Koran Online Pakkaraja

Page 1

EDISI.29 Thn II. 1-10-2016

NASIONAL PANTAU KASUS

Doli Dimusnahkan Dua Panti Pijat Plus-plus Digerebek, Inilah Tarif Pijat Sekali Kencan

PANTER | SURABAYA - Polrestabes Surabaya makin getol memerangi tempat pijat yang memberi layanan plus-plus. Kali ini, dua tempat pijat di Surabaya digerebek lantaran diduga menyediakan terapis yang bisa memberi layanan tidak cuma pijat. Dua tempat pijat yang digerebek polisi, yakni pijat tradisional (Pitrad) Bu Hari di Tambak Rejo dan Pitrad Nensi Jl Setro Surabaya. Dua tempat itu ternyata pelayannya tidak hanya memberi layanan pijat biasa. Melainkan bisa memberikan jasa plus-plus. Saat menggerebek di Tambak Rejo, polisi mendapati beberapa terapis yang sedang menerima tamu di dalam kamar. Ternyata di dalam kamar, terapis sedang melakukan hubungan badan. Tempat pijat yang dikelola Samsul (55) ini ada lima terapis. Tarif yang dipasang para terapis sebesar Rp 100 ribu jika pijat biasa. Sedangkan jika tamu meminta layanan plusplus, tarifnya Rp 200 ribu. dari tarif itu, pengelola menerima Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu. “Saya mengelola dan meneruskan tepat ini dari orangtua.

DAERAH

HUKUM

POLITIK

KEADILAN

KRIMINAL

Pengadilan Tinggi Kalimatan Timur Perintahkan Sidang Kasus Ahmad Bin Daim dilanjutkan, Tersangka Tak Didampingi KUASA HUKUM ? Panter | Balikpapan, Pada awal sidang kasus yang dinilai mengkesampingkan para saksi ahli yang memang sudah menguraikan fakta dan delik hukumnya dan adanya kasus serupa pernah terjadi hanya berbeda temapat dan kejadiannya dimana menurut kuasa hukum tersangka Ahmad bin Daim yang diketahui melakukan pelanggaran melawan hukum dan melakukan perbuatan merugikan keluarga bapak Lamijo terutama para ahli waris. Ironisnya Majelis Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan yang diketuai F Frans Samuel Daniel, SH. yang beranggotakan Makmurin Kusumastuti, SH,MH dan Muhamad Asri, SH, MH yang telah menerima eksepsi /keberatan dari Penasehat Hukum terdakwa, Achmad Bin Daim, dan memutuskan dalam putusan Nomor. 252/Pid.B/2015/PN Bpp, pada tanggal 24-06-2015 sbb: 1.Menerima Eksepsi keberatan dari penasehat Hukum Achmad Bin Daim (alm) . 2.Menyatakan Kewenangan Penuntut terhadap terdakwa Hapus tau gugur . 3.Memerintahkan agar pemeriksaan perkara atas nama terdakwa Acmad Bin Daim (alm) tidak dilanjutkan 4. Menetapkan agar terdakwa Achmad Bin Daim(alm) tidak ditahan dan segera dikeluarkan dari tahanan. 5.Membebankan biaya perkara kepada Negara. Sidang kasus pidana atas tuduhan penipuan dan pemalsuan dengan terdakwa Achmad bin Daim berakhir

dengan vonis bebas, terdakwa Achmad bin Daim (Alm) setelah di tahan kurang dari 1 bulan dirutan Kelas IIB Balikpapan. Dalam perkara tuntutan jaksa penuntut umum Prima Gunawan, terdakwa dinyatakan telah memanipulasi data seakan-akan dirinya sebagai anak dari Lamijo. Sidang kasus pidana atas tuduhan penipuan dan pemalsuan dengan terdakwa Achmad bin Daim berakhir

dengan vonis bebas, dimana kasus yang di ajukan oleh Sugito dianggap telah kadaluarsa. Vonis bebas pada putusan sela ini juga merupakan kekalahan kedua bagi jaksa Prima Gunawan, Yakni persidangan tidak sampai pada pokok perkara. Dalam putusan sela itu, majelis hakim menyatakan dakwaan tidak bisa dilanjutkan dan saat itu juga langsung

“Marak Judi Togel”, Satreskrim Polres Balikpapan Tangkap Bandar Judi Togel

Saya tidak tahu kalau pekerja memberi layanan lebih selain pijat tradisional. Saya melarang,” kata Samsul kepada Wartawan Panter, Rabu (26/10/2016). Tempat pijat Nensi juga hampir sama dengan Tambak Rejo. Sang pengelola, Ny Sumirah (42) mempunyai enam pekerja yang setiap hari siap memberi layanan sesuai permintaan tamu. Tarif yang dipasang, sekali layanan Rp 100 ribu untuk pijat biasa. Jika ada layanan lebih, sang tamu dikenai Rp 300 ribu - Rp 400 ribu. Tidak hanya itu, tamu juga bisa membawa terapis ke luar untuk diajak bercinta. Jika

PANTER | BALIKPAPAN - Setalah Satuan Reskrim Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur membekuk bandar judi togel beserta agen dan pengecernya di tiga tempat berbeda di Balikpapan, Se-

lasa (25/10/11) kemungkinan akan ada lagi yang lebih besar dari mereka kita tinggal tunggu siapa lagi bandar yang akan di bekuk jelas seorang pengamat Judi Togel di kota balikpapan yang tidak mau di sebutkan namannya. “Yang ditangkap ini masih kelas kecil jika di bilang bandar yang satunya” tegasnya saya beri inisial saja “ER” kata pengamat yang menjelaskan kenapa “ER” ini belum dibekuk juga “banyak hal sih mungkin ada apaapanya gi tu loh “ sambil menggerakkan ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah kepada wartawan Panter disela pembahasan mengenai Judi Togel yang marak di Balikpapan. Sepandai pandainya tupai melompat akhirnya dibekuk juga nasib sialnya Eric Wibowo alias Atek (46), warga Jalan

Hendriawan Sie, Gunungsari Ilir, Balikpapan Tengah sebagai bandar, Andi Lalong (51), warga Jalan Telindung, Batu Ampar, Balikpapan Utara sebagai pengecer dan Samsibar (47), warga Jalan A Yani, Mekarsari, Balikpapan Tengah sebagai pencatat dan pengirim rekap ke bandar di Jakarta. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kasat Reskrim AKP Gendut Supriyanto mengungkapkan, penangkapan ketiga pelaku merupakan hasil penyelidikan selama tiga bulan terakhir ini. “Ketiganya merupakan target operasi kami yang berasal dari laporan masyarakat. Mereka ini termasuk Bandar besar karena omsetnya bisa mencapai lebih Rp 50 juta sehari. Bahkan dari catatan buku tabungan yang dimiliki Atek, ada dana keluar masuk hingga Rp 120 juta dan Rp 150 juta dalam satu kali transaksi,” kata Gendut.(Red)

bebas. Nasib baik dialami Achmad bin Daim (60) warga Jl Senayan RT 38 no 42 Karang Rejo, Balikpapan Tengah yang didampingi pengacara Bahyat Talhouni SH Mhum, Yonahnis Maroko SH, Kendro Adi Putra Siregar SH dan Rudy Simanjuntak SH. Eksepsi (bantahan dakwaan) kami, diterima hakim. Ini kemenangan mutlak kami pada sidang yang dilakukan pada Rabu 8/7/2015 lalu,” ujar Bahyat Talhouni

didampingi Rudy Simanjuntak, kepada wartawan. Kasus yang menjerat Achmad adalah tuduhan pemalsuan dan penipuan terkait dengan kepemilikan tanah di Km 13 Karang Joang. Dari pemeriksaan polisi dan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Prima Gunawan SH, kasus tersebut diketahui bermula dari tahun 1988 sampai 1994 lalu, Ada seorang warga bernama Lamijo bin Brojo, meninggal pada 17/05/1992 adalah suami Siwuh yang meninggal tahun 2012, keduanya memiliki sebidang tanah yang cukup luas di Km 13 Karang Joang. Pasutri tersebut mempunyai 5 orang anak , 1. Saminem (alm), 2. Ginem, 3. Saksi Gito, 4. Saksi Jaini, 5. Saksi Sri Hartiningsih, Tetapi belakangan tanah milik Lamijo dijual kepada saksi Sudarman, oleh ahli waris berdasarkan Hak garap atas nama Lamijo bin Brojo tertanggal 08 Desember 1981. Pada tanggal 26 Oktober 2011 bedasarkan akta kuasa no.51 tgl 26/10/2011 dihadapan notaries Hamid Gunawan SH, akan tetapi pada pertengahan September 2013 di ketahui fakta jika sebahagian tanah milik (Alm) Lamijo seluas 10.000 (sepuluh ribu ) meter persegi yang terletak di jalan Pulau Balang KM.13 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara kota Balikpapan telah di jual kepada Djakiman oleh Achmad bin Lamijo tanpa ijin dari para saksi, sekaligus menggunakan nama seakan-akan terdakwa

Kejati Kepri Bidik Marak Pungli Di BPN BATAM

Kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam segera akan ditelusuri Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. “Beberapa hari lalu, tim dari Notaris/PPAT Kota Batam sudah melaporkan dugaan pungli tersebut ke Kejati Kepri,” ungkap sejumlah Notaris Kota Batam yang mengeluhkan pungli tersebut saat ditemui Batamnews.co.id, Kamis (7/5/2015). Kepala Seksi Pidana Khusus Tengku Firdaus mengatakan, dugaan pungli yang terjadi di kantor BPN Kota Batam akan

ditangani langsung penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. “Tindak-lanjut dugaan pungli di kantor BPN Kota Batam akan ditangani Kejaksaan Tinggi Kepri,” ujar Tengku Firdaus Dugaan pungli yang terjadi di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), diduga sudah berlangsung lama, hal ini baru terungkap setelah para Notaris/ PPAT Kota Batam tidak tahan lagi dengan banyaknya biaya-biaya tambahan di luar biaya resmi. (Red)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Online Pakkaraja by Pantau - Issuu