Aku Mau Percaya, tetapi...

Page 1

TETAPI . . .

AKU MAU
MENJAWAB PERTANYAAN SEPUTAR
Tradisi, Budaya Keluarga, Perilaku Orang Kristen Percaya,

TIM EDITOR:

Chia Poh Fang, Amos Khan, Khan Hui Neon, Leslie Koh

PENERJEMAH: Arvin Saputra

EDITOR TERJEMAHAN:

Dwiyanto, Rosi L. Simamora

DESAIN & TATA LETAK: Felix Xu, Mary Chang

FOTO SAMPUL & ISI: shutterstock.com

Kutipan ayat diambil dari teks Alkitab

Terjemahan Baru Indonesia, LAI © 1974

© 2019 Our Daily Bread Ministries. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dicetak di Indonesia.

Keluarga, Perilaku
. .
MENJAWAB PERTANYAAN SEPUTAR Tradisi, Budaya
Orang Kristen AKU MAU PERCAYA , TETAPI .

Setelah mendengar Injil dan berbicara dengan

sejumlah teman Kristen, Michael yakin bahwa

Allah telah mengutus Yesus Anak-Nya untuk mati demi dosa umat manusia, dan bahwa manusia dapat diampuni jika mereka percaya kepada Yesus.

Michael sudah mulai ke gereja setiap hari Minggu untuk tahu lebih banyak tentang cara menjadi seorang Kristen.

Meski demikian, ia belum memutuskan untuk mengikut Yesus. Ia sendiri tidak punya keberatan terhadap iman Kristen . . . tetapi orangtuanya masih berkeberatan.

Sebagai penganut kepercayaan tradisional, mereka merasa

kalau Michael menjadi seorang Kristen, ia akan meninggalkan kebudayaan mereka demi kepercayaan “Barat”. Sebagai putra sulung, Michael wajib melanjutkan tradisi keluarga, termasuk melaksanakan ritual dan praktik yang dianggap penting bagi kebudayaan dan komunitas mereka. Michael khawatir apabila ia mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya, keluarganya akan terpecah-belah dan tidak harmonis lagi. Orangtuanya pasti sangat kecewa, bahkan bisa jadi tidak lagi mengakuinya sebagai anak karena ia tidak patuh dan tidak tahu berterima kasih. “Kamu membuang asal usul dan budaya kita,” demikian mereka berkata.

PENOLAKAN

DARI

KELUARGA

ADALAH

TANTANGAN

YANG SANGAT

NYATA.

2

Perkataan keluarganya itu terus berkecamuk dalam benak Michael setiap kali ia mengikuti ibadah di gereja. Mana mungkin ia tega berbuat demikian terhadap orangtuanya? Mana mungkin ia tega meremukkan hati mereka dengan menjadi seorang Kristen?

Seperti Michael, Tina juga mempunyai keprihatinannya sendiri. Ia sudah mulai menerima fakta bahwa Allah adalah Pencipta, dan Yesus adalah Anak-Nya. Namun, ia sangat skeptis terhadap iman

Kristen. Ia bertanya-tanya, jika Allah memang baik, seperti yang telah diberitahukan kepadanya, mengapa

tidak semua orang Kristen baik? Sebagian rekan

kerjanya yang beragama Kristen justru adalah orangorang terburuk yang pernah bekerja sama dengannya.

Bagaimana mereka bisa mengaku mengikut Yesus sementara perilaku mereka sangat buruk? “Aku tidak melihat gunanya menjadi seorang Kristen,” kata Tina kepada teman-temannya. “Bukankah orang Kristen seharusnya menjadi manusia yang lebih baik? Melihat kemunafikan mereka, apa yang akan orang katakan tentang iman mereka?”

Apakah pertanyaan dan keraguan di atas juga menghalangi Anda untuk mengambil keputusan mengikut Yesus? Seperti Michael dan Tina, banyak orang telah mengajukan pertanyaan serupa, dan hal itu dapat dimaklumi. Di banyak wilayah Asia, penolakan dari keluarga adalah tantangan yang sangat nyata, demikian pula dengan upaya memahami segala keraguan dan pertanyaan yang mungkin Anda atau keluarga miliki tentang iman Kristen. Kami senang persoalan-persoalan tersebut tidak menghentikan Anda untuk mempertimbangkan diri menjadi seorang Kristen, dan kami mendorong Anda agar terus mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Dalam buklet ini, kami ingin membahas sebagian pertanyaan dan keprihatinan praktis tentang menjadi seorang

Kristen. Mungkin Anda tidak sependapat dengan semua jawaban dan penjelasan kami, tetapi kami berharap dapat menawarkan perspektif alternatif untuk Anda pertimbangkan sembari terus memikirkan masalah yang ada.

3

MENGHADAPI PERTANYAAN-PERTANYAAN SULIT

1. APAKAH SAYA HARUS MENINGGALKAN KEBUDAYAAN DAN TRADISI SAYA KETIKA

MENJADI SEORANG KRISTEN?

Menjadi seorang Kristen berarti meninggalkan hidup “lama” yang menolak taat kepada Allah. Itu artinya berbalik dari perilaku berdosa dan berupaya hidup menurut standar Allah. Namun, banyak orang khawatir mereka juga harus meninggalkan kebudayaan dan tradisi mereka. Mereka bertanya, “Apakah hidup ‘lama’ itu termasuk semua nilai, praktik, dan cara hidup yang saya pegang dan ikuti sejak kecil? Apakah artinya saya tidak dapat lagi merayakan hari-hari raya tradisional dan mengikuti ritual budaya yang dilakukan keluarga saya?”

Masalah ini dialami oleh sejumlah kebudayaan dan bangsa. Praktik dan cara hidup mereka tampak berbeda dari praktik dan cara hidup “Kristen” yang terlihat dalam masyarakat Barat. Akibatnya, ketika ingin menjadi seorang Kristen, mereka mungkin sulit meninggalkan warisan etnis atau kebudayaannya, seperti yang dialami Michael.

Namun, Allah tidak meminta kita melakukan hal itu. Mengikut Yesus tidak berarti meninggalkan warisan etnis dan kebudayaan kita. Allah sendiri telah menciptakan ras dan etnis yang berbedabeda, serta memberikan kepada kita komunitas dan kebudayaan yang unik. Kita bahkan didorong untuk memahami, menghormati, dan menghargai kebudayaan dan tradisi kita sendiri, karena dengan demikian kita menunjukkan kepada keluarga bahwa menjadi seorang Kristen tidaklah memisahkan kita dari mereka.

MENGIKUT YESUS

TIDAK BERARTI

MENINGGALKAN

WARISAN ETNIS

DAN KEBUDAYAAN

KITA.

4

Apakah Anda menerima manfaat dari bacaan ini?

Berikan tanggapan dan usul Anda di sini.

KOMENTAR

BACA ARTIKEL LAIN

Jika Anda ingin menerima

Seri Pengharapan Hidup terbaru

secara rutin atau ingin membagikan

materi ini kepada orang lain, silakan:

DAFTAR DI SINI

DAPATKAH SAYA MELANJUTKAN SEMUA TRADISI

YANG TELAH SAYA KENAL SEJAK KECIL?

Meskipun Allah tidak meminta Anda memilih antara Dia dan kebudayaan serta tradisi Anda, sebagian aspek dari kepercayaan dan praktik Anda dahulu mungkin mencakup persoalan iman dan kepercayaan. Sebagian praktik dan ritual yang dahulu Anda ikuti bisa jadi melibatkan penyembahan kepada dewa-dewa lain atau bertolak belakang dengan kehendak Allah. Semakin dekat Anda dengan Allah, Anda perlu menyadari dan tidak melanjutkan praktik serta ritual yang bertentangan dengan perintah Allah untuk mengikuti dan menaati Dia. Tentu, ini tidak mudah. Diperlukan pemahaman Alkitab yang mendalam dan permohonan kepada Allah untuk hikmat dalam menentukan tradisi mana saja yang pantas dan tidak pantas dilanjutkan. Kita perlu mendapatkan jawaban dari Alkitab—bukan dari kebudayaan mana pun, entah budaya Timur atau Barat.

3. BUKANKAH KRISTEN ITU KEPERCAYAAN “BARAT”?

Walaupun banyak “tradisi” Kristen terlihat datang dari kebudayaan

Barat, Anda perlu ingat bahwa iman Kristen berasal dari Timur Tengah! Alkitab ditulis di Timur Tengah, dan Yesus sendiri lahir dan dibesarkan di wilayah tersebut. Iman Kristen lebih dikaitkan dengan kebudayaan Barat hanya karena kepercayaan itu berkembang belakangan di Eropa.

DAPATKANLAH

JAWABAN

DARI ALKITAB—

BUKAN DARI

KEBUDAYAAN

MANA PUN.

2.
5

BAGAIMANA KALAU KELUARGA SAYA TIDAK

SETUJU SAYA MENJADI SEORANG KRISTEN?

Walaupun keputusan Anda untuk mengikut Yesus Kristus adalah keputusan pribadi, keluarga Anda bisa berpengaruh besar terhadap kehidupan dan pertumbuhan Anda sebagai seorang Kristen. Mungkin mereka keberatan dengan iman baru Anda karena tidak ingin Anda mengusik tradisi keluarga, kebudayaan, dan agama; atau mereka prihatin kalau-kalau keputusan Anda akan mempengaruhi kesatuan dan keharmonisan keluarga.

Bagaimana Anda menghadapi keberatan-keberatan seperti itu? Salah satu caranya adalah dengan memperlihatkan kepada mereka bahwa menjadi seorang Kristen tidak berarti menolak warisan kebudayaan Anda. Perlihatkan juga bahwa Anda masih dapat menghargai dan merayakan tradisi yang tidak bertentangan dengan iman Kristen Anda. Sebisa mungkin, Anda dapat menjernihkan kekeliruan konsep atau kesalahpahaman yang mungkin mereka miliki tentang iman Kristen. Cara lain adalah dengan memperlihatkan kepada mereka bahwa Allah sedang mengubah Anda menjadi lebih baik, dan bahwa iman baru Anda mengajarkan Anda untuk mengasihi dan peduli terhadap keluarga Anda dengan lebih sungguh. Jika Anda hidup menurut cara-cara Allah, maka perbuatan, perkataan, dan sikap hidup Anda dapat membantu meyakinkan keluarga Anda dan mengubah persepsi mereka tentang iman Kristen.

MENJADI SEORANG

KRISTEN TIDAK

BERARTI MENOLAK

WARISAN KEBUDAYAAN ANDA.

4.
6

Allah memahami tantangan-tantangan yang Anda hadapi. Jika Anda sulit menyampaikan keputusan Anda menjadi seorang Kristen kepada keluarga Anda saat ini, berdoalah kepada Allah untuk meminta hikmat dan bimbingan-Nya. Mintalah agar Dia menunjukkan kepada Anda saat yang tepat untuk memberi tahu keluarga Anda dengan cara yang peka dan penuh hormat. Anda juga bisa meminta nasihat dari saudara-saudari seiman Anda dan meminta mereka mendukung Anda dalam doa.

5. MENGAPA ADA ORANG KRISTEN BERPERILAKU BURUK?

Seperti Tina, mungkin Anda juga bertanya: Jika menjadi seorang Kristen seharusnya membuat orang menjadi lebih baik, mengapa ada orang Kristen yang berperilaku buruk? Apa yang akan dikatakan orang tentang iman Kristen dari fakta tersebut? Keberatan-keberatan keluarga Anda mungkin timbul akibat pengalaman buruk yang pernah dialami dengan orang Kristen. Walaupun istilah “Kristen” sering digunakan sebagai sebutan atas agama, tetapi itu sesungguhnya gambaran dari seseorang yang mengikut Allah, berupaya menaati Dia, dan berubah menjadi seperti Yesus Anak-Nya dalam perilaku dan karakter. Allah tahu dan mengenal siapa saja pengikutNya yang sejati.

Ketika seseorang menjadi Kristen, tidak berarti ia langsung berhenti berbuat dosa. Bahkan setelah berbalik kepada Allah, kita tidak langsung menjadi sempurna. Selama hidup di dunia yang dipengaruhi dosa, kita akan tetap tergoda untuk berbuat salah, dan kita akan terus tersandung dan

7

melakukan beragam kesalahan dalam hidup kita. Walaupun kita telah diselamatkan dari konsekuensi dosa (keadaan terpisah dari Allah) dan kuasa dosa atas kita, kita tetap akan menderita akibat kehadiran dosa itu dalam hidup kita. Itulah sebabnya kadangkadang Anda melihat orang Kristen masih berperilaku buruk.

Namun, yakinlah Allah sedang berkarya dalam diri kita untuk menjadikan kita semakin serupa Yesus Anak-Nya dalam karakter dan perilaku. Kita masih dalam proses. Seiring waktu, dengan terus taat mengikut Yesus, kita akan belajar menyenangkan Allah dengan perkataan, perbuatan, dan perilaku kita.

Selain itu, tidak mudah menilai perilaku orang tanpa tahu lebih banyak tentang apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka. Kita tidak tahu apa yang pernah mereka alami atau sedang hadapi, dan dampaknya terhadap perilaku mereka. Mungkin juga mereka sudah berubah banyak jika dibandingkan sebelumnya. Itulah sebabnya Alkitab mengingatkan kita untuk berfokus pada perjalanan iman kita sendiri, dan bukan mengukur orang lain menurut standar kita sendiri.

Berbesar hatilah karena kehadiran orang Kristen yang tak sempurna tidak menjadi bukti bahwa Allah tak sanggup mengubah mereka. Ada banyak contoh positif dari orang-orang yang memperbaiki perilaku mereka setelah percaya kepada Allah. Itu menunjukkan bahwa Allah masih terus berkarya dalam diri semua orang percaya. Itu adalah proses seumur hidup.

ALKITAB

MENGINGATKAN

KITA UNTUK

BERFOKUS PADA

PERJALANAN

IMAN KITA

SENDIRI.

8

MENCARI PERTOLONGAN ALLAH

Mungkin situasi Anda lebih sulit daripada yang dialami Michael, atau Anda lebih skeptis dibanding Tina. Jangan berkecil hati, karena Allah memakluminya. Dia senang orang-orang mencari-Nya. Jika Anda terus mencari Allah, Dia akan memberikan hikmat dan bimbingan kepada Anda untuk membereskan persoalan-persoalan itu pada waktunya. Sebagian persoalan memang membutuhkan waktu untuk dituntaskan. Namun, mungkin Anda menyadari bahwa tidak semua pertanyaan dan keraguan Anda perlu dipecahkan sebelum Anda mengambil keputusan yang indah untuk

menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda. Anda boleh datang kepada Allah dengan membawa banyak pertanyaan; Dia memahami pergumulan, keraguan, dan pertanyaan Anda, dan Dia senang melihat langkah iman Anda. Ketika kita menerima Yesus, Allah akan mengutus Roh-Nya untuk hidup dalam hati kita dan membimbing kita dalam perjalanan iman kita. “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu,” kata-Nya, “Roh Kudus . . . akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Yohanes 14:18,26).

Jika Anda merasa tersentuh atau tergerak oleh apa yang Anda dengar tentang Yesus, mengapa tidak berdoa kepada-Nya? Bicaralah kepada Allah dan mintalah agar Dia menyatakan kebenaran kepada Anda. Anda juga dapat berbicara dengan orang Kristen lain yang dapat membantu Anda memikirkan pergumulan ini. Allah akan menjawab karena Dia mengasihi Anda; Dia ingin Anda mengenal-Nya agar Anda dapat menerima karunia keselamatan yang ditawarkan-Nya kepada kita melalui Yesus.

9

JIKA ANDA

SUDAH SIAP

MENGIKUT

YESUS, AMBILLAH

KEPUTUSAN

SEKARANG

JUGA!

MENGAMBIL KEPUTUSAN

Jika Anda sudah siap mengikut Yesus, ambillah keputusan sekarang juga! Katakanlah kepada Allah

secara pribadi bahwa Anda percaya kepada Yesus

Anak-Nya, bahwa Dia telah mati demi Anda di kayu

salib dan bangkit kembali, dan bahwa Anda mau

menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda.

Allah selalu mendengarkan, jadi berbicaralah seolaholah Dia ada di hadapan Anda. Apabila mungkin, carilah seorang teman Kristen untuk berdoa bersama Anda dan menjadi saksi keputusan Anda.

Di bawah ini adalah ringkasan dari pokok-pokok kebenaran dasar Injil. Menjadi seorang Kristen berarti menerima dan mempercayai hal-hal berikut ini:

• Allah menciptakan kita untuk memiliki hubungan kasih dengan-Nya.

• Namun, kita semua telah berbalik melawan Dia dengan menjalani hidup menurut standar-standar kita sendiri dan menolak otoritas-Nya.

• Itulah yang menjadikan kita berdosa, dan kematian menjadi hukuman dosa.

10

• Namun, Allah telah menyediakan jalan keluar bagi kita dengan mengutus Yesus Kristus, Anak-Nya, untuk mati bagi kita.

• Yesus mati, tetapi bangkit lagi tiga hari kemudian; dengan itu menunjukkan bahwa Allah telah menerima pengorbanan-Nya yang menggantikan kita.

• Inilah karunia keselamatan dari Allah—kita tidak pantas menerima pengampunan-Nya, dan itu pun tidak dapat kita upayakan sendiri dengan cara apa pun; hanya oleh kasih karunia-Nya kita dapat diampuni dan diselamatkan.

Anda bisa mengucapkan doa penyerahan diri seperti yang tercantum di bawah ini. Isinya mencakup pokok-pokok kebenaran Injil di atas. Kata-kata dalam doa ini hanyalah panduan, karena yang penting adalah ketulusan doa Anda, dan itulah yang terpenting bagi Allah.

Ya Allah, aku sadar aku telah berdosa terhadap-Mu. Aku percaya Yesus adalah Anak-Mu, bahwa Dia telah mati di kayu salib demi menanggung hukuman dosaku, dan bahwa

Dia telah bangkit dari antara orang mati sebagai buktinya. Sekarang aku menerima pengampunan penuh serta hidup kekal yang Engkau tawarkan. Aku menerima Yesus sebagai karunia-Mu untuk keselamatanku. Amin.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Yesus dan kebenaran-kebenaran Injil, silakan hubungi kami agar kami dapat merekomendasikan bacaan-bacaan yang berguna bagi pertumbuhan iman Anda.

11

Pindai QR code untuk membacanya secara daring, atau hubungi kami jika Anda ingin menerimanya dalam format cetak.

Apakah Anda ingin tahu lebih

banyak tentang Yesus? Kisah tentang

Pengharapan adalah buklet yang

dapat memberitahu Anda lebih

banyak tentang siapa Yesus dan apa

yang telah dan akan Ia karyakan

bagi Anda.

Kunjungi https://santapanrohani.org/sph/

untuk melihat bacaan-bacaan yang akan membantu Anda menemukan pertolongan

terbaik yang ditawarkan Allah melalui

firman-Nya atas beragam pergumulan dan pertanyaan hidup.

BERGABUNGLAH DENGAN JUTAAN PENGGUNA

ANDA DAPAT MEMBERI DAMPAK YANG BERARTI!

Materi kami tidak dikenakan biaya.

Pelayanan kami didukung oleh persembahan kasih dari para pembaca kami.

Jika Anda ingin mendukung pelayanan kami, Anda dapat mengirimkan persembahan kasih

melalui rekening “Yayasan ODB Indonesia”

BCA Green Garden A/C 253-300-2510

BNI Daan Mogot A/C 0000-570-195

Mandiri Taman Semanan A/C 118-000-6070-162

Yayasan

ODB Indonesia

QR Code Standar

Pembayaran Nasional

Scan QR code ini untuk donasi dengan aplikasi e-wallet berikut:

Silakan konfirmasi persembahan kasih Anda melalui:

WhatsApp: 0878-7878-9978 E-mail: indonesia@odb.org atau

SMS: 0815-8611-1002

Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang materi-materi kami atau kunjungi ourdailybread.org/locations untuk daftar lengkap kantor kami.

ODB Indonesia, PO Box 2500, Jakarta 11025, Indonesia

Santapan.Rohani • +62 878 7878 9978 • indonesia@odb.org

Persembahan kasih seberapa pun dari para pembaca di Indonesia memampukan Our Daily Bread

Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup.

Kami tidak didanai atau berada di bawah kelompok atau denominasi apa pun. B4458

santapanrohani.org

Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.