KORAN ONLINE PANTER INDONESIA

Page 1

EDISI.22 Thn II. 1 - 7 - 09 - 2016

NASIONAL

PANTAU TERKINI

DAERAH

HUKUM

POLITIK

Pangkostrad Tinjau Latihan Cakra 2

PANTER| TNI (Penkostrad. Selasa, 30 Agustus 2016). Latihan Cakra 2 TA. 2016 yang diikuti 1071 prajurit Kostrad meliputi 40 orang Perwira 273 Bintara dan 758 Tamtama, mendapat atensi khusus dari Pan-

glima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi. Bahkan, Pangkostrad secara khusus datang untuk melihat latihan Cakra 2 itu, Selasa (30/8). Peserta latihan Cakra adalah prajurit-prajurit pilihan yang telah lolos seleksi dan memenuhi syarat untuk mengikuti Latihan Cakra 2 Kostrad TA. 2016. Mereka digembleng selama 12 minggu yang dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu Tahap I atau Tahab Basis selama 7 minggu bertempat di Cilodong dan Ciluar, Tahap II atau Tahap Hutan

Gunung selama 3 minggu bertempat di daerah Cikalong Kulon dan Tahap III atau Tahap Rawa Laut selama 2 minggu bertempat di Plampangan, Cibenda, Sukabumi, Jawa Barat. Pangkostrad menambahkan “Cakra tidak memandang Perwira, Bintara dan Tamtama dalam melaksanakan latihan menempuh kualifikasi Cakra, tapi yang dibutuhkan adalah mental baja yang paling utama, lebih baik saya mempunyai prajurit sedikit dan berkualitas dari pada banyak tapi tidak bisa diandalkan”. “Tujuan latihan Cakra ini adalah untuk melatih, membentuk dan menanamkan kebanggaan serta kecintaan terhadap satuan Kostrad, jiwa korsa yang kuat serta mewujudkan kemam-

Hindari Pertumpahan Darah, Pimpinan PKRI Memilih Mundur Selangkah dari Gedung PKRI

KOPI, Jakarta – Ratusan Polisi apel pagi di halaman Gedung PKRI, dan bersama puluhan oknum dari Sekretariat Negara menggusur paksa Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (LN PKRI) yang berkantor di gedung tersebut, Selasa, (30/8.2016). Para petugas yang diperalat oleh penguasa setingkat kepala biro di Sekretariat Negara Republik Indonesia yang dilahirkan oleh PKRI ini telah bersiaga sejak pukul 06.00 wib di gedung yang berlokasi di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Menteng, Jakarta Timur itu. Seperti telah diberitakan di media ini sebelumnya bahwa saat ini Gedung PKRI menjadi obyek sengketa antara PKRI dan Sekretariat Negara. Perseteruan kedua lembaga itu bertambah ramai karena ditumpangi kepentingan Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang bersih-keras ingin berkantor di Gedung PKRI yang merupakan gedung bersejarah utama yang terkait langsung dengan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bakamla sejak dua bulan terakhir telah beberapa kali melakukan penyerbuan, penyerobotan, pengrusakan pintu-pintu ruangan di Gedung PKRI. Walaupun perilaku brutal oknum Bakamla dan Setneg, yang juga terkadang melibatkan ratusan anggota ormas forum bela negara pimpinan Edi Yusuf telah dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat, POMAL, TNI-AL, dan Mabes Polri, namun penanganannya terkesan ber-

jalan di tempat. Pada penyerbuan di pagi hari Selasa, 30 Agustus 2016 lalu itu, kondisi Gedung PKRI masih sepi, karena sebagian besar pimpinan dan staf LN-PKRI masih belum tiba di kantor. Dengan demikian, para penyerang dengan mudah masuk gedung, mendobrak pintupintu ruangan, mengeluarkan peralatan kantor di dalam ruangan dan mengangkutnya entah kemana. Saat itu, satu-satunya pimpinan LN-PKRI yang ada di gedung itu adalah Ketua Dewan Pewarta PKRI, yakni Wilson Lalengke. Ia kemudian didaulat oleh para anggota Pengamanan Khusus dan staf LN-PKRI untuk memimpin team yang ada dan mengambil keputusan terbaik, terkait apa yang harus dilakukan terhadap para penyerobot. Dihadapkan pada situasi yang sulit, ratusan aparat berseragam POLISI, ada beberapa Polwan, yang terlihat brutal memasuki ruangan dan membentakbentak pimpinan agar segera keluar dari Gedung PKRI, Wilson Lalengke

memilih mundur, mengikuti permintaan para perusuh. Dirinya keluar ruangan sambil memberikan keterangan kepada puluhan wartawan yang meliput kejadian itu. “Bapak-bapak diajak bicara tidak bersedia, maunya main paksa. Kalian sangat tidak beradab alias oknum aparat biadab!” ujar Wilson dengan nada marah dan kecewa. Ia terus keluar ruangan yang berada di lantai 5 Gedung PKRI, kemudian sambil menuruni tangga menuju keluar gedung, Wilson terus memberikan keterangan kepada aparat yang menggiringnya keluar gedung. “Kita sudah beraudiensi dengan Menkopolhukam dan Menteri Pertahanan RI, Bapak Ryamizard Ryacudu. Dalam pertemuan-pertemuan itu disepakati agar Gedung PKRI ini status quo, Bakamla tidak boleh masuk, semua pihak akan dipanggil untuk bertemu, rapat, bermusyawarah mencari solusi terbaik,” imbuh Wilson yang sempat diliput oleh TV-One, Metro-TV, dan puluhan media lainnya.

tekait maraknya siswa titipin yang menjadi dilema di kota Depok Leo sendiri mengatakan “ini sombongnya manusia yang tidak in-

kebangsaan yang bagus “ papar leo Prihadiansyah . Saya sangat paham prihal ramainya “CALO” bermain dan tanpa mengindahkan hal-hal yang akan merugikan orang lain , nampaknya dari tahun ketahun pemainnya itu itu saja dan sayangnya para wali murid tidak pernah datang untuk pendampingan mengenai penipuan janji dapat memasukkan anak mereka ke sekolah negeri tanpa harus terdaftar di Sistem PPDB yang dilakukan okmum yang mengatas namakan LSM Ormas atau Institusi sekaligus kepada Kami jika mereka meminta atau melaporkan dan

Karena kerasnya tekanan para penyerobot, yang akhirnya menyebabkan seluruh Pamsus dan staf LN-PKRI terdesak keluar Gedung PKRI, Wilson Lalengke menyatakan meminta maaf atas kegagalannya itu kepada para leluhur bangsa dan seluruh rakyat Indonesia. Melalui WA-nya, Wilson menyebarkan pesan singkat, yang intinya adalah meminta maaf karena tidak mampu mempertahankan Gedung Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia dari aparat yang datang mengosongkan bangunan berlantai 6 itu. Pilihan untuk tidak terus bertahan dan memilih mundur dari Gedung PKRI didasari oleh pertimbangan utama, keselamatan semua yang ada saat itu di sana. Wilson memilih menghindari darah tertumpah akibat bentrok fisik dan memilih meninggalkan ruangan, terus keluar digiring terus oleh puluhan polisi hingga keluar gerbang Gedung PKRI. “Semua sudah usai, maaf jika sy tidak mampu bertahan, 500-an aparat datang menyerang di Gedung PKRI, sebagai satu-satunya orang yg dipercayakan sebagai pimpinan oleh kawan-kawan di lokasi yg hanya 30 orang saja, sy memilih mengikuti kehendak penyerbu menghindari pertumpahan darah di Gedung PKRI. Sekali lagi, sy mohon maaf kepada leluhur bangsa, kepada bangsa ini. Makasih #WilsonLalengke”. Demikian pesan singkat Ketua Dewan Pewarta PKRI melalui WA kepada Redaksi KOPI. (Harto/Tim)

puan yang handal dalam melaksanakan tugas di medan operasi, baik di rawa, laut dan hutan gunung untuk mencapai suatu kemampuan khusus yang dituntut bagi setiap prajurit Kostrad”. Ungkap Pangkostrad. Mengakhiri pengarahannya, Pangkostrad berpesan kepada para pelatih untuk membentuk prajurit Cakra sebagai prajurit petarung bukan prajurit Wayang yang harus disayang, karena brevet Cakra yang kalian sandang bukan hanya simbolis saja tapi Cakra adalah hebat. Sumber: Kapen Kostrad, Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P. (Yeni -PPWI)

DAERAH

SPORT

SELEBRITIS Heboh Foto Hot Tania Beredar Di FB, Postur Tubuh Saingi Artis Julia Peres, Begini Penampilannya!!

MEMBANGUN

Kodim 0508/Depok Gelar Pagelaran Seni Budaya

PANTER|TNI, Dalam upaya memfasilitasi bakat seni generasi muda, Kodim 0508/Depok menggelar Pagelaran seni budaya yang diikuti Siswa tingkat SMA/SMK se-Kota Depok. Pagelaran seni budaya kerjasama dengan sanggar tari Ayodya Pala dibuka langsung oleh Dandim 0508/Depok Letkol Inf Slamet Supriyanto di aula Makodim Depok,

Rabu (31/8). “Lomba ini bertujuan melestarikan seni dan budaya sekaligus memfasilitasi aktivitas siswa di sekolah, khususnya yang gemar dalam bidang seni. Kita gandeng Ayodya pala dalam rangka membina kesenian di Kota Depok,” jelas Dandim. Dalam lomba ini, kata Dandim, bisa dilihat kemampuan siswa dalam berkreasi melalui tarian. “Kita berharap dengan lomba seni ini para siswa bisa menjaga kesenian bangsa sebagai salah satu tradisi dari para leluhur.”Semoga semuanya bisa tampil baik dan menjadi juara. Khusus juara pertama akan diikutsertakan dalam lomba seni tingkat korem,”tandas Slamet Supriyanto. Lomba seni budaya diikuti sebanyak 20 tim dari 11 kecamatan di Kota Depok, dan dua kecamatan wilayah Kabupaten Bogor.(ndi)

BERITA

POPULER

Presiden Jokowi Akan Ajukan Budi Gunawan telektual yang hanya memikirkan kami melakukan pendampingan Sebagai Calon Kepala BIN kepentingan sesaat tanpa melihat akan saya upayakan menjemlosefek bahwa Siswa ini adalah Anak kan mereka, karena ini sudah ada Ke DPR? Bangsa dan perlu dibina karakter butir butir penipuan kami minta

Lembaga Bantuan Hukum Format Independen Dampingi Bagi Orangtua Siswa Korban PPDB Kota Depok

PANTER | Depok, Setelah usai sidang pembelaan Ketua Forum Masyarakat Transparansi Leo Prihadiansyah S.Sos,.S.H

KESEHATAN

aparat hukum juga ikut menegakkan Integritas yang di canangkan Pemerintah Kota Depok sebagai Acuan pelaporan kalau jelas mereka merugikan orang tua siswa akan kami laporkan sebagai tindak penipuan tegas Leo, silahkan hubungi di 0813 1040 3575 kepada panter, Kami pengacara warga siap mendampingi mereka tanpa bayaran apapun karena mereka generasi bangsa sebagai pengganti kamikami, mentalitas mereka sudah dirusak pada tahun ini tegas Leo Prihadiansyah S.Sos,,S.H Pada Reporter Pantau Terkini Dibandung (Dendy)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.