya dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah dalam mengelola dan melindungi data pribadi masyarakat Indonesia serta menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap program-program pemerintah lainnya

Kecerobohan yang dilakukan oleh para oknum tersebut merugikan rakyat Indonesia dan seolah rakyat sangat tidak penting di mata pemerintah Padahal seharusnya mereka yang melayani rakyat dengan baik dan mementingkan seluruh rakyat diatas segalanya Namun kenyataannya berbeda, semua yang mereka lakukan selama ini hanya mengecewakan rakyat Indonesia

Setelah ini pemerintah dapat lebih belajar dari kesalahan, bertindak tegas dan mengusut tuntas untuk menemukan pelaku serta motif di balik serangan tersebut. Maka dari itu, pemerintah harus merespon cepat dan tepat akan kasus ini serta bekerja sama dengan pihak berwenang ataupun pakar keamanan siber untuk meminimalkan dampak dan mencegah kejadian yang serupa di masa yang akan datang

Sumber: Pinterest

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.