Agustus 2012
MANUAL TEKNIK REHABILITASI KAWASAN MANGROVE
keberhasilan tumbuhnya relatif tinggi (60-80%). Oleh sebab itu bibit hasil persemaian lebih diutamakan untuk kegiatan penanaman di lapangan. Satu bulan sebelum penanaman, naungan pada bedeng sapih perlu dibuka agar bibit diberi kesempatan beradaptasi sehingga kelak ketika bibit ditanam akan dapat tumbuh optimal pada kondisi lingkungan yang baru. Bibit yang akan ditanam harus memenuhi persyaratan bibit siap tanam, yaitu memenuhi mutu fisik-fisiologis agar persentase kematian akibat kekurangsiapan bibit untuk ditanam di lapangan dapat diminimalkan. Spesifikasi bibit beberapa jenis tanaman mangrove siap tanam disajikan pada Tabel 3 berikut. Tabel 9. Spesifikasi Bibit Mangrove Siap Tanam Jenis
Tinggi (cm)
Jumlah Daun (helai)
Kondisi Pangkal Batang
Lama Pembibitan (bulan)
Avicennia marina
30
6
Berkayu
3-4
Bruguiera gymnorrhiza
35
6
Berkayu
3-4
Ceriops tagal
20
4
Berkayu
6-7
Rhizophora apiculata
30
4
Berkayu
4-5
Rhizophora mucronata
55
4
Berkayu
4-5
Sonneratia alba
15
6
Berkayu
5-6
Xylacarpus granatum
40
6
Berkayu
3-4
a
Penanaman dari bibit hasil persemaian Bibit diperoleh melalui proses kegiatan penyemaian benih terlebih dahulu. Pada saat air surut, dibuat lubang tanam dekat ajir yang telah dipasang dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran pot. Kedalaman lubang disesuaikan dengan tinggi tanah dalam pot. Jika tanahnya lunak, penggaliannya bisa dilakukan dengan tangan. Segera setelah dibuat lubang, bibit ditanam secara tegak di dalam lubang yang tersedia.
25